PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

RS. KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA SURAKARTA

NO STANDAR/EP LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PJ

MFK 2. Rencana untuk Memprogramkan rencana yang Evaluasi program kerja, Program terlaksana Maret Meita
mengelola risiko terhadap belum terlaksana di Program didata yang belum sepenuhnya
pasien, keluarga, Tahun 2017 terlaksana dan
pengunjung dan staf diprogramkan di Tahun
1 dilaksanakan sepenuhnya 2017 serta dibuat rencana
program supaya terjadwal

Pembuatan Evaluasi Program Up date evaluasi secara Maret Slamet

MFK 2. Rumah sakit Tahun 2016 secara berkala dan periodik Adanya evaluasi dari rencana
2 memiliki proses evaluasi tindak lanjut dari hasil evaluasi tahunan secara berkala
periodik dan update dilengkapi dengan tindak
rencana tahunan lanjutnya
Memberikan kartu identitas Membuat Kebijakan dan Semua staf, pengunjung, dan Februari Agus
pada staf, pengunjung, dan SPO terkait pemberian vendor/penunggu pasien
vendor di RS/penunggu pasien identitas pada staf, teridentifikasi dengan
khususnya pada saat jam pengunjung, dan vendor di menggunakan identitas
MFK 4. Program tersebut kunjungan RS/penunggu pasien
memastikan bahwa semua khususnya pada saat jam
3 staf, pengunjung dan
kunjungan
pedagang/vendor dapat
diidentifikasi dan semua
orang yang berisiko
keamanannya dimonitor
dan dijaga keamanannya
Membuat daftar terkini dari Inventaris bahan Ada daftar terkini bahan Februari Retna
bahan berbahaya dan beracun berbahaya dan beracun di berbahaya dan beracun serta
MFK 5. Rumah sakit yang ada di RS. Khusus Bedah masing - masing unit yang semua bahan teridentifikasi
mengidentifikasi bahan dan Karima Utama Surakarta ada di rumah sakit
4 limbah berbahaya dan
mempunyai daftar
terbaru/mutakhir dari
bahan berbahaya tersebut
di rumah sakit
 Menjalankan Program Menjalankan kebijakan Penanganan, penyimpanan Maret Meita
Penanganan Bahan Berbahaya terkait B3, mengikuti dan penggunaan bahan
dan Beracun meliputi prosedur sesuai SPO, berbahaya dan beracun di RS.
MFK 5. Rencana untuk penanganan, penyimpanan dan monitoring dan evaluasi Khusus Bedah Karima Utama
5 penanganan, penyimpanan, penggunaan sesuai rencana rencana penanganan B3 Surakarta sesuai dengan
dan penggunaan yang aman dan membuat tindak lanjut rencana
disusun dan dari hasil evaluasi
diimplementasikan/diterap
kan
Pemasangan label semua bahan Mengidentifikasi bahan Semua bahan dan limbah April Slamet
dan limbah berbahaya dan limbah berbahaya, berbahaya diberi labell
menentukan
kharakteristiknya, dan
6 MFK 5. Rencana untuk pemasangan label sesuai
pemasangan label pada dengan kharakteristiknya
bahan dan limbah
berbahaya disusun dan
diterapkan
Sosialisasi terkait rencana Pertemuan atau rapat, SPO, Unit Independen mematuhi Maret Agus
penanganan bahan berbahaya, pemasangan label pada rencana penanganan bahan
implementasi rencana bahan dan limbah dan berbahaya
penanganan bahan berbahaya, berbahaya
MFK 5. Bila terdapat unit monitoring dan evaluasi dari
independen dalam fasilitas pelaksanaan rencana
7 pelayanan pasien yang akan
penanganan bahan berbahaya
disurvei, rumah sakit
memastikan bahwa unit
tersebut mematuhi rencana
penanganan bahan
berbahaya
Sosialisasi terkait rencana Pelatihan penanganan Unit Independen mematuhi Februari Meita
pengamanan kebakaran, kebakaran, pemasangan rencana pengamanan
implementasi rencana APAR di Unit Independen kebakaran
MFK 7. Bila terdapat badan pengamanan kebakaran,
monitoring dan evaluasi dari
8 independen di fasilitas
pelayanan pasien yang akan pelaksanaan rencana
disurvei, rumah sakit pengamanan kebakaran
memastikan bahwa badan
tersebut mematuhi rencana
pengamanan kebakaran
 Mendokumentasikan data hasil Inventaris peralatan medis, Data hasil monitoring Maret Dadang
monitoring peralatan medis mengaktifkan kembali terdokumentasikan
yang ada di Rumah Sakit Khusus penulisan pada form
MFK 8.1 Data hasil Bedah Karima Utama Surakarta pemeliharaan dan
9 monitoring dikumpulkan
perbaikan peralatan medis
dan didokumentasikan oleh IPSRS
untuk program manajemen
peralatan medis
MFK 8.1 Data hasil Mendokumentasikan data hasil Melakukan monitoring Perencanaan perbaikan Maret Dadang
monitoring digunakan monitoring peralatan medis terhadap peralatan medis, peralatan medis berdasarkan
untuk keperluan yang dilakukan oleh IPSRS dan pendokumentasian hasil hasil monitoring yang sudah
perencanaan dan perbaikan digunakan untuk perencanaan monitoring, hasil dilakukan oleh IPSRS
dan perbaikan, memastikan monitoring di Unit - unit
bahwa perencanaan dan digunakan untuk
perbaikan berdasarkan pada merencanakan program
10 data hasil monitoring yang manajemen peralatan
sudah dilakukan medis di Rumah Sakit
Khusus Bedah Karima
Utama Surakarta

Mengagendakan pelaksanaan uji Mematikan sumber air Uji coba sumber alternatif air Februari Meita
coba sumber alternatif yaitu yang digunakan untuk terlaksana dan ada
PDAM operasional sehari - hari, dokumentasinya
dan di ujicoba
MFK 9.2 Rumah sakit menggunakan sumber air
melakukan uji coba sumber alternatif yaitu PDAM,
11 air minum alternatif dokumentasikan hasil
sekurangnya setahun sekali ujicoba meliputi berita
atau lebih sering bila acara dan foto
diharuskan oleh peraturan
perundangan yang berlaku
atau oleh kondisi sumber
air
MFK 9.2 Rumah sakit Meng off kan air sumur Terdapat dokumentasi uji Februari Slamet
mendokumentasi hasil uji Mendokumentasikan hasil uji dan listrik PLN dan di uji coba sumber alternatif listrik
coba tersebut coba sumber alternatif air dan coba menggunakan air dan air
12 PDAM dan listrik genset
listrik yang di lakukan di Rumah
Sakit Khusus Bedah Karima
Utama Surakarta
 MFK 10.2 Data hasil Mendokumentasikan data hasil
monitoring digunakan monitoring sistem utility yang
untuk tujuan perencanaan dilakukan oleh IPSRS dan
dan peningkatan digunakan untuk perencanaan
kebutuhan jangka panjang,
memastikan bahwa
perencanaan berdasarkan pada
13 data hasil monitoring yang
sudah dilakukan
Melakukan monitoring Perencanaan kebutuhan Maret Agus
terhadap sistem utility jangka panjang dan
pendokumentasian hasil peningkatan sistem utility
monitoring, hasil berdasarkan hasil monitoring
monitoring di Unit - unit yang sudah dilakukan oleh
digunakan untuk IPSRS
merencanakan program
manajemen sistem utility
di Rumah Sakit Khusus
Bedah Karima Utama
Surakarta
KETERANGAN