Anda di halaman 1dari 6

SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE

“BIG RAFLI”
NAZLA SHILFA SALSABILLA
XII-MIA 6
[Pick the date]

TAHUN AJARAN 2018/2019


Suatu hari, ada seorang anak remaja yang bernama Rafli, ia termasuk
orang keturunan Tidore yang tinggal di Ternate, Maluku Utara. Michael
adalah anak yatim dan ibunya masih ada tetapi entah kemana, ia memiliki
badan yang tinggi dan besar, Michael termasuk orang yang bodoh tetapi ia
berbakat dalam bidang olahraga.

Malam harinya, ia berjalan-jalan ditaman dan ia selalu bersedih karena


ia selalu memikirkan ibunya yang entah kemana ia ingin sekali bertemu
ibunya sekali saja. Lalu rafli bertemu dengan wanita yang sedang membawa
anaknya, wanita itu bernama Nazla. Nazla merasa kasihan terhadap rafli
karena saat itu turun hujan,Nazla langsung mendatangi rafli yang sedang
kehujanan. Dan nazla bertanya kepada rafli “Siapa namamu?” tanya dia
kepada rafli. “Rafli.” Jawabnya, nazla tanya lagi “Dimana orang tuamu?”
rafli menjawab “Tidak tahu, saya tidak tahu dimana orang tuaku.” Karena
merasa kasihan nazla langsung mengantarkan rafli ke rumah nazla dan
menginap beberapa hari. nazla menyuruh rafli untuk tidur di sofa yang
lumayan besar untuk badan sebesar rafli, ia memberi selimut dan bantal
kepada rafli yang sedang mengantuk.

Pagi haripun tiba, nazla Merasa kaget setelah ia memberi selimut dan
bantal ke dia, dia langsung merapikannya. Nazla merasa ia ingin mejadikan
rafli sebagai anak angkatnya, nazla langsung mendaftarkan rafli di sekolah
Universita Khairun Ternate. Setelah mendaftar rafli masuk di kelas A8, di
kelas A8 rafli langsung diejek oleh teman sekelasnya dengan sebutan “BIG
API.” Tetapi guru di kelasnya langsung menghentikan ulah muridnya yang
berada di kelas A8. Rafli langsung duduk di bangku yang kosong, setelah
gurunya menerangkan gurunya langsung memberikan ujian tertulis, setelah
dibagikan semua murid mengerjakan termasuk rafli. Satu jam berlangsung,
murid yang ada di kelas A8 ujian tertulisnya harus dikumpulkan sekarang dan
langsung pulang kerumah akan tetapi rafli tidak mengerjakan ujian tertulis
yang diberikan oleh gurunya tadi, ia merasa bersalah sehingga rafli duduk
dibangkunya sendirian, gurunya mendatangi rafli dan ia bertanya “Mengapa
kamu tidak pulang?, semua temanmu sudah pulang.” rafli menjawab “Saya
belum mengerjakan ujian tertulisnya sama sekali, bu!.” Merasa kasihan
gurunya meyuruh rafli pulang.
Siang harinya, ada guru yang menganalisis tentang rafli bahwa IQ rafli
sangat rendah tetapi IQ pertahanan atau yang disebut “PROTECTION”
sekitar melebihi orang normal hingga sembilan puluh delapan persen.

Malam harinya, nazla mengajak rafli pergi ke pertandingan bola basket


di lapangan basket sekolah. Setelah sampai ke lapangan basket sekolah, rafli
terasa memiliki keluarga yang bahagia sekali, ia senang dan berdoa kepada
Tuhan “Ya, Tuhan temukanlah ibuku denganku Tuhan, sehingga aku tidak
sedih lagi.” nazla langsung mengajak rafli menonton pertandingan basket
anaknya yang bernama ria dan melihat anaknya yang mejadi pemandu sorak
basket yang bernama Susan, seusai melihat pertandingan basket ria, rafli
langsung memunguti sampah yang berserakan di lapangan basket sekolah
karena, pikir ia “kebersihan adalah tanggung jawab bersama.” nazla merasa
kaget mengapa anak itu memiliki perbuatan yang baik sekali dari pada anak
remaja yang lain,sesampai dirumah, nazla menyuruh rafli untuk langsung
tidur dan akhirnya, rafli pun tertidur dengan pulas. Sebenarnya nazla
merencanakan sesuatu yaitu ingin menjadikan rafli menjadi anak angkat
nazla, dan berunding kepada keluarganya termasuk ria dan Susan, dan
mereka setuju untuk menjadikan rafli anak angkat tetapi lihat kedepan
Apakah rafli anak yang baik atau tidak.

