Anda di halaman 1dari 36

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRITEJO KENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat : Kampung Sritejo kencono Kode Pos. 34153
Email : pkmsritejokencono@gmail.com

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN


(UKMBS)

KRITERIA
4.1.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN

Kerangka Acuan, SOP dan Bukti pelaksanaan


4.1.1.1 identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran kegiatan UKM

Kerangka acuan metode dan instrument analisis


4.1.1.2
kebutuhan masyarakat/sasaran UKM

Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan


4.1.1.3
kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM

Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas dan Pedoman-pedoman
4.1.1.4
penyelenggaraan UKM Puskesmas dari
Kemenkes

Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada


4.1.1.5
masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran

SOP komunikasi dan koordinasi lintas program


4.1.1.6 dan lintas sektoral serta pedoman
penyelenggaraan UKM dari Kemenkes

Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh


4.1.1.7
Kepala Puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRITEJO KENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat Kampung Sritejokencono Kode Pos. 34153
Email : pkmsritejokencono@gmail.com

KERANGKA ACUAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SRITEJOKENCONO
TAHUN 2019

I. Pendahuluan

Puskesmas sebagai penanggung jawab upaya kesehatan terdepan mempunyai tiga fungsi
yaitu sebagai pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pelayanan kesehatan tingkat
pertama, semua kegiatan Puskesmas yang disusun oleh Kepala Puskesmas dan penanggung
jawab program tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupatentetapi
juga perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.

II. Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tercapainya tujuan program


UKM di puskesmas yang tepat sasaran, pelaksanaan kegiatan juga harus sesuai dengan
pedoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui identifikasi masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat diwilayah kerja
puskesmas.
Proses identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, bisa dilakukan dengan berbagai
kegiatan antara lain dengan sarana kotak saran, temu muka dengan tokoh masyarakat melalui
musyawarah masyarakat desa dan survey mawas diri.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran terhadap upaya
kesehatan masyarakat yang diselenggarakan olehPuskesmas Sritejokencono.

2. Tujuan Khusus
a. Diketahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan program
Puskesmas.
b. Diketahui kegiatan program yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
c. Diketahui kegiatan program yang belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
d. Didapatkan masukan tentang kegiatan program yang dibutuhkan masyarakat
dan belum ada dalam rencana kegiatan program.
e. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan program puskesmas.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) menggunakan instrumen kuisioner
a. Penanggung jawab program dan pelaksana program menyiapkan kuisioner
1) Kuesioner dengan pertanyaan tertutup
2) Kuesioner dengan pertanyaan terbuka mengenai kebutuhan dan harapan
program Puskesmas
b. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan besarnya
sampel
c. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan metode
pengambilan sampel dengan cara simple random sampling
d. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan tim, jadwal dan
waktu survey
e. Penanggung jawab program dan pelaksana program melatih kader untuk
pelaksanaan survey.
f. Kader melakukan survey sesuai jadwal.
g. Survei dilakukan kepada sasaran program dengan kader berada didekatnya.
h. Kader mengisi kuesioner dengan cara menanyakan pertanyaan kepada sasaran
i. Pelaksana program mengecek isian kuisioner apabila belum lengkap.
j. Penanggung jawab program dan pelaksana program bersama – sama melakukan
analisis hasil survei
k. Penanggungjawab program dan pelaksana program membahas hasil survey dan
memberikan tindak lanjut terhadap harapan masyarakat terhadap kegiatan
program Puskesmas
l. Penanggung jawab program melapor kepala Puskesmas Sritejokencono tentang
hasil bahasan harapan masyarakat terhadap kegiatan program Puskesmas.
m. Kepala Puskesmas Sritejokencono meneliti dan memberi umpan balik atas
laporan penanggung jawab program Puskesmas Sritejokencono.

2. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) atau Lokakarya Mini


a. Pelaksana program membentuk forum kecil yang bersifat accidental kepada
sasaran
b. Pelaksana program mencatat hasil forum
c. Pelaksana program melaporkan kepada penanggung jawab program tentang hasil
forum
d. Penanggung jawab program dan pelaksana program membahas hasil forum dan
melakukan analisis
e. Penanggung jawab program melapor kepada kepala puskesmas tentang hasil
analisis
f. Kepala puskesmas menindak lanjuti hasil laporan dari penanggung jawab
program

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Metode yang digunakan dengan cara :
1. Survey
2. Musyawarah
Instrumen yang digunakan : Quisioner

VI. Sasaran
Responden adalah Kepala keluarga yang ada diwilah kerja Puskesmas Sritejokencono,
dengan sampel 294 KK.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SMD √
MMD √

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setahun sekali.
2. Pelaksanaan kegiatan adalah pelaksana hasil perencanaan
3. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditunjukkan
kepada kepala puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan


Pelaporan kegiatan ini dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan. Laporan dibuat
dalam bentuk laporan tertulis oleh tim survei kemudian dilaporkan kepada kepala
puskesmas dalam kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan selesai.
Penanggung jawab UKM

Ambar Budiyanto SKM


NIP. 19801102 20012 1 002
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
DAN HARAPAN MASYARAKAT

No.Dokumen: 002/ ....... /PKM-


STJ/SOP/II/2019
SOP
No.Revisi:

Tanggal Terbit: 7 Februari 2019

Halaman: 1/3

UPTD PUSKESMAS Baderi SKM


SRITEJOKENCONO NIP. 19630310 198903 1 010

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai


dan menetukan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

2. Tujuan Sebagai Acuan Petugas Dalam Melaksanakan Identifikasi Kebutuhan


Dan Harapan Masyarakat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sritejokencono


No.800/070/PKM-STJ/SK/II/17 tentang komunikasi puskesmas
4. Referensi Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama
Depdagri dan Kemenkes RI tahun 2010
5. Prosedur 1. Alat :
- ATK
- Kuisioner survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Bahan :
-
6. Langkah- 1. Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) menggunakan instrumen
Langkah kuisioner
a. Penanggung jawab program dan pelaksana program menyiapkan
kuisioner
1) Kuesioner dengan pertanyaan tertutup
2) Kuesioner dengan pertanyaan terbuka mengenai kebutuhan
danharapan program Puskesmas
b. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan
besarnya sampel
c. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan
metode pengambilan sampel dengan cara simple random
sampling
d. Penanggung jawab program dan pelaksana program menentukan
tim, jadwal dan waktu survey
e. Penanggung jawab program dan pelaksana program melatih
kader untuk pelaksanaan survey.
f. Kader melakukan survey sesuai jadwal.
g. Survei dilakukan kepada sasaran program dengan kader berada
didekatnya.
h. Kader mengisi kuesioner dengan cara menanyakan pertanyaan
kepada sasaran
i. Pelaksana program mengecek isian kuisioner apabila belum
lengkap.
j. Penanggung jawab program dan pelaksana program bersama –
sama melakukan analisis hasil survei
k. Penanggungjawab program dan pelaksana program membahas
hasil survey dan memberikan tindak lanjut terhadap harapan
masyarakat terhadap kegiatan program Puskesmas
l. Penanggung jawab program melapor kepala Puskesmas
Sritejokencono tentang hasil bahasan harapan masyarakat
terhadap kegiatan program Puskesmas.
m. Kepala Puskesmas Sritejokencono meneliti dan memberi umpan
balik atas laporan penanggung jawab program Puskesmas
Sritejokencono.
2. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) atau Lokakarya
Mini
a. Pelaksana program membentuk forum kecil yang bersifat
accidental kepada sasaran
b. Pelaksana program mencatat hasil forum
c. Pelaksana program melaporkan kepada penanggung jawab
program tentang hasil forum
d. Penanggung jawab program dan pelaksana program membahas
hasil forum dan melakukan analisis
e. Penanggung jawab program melapor kepada kepala puskesmas
tentang hasil analisis
f. Kepala puskesmas menindak lanjuti hasil laporan dari
penanggung jawab program
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Lintas Program
2. Lintas Sektor
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Halaman 3/3
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRITEJOKENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat Kampung Sritejokencono Kode Pos. 34153
Email : pkmSritejokencono@gmail.com

METODE SURVEY

1. Metode
Dalam survey pelanggan ini digunakan metode survey yaitu dengan pengambilan
sampel untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Adapun teknik pengambilan sampel
dilakukan secara Simple random sampling yaitu setiap unit populasi mempunyai
peluang yang sama untuk terpilih dalam sampel saat dilaksanakan penelitian

2. Populasi
Populasi dalam survey ini adalah :Jumlah KK diwilayah kerja puskesmas

3. Sampel
Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel secara random dengan rumus
Gay dan Diehl yang menyatakan untuk pengambilan data deskriptif dapat diambil sampel
sebesar 10% dari populasi (Reseach methods for business, LR Gay dan P.L Diehl, 1992)

N
n =
10

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

Penelitian dilakukan dalam bulan tertentu sehingga populasi diambil dari


jumlah KK diwilayah kerja puskesmas.

Jumlah populasi diwilayah kerja puskesmas = 2.942 KK

Dengan menggunakan rumus diatas, dan jumlah populasi sebesar jumlah KK,
diperoleh jumlah sampel sebesar = 284 responden
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
LINTAS PROGRAM
No. Dokumen : 002/ /PKM-
STJ/SOP/II/2019
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 7 Februari 2019

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Baderi SKM


SRITEJOKENCONO NIP. 19630310 198903 1 010

1. Pengertian Komunikasi & koordinasi Lintas Program adalah komunikasi dan koordinasi
yang dilakukan oleh pelaksana program di Puskesmas dalam mengadakan
kegiatan bersama dengan lintas program
2. Tujuan Sebagai Acuan Petugas dalam melaksanakan komunikasi & koordinasi
Lintas Program dalam pelaksanaan Kegiatan UKM
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sritejokencono, No. 800/ /PKM-
STJ/SK/II/17 tentang komunikasi puskesmas.
4. Referensi - PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
- PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 92 Tahun 2014
5. Prosedur 1. Alat :
- ATK
- Surat pemberitahuan / undangan
- LCD
- Laptop
- Sound system
2. Bahan : -
6. Langkah- 1. Penanggung jawab dan pelaksana UKM memaparkan rencana kegiatan di
langkah dalam pertemuan lokakarya mini bulanan puskesmas
2. Penanggung jawab UKM memberikan waktu kepada pelaksana yang
ditunjuk untuk menyampaikan hal-hal yang akan dibicarakan
3. Penanggung jawab dan pelaksana UKM membahas apa yang telah
disampaikan dengan lintas program lainnya
4. Penanggung jawab UKM memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing-
masing
5. Pelaksana administrasi yang ditunjuk mencatat didalam notulen
pertemuan
6. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertamuan
7. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan
8. Penanggung jawab UKM menutup pertemuan
7. Diagram -
Alir

8. Hal-hal -
yang perlu
di
perhatikan
9. Unit Lintas Sektor
Terkait
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Halaman 2/2
KOMUNIKASI DAN
KOORDINASI LINTAS SEKTOR

No.Dokumen:002/ /PKM-
STJ/SOP/II/2019
SOP
No.Revisi:

Tanggal Terbit: 7 Februari 2019

Halaman: ½

UPTD PUSKESMAS Baderi SKM


SRITEJOKENCONO NIP. 19630310 198903 1 010

1. Pengertian Komunikasi & koordinasi Lintas Sektor adalah komunikasi dan


koordinasi yang dilakukan antara pelaksana program di Puskesmas
dengan Lintas Sektor Terkait yang ada di wilayah Puskesmas
Sritejokencono.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan komunikasi & koordinasi


LintasSektror

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sritejokencono


No.800/ /PKM-STJ/SK/II/17 tentang komunikasi puskesmas
4. Referensi - PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
- PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 92 Tahun 2014
5. Prosedur 1. Alat :
- ATK
- Surat pemberitahuan / undangan
- LCD
- Laptop
- Sound system
2. Bahan : -
6. Langkah- 1. Penanggung jawab dan pelaksana UKM memaparkan rencana
Langkah kegiatan di dalam pertemuan lintas sektor
2. Penanggung jawab UKM memberikan waktu kepada pelaksana yang
ditunjuk untuk menyampaikan hal-hal yang akan dibicarakan
3. Penanggung jawab dan pelaksana UKM membahas apa yang telah
disampaikan
4. Penanggung jawab UKM memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan
masing-masing
5. Pelaksana administrasi yang ditunjuk mencatat didalam notulen
pertemuan
6. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertemuan
7. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan
8. Penanggung jawab UKM menutup pertemuan
7. Diagram Alir -
8.Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
9.Unit Terkait 1. Kampung Sritejokencono
2. Kampung Saptomulyo
3. Kampung Nambah rejo
10.Dokumen -
Terkait

11.Rekaman
Historis No Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Halaman 2 / 2
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRITEJOKENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat Kampung Sritejokencono Kode Pos. 34153
Email : pkmSritejokencono@gmail.com

LAPORAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN


MASYARAKAT PUSKESMAS SRITEJOKENCONO TAHUN 2019

I. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam
segala bentuk upaya kesehatan.

Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan sangat penting sebagaimana


dijelaskan dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga sebagai berikut 1) Dari
hasil kajian ternyata 70% sumber daya pembangunan nasional berasal kontribusi/partisipasi
masyarakat; 2) Pemberdayaan masyarakat/partisipasi masyarakat berazaskan gotong royong,
merupakan budaya masyarakat Indonesia yang perlu dilestarikan; 3) Perilaku masyarakat
merupakan faktor penyebab utama, terjadinya permasalahan kesehatan, oleh sebab itu
masyarakat sendirilah yang dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan
pendampingan/bimbingan pemerintah; 4) Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya
dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang semakin kompleks di masyarakat, sedangkan
masyarakat mempunyai potensi yang cukup besar untuk dapat dimobilisasi dalam upaya
pencegahan di wilayahnya; 5) Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya meliputi
community leadership, community organization, community financing, community material,
community knowledge, community technology, community decision making process, dalam
upaya peningkatan kesehatan, potensi tersebut perlu dioptimalkan; 6) Upaya pencegahan lebih
efektif dan efisien dibanding upaya pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai
kemampuan untuk melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya pemberdayaan
masyarakat terutama untuk ber-perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

II. Latar Belakang

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani
diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan
dan memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial
budaya masyarakat setempat.

Puskesmas merupakan pusat penggerak pemberdayaan kesehatan masyarakat, untuk itu


kami mencoba langkah pendekatan edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan desa di
wilayah kerja Puskesmas Sritejokencono. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
dilakukan atas dasar untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta
menjadi pengerak dalam pembangunan kesehatan.Kemandirian bermakna sebagai upaya
kesehatan dari, oleh, dan untuk masyarakat sehingga mampu untuk mengoptimalkan dan
menggerakkan segala sumber daya setempat serta tidak bergantung kepada pihak lain.

