Anda di halaman 1dari 8

ANESTESI BLOK

No. Dokumen : / SOP / /2019


Tgl. Terbit : 1 Mei 2019 Kepala Klinik Setia
SO No. Revisi :- Husada
P
Halaman : 1/4

KLINIK SETIA
dr. Rina
HUSADA

Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa


1. Pengertian
sakit pada tempat yang dituju.
Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu
daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah langkah dalam melakukan anestesi blok
(teknik Fisher) sebelum melakukan pencabutan gigi
3. Kebijakan SK Kepala Klinik No. /SK-KSH/ /2019 Tentang
4. Referensi 1. Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Prokesa

2. Majalah Ilmiah Kedokteran Gigi


5. Alat dan Dental chair, kaca mulut, sonde dan Eksavoator, desinfektan
Bahan povidone iodide 2%, obat anestesi
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.

2. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair

3. Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan


pasien

4. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.

5. Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde


dan Eksavoator

6. Petugas memeriksa pasien dan mengukur tekanan darah pasien


ANESTESI BLOK
No. Dokumen : / SOP / /2019
Tgl. Terbit : 1 Mei 2019 Kepala Klinik Setia
SO No. Revisi :- Husada
P
Halaman : 2/4

7. Apabila tekanan darah diatas normal, petugas merujuk ke poli


umum

8. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan


sarung tangan

9. Petugas mengenakan alat pelindung diri

10. Petugas mengambil jarum suntik dan menyedot obat anastesi


11. Petugas mengulas muccobucal fold dengan desinfektan povidone
iodide 2%
12. Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai
13. Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar
supaya menyentuh sudut oklusal
14. Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk
menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada
linea oblique interna
15. Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak
antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan
16. Bila sudah menyentuh tulang, petugas menarik jarum sedikit,
mensejajarkan tabung dengan bidang oklusalsisi yang dianastesi
17. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc
18. Petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen
mandibula sampai menyentuh tulang
Kepala Klinik Setia
ANESTESI BLOK
Husada
SO No. Dokumen : / SOP / /2019
Tgl. Terbit : 1 Mei 2019
No. Revisi :-

P Halaman : 3/4

19. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc


20. Untuk bagian bukal, petugas melakukan anestesi infiltrasi
sebanyak 0,5 cc
21. Petugas mengeluarkan jarum
7. DiagramPetugas
Alir memanggil pasien sesuai
Petugas
nomormempersilahkan
urut. pasien
Petugas
duduk
melakukan
di dentalanamenesa
chair dengan menanyakan keluhan pasien

Petugas mengenakan alat pelindung


Petugas memeriksa
diri pasien dan mengukur tekanan darah
Petugas menyiapkan alat

Petugas menyedot
Petugas
obatmengulas
anastesi. Muccobucal fold dengan
Petugas
desinfektan
menjajarkan
povidone
bidang
iodin
oklusal
2% rahang bawah dengan lantai

Dengan kuku menghadap lidah,Petugas


petugasmenusukkan Petugas
melakukan palpasi untuk meletakkan
menemukan telunjuk pada permukaan
trigonumretromolar, oklusal
kemudian kuku gigi molarpada
menyandar supaya menyentuh
linea sudut oklusal
oblique interna
jarum dekat ujung jari,
tabung suntik terletak
antara P1 dan P2 pada sisi
yang berlawanan

Petugas menarik jarum Petugas mengarahkan


Petugas kebidang
mengaspirasi dan oklusal mencapai foramen mandibula sampai menyentuh tulang
sedikit, mensejajarkan mengeluarkan
tabung dengan bidang anestetikum 0.5 cc
oklusal sisi yang dianastesi

Untuk bagian
Petugas mengeluarkan jarumbukal, petugas melakukan anestesi infiltrasi sebanyak 0,5mengaspirasi
Petugas cc lalu
mengeluarkan
anestetikum 1 cc
ANESTESI BLOK
N Yang dirubah Tgl.mulai
Isi Perubahan
o SO No. Dokumen : / SOP / /2019
diberlakukan
Tgl. Terbit : 1 Mei 2019 Kepala Klinik Setia
P
No. Revisi :-
Husada
Halaman : 4/4

8. Unit Terkait

Ruang Konsultasi Gigi


9. Dokumen Terkait

Rekam medis pasien


10. Hal- hal yang perlu diperhatikan

11. Rekaman Historis Perubahan


Kepala Klinik Setia Husada

ANESTESI
BLOK

Daftar Tilik No. Dokumen : /


SOP / /2019
Tgl. Terbit : 1 Mei
2019
No. Revisi :-
Halaman : 1/3
KLINIK SETIA
dr. Rina
HUSADA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut?
2. Apakah Petugas mempersilahkan pasien
duduk di dental chair?
3. Apakah petugas melakukanan amenesa
dengan menanyakan keluhan pasien?
4. Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit
terdahulu?
5. Apakah Petugas menyiapkan alat diagnostic
berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator?
6. Apakah Petugas memeriksa pasien dan
mengukur tekanan darah pasien?
7. Apakah Petugas merujuk ke poli umum bila
tekanan darah diatas normal?
8. Apakah Petugas mempersiapkan sarana
pelindung diri, yaitu masker dan
sarung tangan?
ANESTESI BLOK
No. Dokumen : / SOP / /2019
Tgl. Terbit : 1 Mei 2019 Kepala Klinik Setia
Dafta No. Revisi :- Husada
r Tilik
Halaman : 2/3

9. Apakah Petugas mengambil jarum suntik dan


menyedot obat anastesi?
10. Apakah Petugas mengulas Muccobucal fold
dengan desinfektan povidoneiodida
2%?
11. Apakah Petugas menjajarkan bidang oklusal
rahang bawah dengan lantai?
12. Apakah Petugas meletakkan telunjuk pada
permukaan oklusal gigi molar supaya
menyentuh sudut oklusal?
13. Apakah Dengan kuku menghadap lidah,
petugas melakukan palpasi untuk
menemukan trigonumretromolar,
kemudian kuku menyandar pada linea
oblique interna?
14. Apakah Petugas menusukkan jarum dekat
ujung jari, tabung suntik terletak
antara P1 dan P2 pada sisi yang
berlawanan?
15. Apakah Bila sudah menyentuh tulang,
petugas menarik jarum sedikit,
mensejajarkan tabung dengan bidang
oklusalsisi yang
ANESTESI BLOK
No. Dokumen : / SOP / /2019
Tgl. Terbit : 1 Mei 2019 Kepala Klinik Setia
Dafta No. Revisi :-
Husada
r Tilik
Halaman : 3/3

dianastesi?
16. Apakah Petugas mengaspirasi dan
mengeluarkan anestetikum 0.5 cc?
17. Apakah Petugas mengarahkan ke bidang
oklusal mencapai foramen mandibula
sampai menyentuh tulang?
18. Apakah Petugas mengaspirasi lalu
mengeluarkan anestetikum 1 cc?
19. Apakah Untuk bagian bukal, petugas
melakukan anestesi infiltrasi sebanyak
0,5 cc?
20. Apakah Petugas mengeluarkan jarum?

CR = …………….%
Juwana, ……………………..
Pelaksana/ Auditor

(………………….)

Anda mungkin juga menyukai