Keesokan harinya, nazla mengajak rafli pergi membeli pakaian dan


sepatu baru yang akan digunakan rafli untuk sekolah. Saat itu, nazla mau
membayar pakaian dan sepatunya tiba-tiba ada pencuri yang mengambil tas
nazla, nazla pun langsung mengejarnya tiba-tiba dihadapan pencuri itu ada
rafli yang sedang melihat sepatu yang bagus. Segera, rafli langsung bersiaga
dan menangkap pencuri tersebut, setelah ditangkap ia langsung membawa
pencuri tersebut ke kantor polisi nazla merasa kaget dan sepertinya cocok
kalau ia dimasukkan ekstrakulikuler American Football pasti rafli akan
menjadi pemain internasional yang terkenal.

Siang harinya, nazla merencanakan untuk mendatangkan guru les privat


agar rafli lebih pandai, setelah datang rafli agak terkejut karena ia merasa
takut untuk mengerjakan soal tertulis. Tetapi guru les privat rafli
mengajarkan, supaya rafli selalu berusaha dalam menjadi diri sendiri dan
berusaha hingga mencapai kemampuan yang maksimal.
Sore haripun tiba,hari ini adalah hari yang spesial karena sekarang
waktunya ulang tahunria. Keluarga nazla telah menyiapkan makanan yang
lezat, mereka merayakan dengan menonton Timnas di TV, nazla pun
menyuruh rafli untuk mengambil makanan yang ada di meja, asik-asiknya
keluarga nazla menonton Timnas di TV tetapi rafli malah makan di meja
makan dan nazla pun agak kaget rafli betul seharusnya saat merayakan
sesuatu dengan makan bersama seharusnya makan di meja makan jangan
makan disofa sambil nonton TV. Akhirnya nazla menyuruh suaminya yang
bernama El, ria dan Susan untuk pergi ke meja makan dan makan bersama,
nazla menyuruh el untuk memimpin berdoa supaya ria panjang umur, tambah
pandai dan sebagainya.

Siang harinya, nazla mencari rumah ibunya rafli di anggota kepolisian


untuk membolehkan rafli menjadi anak angkatnya, setelah dianalisis
komputer ternyata rumahnya dekat dengan toko pakaian yang dibeli kemarin,
kemudian nazla mengajak rafli pergi ke rumah ibunya rafli, setelah sampai
disana rafli kaget karena bertemu dengan kakaknya yang termasuk perampok
bank dan penyebar narkoba. Lalu nazla mengajak rafli pergi ke rumah ibunya
rafli. “Jangan, jangan kesana aku sendirian saja yang kesana, ibu tunggu di
mobil saja.” Suruh rafli ke nazla “Kenapa, kenapa aku tunggu di mobil?, aku
juga ingin bertemu dengan ibumu.” Tanya nazla “Percayalah padaku bu,
kalau aku sudah bertemu ibuku aku akan mengantar ibu menemuinya.” Jawab
rafli “Baiklah.” Jawab nazla. Setelah berbicara dengan nazla, rafli pun
langsung ke rumah ibunya dan bertemu dengan saudaranya yang bernama
hendra. “Hei, BIG API saudaraku dari mana saja kau?” tanya hendra “Bukan
urusanmu.” Jawab rafli, setelah berbicara dengan hendra ia langsung pergi ke
rumah ibunya, sesampainya disana ia merasa gugup karena sudah bertahun-
tahun tidak bertemu dengan ibunya. Setelah disana ia bertemu dengan
ibunya, ibunya merasa bahagia sekali karena sudah bertahun-tahun tidak
bertemu dengan rafli, setelah menceritakan apa yang rafli lakukan, sekarang
menginap di rumah siapa dan lain-lain. raflilpun langsung kembali dan
menjemput nazla yang sedang menunggu dimobil, setelah rafli menjemput
nazla yang sedang menunggu di mobil, nazla senang akhirnya rafli bertemu
dengan ibu kandungnya dan dibolehkan ibu kandungnya untuk menjadikan
rafli anak angkat nazla.
Malam haripun telah tiba, sekarang wakunya bertanding melawan SMA
2 rafli senang karena rafli mejadi starting line-up sekolahnya yang berada
diposisi menghadang pemain lawan, sebenarnya ia masih gugup, saat
pertandingan dimulai ia selalu melakukan kesalahan sehingga pelatihpun
agak marah ke dia tetapi ada pemain dari SMA 2 yang mengejek rafli dengan
kata “Hei, BIG API kau adalah orang yang lemah sekali seperti ayam.”
Pelatihpun marah kepada pemain SMA 2 tersebut dan melemparkan botol
yang berisi air kepada pemain tersebut, pelatihpun mendapatkan kartu kuning
yang diberi wasit sehingga, rafli melerai pertengkaran antara pelatih rafli
dengan wasit dan pemain SMA 2, dan rafli bilang kepada pelatih “Sabar,
Coach aku pasti akan menjaga coach dan menghadang pemain SMA 2
tersebut.” Ujar rafli, Coach berkata “Baiklah.” Akhirnya pertandingan
dimulai kembali dan rafli bisa menghadang pemain dari SMA 2 tersebut
sampai ke luar lapangan, itupun sampai dilihat penonton dengan tertawa
terbahak-bahak karena menjatuhkan pemain sampai keluar dari lapangan,

akhirnya setelah menghadang pemain dari SMA 2 beberapa kali,


timnya raflipun menang dengan skor 53-47.

Ke esokan harinyaterdengarlah berita bahwa ada pemain yang sangat


kuat menghadang pemain hingga keluar lapangan, akhirnya tim-tim besar
timnas ingin merekrutnya dengan gaji yang tinggi, sebetulnya rafli ingin
bermain di tim sasana, tetapi nazla menyuruh rafli untuk memilih tim yang
agak dekat dengan sekolah rafli akhirnya tim yang paling dekat adalah tim
miami lets jadi rafli memutuskan untuk rafli memilih tim miami lets. Siang
harinya guru-guru menyatakan bahwa kalau rafli ingin lulus dan
mendapatkan nilai terbaik rafli harus mendapatkan nilai A sampai sepuluh
kali tetapi nilai rafli hanya selalu mendapatkan nilai C. Akhirnya raflipun
belajar dengan guru les privatnya hingga mendapatkan niai A sampai sepuluh
kali. Sebulan kemudian, rafli mendapatkan nilai A tetapi hanya sampai
sembilan kali yang nilai satunya lagi cuma mendapatkan nilai B ,supaya
mendapatkan nilai A rafli harus menulis cerita tentang kehidupannya
bagaimana supaya tidak menjadi putus asa dalam menjalani hidup. Setelah
menulis ceritanya iapun mendapatkan nilai A dan lulus dengan nilai tertinggi.

Ke esokan harinya nazla merencanakan untuk membeli mobil buat rafli


karena prestasi dia yang menakjubkan dan membahagiakan keluarga nazla,
nazlapun menyuruh rafli untuk sekolah mengemudi dan mendapatkan SIM.
Setelah sekolah mengemudi iapun mendapatkan SIM dengan mudah hanya
kurun waktu lima hari rafli langsung mendapatkan SIM, setelah mendapatkan
SIM raflipun dibelikan mobil oleh nazla, setelah itu setelah mobilnya datang
raflilpun mencobanya dengan ria. rafli dan ria mengendarai mobil dengan
bernyanyi-nyanyi sambil berjoget di kursi mobil,sehingga tidak melihat arah
depannya, setelah itu Mobilnya rafli menabrak sebuah pohon yang ada
didepannya yang menyebabkan kompresor mobil yang akan terkena ria
nyaris terkena. akan tetapi, rafli menghalangi kompresor yang akan terkena
ria, akhirnya ria selamat tetapi tangan rafli terkena luka yang sangat parah
ditangannya sehingga nazla takut kalau rafli terkena apa-apa, akan begitu
nazla juga kaget mengapa rafli selalu melakukan perbuatan baik yang dapat
membahagiakan orang lain dan juga yang ada di sekelilingnya.

Sepuluh tahun kemudian, tangan rafli sudah sembuh dan ia menjadi


pemain berbakat di timnas dan ia selalu menjaga keluarga nazla, termasuk
ria, susan, el, dan orang-orang disekitarnya. raflipun berkata kepada kita
semua “Bahwa kalau engkau melakukan perbuatan baik dan membahagiakan
orang lain pasti, kalian akan dibalas dengan perbuatan baik pula.”

Anda mungkin juga menyukai