Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PORTABLE SENSOR FB AND R (FORMALIN, BORAKS DAN


RHODAMIN) BERBASIS MICROCONTROLER ATMEGA328

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Triyanto (5202413040 / 2013)


Muhamad Ishaq (5301413058 / 2013)
Handi Suryawinata (5301412061 / 2012)
Feri Febriyanto (5202413043 / 2013)
Tsani Muftidar (5213413030 / 2013 )

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2014

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR Gambar ................................................................................................ iv
RINGKASAN ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................................ 2
1.5 Kegunaan Program ......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................ 5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................... 6
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................. 6
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................................. 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................ 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................... 18
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan. ................... 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Rhodamin B ........................................................................ 4


Gambar 2 Arduino Uno ....................................................................................... 4
Gambar 3 LCD ..................................................................................................... 4
Gambar 4 Sensor Gas TGS 2600 ......................................................................... 5
Gambar 5 Skema Rangkain Alat ......................................................................... 6
Gambar 6 Desain Prototipe ................................................................................. 6

iv
RINGKASAN

Dengan maraknya kuliner yang tersebar di Indonesia baik dari makanan maupun
minuman, Indonesia merupakan Negara yang memiliki kuliner yang beraneka
ragam. Tetapi pada saat – saat ini banyak penjual atau produsen makanan
melakukan tindakan berbahaya, karena pada pembuatan makanan itu ada beberapa
produsen yang mencampurkan zat – zat kimia formalin, boraks, dan rhodamin B
sebagai bahan tambah di makanannya. Pada hal zat kimia tersebut sejatinya tidak
boleh dicampurkan makanan untuk dikonsumsi.Namun para produsen
beranggapan jika makanan itu tidak dicampur zat tersebut makanan cepat busuk,
sehingga mereka sering mengalami kerugian.
Pada karya tulis ini kami akan membuat portable untuk mendeteksi zat – zat
kimia berbahaya dengan menggunakan Sensor TGS 2600. Sensor TGS 2600
adalah sebuah sensor detector yang memiliki tingkat sensitive tinggi terhadap gas,
sensor ini biasanya digunakan dan diterapkan untuk mendeteksi tingkat emisi
udara.Dikarenakan tingkat sensitivenya tinggi maka kami membuat alat yang
menggunakan sensor TGS 2600 berbasis mikrokontroler dengan prinsip arduiono
system.
Tujuan dari pembuatan karya ini yaitu untuk memberikan kewaspadaan
terhadap makanan atau minuman yang mengandung zat kimia berbahaya dan
beredar di masyarakat. Harapannya pada akhir kegiatan karya ini dapat
memberikan terobosan baru dalam inovasi alat yang memiliki fungsi tinggi untuk
public serta dalam pencegahan maraknya zat kimia yang beredar di masyarakat.

