Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.

Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi
nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama-sama di hari yang
berbahagia ini.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW.
Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke zaman yang terang benderang
ini.
Kepada Yth. Bapak ... yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya cintai dan saya
banggakan.
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja.
Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap
oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan.
Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat
memprihatinkan.
Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang yang
sering disebut kenakalan remaja.
Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah orang tua
dalam cara mendidik atau orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga bisa karena
tidak tepatnya dalam memilih teman/lingkungan pergaulan sehingga bisa menyebabkan
terjerumusnya dalam pergaulan yang salah. Ada satu perasaan di kehidupan remaja bahwa
memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk yang membanggakan.
Boleh sekali kita mempunyai banyak kawan asalkan kita harus pandai memilih-milih terhadap
mana perilaku teman yang salah dan mana perilaku teman yang baik dan benar.
Ada banyak sekali macam-macan perilaku menyimpang remaja seperti mulai mengenali rokok
dan narkoba yang awalnya hanya coba-coba tapi rasa mencoba itu akan membuat kita menjadi
ketagihan sehingga susah untuk berhenti dari ketergantungan rokok atau narkoba tersebut, yang
menyebabkan kita sakau dan untuk menghentikan ketergantungan tersebut harus dengan cara di
rehabilitasi (untuk pencandu narkoba). Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku menyimpang
remaja lainnya seperti masuk geng motor, suka tawuran, mabuk-mabukan dll.
Mari kita jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri
sendiri, sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kita dengan hal-hal yang positif dan juga
bermanfaat bagi diri sendiri, orangtua dan juga bangsa.
Teman-temanku yang saya banggakan,
Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi
keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu
orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.
Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian
sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang
buruk.
Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan
itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul
yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Sampai disini yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia dan nikmat
yang telah diberikan kepada kita semua, kita dapat berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang
sehat walafiat.
Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
telah memperjuangkan nilai dan agama yang luhur ini hingga sampai kepada kita semua.
Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada saya untuk
menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter yang harapannya kelak para generasi
muda yang mempunyai visi besar dalam membangun bangsa ini.
Saya juga berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi saya sendiri dan kepada semua yang dapat hadir di tempat ini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa kita tengah menghadapi persoalan yang sangat serius, yaitu menurunnya moral
di kalangan remaja. Banyak remaja yang sudah terpengaruh oleh sikap hidup hedonis dan
kehidupan yang mengabaikan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Hal ini bisa dilihat dari data yang telah disampaikan oleh beberapa lembaga. Misalanya, Salah
satu lembaga independen memaparkan fakta yang mencengangkan, bahwa 65% remaja saat ini
sudah pernah melakukan hubungan seksual seperti ciuman, seks bebas dan bahkan berhubungan
dengan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak kalah
mengherankan. Mereka mengeluarkan data bahwa pengguna narkoba dari golongan remaja
mencapai 79% pada tahun 2015.
Angka ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka juga menyatakan
bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akibat penggunaan narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data tersebut sudah cukup membuktikan apa yang sedang terjadi saat ini. Lantas,
dimanakah peran pendidikan sekolah, guru dan orangtua?
Mengapa para remaja saat ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat kita?
Setelah diteliti ternyata pemuda atau remaja saat ini telah kehilangan karakternya sebagai ksatria.
Hal ini disebabkan lemahnya pendidikan karakter yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun
di rumah.
Lebih dari itu, sekolah saat ini hanya mengutamakan pendidikan yang mengejar hasil berupa
nilai daripada mendidik anak agar mempunyai karakter yang baik dan mulia.
Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila (PPKN) di sekolah.
Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh pendidikan karakter agar dapat
mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf apabila ada perkataan
yang tidak berkenan di hati. Akhir kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai