Oxygen scavenging chemicals are very often added to the deaerated boiler feedwater to remove any last

traces of oxygen that were not removed by the deaerator. The type of chemical added depends on
whether the location uses a volatile or non-volatile water treatment program.

Oksigen pemulungan oksigen sangat sering ditambahkan ke feedwater boiler deaerated untuk
menghilangkan sisa-sisa oksigen yang tidak dihilangkan oleh deaerator. Jenis bahan kimia yang
ditambahkan tergantung pada apakah lokasi menggunakan program perawatan air yang mudah
menguap atau tidak mudah menguap.

Most lower pressure systems (<650psi) use a non-volatile program. Most higher pressure systems
(>650psi) and all systems where certain highly alloyed materials are present, are now using volatile
programs as the old phosphate-based programs are phased out. Volatile programs are further broken
down into oxidizing or reducing programs [(AVT(O) or AVT(R)] depending whether the waterside
environment requires an oxidizing or reducing environment to reduce the incidence of flow-accelerated
corrosion (FAC) which is a highly debated topic within the industry today. FAC-related failures have
caused numerous accidents in which significant loss of property and life has occurred.

Sebagian besar sistem tekanan rendah (<650psi) menggunakan program non-volatile. Kebanyakan sistem
tekanan yang lebih tinggi (> 650psi) dan semua sistem di mana material berbahan campuran tertentu
hadir, sekarang menggunakan program yang mudah menguap ketika program berbasis fosfat yang lama
dihapus. Program Volatile selanjutnya dipecah menjadi program pengoksidasi atau reduksi [(AVT (O) atau
AVT (R)] tergantung apakah lingkungan perairan memerlukan oksidasi atau mengurangi lingkungan untuk
mengurangi insiden korosi yang dipercepat aliran (FAC) yang sangat topik yang diperdebatkan dalam
industri saat ini FAC-terkait kegagalan telah menyebabkan banyak kecelakaan di mana kehilangan harta
yang signifikan dan kehidupan telah terjadi.

The most commonly used oxygen scavenger for lower pressure systems is sodium sulfite (Na2SO3). It is
very effective and rapidly reacts with traces of oxygen to form sodium sulfate (Na2SO4) which is non-
scaling. Another widely used oxygen scavenger properly diluted and for locations using volatile programs
is hydrazine (N2H4).
Other scavengers include 1,3-diaminourea (also known as carbohydrazide), diethylhydroxylamine
(DEHA), nitrilotriacetic acid (NTA), ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), and hydroquinone.

Within the Stork spray-type deaerator those chemicals are not required.

Pemulung oksigen yang paling sering digunakan untuk sistem tekanan rendah adalah natrium sulfit
(Na2SO3). Ini sangat efektif dan cepat bereaksi dengan jejak oksigen untuk membentuk natrium sulfat
(Na2SO4) yang tidak bersisik. Scavenger oksigen lain yang digunakan secara luas diencerkan dengan baik
dan untuk lokasi yang menggunakan program volatil adalah hidrazin (N2H4).

Pemulung lainnya termasuk 1,3-diaminourea (juga dikenal sebagai carbohydrazide),

diethylhydroxylamine (DEHA), asam nitrilotriacetic (NTA), ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), dan
hydroquinone.

Dalam deaerator tipe semprotan Stork, bahan kimia tersebut tidak diperlukan.