Anda di halaman 1dari 39

KALENDER TANAM TERPADU

BimTek Penyuluh Pertanian


Peningkatan Kapasitas Penyuluh Berbasis Teknologi Informasi
Serang-Banten, 27 Desember 2018

TIM KATAM TERPADU

BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI


BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2018
POKOK BAHASAN
PERLUNYA PENYUSUNAN
I
SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU

II SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU

III SI KATAM TERPADU PROVINSI BANTEN

IV DELIVERY INFORMASI KATAM TERPADU

V PEMANTAUAN SI KATAM TERPADU


KERAGAMAN POLA CURAH HUJAN DI INDONESIA
Bimodal, Kering

Bimodal, Basah
Lokal/Anti-Monsunal,
Sangat Kering
Lokal, Basah
Bimodal, Basah Multi Pattern,
Sedang
Monsunal, Multi Pattern,
Sedang Basah
Lokal, Sedang
Monsunal,
Basah Monsunal, Monsunal,
Kering-Sangat Kering Sangat Basah

Food-Crop, Sugarcane, Upland


Crop, Oil palm Tropical Fruit Crop, Livestock Coconut, Rubber Rubber, Cacao Oil Palm, Rubber

Tropical Fruit, Sugarcane, Rubber, Oil Palm, Rubber,


Rubber Upland Crop Swamp, wetland Crop, Cacao Oil Palm, Rubber Oil Palm, Rubber
CH (mm/dasaria
Perubahan realisasi tanam akibat perubahan pola dan jumlah curah hujan
225

pada tahun La Nina dan El Nino (Jawa Barat) 150

75
1988/1989 dan 1989 1989/1990 dan 1990 1990/1991 dan 1991 1991/1992 dan 1992
0 1992/1993 dan 1993 1993/1994 dan 1994 1994/1995 dan 1995 1995/1996 dan 1996
Okt-I Nov-I Des-I Jan-I Feb-I Mar-I Apr-I Mei-I Jun-I Jul-I Ags-I Sep-I
1996/1997 dan 1997 1997/1998 dan 1998 1998/1999 dan 1999 1999/2000 dan 2000
25 Dasarian
2000/2001 dan 2001 2001/2002 dan 2002 2002/2003 dan 2003 2003/2004 dan 2004
Radiasi (MJ/m2/dasarian)

60000
20

FG: Fase Generatif


50000
15 El-Nino La-Nina FR: Fase Reproduktif
10
40000
Luas tanam (ha)

5
30000 Okt-I Nov-I Des-I Jan-I Feb-I Mar-I Apr-I Mei-I Jun-I Jul-I Ags-I Sep-I
35 Dasarian
Temperatur (oC/dasarian)

20000
30

10000
25

200
OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP

15 FG FR/Panen Bulan FG FR/Panen


Okt-I Nov-I Des-I Jan-I Feb-I Mar-I Apr-I Mei-I Jun-I Jul-I Ags-I Sep-I
375
Dasarian
300
CH (mm/dasarian)

Puncak MT Rendeng Puncak MT Gadu


225

Gambar
150
1. Fluktuasi dan pergeseran puncak realisasi tanam bulanan areal PJT II serta (Sumber : Syahbuddin 2013)
75 kondisi iklim yang diamati pada stasiun Sukamandi periode tahun 2001-2005
0
Okt-I Nov-I Des-I Jan-I Feb-I Mar-I Apr-I Mei-I Jun-I Jul-I Ags-I Sep-I
25 Dasarian
n)
Fungsi:
o Sebagai Tool atau pedoman aksi adaptasi PI (Iklim
Ekstrim/Anomali & pergeseran musim/pola CH)  pola,
teknologi, & prediksi2 pertanian
o Upaya adaptasi PI paling utama & strategis dalam
pencapaian, pengamanan/ penyelamatan Ketahanan
Pangan dari ancaman/risiko iklim (PI & IE)
o Upaya Adaptasi yang bersifat antisipatif
o Mampu berfungsi sebagai:
 SISTEM PERINGATAN DINI (SPD)MENGHINDARI
BENCANA
 ALAT/PEDOMAN PERAMALAN PRODUKSI
PANGAN ARAM
 ALAT/PEDOMAN KEBIJAKAN & PENYIAPAN
SAPRODI
SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU
• Pedoman atau alat bantu yang • Lembaga inventor adalah Badan
memberikan informasi tentang Litbang Pertanian didukung data
prediksi iklim, waktu tanam, dari Dirjen Tanaman Pangan
bencana, rekomendasi sarana Kemtan, serta BMKG, BPS dan
produksi pertanian, serta sistem LAPAN sebagai lembaga mitra.
pemantauanya, untuk tanaman • Tim penyusunan Katam Terpadu
padi, jagung, kedelai di lahan terdiri dari Tim Katam Pusat dan
sawah dan lahan rawa, Tim Gugus Tugas BPTP. Tim
berdasarkan kondisi prediksi iklim Katam Pusat bertanggungjawab
dan tipologi lahan, hingga ke dalam analisis dan penyusunan
tingkat kecamatan. substansi informasi, sedangkan
• Disusun dan dikembangkan sejak Tim Gugus Tugas yang berada di
2007, awalnya penyajian informasi setiap provinsi mendukung dalam
kalender tanam dalam bentuk Atlas hal data, verifikasi, validasi dan
Kalender Tanam yang bersifat diseminasi ke pengguna di daerah.
statis. Pada 2011 dikembangkan • Sistem Informasi Katam Terpadu
menjadi sistem informasi yang diterbitkan 2 kali dalam setahun
lebih dinamik mempertimbangkan (MH dan MK) mengikuti penerbitan
perkembangan keragaman iklim. info prakiraan musim dari BMKG.
• alamat situs SI Katam Terpadu:
www.katam.litbang.pertanian.go.id
BAGAIMANA KATAM TERPADU DISUSUN ?
OTOMATISASI KATAM:
Database Kalender Info Awal Musim,
Tanam (Badan Curah Hujan, Sifat
Litbang Pertanian)
Hujan, Estimasi
Waktu Tanam,
Prediksi Iklim Potensi Luas, dan
BMKG
Pola Tanam
Bencana
Varietas
Pupuk
Alsintan
Ternak

SISTEM INFORMASI
KALENDER TANAM
TERPADU
SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU VER 2.6 MH 20182019

Alamat web
Lembaga
Inventor

Judul

Media sosial
Versi terbitan

Period masa
Kandungan SI berlaku
KATAM

SMS Center

Untuk 7.042
kecamatan Lembaga
mitra
KANDUNGAN SI KATAM TERPADU MK 2018
• Prediksi awal MH 2017/2018 dan MK 2018,
• Prediksi intensitas curah hujan rata-rata pada MH 2017/2018 dan MK 2018
(mm/bln),
• Prediksi sifat hujan pada MH 2017/2018 dan MK 2018 (normal, atas normal,
bawah normal),
• Prediksi curah hujan harian dalam 6-hari ke depan,
• Prediksi awal musim tanam (MT-1, MT-2, MT-3 tahun 2017/2018),
• Pola tanam,
• Potensi luas tanam,
• Potensi luas bencana (banjir, kekeringan),
• Potensi luas bencana akibat OPT,
• Rekomendasi varietas,
• Rekomendasi pemupukan,
• Neraca alsintan,
• Potensi pakan ternak
• Dinamika populasi ternak
• Kalender tanam Rawa,
• Info BPP,
• Pemantauan tanaman melalui CCTV online,
• Pemantauan fase pertumbuhan tanaman melalui data satelit real time
(standing crop),
Untuk tanaman padi, jagung, dan kedelai hingga level kecamatan (Indonesia
terdiri dari 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, atau 7.042 kecamatan)
12
14
Rekomendasi Awal Tanam

15
Jika CH rata2 Bulan Januari di Serang = 250 mm/bulan:
Atas Normal : > 287 mm/bulan
Normal : 212 – 287 mm/bulan
Bawah Normal : < 212 mm/bulan

16
SEBARAN POTENSI LUAS TANAM PADI DI LAHAN SAWAH MH 2018/2019 *)

*) Hasil Analisis Tim Katam Terpadu dalam rangka Menghadapi MH 2018/2019


SEBARAN POTENSI LUAS TANAM JAGUNG/KEDELAI DI LAHAN SAWAH MH 2018/2019 *)

*) Hasil Analisis Tim Katam Terpadu dalam rangka Menghadapi MH 2018/2019


REKOMENDASI PEMUPUKAN

19
KABUPATEN ENDEMIK BECANA

20
REKOMENDASI VARIETAS

21
Deliveri BALITBANGTAN
Offline
Multikanal Online
SI KATAM Tim Gugus Tigas
TERPADU Katam Provinsi

Internet Komunikasi Pemerintah


nirkabel Kabupaten/Kota

Website/Media Penyuluh
Android SMS Kecamatan
Sosial

PENYULUH, PENGAMAT OPT DAN PETANI


METODE DELIVERI INFORMASI

a) web: www.katam.litbang.pertanian.go.id
b) sms: sms center 082-123456-400
sms center 082-123456-500
sms center 08-123-565-1111
c) Smartphone, berbasis android
d) Info BPP
e) Jaringan sosial media (facebook, twitter, dsb)
f) Kegiatan sosialisasi dan diseminasi lainnya.

