Anda di halaman 1dari 7

POTENSI WISATA KOTA TANGERANG SEBAGAI KOTA

METROPOLITAN DI PROVINSI BANTEN

Matakuliah: Studi Kebantenan

Disusun oleh:

Ravina Aulia (3335160057)

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

TEKNIK KIMIA

2018
POTENSI WISATA KOTA TANGERANG SEBAGAI KOTA
METROPOLITAN DI PROVINSI BANTEN

Kota Tangerang yang terletak di Provinsi Banten mulai berkembang menjadi


Kota Metropolitan. Letaknya yang tidak jauh dari DKI Jakarta membuat
mobilisasi dan pertumbuhan penduduk berkembang pesat setiap tahunnya. Hal ini
juga mempengaruhi sektor ekonomi Kota Tangerang yang juga semakin
berkembang. Banyaknya industri yang berkembang di sekeliling kota ini
menjadikan perekonomian Kota Tangerang cukup stabil dan membuat beberapa
sektor pelayanan masyarakat berjalan cukup lancar, seperti subsidi dana sekolah,
perbaikan jalan, hingga penambahan infrastruktur jalan seperti halte bus.

Akhlakul karimah atau akhlak terpuji yang menjadi motto kota ini tercermin
pada kehidupan warga Tangerang dalam bersosialisasi. Kota ini banyak ditempati
oleh pendatang dari berbagai daerah dengan perbedaan suku, agama, gender, dan
ras tetapi bisa hidup rukun satu sama lain. Bahkan dengan keberadaan Bandara
Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, Kota
Tangerang menjadi pintu gerbang utama untuk para turis domestik maupun luar
negeri. Menurut pandangan ahli tata kota, kota ini dapat berkembang menjadi
mitra kolaborasi dan kerjasama ibu kota DKI Jakarta dalam beberapa hal.

Selain gelarnya yang merupakan kota metropolitan dan banyaknya pusat


perbelanjaan, Kota Tangerang juga memiliki banyak destinasi wisata untuk
melepas penat karena hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Terdapat banyak tempat
wisata modern yang dapat disinggahi oleh turis saat menginjakan kaki di
Tangerang. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Kampung Bekelir

Kampung wisata yang baru saja selesai diperbaiki ini menjadi destinasi
wisata kaum remaja hingga orang tua yang ingin menikmati keunikan warna-
warni kampung sambil berfoto ria.

Kampung Bekelir
Kampung Bekelir Dulu dan Sekarang

Kampung Bekelir dulunya sebuah kawasan padat penduduk yang kumuh


dan terletak di pinggir Sungai Cisadane. Seiring dengan perbaikan pinggiran
Sungai Cisadane yang disulap menjadi taman, kampung ini juga mempercantik
diri dan berhasil memikat mata orang yang melaluinya.

2. Kelenteng Boen Tek Bio

Keunikan dari Kelenteng Boen Tek Bio merupakan kelenteng paling tua
yang ada di Tangerang sera diprediksi telah berumur lebih dari tiga abad.

Lokasi kelenteng ini


ada di Jl. Bhakti No. 14,
Pasar Lama Tangerang.
Sebelum memasuki
Kelenteng Boen Tek Bio,
pengunjung akan diarahkan
untuk mengisi buku tamu serta memberitahuan kami aturan di dalam
Objek Wisata Kelenteng Boen Tek Bio
kelenteng. Untuk aturan di dalam kelenteng tidak boleh masuk ke dalam area
peribadahan serta tidak boleh melewati batas yang sudah ditentukan.

Design dari Kelenteng Boen Tek Bio seperti vihara pada umunya. Di aula
utama Kelenteng Boen Tek Bio terdapat altar Hok Tek Tjeng Sien (Dewa
Bumi), di bagian depan terdapat rupang Bi Lek Hud, atau Mi Le Fo (Yang
Maha Pengasih dan Penolong).

3. Situ Cipondoh

Situ Cipondoh Danau Cipondoh ini menjadi salah satu tempat wisata di
Tangerang yang menarik untuk dikunjungi.

Situ Cipondoh
Lokasinya ada di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, disini anda bisa
memancing, bermain sepeda air, bermain miniatur kereta. Lokasi ini cocok
sebagai tempat berpiknik keluarga yang memiliki anak kecil karena banyak
pohon dan terdapat tempat bermain untuk anak-anak.

Danau atau situ ini sangat cocok untuk dijadikan tempat rehat dan
menenangkan pikiran. Karena memang, di sekitar danau ini sangat indah dan
asri, sangat tepat untuk dijadikan tempat menenangkan diri dan juga untuk
merilekskan pikiran yang penat. Lokasi wisata ini berada di Jalan Kyai Haji
Hasyim Ashari.

