Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ira Candra Kartika

NIM : 17010015

DIREK COOMB’S TEST


Direk antiglobuin test merupakan sutau test digunanakan untuk mencari
adanya globulin manusia pada permukaaan sel yang telah disensitasi. Sel
tersensitasi merupakan sel yang diselubungi oleh anti body tetapi bukan
antiaglutinasi. Direk antiglobulan test (DAT) atau direk comb test (DCT)
untuk mendeteki antibody atau komlemen yang menyelubungi sel darah
merah invivo dengan mengggunakan AHG. Pemerikaaan ini bergunan
untuk mendeteksi penyakit autoimun Hemolitik Anemia (AIHA) reaksi
imun oelh karena transfusi
Tujuan: menetapkan ada tidaknya anti body yang coated atau menempel
pada sel darah pasien. Mengetahui adanya antibody/ complement yang
menyelimuti sel darah merah secara in vivo
Metode : direk test(aglutinasi langsung)
Prinsip : eritrosit yang sudah di cuci dan disebungi antibody/ komplemen
akan di aglutinasi oleh AHG ( Anti Human Globulin ) yang di tambah ke
tabung reaksi. Atigen yang sudah coated dengan anti body in vivo dan anti
human globulin membentuk aglutinase
Manfaat: pada kasus AIHA ( auto immune hemolytic anemia), drug
induced hemoliysis, HDN (hemolytic disease of the newborn),
alloimmunisasi akibat trsafusi / hemolytic trsansfusion reaction (HTR)
Persaratan dan jenis sampel : Darah dengan antikoagulan karena
mendapatkan sel bebas, mencegah sensitisasi in vitro oleh komplemen. 10
ml darah beku dan 3 ml darah EDTA
Reagen : anti human globulin ( comb serum), ani IgG, anti C3d, saline,
dan CCCC
Stabilitas sampel : ingkubasi 15-30 menit suhu 37 °C
Hasil
1. Normal : negative tidak ada antibody pada sel darah merah
2. Abnormal : positive ada anti body yang akan melawan dan
menghancurkan sel darah merah. Hal ini disebabkan oleh transfuse
darah tidak cocok atau anemia hemolitik
Niali Rujukan :
1. Dewasa: total 0,1-1,2 mg/dl. Direk 0.1- 0,3 mg/dl. Indirek 0,1-1,0
mg/dl
2. Anak : total 0,2- 0,8 mh/dl, Indirek sama dengan dewasa
3. Bayi baru lahir : total 1-12 mg/dl. Indirek sama dengan dewassa

Anda mungkin juga menyukai