Parmonangan Manurung
Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana
Jl. dr. Wahidin Sudirohusodo No.5-25 Yogyakarta 55224
Email: monang@staff.ukdw.ac.id
ABSTRAK
Mahasiswa dapat menjadi bagian dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan membantu
masyarakat desa dalam pengembangan desa, khususnya desa wisata agar dapat menjadi tujuan wisata yang
berkembang dan berdampak bagi perekonomian masyarakat. Di sisi lain, desa wisata membutuhkan peran akademisi
termasuk mahasiswa dalam upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimilikinya. Artikel ini merupakan sebuah
paparan kegiatan mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dalam membantu masyarakat desa Meat di
Sumatera Utara mengembangkan potensi desanya. Tujuan penulisan artikel ini adalah menjabarkan keberhasilan
kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dalam membantu masyarakat desa mengembangkan potensi desa.
Pengamatan langsung, pendampingan, diskusi serta wawancara merupakan metode yang digunakan. Hasil yang
didapatkan adalah masyarakat, aparat desa dan pemerintah daerah mengapresiasi dan mendapatkan bahwa hasil
kegiatan mahasiswa sangat berperan dalam membantu pengembangan desa Meat sebagai desa Wisata. Kesimpulan
yang dihasilkan adalah, mahasiswa dapat berperan dalam membantu masyarakat dan aparat desa mengembangkan
potensi wisata sehingga dapat menjawab kebutuhan sebuah desa wisata.
Kata-kata kunci: peran mahasiswa, pengembangan desa wisata, partisipasi masyarakat, potensi desa.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid pada berbeda sesuai kebutuhan kegiatan di lapangan.
tanggal 11 Februari 2017 (Sumber: Seluruh mahasiswa peserta KKN Tematik yang
https://www.newtapanuli.com/news/toba- berjumlah 17 orang diwajibkan mengikuti semua
samosir/12181/desa-meat-diresmikan-menjadi- materi pembekalan.
desa-adat/). Desa ini dipilih sebagai lokasi KKN
Tematik FAD karena potensi wisata, ekonomi Dalam persiapan dan pelaksanaan KKN Tematik,
kreatif dan keberadaan arsitektur tradisional yang terdapat tiga dosen yang bertugas. Satu dosen
sangat kaya dan beragam. “Pemetaan Potensi berperan sebagai koordinator dan bertugas
Wisata dan Ekonomi Kreatif” merupakan tema melakukan survey awal, perijinan, penerjunan
KKN Tematik yang dirumuskan berdasarkan serta mendampingi mahasiswa saat penarikan.
survey awal sekaligus menjadi fokus kegiatan Sementara pada saat penerjunan KKN Tematik,
yang dilaksanakan mulai 03 Juli sampai 02 mahasiswa didampingi satu Dosen Pembimbing
Agustus 2018. Lapangan (DPL) yang bertugas selama 15 hari
pertama dan digantikan oleh DPL lain di 15 hari
Makalah ini disusun sebagai sebuah hasil kegiatan terakhir. Peran DPL sangat vital, sebagaimana
selama di lapangan dan bertujuan untuk Anwas (2011) yang mengatakan bahwa arahan dan
mengetahui dampak kegiatan yang dilakukan pendampingan DPL sangat berperan dalam
mahasiswa peserta KKN Tematik dalam kesuksesan penyelenggaraan KKN Tematik. Hal
pengembangan desa Meat sebagai desa Wisata. ini diperkuat oleh Rosidah, et. al (2015) yang
menekankan pentingnya peran DPL dalam
METODE PENELITIAN memantau dan mendampingi peserta KKN dalam
Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencari penyelesaian setiap permasalahan yang
adalah kualitatif. Data yang dibutuhkan dihadapi. DPL 1 berperan membimbing
dikumpulkan dengan melakukan pengamatan mahasiswa melakukan pemetaan, survey dan
langsung di lapangan, melakukan wawancara wawancara terhadap masyarakat, tokoh adat dan
dengan masyarakat, perangkat desa serta pejabat juga perangkat desa untuk menemukan
pemerintah daerah. Hasil wawancara menjadi data permasalahan. Kegiatan ini dilakukan selama satu
penting dalam tahap analisis dan untuk mencapai minggu pertama KKN dan ditindaklanjuti dengan
tujuan penelitian. Penilaian dan pendapat penyusunan program yang mampu menjawab
masyarakat, perangkat desa, dinas terkait, berbagai permasalahan tersebut.
pemerintah daerah dan DPRD menjadi data
penting dalam proses analisis dan perumusan Penyusunan dan Pelaksanaan Program
kesimpulan. Pengembangan perekonomian desa harus tetap
tertuju pada karakter dan potensi desa seperti
HASIL DAN DISKUSI sumber daya alam dan sumber daya manusia
Persiapan dan Pelaksanaan KKN Tematik (Rimang dan Soadiq, 2015).Program kerja KKN
Sebelum melaksanakan kegiatan KKN Tematik di Tematik tidak disusun atau disiapkan sebelum
lokasi, mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan penerjunan, program disusun setelah mahasiswa
berbagai pengetahuan dan ketrampilan, baik peserta KKN Tematik menemukan permasalahan
pengetahuan tentang adat dan budaya setempat, terkait tema berdasarkan hasil survey dan
ekonomi kreatif, metode survey dan pemetaan wawancara selama satu minggu pertama. Seluruh
lokasi, sampai pada cara menemukan mahasiswa yang berjumlah 17 orang ditempatkan
permasalahan dan menyusun program. di 3 dusun berbeda, yaitu Dusun 1 (6 orang),
Pembekalan ini merupakan bagian penting dalam Dusun 2 (5 orang) dan Dusun 3 (6 orang). Masing-
kegiatan KKN Tematik terutama di lokasi yang masing kelompok ditugaskan untuk menemukan
sangat jauh, sebagaimana dikatakan Wagiran et. permasalahan dan menyusun program di tingkat
al. (2011), kesuksesan pelaksanaan kegiatan KKN dusun dan secara bersama-sama menyusun
Tematik bagi mahasiswa sangat dipengaruhi oleh program tingkat Desa. Dalam menemukan
pembekalan yang mereka terima. Pembekalan permasalahan dan menyusun program, mahasiswa
dilakukan sebanyak delapan kali dengan topik diwajibkan melibatkan masyarakat, Kelompok
503
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 3, Number 1, Januari 2019 E- ISSN: 2580-5819
Sadar Wisata (Pokdarwis), perangkat desa, Kepala presentasi dilakukan tiga kali, di hadapan para
Desa, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat. Hal kepala dinas, perangkat desa dan masyarakat, di
ini dilakukan agar setiap masyarakat terlibat rumah dinas Bupati Toba Samosir yang dihadiri
sehingga tercipta rasa memiliki dan tanggung Bupati, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD serta
jawab pada perkembangan desa mereka. Tujuan anggota DPRD, dan presentasi terakhir dilakukan
lainnya adalah agar program yang disusun di hadapan Direktur Utama Badan Pelaksana
merupakan program yang bersifat bottom up dan Otonomi Danau Toba.