Untuk itulah dilakukan Survei Mawas Diri yaitu kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan lurah setempat dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas dan
Poskesdes).

III. Tujuan
Untuk mengetahui dan mengidentifikasi serta menganalisa kebutuhan dan harapan
pelanggan terhadap program-program yang dilakukan di Puskesmas Sritejokencono.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Survey Mawas diri dan Identifikasi Kebutuhan Masyarakat dilakukan dengan pengisian
lembar kuesioner yang sudah disediakan terhadap 294 responden. Responden ditentukan
secara simple random sampling dengan rumus perhitungan Gay dan Diehl yang
menyatakan untuk pengambilan data deskriptif dapat diambil sampel sebesar 10% dari
populasi (Reseach methods for business, LR Gay dan P.L Diehl, 1992). Terhadap populasi
keseluruhan jumlah KK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sritejokencono. Pengolahan
Data dilakukan dengan tahapan koding, tabulasi dan prosentasi jawaban terhadap item
pertanyaan.Lembar kuesioner sebagaimana terlampir.

V. Cara Melaksanakan
Survey dilaksanakan oleh Kader dan difasilitasi oleh bidan desa dan petugas puskesmas
termasuk pelaksana program. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari 2019.
VI. Hasil Kegiatan
Hasil Survey Mawas Diri

HASIL
NO Indikator Survey ANALISA
Jumlah %
1 Bayi dan balita mendapatkan 329 100,00 Sebanyak 329 Responden
imunisasi dasar lengkap yang memiliki bayi dan
balita seluruh bayi dan
balitanya mendapatkan IDL
2 Menggunakan air bersih 379 99,74 Masih ada 1 Responden yang
belum menggunakan air
bersih
3 Keluarga sering melakukan 377 99,21 Masih ada 3 Responden yang
kegiatan cuci tangan dengan air tidak sering melakukan
bersih dan sabun kegiatan cuci tangan dengan
air bersih dan sabun
4 Terbiasa buang air kecil dan besar 372 97,89 Masih ada 8 Responden yang
di jamban masih buang air kecil dan
besar sembarangan
5 Rutin membersihkan bak mandi 370 97,37 Masih ada 10 Responden
dan tempat-tempat genangan air yang tidak rutin
disekitar rumah (3M) membersihkan bak mandi
dan tempat-tempat genangan
air disekitar rumah (3M)
6 Persalinan terahir ditolong oleh 319 96,96 Masih ada 10 Responden
tenaga kesehatan yang memiliki bayi dan
balita dengan persalinan
terakhir tidak ditolong oleh
tenaga kesehatan
7 Balita dalam 1 bulan terahir 319 96,96 Masih ada 10 Responden
ditimbang berat badannya yang memiliki bayi dan
balita tidak menimbang berat
badan anaknya dalam 1
bulan terakhir
8 Bayi diberi ASI selama 6 Bulan 295 89,67 Baru 89,67% responden yang
memberikan ASI Eksklusif
9 Keluarga mengkonsumsi buah dan 295 77,63 Baru 77,63% responden yang
sayur setiap hari rutin mengkonsumsi buah
dan sayur setiap hari
10 Anggota keluarga ada yang 261 68,68 Baru 68,68% responden yang
menggunakan KB menggunakan KB
11 Anggota keluarga ada yang 253 66,58 Hanya 33,42% Respnden
merokok di dalam rumah yang tidak merokok di dalam
rumah
12 Semua anggota keluarga sudah 144 37,89 Hanya 37, 89% responden
terdaftar sebagai peserta Jaminan yang semua anggota keluarga
Kesehatan Nasional sudah terdaftar sebagai
(Askes/BPJS/Jamkesmas biru/KIS peserta Jaminan Kesehatan
Nasional
13 Selalu berolahraga setiap hari 130 34,21 Hanya 34,21% responden
yang selalu berolahraga
setiap hari

14 Melakukan pemeriksaan SADARI 107 28,16 Hanya 28,16% responden


(Pemeriksaan Payudara Sendiri) yang melakukan SADARI
sebulan sekali
15 Anggota keluarga ada yang 106 27,89 Sebanyak 27,89% responden
memiliki penyakit darah tinggi yang anggota keluarganya
memiliki penyakit darah
tinggi
16 Anggota keluarga ada yang 31 8,16 Sebanyak 8,16% responden
memiliki penyakit kencing manis yang anggota keluarganya
memiliki penyakit kencing
manis
17 Anggota keluarga ada yang 25 6,58 Sebanyak 6,58% responden
mengalami batuk berdahak yang anggota keluarganya
bercampur darah lebih dari 1 mengalami gejala ke arah TB
minggu dengan berat badan
menurun dan berkeringat pada
malam hari
18 Anggota keluarga ada yang 6 1,58 Ditemukan 6 responden yang
mengalami gangguan mental anggota keluarganya
mengalami gangguan mental
HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SRITEJOKENCONO
TAHUN 2019

NO INDIKATOR KEGIATAN Hasil % ANALISA

Pelaksanaan Imunisasi dan Posyandu Rata-rata semua


1 379 99,74
bayi / balita kegiatan yang telah
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan akan
2 untuk balita gizi kurang dan Ibu Hamil 378 99,47 dilaksanakan secara
Kurang Energi Kalori rutin oleh
Puskesmas
3 Pelacakan Gizi buruk dan gizi kurang 377 99,21
Sritejokencono
Pelaksanaan kegiatan STOP Buang Air dibutuhkan oleh
Besar Sembarangan, cuci tangan pakai masyarakat di
4 377 99,21
sabun, pengolahan sampah, penyehatan wilayah kerja
air dan pengolahan limbah cair Puskesmas
5 Pelaksanaan Pemeriksaan Jentik Berkala 376 98,95 Sritejokencono
dengan urutan
Pemeriksaan kanker leher rahim dan prioritas sesuai
6 376 98,95
payudara persentase pilihan
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak masyarakat yang
7 375 98,68
Sekolah kelas 1, 2 dan 3 telah diuraikan
8 Pemantauan status gizi 375 98,68
Pelaksanaan Pos Pembinaan terpadu
penyakit tidak menular (Darah tunggi,
9 368 96,84
kencing manis, asma, penyakit ginjal,
kanker dll)
10 Pelacakan kasus TB 367 96,58
Penyuluhan Kawasan tanpa rokok,
11 Perilaku hidup bersih dan sehat, 366 96,32
kesehatan remaja, dll
12 Pemantauan ASI Eksklusif 365 96,05
Pemeriksaan Kebersihan rumah dan
13 364 95,79
lingkungan
14 Pemeriksaan hepatitis ibu hamil 355 93,42

15 Kelas Ibu Hamil 352 92,63


Pendampingan Perencanaan Persalinan
16 351 92,37
dan Pencegahan Komplikasi
Penjaringan Ibu hamil resiko tinggi, Ibu
17 349 91,84
nifas resiko tinggi
Pemberian tablet tambah darah (Fe)
18 347 91,32
untuk remaja putri
19 Posyandu usia lanjut 331 87,11
Penjaringan penderita gangguan jiwa /
20 284 74,74
mental
VII. PENUTUP
Demikian laporan hasil survei mawas diri di Puskesmas Sritejokencono, semoga dapat
memberikan manfaat bagi perbaikan pelayanan tiap Program.
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS SRITEJOKENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat: Kampung SRITEJOKENCONO Kode Pos. 34153
Email : pkmSritejokencono@gmail.com

ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA Identifikasi Kebutuhan Alternatif Pemecahan


No Masalah Analisis Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
Masyarakat Masalah

1 KIA-KB Perlunya kelas ibu hamil Belum semua ibu - Masih ada ibu hamil - Melakukan sosialisasi - Sosialisasi tentang
hamil mengikuti yang tidak tahu tentang tentang kelas ibu hamil kelas ibu hamil
kelas ibu hamil kelas ibu hamil - Melakukan - Pendampingan kelas
pendampingan kelas ibu ibu hamil oleh bidan
hamil puskesmas

2 Pendampingan Perencanaan Masih ada kasus - Kurangnya pengetahuan Melakukan Pendampingan Pendampingan
Persalinan dan Pencegahan kematian ibu hamil ibu tentang persalinan Perencanaan Persalinan Perencanaan Persalinan
Komplikasi dan persalinan dan Pencegahan dan Pencegahan
tidak ditolong Komplikasi pada Ibu Komplikasi pada Ibu
nakes hamil hamil
3 Penjaringan Ibu hamil resiko Masih Ada Ibu Kurangnya pengetahuan Penjaringan Ibu hamil Penjaringan Ibu hamil
tinggi, Ibu nifas resiko tinggi hamil yang ibu tentang gejala dan resiko tinggi, Ibu nifas resiko tinggi, Ibu nifas
memiliki resiko keluhan yang beresiko resiko tinggi resiko tinggi
tinggi yang dapat terhadap kesehatan ibu
membahayakan ibu hamil
dan janin