24
AKSES INFORMASI KATAM TERPADU: SMS
Akses informasi Katam melalui sms ke sms-center:
082–123–456–400
082–123–456–500
08–123–565–1111
Tanya [nama administrasi (kecamatan, kabupaten, provinsi)]
contoh: tanya bojonggede

Ketik kembali angka di bawah ini utk data di KEC. BOJONGGEDE/KAB. BOGOR:
1:Katam, 2:Katam Rawa, 3:Standing Crop, 4:Cuaca, 5:BPTP,
Pupuk  6:Padi Tunggal, 7:Padi Phonska, 8:Padi Pelangi, 9:Padi Kujang,
10:Jagung Tunggal, 11:Jagung Phonska, 12:Jagung Pelangi, 13:Kedelai Tunggal,
14:Kedelai Phonska, 15:Kedelai Pelangi,
Varietas 16:Padi Banjir, 17:Padi Kekeringa,n 18:Padi WBC, 19:Padi Tikus,
20:Padi Penggerek, 21:Padi Tungro, 22:PadKekeringan, 27:i Blast, 23:Padi Kresek,
24:Padi Umum, 25:Jagung Banjir, 26:Jagung Jagung Bulai, 28:Jagung Lalat,
29:Jagung Penggerek Batang, 30:Jagung Penggerek Tongkol, 31:Jagung Tikus,
32:Jagung Ulat, 33:Jagung Umum, 34:Kedelai Banjir, 35:Kedelai Kekeringan,
36:Kedelai Lalat, 37:Kedelai Penggulung Daun, 38:Kedelai Polong, 39:Kedelai
Tikus, 40:Kedelai Ulat Grayak, 41:Kedelai Ulat Jengkal, 42:Kedelai Umum,
Alsin  43:Traktor, 44:Thresher, 45:Pompa, 46:Weeder, 47:Mower, 48:Reaper,
49:Streaper, 50:Transplanter, 51:Harvester, 52:Dryer, 53:Penggilingan
AKSES INFORMASI KATAM TERPADU: SMARTPHONE

instalasi

Pencarian
melalui Play
Store
27
AKSES INFORMASI KATAM TERPADU: INFO BPP
SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU MH 2018/2019

METODE PEMANTAUAN INFORMASI KATAM:

a) Komunikasi dengan Tim Gugus Tugas Katam di seluruh


provinsi di Indonesia
b) Melalui CCTV online,
• Terpasang di 55 titik, tersebar di Pulau Sumatera,
Jawa dan Bali
• Pemantauan dilakukan setiap hari
c) Melalui analisa citra satelit MODIS, setiap 8 hari 
Standing Crop

30
PEMANTAUAN INFORMASI KATAM

Prediksi Tanam
MH 2018/2019

Monitoring Fase Pertum-


buhan Padi MH 2018/2019
berdasarkan data satelit
(Spasial, Tabular, Grafik)

Pendekatan Prediksi Monitoring kondisi lapang berdasarkan


Panen MK 2018 atau foto lapang melalui CCTV online
3-bulan ke depan  utk verifikasi 31
SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU MH 2018/2019
Monitoring Online CCTV
MONITORING DENGAN STANDING CROP

33
MONITORING DENGAN STANDING CROP

738 ha

Vegetatif 1 : 0-21 HST


Vegetatif 2 : 22-42 HST
Generatif 1 : 43-70 HST
Generatif 2 : 71-110 HST

34
RUANG OPERASIONAL
KATAM
DISEMINASI KATAM

TV stakeholder

SEKOLAH
LAPANG
IKLIM

TEMU
LAPANG
BUKU PETANI Radio
IMPLEMENTASI DAN VALIDASI KATAM
VALIDASI KATAM TERPADU

38

Anda mungkin juga menyukai