Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berat badan antara dua waktu dialisis (IDWG) pre hemodialisis sesudah

dilakukan tindakan manajemen restriksi cairan mengalami penurunan.

2. Berat badan antara dua waktu dialisis (IDWG) pre hemodialisis sesudah

dilakukan kombinasi tindakan manajemen restriksi cairan dan penggunaan

permen karet rendah gula mengalami penurunan.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara tindakan manajemen restriksi cairan

dan kombinasi tindakan manajemen restriksi cairan dan penggunaan permen

karet rendah gula pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani

hemodialisa di RS Wava Husada Kepanjen.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat untuk mempertahankan kualitas hidup dalam

menjalankan terapi hemodialisis maka pasien harus menjaga asupan cairan

dengan mengukur jumlah urine dalam sehari ditambah dengan 500 cc; membatasi

makanan yang tinggi air (seperti: sup, agar-agar, dan es krim); membatasi

makanan yang terlalu asin, pedas, dan manis karena dapat mengakibatkan rasa

haus; membatasi sayuran dan buah- buahan dengan kandungan tinggi air (seperti:

semangka, melon, pepaya, pir, jeruk, tomat); dan menjaga berat badan sesuai

dengan diet yang telah diprogramkan, karena kenaikan berat badan yang

84
85

ditoleransi oleh tubuh adalah tidak lebih dari 1-3 kg untuk mengurangi resiko

kardiovaskuler; serta melakukan penggunaan permen karet rendah gula untuk

menurunkan rasa haus dan mengatasi mulut kering, sehingga cairan yang masuk

berkurang dan tidak terjadi peningkatan berat badan.

5.2.2 Bagi Pelayanan Keperawatan

Tenaga keperawatan memiliki peran penting sebagai pendidik dalam

menjaga kualitas hidup pasien, tindakan manajemen restriksi cairan dan

penggunaan permen karet dapat dijadikan intervensi keperawatan mandiri pada

pasien gagal ginjal kronik. Maka sebagai tenaga keperawatan hendaknya

memberikan informasi kepada pasien gagal ginjal kronik tentang diit yang tepat

agar tidak terjadi kesalahan informasi kepada pasien tentang berapa jumlah cairan

yang perlu dikonsumsi, yaitu dengan mengukur jumlah urine dalam sehari

ditambah dengan 500 cc; dan membatasi makanan yang tinggi air (seperti: sup,

agar-agar, dan es krim); membatasi makanan yang terlalu asin, pedas, dan manis

karena dapat mengakibatkan rasa haus; membatasi sayuran dan buah- buahan

dengan kandungan tinggi air (seperti: semangka, melon, pepaya, pir, jeruk,

tomat), serta perawat perlu mengajarkan cara mengarasi mulut kering dan

mengurangi rasa haus dengan merangsang kelenjar saliva dengan mengunyah

permen karet rendah gula.

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan memonitoring penggunaan permen

karet rendah gula khususnya dirumah perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini

diharapkan menjadi bahan kajian dan rujukan dalam melakukan penelitian


86

sejenis. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan dengan sampel yang lebih besar,

sehingga dapat dijadikan berbagai jenis kelompok penelitian.

Anda mungkin juga menyukai