Khusus untuk pengunjung yang hobi memancing, danau ini juga bisa
dijadikan tempat untuk memancing, naik sepeda dan mengitari lokasi situ atau
danau, naik bebek bebekan, naik perahu dan yang terakhir bisa bermain flying
fox. Banyaknya wahana yang ada disini, membuat tempat wisata ini cocok
dijadikan sebagai tempat rekreasi bersama dengan keluarga dan juga bersama
dengan anak anak anda. Cuaca yang sejuk membuat anak anak betah bermain
di situ tersebut karena nak anak akan nyaman dengan cuaca yang sejuk.

4. Masjid Raya Al-Adzom


Masjid Al-Adzom lokasinya terletak di Jalan Satria Sudirman, Tangerang.
Berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2 hektar dapat mampu menampung lebih
dari 15.000 orang. Masjid Al-Adzom adalah masjid terbesar dan termegah di
Kota Tangerang. Masjid ini dapat menjadi destinasi wisata religi.
Masjid Raya Al-Adzom

Yang paling unik dari masjid ini adalah bentuk kubahnya yang terdiri dari
5 kubah berwarna biru yang bertumpuk, di mana 4 kubah adalah sebagai
penyangga, dan satu kubah adalah sebagai kubah utama. Ketika malam hari
tiba, masjid ini akan dipenuhi oleh cahaya lampu yang sangat indah sekali,
mampirlah kesini untuk melaksanakan shalat.
5. Taman Gajah Tunggal
Taman Gajah Tunggal memiliki dua ruang untuk rekreasi aktif dan pasif.
Ruang rekreasi aktif meliputi area panggung terbuka, taman bermain anak,
masjid, tempat jajan dan area parkir.
Rekreasi pasif meliputi ruang terbuka dalam taman yang menjadi
preservasi dari habitat natura yang ada yang dapat menjadi tempat masyarakat
melakukan kegiatan mereka seperti piknik bersama keluarga, olahraga pagi,
birdwatching, fotografi, dan lain sebagainya.
Taman Gajah Tunggal

Taman yang berada di pinggiran jalan Perintis Kemerdekaan-Cikokol


pinggiran Sungai Cisadane ini meliputi ruang terbuka hijau seluas 6.066 m 2,
Mushola berikut halamannya seluas 307 m2 , dan akses jalan beton seluas 1.678
m2. Ada hal yang unik dari taman ini, yaitu adanya seribu ban yang menghiasi
taman Gajah Tunggal, yang terdiri dari semua jenis ban yang dihasilkan oleh
PT Gajah Tunggal Tbk.
6. Kawasan Kuliner Laksa
Masyarakat Tangerang mungkin sudah akrab dengan pusat kuliner Laksa.
Pemerintah Kota Tangerang telah mengubah tempat kuliner laksa ini menjadi
salah satu wisata kuliner yang dikembangkan. Sejak tahun 2010, sudah tidak
ada lagi pedagang laksa yang berjualan di pinggir trotoar. Para pedagang laksa
bersaing secara baik dalam menarik hati para pengunjung.
Sekitar 10 kedai penjual
laksa berdampingan di
sepanjang Jl. M. Yamin No. 08
yang bertepatan di samping LP
Wanita Kota Tangerang.

Kawasan Kuliner Laksa


7. Bandara Soekarno-Hatta
Bagi masyarakat Kota Tangerang, bandara dengan luas kurang lebih
25.000 hektare ini dapat menjadi pilihan berwisata untuk melepas penat.
Dengan 4 terminal yang ada di dalamnya, masyarakat dapat berkeliling
bandara dan menikmati mulusnya jalan bandara.
Terminal 3 Ultimate

Terminal 3 Ultimate yang baru saja dibuka pun dapat menjadi tempat
singgah bila ingin sekedar melihat-lihat. Masyarakat dapat memasuki Terminal
3 Ultimate hingga check-in counter dan menikmati nuansa bandara modern.
Tak hanya itu, kereta bandara atau SkyTrain yang telah aktif pun dapat menjadi
pilihan masyarakat bila ingin mencoba.
Selain beberapa contoh destinasi di atas, masih banyak wisata yang dapat
dikunjungi untuk melepas penat seperti Pantai Tanjung Kait, Pantai Tanjung Pasir,
Pulau Cangkir, Masjid Pintu Seribu, Jogging Track Cisadane hingga Taman
SkyTrain Bandara Soekarno-Hatta
Potret. Dari beberapa contoh destinasi wisata di atas, tak heran bila Kota
Tangerang memiliki potensi menjadi kota wisata dalam lingkup metropolitan.

Anda mungkin juga menyukai