bukan top down. Metode ini juga diharapkan Respon Masyarakat dan Pemegang Kebijakan
mampu membentuk karakter dan softskill Berdasarkan wawancara yang dilakukan secara
mahasiswa. informal dengan beberapa warga desa dan tuan
rumah didapatkan bahwa semuanya mengapresiasi
Mengacu pada Budimansyah, et. al (2010), kegiatan KKN Tematik yang telah dilaksanakan
kegiatan kuliah kerja nyata dapat membantu dalam dan dirasa sangat bermanfaat bagi perkembangan
mengembangkan tiga belas karakter mahasiswa desa wisata Desa Meat. Warga desa berharap
seperti sikap ilmiah, cerdas, toleran, bekerja sama, kegiatan KKN Tematik ini dapat dilanjutkan di
bertanggung jawab, disiplin, berani karena benar, tahun berikutnya. Hal yang sama diungkapkan
peduli, tanpa pamrih, adil, jujur, tangguh, dan Camat Tampahan, Kepala Desa dan perangkat
kepemimpinan. Ke tiga belas nilai ini diharapkan desa Meat. Dalam kesempatan berbeda Bupati dan
dapat berkembang pada diri seluruh mahasiswa Wakil Bupati Tobasa yang mengundang tim KKN
peserta KKN Tematik, melalui keterlibatan dan untuk hadir dan presentasi di rumah dinas bupati,
hidup di tengah masyarakat dan dalam waktu juga mengapresiasi dan berharap ada
bersamaan menjalankan program kerja. Pada keberlanjutan dari program ini agar dapat
tahapan satu minggu pertama dalam masa survey membangun desa meat dan secara umum
dan pemetaan masalah, mahasiswa sangat intens membantu membangun kabupaten Tobasa. Wakil
berinteraksi dengan warga dan tokoh masyarakat Ketua DPRD Tobasa dalam dua kesempatan
serta pokdarwis dan perangkat desa. Interaksi berbeda turut memuji keberhasilan program KKN
tersebut juga berlanjut pada saat penyusunan yang hanya dilaksanakan selama satu bulan, dan
program bersama. Secara garis besar terdapat tiga mendorong dilaksanakannya program KKN di
program utama yang disusun yaitu (Laporan KKN tahun berikutnya. Sementara Direktur Utama
Tematik Tobasa 2018 “Pemataan Potensi Wisata Badan Pelaksana Otonomi Danau Toba, berharap
dan Ekonomi Kreatif Desa Meat”): beberapa program yang aplikatif dapat segera
1. pemetaan potensi wisata dan ekonomi kreatif dilaksanakan, sesuai dengan skala prioritas dan
yang di dalamnya terdapat beberapa program kebutuhan.
atau sasaran (rumah adat, potensi budaya, Hasil wawancara dan apresiasi yang diungkapkan
potensi alam, sumber daya manusia dan masyarakat dan pejabat terkait menunjukkan
ekonomi kreatif) bahwa mahasiswa dapat berperan dalam
2. skenario pengembangan destinasi & pengembangan desa wisata melalui berbagai
pemasaran (masterplan, area gardu pandang, program yang dilaksanakan. Penyusunan program
area resort, area dermaga, galeri, sanggar, yang berangkat dari hasil pengamatan langsung di
balai seni, area perbatuan Tuk-tuk Simundi lapangan, wawancara, serta melakukan forum
dan pengembangan pemasaran); serta group discussion (FGD) dengan masyarakat dan
3. kegiatan pendukung destinasi (program tokoh setempat mampu menghasilkan program
kebersihan, program edukasi, dan program yang tepat dan dibutuhkan dalam pengembangan
publikasi). desa wisata. Hasil ini sekaligus menunjukkan
Seluruh program, baik program tingkat dusun bagaimana dalam waktu terbatas, mahasiswa
maupun tingkat desa, diselesaikan dalam waktu mampu belajar dan sekaligus mengabdi kepada
kurang lebih tiga minggu, sementara minggu masyarakat menerapkan ilmu pengetahuan dan
terakhir digunakan untuk penyusunan laporan, teknologi yang dimilikinya untuk membantu dan
presentasi dan persiapan penarikan. Sementara berkontribusi dalam mengembangkan desa wisata.
Hasil program membutuhkan dukungan dari
504
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 3, Number 1, Januari 2019 E- ISSN: 2580-5819
A. Lampiran 1
Desa Meat, desa wisata yang menjadi lokasi KKN Tematik Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW.
B. Lampiran 2
Pertemuan dengan warga dan tuan rumah di mana warga berkesempatan menyampaikan kesan dan
pesan terhadap kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan mahasiswa.
C. Lampiran 3
Laporan KKN Tematik yang memuat masterplan pengembangan desa wisata Meat.
506
Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171
Vol 3, Number 1, Januari 2019 E- ISSN: 2580-5819
507