Sap Keamanan Jajanan Anak Sekolah
Sap Keamanan Jajanan Anak Sekolah
STASE KOMUNITAS
POKJA UKS
Disusun oleh :
KELOMPOK 3 PARALEL
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
VII.Setting Tempat
1. Peserta duduk di kursi menghadap penyaji
2. Penyaji menyampaikan materi di depan menggunakan metode ceramah
Gambar setting tempat di dalam kelas :
Keterangan :
: Penyaji : Fasilitator
: Peserta/siswa SDN 1 : Observer
VIII. Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
a. Definisi jajanan yang sehat dan aman
b. Jenis-jenis makanan sehat dan tidak sehat
c. Jenis-jenis BTP (bahan tambahan pangan) yang dilarang
d. Akibat dari penggunaan bahan tambahan pangan yang dilarang bagi
tubuh
e. Kiat memilih pangan jajanan yang sehat dan aman
IX. Referensi
Wijayanti, T.B. (2013). Keamanan Jajanan Anak Sekolah. Purwokerto : Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Lampiran MATERI : KEAMANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Bahaya Fisik dapat berupa benda asing yang masuk kedalam pangan
seperti : isi stapler, batu/kerikil, rambut, kaca, dll
Bahaya Kimia dapat berupa cemaran bahan kimia yang masuk ke dalam
pangan, atau karena racun yang sudah terkandung di dalam bahan pangan,
atau karena racun yang sudah terkandung di dalam bahan pangan seperti :
cairan pembersih, pestisida, cat, jamur beracun, singkong racun, jengkol,
dll
2. Formalin
1. Biasanya digunakan untuk :
Mengawetkan mayat
Antiseptic
Penghilang bau.
2. Sering disalahgunakan untuk mengawetkan tahu dan mie basah.
3. Ciri-ciri makanan yang diberi formalin adalah sewaktu mencium
baunya menyengat hidung.
4. Akibat penggunaan formalin adalah muntah darah, diare, kanker paru,
kejang-kejang, kencing darah sampai kematian. Pada kulit
menyebabkan dermatitis. Uap formalin sendiri dapat mengiritasi mata,
hidung dan saluran pernafasan.
5. Dalam konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kejang-kejang pada
tenggorokan.
6. Dosis fatal : 60 – 90 ml formalin.
3. Rhodamin B
1. Merupakan zat warna sintetis, berwarna merah keunguan, yang
digunakan sebagai zat warna untuk kertas dan tekstil. Sering disalah
gunakan untuk pewarna pangan dan kosmetik. Misalnya : sirup, terasi,
kerupuk, lipstick, dll.
2. Ciri-ciri makanan yang diberi Rhodamin B adalah warna makanan yang
terang mencolok.
3. Biasanya makanan yang diberi pewarna untuk makanan warnanya tidak
begitu merah terang mencolok.
4. Bahaya utama terhadap kesehatan : pemakaian dalam waktu lama
(kronis) dapat menyebabkan radang kulit alergi, dan gangguan fungsi
hati/kanker hati.
4. Methanil Yellow
1. Merupakan zat warna sintetis berwarna kuning kecoklatan yang
digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat. Kuning metanil sering kali
disalahgunakan untuk pewarna makanan dan minuman.
2. Misalnya : kerupuk, sirup dan tahu.
3. Ciri-ciri makanan yang diberi Methanil yellow adalah warna makanan
kuning terang mencolok.
4. Biasanya makanan yang diberi pewarna untuk makanan warnanya tidak
begitu kuning terang mencolok.
5. Bahaya utama terhadap kesehatan : paparan dalam waktu lama dapat
menyebabkan kanker pada saluran kemih dan kandung kemih.