1
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT/BIDAN ANTAR
SHIFT (HAND OVER )
RSUD BANDA
e. Seyogyanya selama proses serah terima (hand off) tidak dilakukan
interupsi untuk meminimalkan informasi yang tertinggal atau
terlupakan.
f. Perawat pelaksana transfer menyerahkan obat-obatan yang
diperlukan, hasil pemeriksaan diagnostik yang telah dilakukan
kepada perawat penerima transfer, yang selanjutnya memeriksa dan
PROSEDUR
melakukan verifikasi atas penyerahan tersebut.
g. Apabila perawat penerima transfer mendapati bahwa asuhan yang
seharusnya diterima sesuai dengan kondisi pasien tersebut, namun
belum tercantum dalam berkas rekam medis serah terima tersebut,
maka wajib dilakukan klarifikasi kepada perawat pengirim.
Misalnya: didapatkan keluhan nyeri pada pasien, namun dalam
dokumen serah terima belum dicantumkan adanya pemberian obat
anti nyeri, maka perawat penerima wajib menanyakan apakah
pasien tersebut sudah atau belum mendapatkan obat anti nyeri
tersebut; pasien yang baru selesai dioperasi, pada saat hand off
antar shift didapatkan fakta bahwa pasien belum pernah bangun dari
tempat tidur, maka perlu dilakukan klarifikasi kepada perawat shift
selanjutnya bahwa pasien perlu mendapatkan pengawasan atas
risiko jatuh.
h. Seluruh serah terima pasien ditulis pada Form Serah terima/ atau
dalam lembaran cattan terintegrasi dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dengan mencantumkan nama terang (Cap Hand over)
i. Tanggung jawab asuhan pasien dipindahkan kepada Unit penerima
setelah dilakukan tanda tangan.
2
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT/BIDAN ANTAR
SHIFT (HAND OVER )
RSUD BANDA