Anda di halaman 1dari 4

A.

Naskah Role Play Orientasi Pasien Baru


Prolog :
Nn. Afrida (20 tahun) dengan diagnosis diare (gastroenteritis) dari ruangan UGD di rujuk
ke ruangan umar RSI Kendal. Pasien diantar oleh keluarga dan perawat UGD menuju ruang
umar dengan kursi roda. Keadaan umum pasien lemah dan kesadaran compos mentis.
Setelah sampai di ruang umar, perawat ruangan dan perawat UGD melaksanakan serah
terima pasien baru.

KARU : Selvia Elta Firdana (Elta)


Katim : Lailul Muna (Muna)
PA : Desi Lukitasari (Desi)
Pasien : Afrida Sulistyaningtyas (Afrida)

1. Tahap Persiapan

KARU (Elta) menerima telepon dari UGD bahwa akan ada pasien baru di rujuk
ke ruang umar

KARU (Elta) : Assalamu’alaikum ruang Umar, dengan ners Elta


Perawat UGD : Wa’alaikumsalam, mohon ijin mbak. Nanti pukul 09.00 ada pasien
dengan GE yang akan masuk ruangan umar. Jenis kelamin perempuan umur 20 tahun
mengeluh diare, panas dan lemas. Suhu 38ºC, takhikardia, dan ada resiko kekurangan
volume cairan. Pasien menggunakan BPJS. Apakah ada ruangan yang kosong?
KARU (Elta) : Oke ada. Silahkan.
Perawat UGD : Baik, terimakasih. Assalamu’alaikum.
KARU (Elta) : Wa’alaikumsalam.

KARU (Elta) memberi tahu Katim (Muna) jika ada pasien baru

KARU (Elta) : Mbak Muna, nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru dari
UGD. Tolong dipersiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru
Katim (Muna) : Iya, Mbak.

Katim (Muna) menyiapkan hal – hal yang perlu untuk penerimaan pasien baru
Katim (Muna) meminta tolong PA (Desi) untuk mempersiapkan tempat tidur
untuk pasien baru

Katim (Muna : Mbak Desi, minta tolong disiapkan tempat tidur untuk pasien
baru nanti pukul 09.00 dari UGD
PA (Desi) : Iya, Mbak.

KARU (Elta) menanyakan kembali kepada Katim (Muna) tentang


kelengkapan penerimaan pasien baru

KARU (Elra) : MbakMuna, sudah siap semua kelengkapannya?


Katim (Muna) : sudah bu..

Katim (Muna) menyebutkan perlengkapan untuk penerimaan pasien


baru

KARU (Elta) : Oke.

2. Tahap Pelaksanaan

Pasien datang dengan diantar perawat UGD

Perawat UGD : Selamat pagi Bu, saya X dari UGD mau mengantarkan pasien
saya dari UGD (sambil menyerahkan rekam medis)

KARU (Elta) , Katim (Muna), PA (Desi) menyambut pasien (Afrida) dan


keluarga
KARU (Elta) : Oh iya, silahkan Mbak (Berbicara dengan perawat UGD).
Selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Elta
Katim (Muna) : Saya perawat Muna
PA (Desi) : Saya perawat Desi

PA (Desi) mengantar pasien (Afrida) ke tempat tidur. Sementara itu, Katim


(Muna) dan perawat UGD melaksanakan serah terima pasien dan mengisi
lembar serah terima. Perawat UGD menyerahkan rekam medis dan obat-obatan
pasien.

Perawat UGD : Terima kasih ya mbak, saya permisi dulu. (meninggalkan


ruangan)

Katim (Muna) menuju ke bed pasien baru


Katim (Muna) : Assalamualaikum, Mbak. sekarang mbak Afrida dirawat di
ruang umar kamar 10. Kamar mandinya ada di ujung lorong. Bila ibu memerlukan
sesuatu bisa menghubungi kami di Nurse Station atau memencet bel. Maaf
sebelumnya, mbaknya dengan siapanya mbak Afrida?
Keluarga : Saya kakaknya mbak. Mbak untuk jam berkunjung dan
penunggu pasien bagaimana?
Katim (Muna) : Jam berkunjung pagi mulai jam 09.00 – 12.00, untuk jam
berkunjung sore pukul 19.00-21.00. yang menunggu pasien hanya boleh satu orang
saja. Nanti Mbaknya menyerahkan KTP asli di nurse station sebagai jaminan untuk
mendapatkan kartu pengunjung. Nanti kalau pulang silahkan dikembalikan.

PA (Desi) : Mbak afrida, yang dirasakan sekarang bagaimana mbak?


Pasien : Saya lemes banget mbak rasanya. Diare terus mbak. Badan
saya juga panas.
PA (Desi) : kira-kira mbak Afrida sudah BAB berapa kali? Ada darahnya
tidak mbak di BAB nya?
Pasien : 10 kali ada kali mbak. Tapi tidak keluar darah.
PA (Desi) : Apa mbak Afrida ingat sebelum diare mbak Afrida makan
atau minum apa?
Pasien : Seingat saya itu sebelum diare saya makan sambal kacang
yang pedas sekali mbak. Dulu juga pernah habis makan sambal kacang juga diare tapi
tidak separah sekarang.
Katim (Muna) : Apa mbak Afrida alergi dengan sambal kacang?
Pasien : Saya tidak tahu mbak. Mungkin setelah dua kali diare sehabis
makan sambal kacang, mungkin saya ada alergi mbak
Katim (Muna) : Mbak Afrida ada alergi obat-obatan tertentu?
Pasien : Tidak ada mbak.
Katim (Muna) : (Mengecek turgor kulit) ini mbak Afrida ada resiko dehidrasi
mbak. Jadi ini kami bantu dengan infus, dan mbak Afrida banyak minum air putih ya.
Pasien : Iya, Mbak.
Katim (Muna) : Kalau mbak Afrida butuh apa-apa atau terjadi apa-apa bisa
datang ke nurse station di depan ya mbak.
Keluarga : Baik, Mbak.
PA (Desi) : Ada yang ingin ditanyakan lagi, mbak?
Keluarga : Tidak ada mbak.
PA (Desi) : Baiklah kalau seperti itu, sekarang saya tensi dulu ya mbak
untuk mengetahui kondisi mbak Afrida saat ini (melakukan TTV)
Katim (Muna) : Silahkan mbak tanda tangani lembar penerimaan pasien baru
ini ya, mbak.
Keluarga : Iya, Mbak.

Katim dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien baru. Katim


dan PA kembali ke Nurse Station

3. Tahap Penutup
KARU (Elta) memberikan reward pada Katim (Muna) dan PA (Desi)

KARU (Elta) : Terima kasih ya Mbak Muna dan Mbak Desi


Katim dan PA : iya sama sama bu…

Katim (Muna) merencanakan intervensi selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai