LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Di SEVEN PHOENIX MOTOR

Oleh:
AL IMRON
NIS. 17-021-047

SMK NEGERI 11 SAMARINDA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR
TAHUN AJARAN 2018/2019
 LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN

Laporan Kegiatan Pratik Industri Di Fujiama Computer Selama 12 minggu / 3 bulan, di mulai
dari tanggal 19 Juli 2018 dan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2018 disusun oleh :
Nama : Rio Wijaya
NIS : 17-071 -347
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan
Telah disetujui untuk melaksanakan ujian Praktik Industri tanggal ......................
Di SMK Negeri 11 Samarinda

Panitia PRAKERIN Guru Pembimbing

Heri Sucipto, M.Pd Rini Israwati, S.Pd

NIP.19850520 200903 1 001 NIP.-
 LEMBAR PENGESAHAAN UJIAN

Laporan Praktek Industri yang disusun oleh :

Nama : Rio Wijaya
NIS : 17-071-347
Jurusan : Teknik Komputer jaringan
Telah dipertahankan didepan penguji pada tanggal .............................

PENGUJI I (Pembimbing)
(Kepala Program Studi/Ketua Jurusan)

(Adib Asyharianto,ST) (Rini Israwati,S.Pd)

NIP. NIP.

Mengetahui

Ketua Program Studi,

Adib Asyharianto,ST
NIP.-
 HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Industri Di Seven Phoenix Motor Selama 12 Minggu /

3 bulan
Di mulai dari tanggal 26 Juli 2018 dan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2018
disusun oleh :

Nama : AL IMRON
NIS : 17-021-047
Jurusan : Teknik Sepeda Motor

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal ...........................

Pembimbing Industri, Guru Pembimbing,

................................... ...................................
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Program Studi
 ...........................................
NIP.-

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan Praktik industri dengan baik.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan masukan dalam penyusunan laporan berserta pihak
yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini, baik secara moral dan
spiritual. Adapun pihak – pihak tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tri Raharjo, S.pd, MM, sebagai Kepala UPTD SMK Negeri 11
Samarinda yang memfasilitasi dengan kebijan-kebijakannya.
2. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Praktek Industri
(boleh disebutkan satu persatu)
Penyusunan Laporan Praktik Industri ini disusun dengan sebaik-sebaiknya,
namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan ini, oleh karena
itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat
diharapkan, tidak lupa harapan kami semoga laporan Praktek Industri dapat
bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami.

Samarinda, Oktober 2018

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan Praktik Industri ................................................................ 2
C. Manfaat Praktik Industri .............................................................. 3
BAB II KEGIATAN UMUM
A. Sejarah Singkat Perusahaan ..........................................................
B. Tujuan Perusahaan ........................................................................
C. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................
D. Data Perusahaan ............................................................................
E. Daftar Infetaris Perusahaan ...........................................................
F. Ketenangakerjaan
a. Proses Penerimaan Karyawan Baru ..........................................
b. Syarat Penerimaan Karyawan Baru ..........................................
c. Jumlah Karyawan ......................................................................
d. Tata Tertib Karyawan ...............................................................
e. Fasilitas Kerja ...........................................................................
f. Hak dan Kewajiban Karyawan ..................................................
g. Keselamatan Kerja ....................................................................
BAB III KEGIATAN KHUSUS
A. Kegiatan Industri...........................................................................
B. Pengetahuan Dan Keterampilan yang diterapkan .........................
C. Pengetahuan Dan Keterampilan ...................................................
 D. Pengalaman Baru ..........................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran .............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan
dari sekolah yang memandukan secara sistematik dan sinkon antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengatahuan, teknik, dan kiat.
Ilmu pengatahuan dan teknik dapat dipelajari dalam kegiatan di Sekolah,
akan tetapi hal itu dapat dikuasai melalu proses pengerjaan langsung pada
bidang profensi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional tersebut. Dimana para Siswa yang dapat melaksanakan
Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan
sekaligus mempelajari pada Dunia Industri. Tanpa diadakannya Pendidikan
Sistem Ganda, hal ini kita tidak akan bisa langsung terjun ke Dunia Industri
dikarenakan kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan Praktek Industri beserta
keputusan dari menteri. Adapun peraturan Praktek Industri tersebut ada di
bawah ini, yaitu sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahunn 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
 sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan. Peraturan pemerintah No. 39 tahun
1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional. Keputusan
Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui
dua jalur yaitu Pendidikan didalam Sekolah dan Pendidikan diluar Sekolah”.
Didalam lampiran keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994
SMKTA yaitu dalam dokumen landasan, program dan pembangunan
kurikulum 1994 SMKTA, disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relevasi
Pendidikan Menengah Kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu
sistem yang utuh dan mantap sehingga terdapat kesinainbungan antara dunia
Pendidikan dan Dunia Kerja.
B. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
Praktik Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggara dari
sekolah yang memadukan program sekolah dan program perusahaan.
Kegiatan Praktik Industri merupakan salah satu kegiatan yang membawa
banyak manfaat bagi siswa. Karena memandang begitu pentingnya kegiatan
Praktik Industri, maka kegiatan tersebut diwajibkan untuk ditempuh siswa
dengan tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan umum
Tujuan secara umum yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik
Industri adalah, sebagai bentuk salah satu program sekolah yang harus
ditempuh oleh siswa jurusan Teknik Alat Berat
2. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin dicapai secara khusus dalam pelaksanaan Praktik
Industri antara lain :
a. Mendapat pengalaman kerja nyata bagi siswa
b. Mampu memahami dan belajar menyelesaikan permasalahan
didunia industri Teknik Otomotif
c. Mewujudkan tenaga siap kerja yang terampil, kreatif, dan
Bertanggung jawab,
d. Sebagai acuan agar dapat menjadi tenaga profrsional dibidang
Otomotif.
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Praktik Industri
antara lain :
1. Bagi Lembaga
Manfaat bagi Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 11
Samarinda adalah :
a. Mendidik dan menjadikan siswa sebagai tenaga terampil, jujur, dan
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
b. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kesesuaian
antara kurikulum yang sudah ada dengan kebutuhan dunia industry.
c. Sebagai masukan dalam menyempurnakan kurikulum dimasa yang akan
dating
2. Bagi Industri
Manfaat Praktik Industri bagi industri atau perusahaan tempat Praktik
Industri adalah :
a. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari hari yang ada
diperusahaan tempat Praktik Industri
b. Sebagai sarana menempatkan hubungan kerja sama antara Bengkel
Berkat Usaha dengan SMK Negeri 11 Samarinda di masa yang akan
dating khususnya rekrutmen tenaga kerja.
3. Bagi Siswa
Manfaat Praktik Industri bagi siswa adalah :
a. Dapat memperluas dan memperdalam wawasan atau pengetahuan
dibidang otomatif yang di peroleh dari perusahaan tempat Praktik
Industri
b. Dapat melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah
dilingkungan kerja
c. Memberikan pengetahuan tentang manajemen perusahaan dalam bidang
otomotif
 BAB II
KEGIATAN UMUM