v
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bakso merupakan makananan khas Cina yang sudah populer di Indonesia.
Kepopuleran ini karena bakso memiliki berbagai variasi yang dapat memenuhi
selera dan daya beli masyarakat. Bakso sapi merupakan salah satu jenis bakso
yang menyertakan daging sapi sebagai bahan bakunya. Rasa daging sapi inilah
yang paling digemari diantara jenis bakso lainnya. Rasa bakso sapi dipengaruhi
oleh komposisi terigu dan daging sapi yang digunakan.Selain mempengaruhi rasa
tentu juga mempengaruhi harga jual. Keragaman cara penyajian, rasa, harga jual
menyebabkan pembeli mudah memilih bakso yang sesuai dengan selera.Pola
pemilihan ini menjadi menarik bila dihubungkan dengan nilai gizi yang ada di
dalam bakso. Selama ini penerimaan konsumen pada bakso dinilai dari
karakteristik yang sesuai dengan selera mereka. Selera ini tentu saja tidak selalu
memperhatikan standar gizi makanan. Kepuasan yang dicapai konsumen ini
didasarkan pada karakteristik fisik seperti rasa, aroma, tekstur dan warna. Hal ini
akan mendorong produsen berusaha untuk memenuhi tingkat kepuasan
konsumen dengan berbagai cara. Perkembangan teknologi pada saat ini memacu
penggunaan bahan tambahan seperti perasa, pewarna dan bahkan pengawet.
Bahan pengawet yang digunakan bertujuan untuk meningkatkan kenampakan
dan kekenyalan sekaligus mendapatkan daya simpan yang lama.Pengetahuan
yang terbatas dari pedagangmenyebabkan adanya pemakaian bahan pengawet
yang tidak diperbolehkan seperti boraks dan formalin dengan takaran yang
melebihi ambang batas (Yohana & Asmara, 1998). Namun demikian sesuai
dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan konsumen dalam
mengkonsumsi makanan, mereka mulai juga memperhatikan nilai gizi dan zat
aditif yang ditambahkan pada makanan. Hal ini mendorong kami untuk
membuat teknologi pendeteksi zat kimia dengan menggunakan mikrokontroler
berbasis arguino, sehingga kita tidak membutuhkan uji coba dilaboratorium
untuk mendeteksi kandungan zat kimia pada makanan.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana menciptakan sebuah teknologi baru yang mampu mendeteksi
zat berbahaya pada makanan.
b. Bagaimana pengaruh zat kimia yang dikonsumsi secara terus menerus oleh
tubuh.
1.3 Tujuan
a. Menciptakan sebuah alat yang mampu bekerja secara otomatis dalam
mendeteksi zat kimia berbahaya pada makana.
2

b. Mengetahui akibat jika kita mengkonsumsi zat kimia formalin, boraks, dan
rhodamin B pada makanan.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Dengan adanya Program Kreativitas mahasiswa bidang Karsa Cipta ini
diharapkan diperoleh luaran sebagai berikut:
a. Didapatkan sebuah pendeteksi zat kimia seperti formalin, boraks, dan
rhodamin B pada makanan dan minuman yang efektif dan efisien tanpa
melakukan uji laboratorium.
b. Didapatkan sebuah alat bantu BPOM dalam meneliti zat yang terdapat
pada berbagai jenis makanan dan minuman.
c. Didapatkan sebuah alat baru yang mampu membantu BPOM dan juga
masyarakat guna menciptakan kesehatan yang tinggi.

1.5 Kegunaan Program


Kegunaan dari karya tulis ini adalah :
a. Bagi Pemerintah
1. Membantu pemerintah dalam mengatasi dan mencegah produsen
makanan dan minuman yang menggunakan zat berbahaya.
2. Membantu BPOM dalam rangka melakukan sidak makanan dan
minuman secara efektif dan efisien.
3. Membantu pemerintah dalam menyelenggarakan system kesehatan
masyarakat.
b. Bagi Masyarakat
1. Dapat membantu masyarakat lebih waspada pada pengedaran makanan
dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya.
2. Membantu masyarakat dalam hal mengatasi masalah zat kimia pada
makanan supaya tidak terkonsumsi.
c. Bagi Akademisi
1. Dapat meningkatkan ide dan kreatifitas terhadap perkembangan
teknologi baru dalam dunia kesehatan.
2. Dapat dijadikan sebagai pedoman dan kajian untuk pengembangan
karya tulis lainnya.
3

BAB II.TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Formalin, Boraks, dan Rhodamin B
a. Formalin merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri
atau berfungsi sebagai disinfektan. Zat ini termasuk dalam golongan kelompok
desinfektan kuat, dapat membasmi berbagai jenis bakteri pembusuk,
penyakit, cendawan atau kapang. Disamping itu, juga dapat mengeraskan
jaringan tubuh (Winarno, 2004)
b. Boraks merupakan zat kimia yang memiliki fungsi digunakan dalam dunia
industri non pangan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu,
antiseptik, dan pengontrol kecoa (Suhanda, 2012). Sering mengkonsumsi
makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal.
Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya
urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis,
sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan bahkan kematian
(Nasution, 2009).
c. Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya
dalam produk-produk pangan. Rhodamin B bersifat karsinogenik sehingga dalam
peng-gunaan jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Uji toksisitas rhodamin
B telah dilakukan terhadap mencit dan tikus dengan injeksi subkutan dan secara
oral. Rhodamin B dapat menyebabkan karsinogenik pada tikus ketika diinjeksi
subkutan, yaitu timbul sarcoma lokal. Sedangkan secara IV didapatkan LD50
89,5 mg/kg yang ditandai dengan gejala adanya pembesaran hati, ginjal, dan
limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organnya (Merck Index,
2006). Rhodamin B merupakan zat warna golongan Xhantenes dyes. Rhodamin
B adalah bahan kimia yang digunakan untuk pewarna merah pada industri
tekstil dan plastik. Rhodamin B adalah zat warna sintetis berbentuk kristal
berwarna ungu kemerahan, tidak berbau dan dalam larutan berwarna
merah terang berfluorenses.19 Rumus molekul dari Rhodamin B adalah
C28H31N2O3Cl dengan berat molekul sebesar 479.000. sangat larut dalam air
yang akan menghasilkan warna merah kebiru-biruan dan berfluoresensi
kuat. Rhodamin B juga merupakan zat yang larut dalam alkohol, HCl,
dan NaOH selain dalam air. Di dalam laboratorium, zat tersebut digunakan
sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg dan Th dan titik leburnya
pada suhu 165 0 C 20

Gambar 1 struktur Rhodamin B.


4

2.2 Metode Pendeteksi zat kimia


Metode yang biasa dilakukan oleh BPOM untuk mendeteksi zat kimia
yaitu mengambil sample makanan dan kemudian dibawa ke laboratorium
untuk diuji dengan menggunakan berbagai jenis senyawa campuran. Dalam uji
coba tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain: kelebihannya
yaitu data yang diperoleh dari hasil uji laborat memiliki ke akuratan tinggi,
namun kekurangannya yaitu untuk mendapatkan hasilnya membutuhkan
waktu yang relative lama. Oleh karena itu kami membuat sebuah konsep
teknologi yang mampu bekerja secara cepat dan tepat dalam mendeteksi zat
berbahaya pada makanan.
Alat yang kami rancang merupakan sebuah prototipe yang dilengkapi
dengan sensor TGS 2600 dan berbasis Arduiono ATmega328 sebagai system
programmingnya.
2.3 Arduino Uno
Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada
ATmega328. Arduino Uno mempunyai 14 pin digital input/output
(diantaranya dapat digunakan sebagai output (PMW), 6 input analog, sebuah
ICSP header, dan sebuah tombolreset.

Gambar 2 Arduino Uno


Sumber : http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno
2.4 LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator,
atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah
LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai
penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.

Gambar 3 LCD
5

2.5 Sensor gas TGS 2600


Sensor gas TGS 2600 merupakan salah satu sensor yang mampu
mendeteksi kandungan dari sebuah gas. Sensor ini merupakan sensor yang
sering digunakan untuk mendeteksi kadar CO diudara, meskipun hanya1 ppm.
Dengan sensitive nya terhadap gas,maka sensor TGS dapat dikombinasikan
dengan arguino ATmega328 sebagai pendeteksi kadar zat kimia berbahaya
dalam makanan yang telah diatur programnya oleh arduino.

Gambar 4 Sensor Gas TGS 2600

BAB III. METODE PELAKSANAAN


Metode yang kami gunakan agar tujuan dari program ini tercapai melalui 5
tahap, yaitu survei dan studi literatur, perancangan dan pembuatan sistem,
uji coba alat,evaluasi alat, dan penyusunan laporan akhir kegiatan PKM.
Metode yang akan kami laksanakan diantaranya sebagai berikut :
a. Survei dan studi literatur
Pada metode ini diharapkan akan mendapatkan sebuah data secara
langsung dan akurat tentang kondisi makanan-makanan yang
diperjualbelikan di pasaran. Kemudian dari data hasil survei itu kami
kelola dan diperkuat lagi dengan data hasil dari studi literatur tentang zat
kimia.
b. Perancangan dan pembuatan sistem
Pada Tahap ini kami merancang sistem Portable FB and R yang
menggunakan konsep berbasis mikrokontroler. Hal itu berdasarkan hasil
dari studi literatur dan survei yang kami lakukan untuk acuan merancang
sistem ini. Rancangan sistem yang kami buat kemudian kami simulasikan
dengan bantuan software simulasi eletronika untuk mengetahui dengan
lebih jelas keberhasilan rangkaian yang akan kami buat nantinya. Setelah
itu, barulah kami membuatnya dalam rangkaian aslinya.
6

Gambar 5 Skema Rangkain Alat

Gambar 6 Desain Prototipe


c. Pengujian alat
Sebelum alat diaplikasikan pada alat kesehatan, dilakukan pengujian
dengan menggunakan simulator sederhana yang bertujuan untuk
memastikan alat yang kami buat benar-benar bekerja dengan baik sehingga
mendukung kelancaran dalam penggunaannya nanti. Uji coba yang akan
kami lakukan sebanyak 4 kali:
1. makanan atau minuman yang tidak mengandung zat kimia formalin,
boraks, dan rhodamin, ketika sensor TGS 2600 di masukan maka
seketika buzzer akan berbunyi dan LCD menampilkan data tidak zat
kimia pada makanan atau minuman tersebut.
2. makanan atau minuman yang mengandung zat kimia formalin,pada
saat sensor TGS simasukan seketika sensor akan mengirim sinyal ke
mikrokontroler bahwa makanan tersebut mengadung formalin yang
kemudian akan ditampilkan pada layar dan buzzer akan berbunyi.
3. makanan atau minuman yang mengandung zat kimia boraks,pada saat
sensor TGS simasukan seketika sensor akan mengirim sinyal ke
mikrokontroler bahwa makanan tersebut mengadung boraks yang
kemudian akan ditampilkan pada layar dan buzzer akan berbunyi.
4. makanan atau minuman yang mengandung zat kimia rhodamin B,pada
saat sensor TGS simasukan seketika sensor akan mengirim sinyal ke
7

mikrokontroler bahwa makanan tersebut mengadung Rhodamin B


yang kemudian akan ditampilkan pada layar dan buzzer akan berbunyi
d. Evaluasi alat
Tahapan yang ke-empat bertujuan untuk mengetahui hasil kinerja dari
alat, bagaimana tingkat ketepatannya, keefektifan dan kepraktisan. Pada
tahapan ini pula dapat diperoleh sebuah data keberhasilan dari alat ini.
e. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan PKM
Pada tahap ini alat kami telah sampai pada penerapannya, kemudian
kami mendokumentasikan dan menyusunnya dalam sebuah laporan akhir
PKM, beserta data-data yang nantinya dapat digunakan sebagai pengukur
tingkat keberhasilan alat kami.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggran Biaya

NO. JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)


1. Peralatan penunjang 2.502.000
2. Bahan habis pakai 3.336.000
3. Perjalanan 1.251.000
4. Lain-lain 1.251.000
JUMLAH Rp 8.340.000
4.2 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5
1. Survey, Studi Literatur
a. Survey lapangan
b. Survey Masyarakat
c. Studi Literatur
2. Tahap Perancangan dan Pembuatan
a. Perancangan Sistem Portable FB and R
b. Pengumpulan Bahan Baku
c. Perakitan Komponen
d. Desain dan Pengemasan
3. Pengujian Alat dan Penerapan
a. Pengujian dengan Alat Simulasi
b. Optimasi Alat
c. Troubleshooting
d. Penerapan pada Masyarakat
4. Evaluasi Alat
5. Penyusunan dan Penyerahan Laporan
8

DAFTAR PUSTAKA

Devianti,dkk., “RhodaminB”, dalam http://catatankimia.com/ catatan/rhodamin-


b.html, diakses 3 Maret 2013.
Merck Index, 2006, Chemistry Constant Companion, Now with a New Additon,
Ed 14Th,1410,1411, Merck & Co., Inc, Whitehouse Station, NJ, USA.
Muntaha, dkk, Gambaran Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B dalam Terasi
yang dijual Di Wilayah Kota Palembang Tahun 2005, dalam Jurnal
Kesehatan Bina Husada (vol.2, No.2, 2006), hlm 44
Nasution, Anisyah. 2009. Analisa Kandungan Boraks Pada Lontong DiKelurahan
Padang Bulan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi.Medan: Universitas
Sumatera Utara
Suhanda, Rikky. 2012. Higiene Sanitasi Pengolahan dan Analisa Boraks pada
Bubur Ayam yang Dijual di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012.
Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Winarno, FG. 2004. Keamanan Pangan 2. M Brio Press. Bogor
Yohana,SKD.,U.H. Asmara. 1998. Kajian Nilai Gizi Bakso Sapi dan Bubur Pedas
sebagai Sumber Makanan Setengah Berat di Kotamadya Pontianak.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan dan Gizi, Yogyakarta, 15
Desember 1998
Yuliarti, N. 2007. Awas Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Andi
http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno diakses Elektronika 2012 di 01.09
https://www.google.co.id/search?q=tgs+2600&client=firefox diakses 2014 di
08.21
http://www.kelas-mikrokontrol.com/e-learning/mikrokontroler/bahasa-pemrograman-
arduino.html [2 Agustus 2012]
9
10

10
11
12

2. Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap Feri Febriyanto


2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM 5202413043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lampung Tengah, 13 Mei 1994
6 E-mail Ferifebrian63@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085788266273

3. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 SMP N 5 SMKN 2
KARANG TERBANGGI TERBANGGI
ENDAH BESAR BESAR
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

4. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -

5. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Semarang, 13 September 2014

Pengusul,

( Feri Febriyanto )
13
14

1 Nama Lengkap Wahyudi S.Pd, M.Eg


2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIDN 0019038003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 19 Maret 1980
6 E-mail Wahyudi_unnes@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081566635267

A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Rejomulyo SMP N 6 SMK N 7
2 Semarang Semarang Semarang
Jurusan - - Mesin
Tahun Masuk-Lulus 1987 – 1993 1993 – 1996 1996 – 2000

B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Nama Alat Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Solder Peralatan 3 buah 120.000 360.000
Multimeter Peralatan
2 buah 225.000 450.000
digital
Gunting Peralatan 3 buah 10.000 30.000
Tang lancip Peralatan 3 buah 150.000 450.000
Tespen Peralatan 3 buah 100.000 300.000
Jek buaya Peralatan 25 buah 2.000 50.000
Penghisap Peralatan
1 buah 27.000 27.000
tenol
Pemanas lem Peralatan
3 buah 15.000 45.000
bakar
Tang Peralatan
pengupas 3 buah 80.000 240.000
kabel
Bor kotak Peralatan 1 buah 250.000 250.000
Power Supply Peralatan 1 set 300.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 2.502.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Sensor TGS Bahan baku 2 buah 300.000 600.000
2600
Kabel Bahan baku 2m 13.000 26.000
Arduino Uno Bahan baku 2 buah 275.000 550.000

Baterai LIPPO Bahan baku 2 buah 250.000 500.000


LCD 16 x 2 Bahan baku 2 buah 100.000 200.000
Tenol Bahan baku 2 rol 50.000 100.000
lem bakar Peralatan 40 batang 6.000 240.000
besar
Black housing Bahan baku 30 buah 10.000 300.000
Box Bahan baku 2 buah 75000 150.000
Buzzer Bahan baku 2 buah 35.000 70.000
Boraks Bahan uji 2 ons 25.000 50.000
Formalin Bahan uji 2 ons 30.000 60.000
16

Rhodamin B Bahan uji 2 ons 30.000 60.000


Pelarut PCB Bahan baku 2 botol 90.000 180.000
daging sapi Bahan uji 1 kg 120.000 120.000
Papan Bahan uji 2 60.000 120.000
simulator
Sub Total (Rp) 3.336.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan ke Pembelian alat 5 50.000 250.000
toko dan bahan
Perjalanan ke Pembelian bahan 5 50.000 250.000
toko habis pakai
Perjalanan ke Cetak foto, 4 45.000 180.000
percetakan album, cetak
laporan
Perjalanan ke Sewa kamera
5 50.000 250.000
tempat digital
persewaan
Perjalanan ke Survey dan 8 40.000 320.000
masyarakat pengujian alat
SUB TOTAL 1.250.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan ke Cetak foto dan 15 20.000 300.000
fotocopi album
Perjalanan ke Penggadaan dan 5 50.000 250.000
percetakan pengarsipan
Perjalanan ke Bayar Listrik 5 30.000 150.000
PLN
Perjalanan ke Membeli pulsa 5 40.000 200.000
counter
Perjalanan ke Diskusi dan 10 35.000 350.000
rekan kerja pematangan alat
SUB TOTAL (Rp) 1.250.000
TOTAL (Keselurahan) Rp.8.340.000
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / Program Bidang AlokasiWaktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Triyanto / Pendidikan Teknik 8 -Koordinator
5202413040 Teknik Mesin -Perizinan
Otomotif -Desain
rangkaian
2 Muhamad Pendidikan Teknik 8 -Pembuatan
Ishaq / Teknik Elektro proposal
5301413058 Elektro -Perizinan
-Pelaksanan
Program
3 Handi Pendidikan Teknik 8 -Pelaksana
Suryawinata Teknik Elektro program
/ Elektro -manajemen
5301412061 Keuangan
4 Feri Pendidikan Teknik 8 -Pembuatan
Febriyanto Teknik Mesin Proposal
Otomotif -Perizinan
-Pelaksana
Program
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Triyanto

NIM : 5202413040

Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Karsa Cipta saya dengan judul:

PORTABLE SENSOR FB AND R (FORMALIN, BORAKS DAN RHODAMIN)


BERBASIS MICROCONTROLER ATMEGA328 yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Semarang, 13 September 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,


19

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterap kembangkan.

Portable FB and R ( Formalin, Boraks, dan Rhodamin) berbasis mikrokontroler


ATMEGA238 merupakan sebuah alat portable yang dilengkapi dengan sensor
TGS 2600 sebagai pendeteksinya dan Arduino ATMEGA 238 sebagai
programmingnya yang dari data tersebut akan ditampilkan pada LCD. Dengan
alat ini diharapkan dapat digunakan dalam mengatasi penyalahgunaan zat – zat
kimia berbahaya pada makanan dan minuman.
Berikut adalah definisi dari ketiga inovasi tersebut :
Arduino :Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yangdidasarkan
pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital
input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM),
6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi
USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol
reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk
menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah
20

computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan


sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk
memulainya.
TGS 2600 :TGS 2600 adalah sebuah sensor yang memiliki tingkat sensitive
yang tinggi terhadap gas, serta mampu bertahan pada temperature 20
– 50 0 C.
LCD :LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah
digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti
televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi
LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter
2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan
digunakan untuk menampilkan status kerja alat
System kerja.
i. Ketika alat dinyalakan maka akan tertampil kata “Assalamualaikum. Wr.
Wb”
ii. Setelah tertampil”assalammu’alaikum’’ di Lcd akan menunjukkan formalin
= - %, boraks = -%, dan Rhodamin = - %.
iii. Ambil sample makanan untuk dipanaskan sampai ada uap, setelah itu
sensor TGS 2600 didekatkan, kemudian di lcd akan muncul kadar zat
makanan.
iv. Catat data makanan yang terkandung zat berbahaya maupun tidak,agar
semua data yang telah diambil tersimpan.

Anda mungkin juga menyukai