4 Perlunya pemantauan Belum semua bayi - Sasaran tidak rutin - Melakukan sosialisasi - Sosialisasi tentang
kesehatan balita (SDIDTK) di dan balita di datang ke posyandu tentang SDIDTK SDIDTK
posyandu lakukan - Melakukan pemantauan - Pemantauan SDIDTK
pemeriksaan SDIDTK di posyandu di Posyandu
tumbuh kembang
(SDIDTK)
5 PROMKES Perlunya peningkatan Masih banyak - Faktor ekonomi - Melakukaan advokasi - Pendataan rutin
pembinaan dan kunjungan masyarakat yang /pendapatan kepada lintas sector rumah tangga sehat
rumah tangga belum memahami - Faktor pengetahuan terkait, Lurah, Camat, yang ber-PHBS
dan mengerti masyarakat tentang Toma, Toga dalam - Penyuluhan tentang
tentang Prilaku Prilaku Hidup Bersih dan kesempatan yang ada PHBS, KTR, CTPS di
Hidup Bersih dan Sehat di tatanan Rumah - Memberdayakan setiap kegiatan yang
Sehat di tatanan Tangga masyarakat untuk diselenggarakan oleh
rumah tangga - Faktor adatyang menjadi membentuk kader- kader masyarakat
kebiasaan PHBS di setiap desa.
6 Perlunya penyuluhan - Masih banyak - Faktor pengetahuan - Sosialisasi tentang - Penyuluhan tentang
Kawasan Tanpa Asap Rokok masyarakat yang masyarakat tentang Bahaya Merokok dampak bahaya
di sekolah belum memahami pemahaman Kawasan merokok
tentang Bahaya Tanpa Asap rokok
Merokok di
sekolah

7 Perlunya penjaringan siswa Sasaran tidak Kurangnya pengetahuan Melakukan penjaringan Penjaringan kesehatan
SD memeriksakan tentang tumbuh kembang siswa SD siswa SD
kesehatan dan tumbuh dan masalah kesehatan
kembangnya ke
puskesmas

8 Perlunya penyuluhan CTPS Masih ada masyarakat Kurangnya pengetahuan Melakukan Penyuluhan Penyuluhan Cuci
yang tidak tentang pentingnya cuci Cuci tangan pakai sabun Tangan Pakai Sabun
melaksanakan Cuci tangan pakai sabun
tangan pakai sabun

9 GIZI Pelacakan Gizi Buruk dan Gizi Masih ada balita BGM Asupan gizi yang tidak Kunjungan rumah dan Kunjungan rumah dan
Kurang seimbang penyuluhan gizi penyuluhan gizi
PMT Pemulihan PMT Pemulihan
10 Pemantauan ASI Eksklusif Perlu terus Masih adanya budaya yang Penyuluhan dan konseling Penyuluhan dan
mempertahankan tidak mendukung ASI Eksklusif konseling ASI Eksklusif
cakupan ASI Eksklusif pelaksanaan ASI Eksklusif pada kelas ibu hamil dan
posyandu

11 Pemberian TTD Rematri Masih ada Rematri Asupan Fe yang kurang dan Pemberian TTD Rematri di Pemberian TTD Rematri
anemia kurangnya pengetahuan 7 sekolah di 7 sekolah
remaja putri tentang
pentingnya tablet Fe

12 Pemberian PMT Balita Gizi Masih ada kasus Balita Asupan gizi yang tidak Kunjungan rumah Balita Kunjungan rumah Balita
kurang Gizi kurang seimbang dan kurangnya Gizi kurang dan penyuluhan Gizi kurang dan
pengetahuan keluarga gizi penyuluhan gizi
mengenai kecukupan gizi
PMT Pemulihan Balita Gizi PMT Pemulihan Balita
anak
kurang Gizi kurang

13 KESLING Inspeksi sanitasi dasar Masih belum - Faktor ekonomi yang - Melakukan sosialisasi - Inspeksi sanitasi
terpenuhinya sarana rendah tentang sarana sanitasi - Pemicuan STBM
sanitasi dasar di rumah - Pengetahuan masyarakat dasar yang harus
tangga tentang sarana sanitasi terpenuhi untuk rumah
rumah tangga sehat
- Faktor sosial budaya - Melakukan advokasi
kepada lintas sektor.
14 Pelaksanaan kegiatan STOP Masih banyak - Faktor ekonomi / tidak - Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
Buang Air Besar masyarakat yang BABS ada jamban sehat di STOP Buang Air Besar STOP Buang Air Besar
Sembarangan, cuci tangan rumah Sembarangan Sembarangan
pakai sabun, pengolahan - Kurangnya pengetahuan
sampah, penyehatan air dan masyarakat tentang
pengolahan limbah cair kebersihan dan
kesehatan lingkungan

15 P3 DBD Pemeriksaan Jentik Berkala Masih banyak Masih banyak masyarakat Melakukan Pemeriksaaan Melakukan
masyarakat yang belum yang belum mengerti 3 M jentik di lingkungan Pemeriksaaan jentik di
mengerti dan masyarakat resiko DBD lingkungan masyarakat
melakasanakan 3 M secara berkala resiko DBD secara
berkala

16 P3 TB Pelacakan kasus TB Paru Penemuan kasus TB Rendahnya kesadaran - Meningkatkan - Meningkatkan


Paru BTA baru masih penduduk tentang TB Paru penemuan suspec TB penemuan suspec TB
rendah paru di puskesmas, paru di puskesmas,
pustu,poskesdes pustu,poskesdes
- Penyuluhan tentang TB - Penyuluhan tentang
paru TB paru
17 Perlunya pemberian imunisasi Masih perlunya Penyebaran penyakit - Pemberian Imunisasi - Imunisasi rutin pada
rutin di posyandu pencegahan terhadap menular masih perlu dicegah pada bayi dan balita bayi dan balita
penyakit menular pada dengan imunisasi secara rutin dan lengkap - Imunisasi rutin pada
anak sejak dini - Pemberian Imunisasi ibu hamil
pada Ibu hamil
18 Perlunya Pemberian Masih perlunya Penyebaran penyakit - Pemberian Imunisasi - Imunisasi rutin anak
imunisasi anak sekolah pencegahan terhadap menular masih perlu dicegah pada anak usia SD SD
penyakit menular pada dengan imunisasi
anak sejak dini

19 Perlunya pemeriksaan Masih ada Ibu hamil Kurangnya pengetahuan Melakukan Deteksi Dini Deteksi Dini Hepatitis B
Hepatitis Ibu hamil dan dan masyarakat yang masyarakat akan gejala Hepatitis B pada Bumil Pada Bumil dan
kelompok beresiko menderita hepatitis B Hepatitis B untuk mencegah penularan kelompok resiko
yang tidak terdeteksi pada janin

20 Perlunya pelaksanaan deteksi Masih banyak kasus Masih banyak masyarakat Melakukan Deteksi dini Pelaksanaan Posbindu
dini penyakit tidak menular Penyakit tidak menular yang belum mengerti cara faktor resiko dan penyakit PTM
menghindari faktor resiko tidak menular pada
PTM dan Pola hidup sehat masyarakat sehat dan sakit
21 Perlunya pemeriksaan IVA Hanya sebagian kecil Kurangnya pengetahuan Ibu - Melakukan sosialisasi - Sosialisasi IVA di
masyarakat yang mau hamil mengenai Kanker ke masyarakat mengenai posyandu
memeriksakan IVA ke leher rahim, kanker payudara IVA - Pemeriksaan IVA di
puskesmas dan pentingnya untuk - Melakukan Puksesmas sesuai
melakukan pemeriksaan iva pemerriksaan IVA jadwal
secara rutin

Mengetahui, Sritejokencono, 2019

Plt. Kepala UPTD Puskesmas Sritejokencono Penanggung jawab UKM

Baderi SKM Ambar budiyanto SKM


NIP. 19630310 198903 1 010 NIP. 19801102 200012 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRITEJOKENCONO
KECAMATAN KOTAGAJAH
Alamat Kampung Sritejokencono Kode Pos. 34153
Email : pkmSritejokencono@gmail.com

RENCANA KEGIATAN PUSKESMAS SRITEJOKENCONO


TAHUN 2019

NO URAIAN SASARAN LOKASI PELAKSANA

A UPAYA KESEHATAN ESENSIAL


1. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
a. Kelas IBU Hamil dan KP ASI Ibu Hamil 6 Kampung Pelk. KIA
b. Pendampingan P4K Ibu Hamil 6 Kampung Pelk. KIA
c. Penjaringan Bumil resti & Pendampingan Ibu Hamil 6 Kampung Pelk. KIA
d. Pelacakan Audit Kematian Bayi dan bumil 6 Kampung (2
Bayi dan bumil Pelk. KIA
Kasus)
h. Penyeliaan fasilitatif kesehatan Ibu dan anak di poskeskel Bidan poskeskel 6 Poskeskel Pelk. KIA
i. Pelaksanaan DDTK APRAS
Apras 12 PAUD pelk. KIA
SMPN 4
j. Pelaksanaan PKPR di sekolah KOTAGAJAH,
Sekolah Pelk. KIA
MSTJ, SMP Karang
Sari
k. Peningkatan peran kader dalam rangka mendukng penurunan AKI dan AKB
Kader Balai Desa Pelk. KIA
Pelk, KIA Gizi dan
l. Pemberian VIT A Anak pra Sekolah 12 TK/PAUD
Bidan Desa
2. PROMKES / UKS
Pelk. Promkes,
a. Pelaksanaan CTPS disekolah Anak Sekolah 13 SD Bidan, Gizi,
Perawat, Kesling
Pelk. Promkes, Gizi,
b. Penyuluhan KTR disekolah Anak Sekolah 4 SMP
Bidan, Dokter
Pelk. Promkes,
c. Penyuluhan PHBS disekolah Anak sekolah 13 SD
Kesling, Bidan
d. Pelaksanaa penjaringan kesehatan anak sekolah Anak Sekolah 13 SD Pelk. UKS
e. Pelaksanaan pembinaan dokter kecil anak sekolah Anak Sekolah 3 SD Pelk. UKS
Pelk. Promkes,
f. Pendataan PHBS Masyarakat 6 Kampung
Kesling, Bidan
Kampung
g. Penyuluhan kelompk pengajian Masyarakat Pelk. Promkes
SRITEJOKENCONO
3. UPAYA GIZI
a. Penjaringan Balita Gizi Kurang
Balita 6 Kampung Pelk. Gizi
Pelk. Gizi dan kader
b. Sweeping VIT A Balita 6 Kampung
kesehatan
Pelk. Gizi dan kader
c. Pembentukkan kader Kadarzi Masyarakat 1 kampung
kesehatan
d. Pemberian stimulasi FE pada remaja putri (SMP dan SMA ) sekolah 7 SMP dan SMA Pelk. Gizi
e. Sosialisasi IMD dan asi esklusif
Masyarakat 6 kampung Pelk. Gizi
f. Penjaringan bumil KEK
Masyarakat 6 kampung Pelk. Gizi
g. Kegiatan pelaksanaan status gizi Masyarakat 30 Dusun Pelk. Gizi
h. Penyuluhan PMT di Posyandu Ibu bayi dan
32 Posy Pelk. Gizi
balita
i. Pemberian PMT Balita KEK Balita 6 Kampung Pelk. Gizi

j. Pemberian PMT Bumil KEK Ibu Hamil 6 Kampung Pelk. Gizi

4. UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENY.MENULAR

a. Pelaksaan BIAS CAMPAK Sekolah 13 SD Pelk. Imunisasi


b. Pelaksanaan BIAS DT/TD Sekolah 13 SD Pelk. Imunisasi
Pelk. Imunisasi,
c. Pelaksanaan Imunisasi rutin di posyandu Bayi dan Balita 6 kampung
bidan desa
d. Evaluasi Imunisasi Rutin Bidan Desa Puskesmas Pelk. Imunisasi
6 kampung ( 7 Pelk. Prog TB ,
f. Pemeriksaan TB Kontak Masyarakat
Kasus) Promkes
g.Kunjungan petugas penderita TB pada akhir pengobatan 6 kampung ( 7 Pelk. Prog TB ,
Masyarakat
Kasus) Promkes
h. Kunjungan petugas penderita TB paru mangkir 6 kampung ( 2 Pelk. Prog TB ,
Masyarakat
Kasus) Promkes
i. Penjaringan suspek TB paru dipraktek swasta Pelk. Prog TB ,
Masyarakat 2 klinik
Promkes
j. Penyuluhan TB Paru Pelk. Prog TB ,
Masyarakat 3 Kampung
Promkes
k. Pemantauan kepatuhan minum obat 6 kampung ( 7 Pelk. Prog TB ,
Masyarakat
Kasus) Promkes
l. Penyuluhan Kusta Pelk. Prog. Kusta,
Masyarakat 2 Kampung
promkes
Pelk. Prog. Kusta,
m. Pemeriksaan Kontak Kusta Mayarakat 6 kampung
promkes
n. Pemeriksaan Jentik berkala didaerah endemis Pelk. Prog. DBD,
Masyarakat 4 Kampung
promkes
Pelk. Prog.
o. Penyelidikan epidemiologi AFV ( Lumpuh Layu) Masyarakat 6 Kampung
Surveilans, promkes
Kmpung
p. Pelaksanaan Posbindu PTM Pelk. Prog. PTM,
Masyarakat SRITEJOKENCONO
Perawat
dan Terbanggi Agung
Pelk. Prog.
q. Deteksi Dini Hepatitis B
Masyarakat 6 Kampung HepatitiSTJ, Bidan
& Laboratorium
r. Penyuluhan GHTR Pelk. Prog. GHTR,
Masyarakat 3 kampung
promkes
Pelk. Prog. HIV /
s. Penyuluhan HIV / AIDS
Masyarakat 3 kampung AIDS, promkes

5. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


a. Pemantauan kualitas air bersih dan air minum Masyarakat 6 kampung Pelk. Kesling
b. Pembinaan STBM pasca pemberdayaan masyarakat Masyarakat 6 kampung Pelk. Kesling
c. Peningkatan Kapasitas kader STBM Kader 6 Kampung Pelk. Kesling
d. ferifikasi STOP BABS tingkat kampung oleh petugas Kader 3 Kampung Pelk. Kesling
e. ferifikasi STOP BABS tingkat kampung oleh kader Kader 3 Kampung Pelk. Kesling
f. deklarasi STOP BABS Masyarakat 3 Kampung Pelk. Kesling
g. Pembinaan dan pengawasan P-IRT P-IRT 10 IRT Pelk. Kesling
h. Pengawasan makanan JAS Anak sekolah 13 SD/2 SMP Pelk. Kesling
i. Pemicuan STBM di sekolah Anak Sekolah 3 SD Pelk. Kesling
B UPAYA KESEHATAN LAIN
1. KESEHATAN
USILA
a. Pelaksanaan senam Usila,
Pemeriksaan BB/TB,
Peserta Usila Puskesmas Pelk. Prog. Usila
pemeriksaan tekanan darah
dan Penyuluhan

Mengetahui, Penanggung jawab UKM

Kepala UPTD Puskesmas Sritejokencono

Ambar Budiyanto SKM


NIP. 19801102 200012 1 002
BADERI SKM
NIP. 19630310 198903 1 010
FOTO PELAKSANAAN SMD
FOTO PELAKSANAAN MMD

Anda mungkin juga menyukai