Anda di halaman 1dari 3

SOP BRONKHITIS AKUT

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Dedes Nurbayati


JAKAMULYA NIP.198006232009022001

Bronkhitis akut sebenarnya merupakan


Pengertian bronkopneumonia yang lebih ringan, penyebabnya dapat
virus, mikoplasma atau bakteri.
Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien
Tujuan
bronkhitis akut.

Kebijakan Berlaku untuk semua pasien.

Panduan Praktik Klinis dokter di fasilitas pelayanan


Referensi
kesehatan primer,Permenkes nomer 5 thn 2014.

1. Alat :

- Tensimeter

- Stetoskop

2. Gambaran Klinis
Prosedur/Langkah-
a. Batuk yang mula-mula kering kemudian menjadi
Langkah
berdahak kental dan mukopurulen, makin lama
makin banyak.

b. Mungkin terdapat demam yang berlangsung 3-5


hari, sesak nafas, nyeri otot dan sakit dada.

3. Pemeriksaan Fsik
Ditemukan ronki kasar.

4. Pemeriksaan Laboratorium

Terdapat leukositosis.

5. Penatalaksanaan :

a. Selama demam beri Parasetamol 10


mg/kgbb/kali.

b. Pemberian obat antitusif (penekan batuk): DMP


(dekstromethorfan) 15mg/kali 2 sd 3 x/hr.

Kodein (obat Doveri) dapat diberikan 3x10 mg/hr


dewasa

Untuk anak.> 6 thn ,Dekstrometorpan Hbr 1


mg/kgbb/hr dibagi 3 dosis (bila batuk kering).

Pemberian antitussif perlu pertimbangkan efek


sesak nafas.

c. Ekspectoran : GG 50-100 mg, tiap 2-6 jam bila


batuk berdahak,bromheksin,ambroksol,dosis
sesuaikan .

d. Bronchodilator,salbutamol,teofilin,aminifillin.

e. Pilihan antibiotik jika ada infeksi bakteri :

Pada penderita dewasa :


1) Kotrimoksazol dewasa 2 x 960 mg.
2) Eritromisin dewasa 4 x 500 mg. Anak 40 – 50
mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis.
3) Amoxicillin 30 – 50 mg/kgbb perhari.

f. Nasehat : Istirahat, banyak minum, dilarang


merokok.

g. Jelaskan kemungkinan efek samping obat,sesak


nafas,berdebar debar,lemas,keringat
dingin,gemetar

Diagram Alir -

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai