Anda di halaman 1dari 12

KARYA WISATA STUDY TOUR

SMP RASA SAYANG KE JOGJAKARTA

Disusun Oleh:

Nama : Max Moses Bastian

Kelas : IX

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP ) RASA SAYANG


Taman Ratu Indah Blok F7/F13, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Telp. ( 021 ) 5643280

TAHUN PELAJARAN 2018-2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala Rahmat dan

KaruniaNya, kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan ”KARYA WISATA DI

JOGJAKARTA”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing dan

teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Laporan ”KARYA WISATA DI JOGJAKARTA” ini disusun sebagai bentuk proses

belajar mengembangkan kemampuan siswa. Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini

masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran

yang membangun demi perbaikan kami di masa yang akan datang.

Kami berharap semoga dengan selesainya laporan ini, dapat bermanfaat bagi pembaca

dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan .

Atas perhatian dan kerjasama teman-teman beserta para pembimbing kami ucapkan

terimakasih.

Jakarta,02 Mei 2019

Max Moses Bastian


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
B. Tujuan...............................................................................................
C. Waktu dan Tempat Study Tour........................................................
D. Peserta Study Tour............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Laporan Perjalanan Study Tour........................................................
B. Objek yang Diamati............................................................................
a) Candi Prambanan............................................................................
b) Rafting. Cave Tubing Pindul – Oyo.................................................
c) Tebing Breksi....................................................................................

BAB III PENUTUP


A. Simpulan...............................................................................................
B. Saran.....................................................................................................

LAMPIRAN......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Yogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja adalah salah satu

provinsi di Indonesia dan satu dari 7 Daerah Istimewa; selain Aceh, Berau, Bulongan, Kutai,

Kalimantan Barat, dan Surakarta, yang sampai sekarang hanya sisa 2 kota saja yakni

Yogyakarta dan Aceh.

Dinamakan Daerah Istimewa karena bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut

sedikit berbeda dengan yang ada di pusat. Kita semua sudah tahu bahwa di Jogja masih

terdapat kerajaan yang sekarang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan

tersebut tidak serta merta menjadikan Jogja keluar dari Indonesia, maka karena hal tersebut

dijadikanlah Jogja sebagai Daerah Istimewa.

Study tour ini akan dilaksanakan oleh seluruh siswa SMP RASA SAYANG MANDIRI,

khususnya untuk siswa kelas IX. Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka

wawasan siswa tentang pengetahuan di luar kelas. Jogja menjadi tujuan karena ada berbagai

macam tempat yang bisa menambah pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-

tempat penting, dll.

Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan perjalanan study

tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung jawaban dan sebagai

media pembelajaran bagi para siswa peserta study tour.

B. Tujuan

Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:

1. Menambah wawasan siswa mengenai kota Jogjakarta

2. Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya


3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar secara langsung dengan sumber ajar

yang diamati

4. Memberikan pengalaman pada siswa peserta study tour

5. Rekreasi

C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour

Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Selasa, 30 April – Kamis, 02 Mei 2019

Lokasi : Yogyakarta

D. Peserta Study Tour

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMP RASA SAYANG khususnya kelas IX dan

Guru pendamping.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Laporan Perjalanan Study Tour

Pagi pada pukul 07.00, kami sudah berkumpul di sekolah dan siap berangkat menuju

stasiun Senen untuk naik kereta menuju Jogja. Setibanya di stasiun kami masih

menunggu karena jam keberangkatan kereta pada pukul 11.20 WIB.

Tepat pada pukul 11.20 WIB kereta kami pun mulai berjalan meninggalkan kota

Jakarta menuju kota Jogja. Di dalam perjalanan menuju kota Jogja sepanjang

perjalanan kami melihat persawahan, perbukitan dan cuaca pun beberapa waktu turun

hujan, dan kami menikmati suasana dalam perjalanan walaupun waktu yang kami

tempuh 9 jam dalam perjalanan.

Setelah menempuh waktu perjalanan yang panjang, akhirnya kami tiba juga di kota

Jogja pada pukul 20.30 WIB. Kereta kami berhenti di stasiun Lempuyangan. Dan

setibanya disana kami sudah disambut oleh pihak Tour untuk mengantarkan kami ke

penginapan. Tetapi sebelum ke hotel, kami makan malam bersama, dan setelah itu

barulah kami diantar menuju hotel dengan menikmati suasana jalan Jogja pada malam

hari.

Sesampainya di hotel kami mulai mencari kamar untuk kami istirahat, setelah kami

mandi, kami mempersiapkan keperluan untuk esok hari akan melakukan beberapa

kegiatan, dengan mengunjungi beberapa objek wisata. Dan malam harinya kami pun

beristirahat.

Pagi telah tiba, kami jam 06.00 disuduhkan sarapan pagi dengan menu makanan khas

Jogja yaitu nasi gudeg, setelah kami sarapan pagi pada pukul 07.00 kami pun sudah

dijemput oleh pihak tour untuk kegiatan perjalanan wisata.


B. Objek yang Diamati

a. Rafting, Cave Tubing Pindul - Oyo

b. Tebing Breksi

c. Tebing Breksi

Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Kabupaten Sleman.

Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan, danberdekatan dengan Candi

Ijo serta Komplek Keraton Boko. Lokasi Tebing Breksi Jogja berada di Sambirejo

Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Sejarah Tebing Breksi

Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah

tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh

masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat

pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.

Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemeritah.

Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di

lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas Gunung Api

Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang

dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambagan.

Masyarakat sekitar memanfaatkan bekas penambangan tersebut menjadi sebuah

tempat wisata. Masyarakat mendekorasi lokasi bekas penambangan ini menjadi

tempat wisata yang layak untuk dikujungi. Seperti yang sudah diutarakan di atas,

awalnya tempat wisata Tebing Breksi Jogja merupakan penambangan batu alam.

Batu alam yang berada di tempat ini adalah jenis batu kapur breksi. Selama bertahun-

tahun , lokasi ini menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar. Namun pada

sekitar tahun 2014, terbit larangan untuk menambang batuan yang ada di lokasi ini.

Hal ii tidak lepas dari ditemukan dan ditelitinya gunung api purba Nglanggeran.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa ternyata batuan yang ada di

lokasi penambangan batuan breksi ini menunjukkan adanya kesamaan dengan mineral
yang terkandung dalam abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Artinya

batuan yang ada di lokasi ini merupakan hasil aktivitas vulkanik Gunung Api Purba

Nglanggeran yang usianya sudah sangat tua.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kemudian diterbitkan keputusan utuk

menjadikan kawasan tambang menjadi kawasan cagar budaya yang harus dilestarikan.

Denga terbitnya peraturan ini, maka aktivitas penambangan batu otomatis dihentikan.

Cagar budaya ini juga meliputi kawasan tebing di sekitarnya termasuk kompleks

Candi Ijo yang memiliki pemandangan sunset yang indah.

Pesona Wisata Taman Tebing Breksi Jogja

Masyarakat sekitar lokasi yang awalnya menjadikan tambang batu breksi menjadi

mata pencaharian tentunya merasa kehilangan dengan ditutupnya segala kegiatan

penabangan batu breksi dan tentu saja kehlangan salah satu sumber peghidupan

mereka. Namun rasa kehilangan tersebut tidak diluapkan dalam bentuk yang negatif,

sebaliknya, mereka melihat potensi lain dari bekas tambang batu tersebut yang

memiliki pesona keindahan yang terpendam. Oleh karena itu, masyarakat dengan

kreatifitas mereka menyulap bekas lokasi tambang menjadi tempat indah yang

menarik wisatawan untuk berkunjung. Pesona dari bekas tambang ini antara lain

adalah guratan-guratan tebing batu yang indah mengingatkan kita pada lokasi wisata

Garuda Wisnu Kencana Bali yang juga merupakan bekas tambang. Selain tebingnya

yang indah, kita juga dapat naik ke atas tebing melalui anak tangga dari batu yang

telah dibuat oleh masyarakat sekitar.


Di atas tebing, kita bisa menyaksikan keindahan kota Jogja dari ketinggian, juga

Gunung Merapi yang dapat terlihat jelas jika cuaca sedang cerah. Terlebih jika

berkunjung pada petang hari, kita bisa melihat indahnya kelip-kelip lampu yang

berada di kota Jogja. Dalam komplek Tebing Breksi Jogja ini juga terdapat panggung

pertunjukan yang tempat duduknya juga terbuat dari batu.


BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Sebagai kesimpulan akhir dari Study Tour SMP Rasa Sayang ke Jogja berjalan dengan

baik dan lancar, kegiatan Study Tour ke Jogja sangat berguna dan bermanfaat sekali

untuk kami dapat melihat, belajar dan tahu sejarah suatu tempat yang ada di Indonesia

khususnya Jogjakarta sebagai daerah yang kami kunjungi.

B. Saran

 Transportasi kereta ditingkatkan, supaya lebih nyaman lagi

 Penginapan / hotel lebih dibuat nyaman cth : 1 kamar diisi max. 4 org

 Penginapan / hotel ada area untuk acara dan buatlah suatu acara sehingga anak-anak

tidak sibuk main gadget (game)

 Kunjungan objek wisata Jogja kurang banyak

LAMPIRAN- LAMPIRAN
( Foto kegiatan serta kesan pesan kegiatan )

Anda mungkin juga menyukai