Makalah Kelompok Poli Tumbang
Makalah Kelompok Poli Tumbang
OLEH :
KELOMPOK II TIM III
ADELIA PASAY
MUTHMAINNA LAKIBU
IYANUAR SANGGILALUNG
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami membuat Dari
Meski begitu, penulis sadar bahwa makalah ini perlu untuk dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan . Untuk itu, saran dan kritik yang membangun
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………
KATA PENGANTAR………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 19
LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK
OLEH:
KELOMPOK II
TIM III
Adelia Pasay
Muthmainna Lakibu
Iyanuar Sanggilalung
Mengetahui,
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu
pertumbuhannya, bukan hanya ukuran tubuh saja yang menjadi lebih besar namun
hal-hal lain juga menjadi semakin matang. Tidak seperti pada makhluk hidup
B. TUJUAN
Setelah membaca dan mempelajari isi makalah ini, maka pembaca mampu
PEMBAHASAN
perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun
individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran
panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium
bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan.
sel seluruh bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur; sedangkan
dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu;
pematangan organ atau individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional
neural, limfoid, serta reproduksi. Organ-organ yang mengikuti pola umum adalah
mata dan telinga berlangsung lebih dini. Otak bayi yang baru dilahirkan telah
mempunyai berat 25% berat otak dewasa, 75% berat otak dewasa pada umur 2
tahun, dan pada umur 10 tahun telah mencapai 95% berat otak dewasa.
Pertumbuhan jaringan limfoid agak berbeda dengan dari bagian tubuh lainnya,
pola tersendiri, yaitu pertumbuhan lambat pada usia pra remaja, dan pertumbuhan
motorik halus, dan penglihatan, berbicara dan bahasa, serta sosial emosi dan
perilaku. Jika terjadi kekurangan pada salah satu aspek kemampuan tersebut dapat
Kemajuan perkembangan anak mengikuti suatu pola yang teratur dan mempunyai
variasi pola batas pencapaian dan kecepatan. Batasan usia menunjukkan bahwa
suatu patokan kemampuan harus di capai pada usia tertentu. Batas ini menjadi
penting padaa penilaian perkembangan, apabila anak gagal mencapai dapat
memberikan petunjuk untuk segera melakukan penilaian yang lebih terperinci dan
dari kepala yang ditandai dengan perubahan ukuran kepala yang lebih
menggerakkan anggota gerak yang paling dekat pusat atau sumbuh tengah,
memainkan jari.
a. Masa pra lahir, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan jaringan
tubuh
b. Masa neonatus, terjadi proses penyesuaian dengna kehidupan diluar rahim dan
d. Masa anak, terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat, sikap, minat
tanda-tanda pubertas
Terdapat saat yang siap untuk menerima sesuatu dari luar untuk mencapai
melalui rangsangan yang tepat. Masa ini merupakan masa kritis yang harus
DAN PERKEMBANGAN
1. Faktor Herediter
Merupakan faktor pertumbuhan yang diturunkan yaitu suku, ras, dan jenis
kelamin (Marlow, 1998 dalam Supartini, 2004). Jenis kelamin ditentukan sejak
dalam kandungan. Anak laki-laki setelah lahir cenderung lebih besar dan lebih
tinggi dari pada anak perempuan, hal ini akan nampak saat anak sudah mengalami
masa pubertas. Ras dan suku bangsa juga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan. Misalnya suku bangsa Asia memiliki tubuh yang lebih pendek
dari pada orang Eropa atau suku Asmat dari Irian berkulit hitam.
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan pra-natal
karena ibu kurang mendapat asupan gizi yang baik, gangguan endokrin pada ibu
infeksi rubella, toxoplasmosis, sifilis dan herpes. Faktor lingkungan yang lain
adalah radiasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin.
b. Lingkungan post-natal
seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air. Apabila kebutuhan
tersebut tidak atau kurang terpenuhi maka dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak. Asupan nutrisi yang berlebihan juga berdampak buruk bagi
kesehatan anak, yaitu terjadi penumpukan kadar lemak yang berlebihan dalam sel
a. Asupan nutrisi yang tidak adekuat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
d. Stres emosi yang dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan atau absorbsi
2. Budaya Lingkungan
perilaku ibu hamil dipengaruhi oleh budaya yang dianutnya, misalnya larangan
untuk makan makanan tertentu padahal zat gizi tersebut dibutuhkan untuk
tinggi juga akan lebih mudah menerima arahan terutama tentang penigkatan
rendah.
penyakit kulit yang dapat menyerang bayi dan anak-anak. Anak yang tinggal di
sel.
6. Status Kesehatan
dan perkembangan. Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam kondisi sehat dan
7. Faktor Hormonal
hormon tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik pada anak laiki-laki
1. Tumbuh kembang adalah proses yang continue dimulai sejak konsepsi sampai
individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.
a. Masa janin
c. Masa pubertas
Contoh : bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya bila melihat sesuatu yang
menarik
bagian bawah.
bagian tubuh.
lebih kompleks.
variasi, namunn setiap anak akan melewati suatu pola tertentu. Tanuwijaya ( 2003
yaitu masa pranatal dan postnatal. Setiap masa tersebut memiliki ciri khas dan
bayi, anak dan balita yang dapat dijadikan acuan bagi orang tua, pengasuh
d. menggenggam pensil
j. tersenyum ketika melihat mainan atau gambar yang menarik saat bermain
sendiri
d. memanggil ayah dengan kata “ papa “, memanggil ibu dengan kata “mama”.
f. menunjuk apa yang di inginkan tanpa menagis atau merengek, anak bisa
b. melompat-lompat 1 kaki
c. menari
e. menggambar lingkaran
a. Berjalan lurus
j. mengenal warna-warni
k. mengungkapkan simpati
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian.
Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau
1). Gerak kasar atau motorik kasar
2). Gerak halus atau motorik halus
3). Kemampuan bicara dan bahasa
4). Sosialisasi dan kemandirian
Periode Tumbuh Kembang bayi:
- Masa prenatal
- Masa neonatal
B. SARAN
Kita sebagai tenaga kesehatan harus lebih meningkatkan pengetahuan dan
memahami tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal ini sangat penting
dalam memberikan asuhan kepada klien
DAFTAR PUSTAKA
Group.
http://antariksamuhammad.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pertumbuhan-dan-
https://imanbella.wordpress.com/tugas-tugas-2/makalah-faktor-faktor-yang-