A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Bengkel Seven Phoenix Motor merupakan salah satu usaha bengkel
motor variasi yang bergerak dalam Bidang Swasta
B. TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan didirikannya perusahaan antara lain :
1. Sebagai wadah untuk menjalankan bisnis dibidang otomotif
2. Melayani Masyarakat Umum
3. Untuk Mencari Nafkah
C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur organisasi yang digunakan di Bengkel Ireng Palaran merupakan
struktur perusahaan yang masih sederhana sekali, karena semua kegiatan
yang ada didalam perusahaan rata rata dikendalikan oleh satu orang.

PIMPINAN
SUTANTO

Asisten Administrasi
Ferry Ayu

Karyawan
Andre
1. Pemimpin Perusahaan
Pemimpin Perusahaan merupakan orang yang diberi kuasa oleh pengusaha
untuk menjalankan perusahaan atas nama pengusaha.
2. Asisten
Asisten Perusahan memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menjalankan tugas dari bos bengkel
b. Dipercaya untuk menjalani tugas yang sudah di berikan
c. Mendampingi pemilik Saat Menjalani Tugas
3. Administrasi
Bagian administrasi dipercayakan pada satu orang. Tugas – tugas yang harus
dijalankan oleh bagian administrasi diantara lain adalah :
a. Menjaga Keuangan Administrasi
b. Bertanggung Jawab
c. Menghitung Efektifitas Kerja Mesin
4. Karyawan
Karyawan yang bekerja di Bengkel Seven Phoenix Motor memiliki tugas :
a. Bertanggung Jawab
b. Menjalani Tugas dengan baik
c. Selalu menjalani tugas yang sudah di berikan
D. DATA PERUSAHAAN
Nama perusahaan : Bengkel Seven Phoenix Motor
Nama Pemilik : SUTANTO
Bidang Usaha : Swasta
Alamat : Jl P.Antasari No. 03
Kec. Air Putih Samarinda
Telepon : 08115547877
Tahun Berdiri : 2010
Target Yang dicapai : ...............................
E. DAFTAR INVENTASI PERUSAHAAN
No Nama Alat Jumlah
1. Kompresor 1
2. Bor duduk 1
3. Las listrik 1
F. KETENAGA KERJAAN
1. Proses Penerimaan Karyawan Baru
a. Lowongan pekerjaan
Dalam rekrutmen tenaga kerja biasanya dilakukan melalui promosi
Uji coba
b. Wawancara
Wawancara karyawan dilakukan langsung oleh pemimpin perusahaan
c. Uji coba dan Training
Masa percobaan atau training biasanya diberilakukan oleh pemimpin
perusahaan kepada calon karyawan Baru
2. Syarat penerimaan karyawan baru
a. Jujur
b. Memiliki keahlian dan keterampilan dibidangnya
c. Berpenampilan menarik
d. Lulus masa uji coba dan masa training
3. Jumlah Karyawan
Bengkel Seven Phoenix Motor merupakan suatu badan usahan dibidang
jasa, dengan didukung karyawan yang berjumlah : 9 orang.
No. Jabatan Pendidikan Jumlah
1 Pemimpin Perusahaan SMP 1
2 Asisten S1 1
3 Administrasi SMK 1
4 Karyawan SMK 1
4. Tata tertib karyawan
Tata tertib yang berlaku dan harus dilaksanakan oleh setiap
karyawan di Bengkel Seven Phoenix Motor sebagai Berikut :
a. Datang tepat waktu
b. Konsisten
5. Fasilitas kerja
Fasilitas kerja yang diberikan bertujuan untuk kesejahteraan
karyawan, memperlancar pekerjaan, supaya karyawan merasa nyaman
dan dapat bekerja dengan baik, fasilitas disediakan diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Tempat Ibadah
b. Tempat istirahat
c. kamar mandi/wc
6. Hak dan kewajiban karyawan
Setiap karyawan memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan
tugasnya. Karyawan boleh menuntut haknya apabila telah melaksanakan
kewajiban dengan baik dan benar.
a. Kewajiban
1) Datang tepat waktu
b. Hak Karyawan
1) Meminta gaji

G. KESELAMATAN BEKERJA
Keselamatan kerja yang ada di Bengkel Seven Phoenix Motor adalah
mengutamakan kesehatan jasmani dan rohani.
 BAB III
KEGIATAN KHUSUS
A. KEGIATAN INDUSTRI
Kegiatan industry dapat dilihat di kegiatan sehari hari pada jurnal dan dipilih
salah satu serta diuraikan jenis kegiatan yang dikerjaakan pada saat itu,
contoh :
1. Mengganti REM pada motor. Jelaskan proses pengerjaannya dan jelaskan
fungsi fungsi dari REM
2. Mengganti OLI mesin Jelaskan proses pengerjaannya dan jelaskan jenis
jenis oil pada mesin motor

Dalam menjelaskan setiap alur proses pengerjaan, diWAJIBkan

menyertakan gambar yang jelas.
B. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG
DITERAPKAN
Disini menjelaskan secara umum kegiatan siswa selama melakanakan
Praktik Industri, dan menselaraskan pengetahuan yang didapat disekolah
apakah sama dengan yang ada di tempat siswa Praktik Industri
C. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Kegiatan Praktik Industri yang dilaksanakan selama tiga bulan di
Bengkel Seven Phoenix Motor Antasari, telah memberikan pengetahuan
serta keterampilan baru bagi penulis. Siswa Praktikan bisa menjalin
hubungan dengan baik ke seluruh karyawan. Hal tersebut menimbulkan rasa
nyaman dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh pemilik
perusahaan. Para karyawan selalu memberikan pengarahan pada siswa
Praktikan dalam menyelesaikan setiap tugas. Bahkan mereka juga dengan
senang hatimengajarkan hal hal baru kepada siswa praktikan dalam (hal
yang dapat selama PI)
Beberapa pengalaman dan keterampilan baru yang telah didapatkan
penulis dari kegiatan Praktik Industri antara lain :
1. Mengganti Rem Motor
 Selama proses belajar disekolah, penulis hanya mengetahui cara
memasang baut, busi dan charger accu. Kegiatan praktik industri
yang dilaksanakan di Bengkel Seven Phoenix Motor telah berhasil
membuka pikiran penulis tentang cara mengganti REM Motor,
Ganti Ban Luar,Ganti Vamble Matic,Ganti Oli Mesin Dan Oli
Gardan Matic,Ganti Shock Belakang,Gear Set Motor,Ganti
Kampas Belakang/Kampas Depan Motor.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
(Dihalaman Tersendiri)

A. KESIMPULAN
Menyimpulkan kegiatan selama PI :

Selama melakukan PI Di bengkel “SEVEN PHOENIX MOTOR”

banyak pengalaman dan pembelajaran menarik tentang menjadi mekanik
motor selama berada dan membantu tugas mekanik yang ada dibengkel
seven phoenix motor.
B. SARAN
Menuliskan saran untuk tempat PI dan kegiatan PI selanjutnya

Saran untuk tempat PI (Seven Phoenix Motor) :

- Tingkatkan motivasi kerja, Displin waktu, Dan proses kerja yang lebih
ditingkatkan, Melalkukan yang terbaik dalam segala hal.

- Kualitas yang baik atau bermutu akan mendatangkan banyak

pelanggan/konsumen

Saran untuk kegiatan PI selanjutnya :

- Kepada para perserta PI agar mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan diterapkan dalam industry kerja, agar
mempermudahkan dalam praktek kerja lapangan atau (PI) di industri
kerja,