Anda di halaman 1dari 15

Laporan Kegiatan Pratikum Modul III

Konsep dasar sistem, konsep informasi, dan konsep STI


(Karakteristik Sistem Pelaporan Asuhan Keperawatan)
(Studi Kasus)

Logo

Nama :
Nim :

Profesi Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Malang
2019
Form 0.1

Form Lembar Kegiatan Pratikum Karakteristik Sistem

Nim :
Nama :
Program :
Tgl_mk :
Nm_Mk :
Pukul :
Nilai :
Nama Karakteristik Sistem
Informasi compo boundary environ interface input output proce obje goal
No Keterangan
yang nents ments ss ctiv
digunakan es
1. Modul √ √ √ √ √ √ √ √ √ Expert Sistem
Simrs
2. Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas Tugas

3. - - - - - - - - - - -
4. - - - - - - - - - - -
5. - - - - - - - - - - -

Kesimpulan Mahasiswa

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
Form 0.2

Form Lembar Konsep Flowmap

Nama informasi : SIMRS


Knowlage : Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan
Form : 01.1
Fungsi : Kegiatan Pratikum/Tugas
Nama symbol Design Konsep yang dibuat
Terminator
Proses
Off Conector
Relasi

Kesimpulan Mahasiswa

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
Form 0.3

Form Lembar Penilian Hasil Kegiatan Pratikum Karakteristik System

Nama Kegiatan : Pembuatan konsep design sistem informasi SIMRS


Tgl_Peyelesaian Kegiatan : 14 juli 2019
Tgl_Mengulang :-
Nilai : 100
Hasil Evaluasi Kegiatan : disetujui/tidak disetujui/prioritas/rekomendasi/mengulang

Kesimpulan Dosen

Memiliki informasi karakteristik sistem, yang memprioritaskan Expert system dimana system
yang melakukan kesalahan untuk mengetahui sejauh mana sistem akan bekerja bila
dikembangkan dalam bentuk konsep design sistem informasi SIMRS. Relasi informasi jelas
dan membagi kinerja sistem sesuai dengan kebutuhan informasi yang digunakan.

Dengan ini menyatakan bahwa Form.01 Lembar Kegiatan Pratikum Karakteristik Sistem,
beserta nama informasi yang digunakan dan kegiatan informasi yang dicatat Prioritas sesuai
dengan hasil Kegiatan Pratikum Karakteristik Sistem

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
DAFTAR NILAI MAHASISWA NERS JURUSAN KEPERAWATAN
MALANG 2019

No Nim Nama Nilai Keterangan


1 - Puguh 100 A

Malang, Juli 2019


Dosen,

Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


NIP.
Laporan Kegiatan Pratikum Modul IV
Konsep dasar sistem, konsep informasi, dan konsep STI
(Klasifikasi Sistem Pelaporan Asuhan Keperawatan)
(Studi Kasus)

Logo

Nama :
Nim :

Profesi Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Malang
2019
Form 0.1

Form Lembar Kegiatan Pratikum Karakteristik Sistem

Nim :
Nama :
Program :
Tgl_mk :
Nm_Mk :
Pukul :
Nilai :
Nama Karakteristik Sistem
Informasi compo boundary environ interface input out proce objecti goal Klasifikasi
No
yang nents ments put ss ves Sistem
digunakan
1. Modul √ √ √ √ √ √ √ √ √ Probalic
Simrs System
2.
3.
4.
5.

Kesimpulan Mahasiswa

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
Form 0.2

Form Lembar Konsep Flowmap

Nama informasi : SIMRS


Knowlage : Pengembangan Manajemen Asuhan Keperawatan
Klasifikasi
sysstem : Probalic System
Form : 01.1
Fungsi : Kegiatan Pratikum/Tugas
Nama symbol Design Konsep yang dibuat
Terminator
Proses Simrs
Off Conector 3 2
Relasi
Input
data
1 1

Umum

4
5 2 3

THT

4
2 5

Simrs

Kesimpulan Mahasiwa

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
Form 0.3

Form Lembar Penilian Hasil Kegiatan Pratikum Klasifikasi System

Nama Kegiatan :
Tgl_Peyelesaian Kegiatan :
Tgl_Mengulang :
Nilai :
Hasil Evaluasi Kegiatan : disetujui/tidak disetujui/prioritas/rekomendasi/mengulang

Kesimpulan Dosen

Dengan ini menyatakan bahwa Form.01 Lembar Kegiatan Pratikum Klasifikasi Sistem, beserta
nama informasi yang digunakan dan kegiatan informasi yang dicatat. ………….sesuai dengan
hasil Kegiatan Pratikum Klasifikasi Sistem

Mahasiswa Malang, Juli 2019

Nama Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


Nim NIP.
DAFTAR NILAI MAHASISWA NERS JURUSAN KEPERAWATAN
MALANG 2019

No Nim Nama Nilai Keterangan

Malang, Juli 2019


Dosen,

Puguh Yudho Trisnanto.,S.Kom.,MM


NIP.
Lampiran Tambahan
A. Flowchart Proses

No Symbol Flowchart Keterangan


Sistem Operasi/data berjalan
1

Perpindahan data
2

Edit data / ubah data/inpeksi data


3

Delay data/data di proses sementara


4

Penyimpan
5

B. Relasi Informasi (Sistem Pakar)

No Symbol Flowchart Keterangan

1 Informasi

2 Knowlage

3 Problem/Permasalahan
BAB.IV

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI


(KLASIFIKASI SYSTEM INFORMASI)

A. Teori

1.1. Klasifikasi system

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

a) Sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara
manusia dengan tuhan.

Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi
dan sistem produksi.

b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran
bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine
system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan
komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-
benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-
benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan
luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem
yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2. Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu
kejadian (kumpulan fakta).

Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System”
mendefinisikan bahwa :

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.

Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi
yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.

3. Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang
sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya yaitu :

1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.

2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.

3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar
organisasi seperti peraturan pemerintah.

Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem
informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer
(computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih
sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

2. Bodnar dan HopWood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

3. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan
istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat
difahami dengan baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi
(Kenneth, 2008).
Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :

Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta
membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008).

Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta
(KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang
digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari
orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam
mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan
kebutuhan pembuat keputusan.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa Sistem informasi
terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block).
Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri
dari (Jogiyanto,2005):

Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.

Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat
lunak (software) dan perangkat keras.

Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.

B. Alat
1. Laptop
2. Informasi Asuhan Keperawatan
3. Form Lembar Kegiatan Pratikum
4. Form Lembar Penilian Hasil Kegiatan Pratikum
5. Design Konsep Flowmap

C. Prosedure Kegiatan Pratikum


1. Menggunakan Form 3
2. Menyiapkan informasi yang berkaitan dengan asuhan keperawatan
3. Membuat Design Konsep Flowmap (Asuhan Keperawatan)

D. Prosedure kegiatan Tugas Mandiri


1. Membuat konsep analisa Asuhan Keperawatan dengan lingkungan informasi yang
digunakan berdasarkan fanyankes

E. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai