Anda di halaman 1dari 3

Menulis Notula/Notulen Dan Contoh

Pengertian Notula/Notulen Rapat


Notula/notulen rapat adalah ringkasan tentang jalannya rapat, seminar, diskusi, atau
sidang dan hal yang dibicarakan serta diputuskan dalam rapat tersebut dari awal acara
sampai akhir acara. Menurut kamus bahasa indonesia notulen atau notula bermakna
cacatan singkat mengenai jalannya persidangan / rapat serta hal yang dibicarakan serta
diputuskan. Notulen rapat bersifat ringkas, padat, sistematis, dan secara meyeluruh.
Notulen rapat dibuat supaya kita dapat mengetahui hasil suatu rapat dan sebagai
dokumentasi kegiatan rapat. Notula/notulen adalah cacatan kecil dalam rapat biasanya
ditulis oleh notulis.

Fungsi Notula/Notulen Rapat


Notula/Notulen merupakan catatan ringkas, padat, sistematis, dari suatu kegiatan sidang.
Fungsi notula/notulen sangatlah penting terhadap kegiatan rapat tersebut. Karena di
dalam notulen/notula semua kegiatan rapat akan dibuktikan secara tertulis, berikut fungsi
notulen/natula :
1. Berfungsi sebagai bukti tertulis telah diadakannya rapat/sidang
2. Sebagai pengukur sukses atau tidaknya suatu rapat
3. Dan berfungsi sebagai pelaksanaan kegiatan yang dihasilkan dari keputusan
rapat
Isi Notula/Notulen Rapat
Isi yang terkandung didalam notulen/notula yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan kegiatan rapat/sidang
2. Hal - hal yang akan dibahas dalam rapat
3. Saran dan keputusan dari pelaksanaan acara
4. Waktu pelaksanaan kegiatan
5. Pihak - pihak yang terkait atau hadir dalam acara
Susunan Notula/Notulen
Didalam menulis notulen ada rangkaian yang harus diperhatikan agar disaat notulen tersusun
sinkat dan sistematis. Berikut susunannya :

a. Kepala Notulen, Kepala notulen merupakan bagian awal dari penulisan notulen. Adapun
kepala notulen berisi tentang :
1. Nama atau tema yang di bahas
2. Hari dan tanggal acara dilaksanakan
3. Waktu (Jam) pelaksanaan acara
4. Tempal pelaksanaan acara
5. Unsur - unsur yang terlibat dalam acara (Ketua dan wakil ketua, sekertaris,
notulis, peserta.)

b. Isi notulen, isi notulen adalah bagian dari notulen yang berupa hal-hal yang di bahas
dan hasil keputusan rapat. Isi Notulen ditulis agar dapat membedakan dari susunan
sistematis. Susunan sistematika dalam isi notulen dapat dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Kata Pembuka
2. Pembahasan
3. Pembacaan keputusan
4. Waktu (Jam) Penutupan
c. Bagian akhir notulen, Bagian ini merupakan penulisan terakhir yang terkandung
didalam notulen yang membahas penjelasan tentang hal - hal akhir penulisan notulen.
Bagian akhir notulen dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Nama jabatan
2. Tanda tangan
3. Nama pajabat, pangkat, atau NIP

d. Penandatanganan, Penandatanganan berisi tentang tanda tangan dari pihak - pihak


yang diangap penting dan bertanggung jawab atas terlaksananya acara rapat
tersebut.Notula biasanya ditanda tangani oleh ketua,wakil ketua, sekertaris, notulis.

Pengertian Notulis Dan Tugas Notulis


Menurut kamus besar bahasa indonesia (kbbi) notulis adalah orang yang bertugas membuat
notula (catatan rapat). Dengan begitu notulis adalah orang yang mampu meyimak, dan
menulis dengan baik agar hal - hal yang ada dalam diskusi tartangkap dengan baik.
Sederhananya notulis adalah seseorang yang yang mencatan hasil dari jalannya diskusi
dari mulai awal hingga akhir acara.

Tugas Notulis
Notulis mempuyai tugas dan peranan yang sangat penting didalam diskusi. Berikut beberapa
tugas dan hal - hal yang harus ditulis notulis di dalam diskusi :
1. Mencatat topik permasalah
2. Mencatat waktu (jam) dan tempat diskusi dilaksanakan
3. Mencatat jumlah peserta
4. Menyimak dan menulis segala hal atau proses yang berlangsung dalam
diskusi
5. Menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi
6. Mendokumentasikan catatan tentang diskusi yang telah dilakukan

Menyusun notula (notulen)


Menyusun notula (notulen) adalah proses pengadaan laporan tertulis mengenai hasil
suatu rapat atau pengertian. Notula adalah catatan laporan singkat tentang pembicaraan
atau keputusan dalam rapat.

Fungsi notula
yaitu sebagai dokumentasi (data/arsip) pertemuan :

- sebagai panduan melaksanakan kegiatan


- sebagai dasar pelaksanaan sebuah kegiatan
- sebagai acuan pertemuan selanjutnya

Jenis notula :
- Notula Harfiah adalah laporan mengenai sumbangan pendapat peserta
- Notula Rangkuman adalah laporan ringkas tentang pembicaraan dalam rapat.

Penjelasan fungsi :
1. Sebagai panduan pelaksanaan kegiatan sebuah pertemuan pasti menghasilkan simpulan
(keputusan), biasanya hasil tersebut dijadikan panduan dalam melaksanakan kegiatan
2. Sebagai dasar pelaksanaan sebuah kegiatan, lebih tepatnya hasil sebuah pertemuan
3. Sebagai acuan pertemuan selanjutnya

dengan adanya notula, kita bisa mengkaji sebuah pertemuan-pertemuan sebelumnya,


untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan pertemuan yang lain.
Contoh Notulen/Notula

NOTULA RAPAT ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)


SMA N 2 UNGARAN

Hari & tanggal : Sabtu, 26 Oktober 2013


Waktu : Pukul 10.00 - 12.00 WIB
Tempat : Ruang OSIS SMA N 2 UNGARAN
Materi rapat : Rencana penyelenggaraan seminar pembuatan film dokumenter
Pimpinan rapat : Andika Pratama Pasaribu (Ketua OSIS)
Notulis : Anita Rahma
Jumlah peserta : Hadir: 15 orang
Tidak Hadir: -
Susunan acara : 1. Pembukaan
2. Pembahasan
3. Penutup
Pokok bahasan : 1. Tujuan diadakan seminar.
2. Waktu dan pelaksanaan seminar.
3. Peserta seminar.
4. Biaya penyelenggaraan semminar.
5. Pembicara seminar
6. Pembentukan panitia peyelenggara seminar.
Hasil pembahasan :
1) Kegiatan seminar bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas seni peserta
seminar.
2) Kegiatan seminar diselenggarakan pada 17 November 2013
3) Peserta merupakan pelajar atau mahasiswa
4) Biaya berasal dari anggaran OSIS untuk bidang kesenian dan sponsor.
5) Pembicara seminar adalah sutradara film dokumenter Joni Mananta (dalam konfirmasi)
6) Panitia penyelenggara seminar diketuai oleh Amziral Taufani.
Ungaran Barat, 26 Oktober 2013

Ketua Notulis

Andika Pratama Pasaribu Anita Rahma

Anda mungkin juga menyukai