Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT/BIDAN ANTAR

SHIFT (HAND OVER )

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


RSUD BANDA 445/144/SPO/RSUD-BN/VI/2019 0 1/3

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh :


Direktur RSUD Banda
26 Juni 2019
SPO
dr. OKY NURDIANI
NIP: 19831018 201412 2 001
Proses serah terima tugas antara tim kerja yang dinas dalam kurun waktu
tertentu kepada tim kerja yang dinas pada jam kerja berikutnya yang
PENGERTIAN
mencakup pasien yang di rawat, obat-obatan pasien maupun informasi
lain yang perlu di overkan kepada tim berikutnya di RSUD Banda
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan serah
TUJUAN
terima tugas perawat antar shift ( hand over )
Surat Keputusan Direktur tentang Serah Terima (Hand Over/Shift)
K EBIJAKAN Nomor : 445/111/KPTS/RSUD-BN/VI/2019 di Rumah Sakit Umum
Daerah Banda
a. Setibanya di Unit penerima transfer, perawat pelaksana transfer
segera melakukan serah terima informasi mengenai asuhan pasien,
sebelum memindahkan pasien ke Unit penerima transfer, meliputi
identitas pasien, diagnosis kerja, ringkasan riwayat kesehatan,
catatan alergi, kondisi medis pasien (vital sign), hasil pemeriksaan
diagnostik penting, pengobatan sebelumnya, saat ini, dan
selanjutnya, kewaspadaan khusus yang perlu dilakukan terhadap
pasien, dan catatan monitoring selama proses transfer.
PROSEDUR b. Kegiatan serah terima pasien dilakukan dengan cara bertatap muka
langsung, dimana kedua belah pihak tidak sedang melakukan
kegiatan lain.
c. Perawat penerima transfer melakukan verifikasi atas informasi yang
diterima, termasuk proses pengulangan (repeat-back) dan
pembacaan kembali (read-back) seperlunya.
d. Apabila diperlukan, perawat penerima/petugas transfer melakukan
review atas data riwayat kesehatan pasien, berupa asuhan pasien
dan pengobatan sebelumnya, dan segera melakukan pemeriksaan

1
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT/BIDAN ANTAR
SHIFT (HAND OVER )

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


445/144/SPO/RSUD-BN/VI/2019 0 2/3

RSUD BANDA
e. Seyogyanya selama proses serah terima (hand off) tidak dilakukan
interupsi untuk meminimalkan informasi yang tertinggal atau
terlupakan.
f. Perawat pelaksana transfer menyerahkan obat-obatan yang
diperlukan, hasil pemeriksaan diagnostik yang telah dilakukan
kepada perawat penerima transfer, yang selanjutnya memeriksa dan
PROSEDUR
melakukan verifikasi atas penyerahan tersebut.
g. Apabila perawat penerima transfer mendapati bahwa asuhan yang
seharusnya diterima sesuai dengan kondisi pasien tersebut, namun
belum tercantum dalam berkas rekam medis serah terima tersebut,
maka wajib dilakukan klarifikasi kepada perawat pengirim.
Misalnya: didapatkan keluhan nyeri pada pasien, namun dalam
dokumen serah terima belum dicantumkan adanya pemberian obat
anti nyeri, maka perawat penerima wajib menanyakan apakah
pasien tersebut sudah atau belum mendapatkan obat anti nyeri
tersebut; pasien yang baru selesai dioperasi, pada saat hand off
antar shift didapatkan fakta bahwa pasien belum pernah bangun dari
tempat tidur, maka perlu dilakukan klarifikasi kepada perawat shift
selanjutnya bahwa pasien perlu mendapatkan pengawasan atas
risiko jatuh.
h. Seluruh serah terima pasien ditulis pada Form Serah terima/ atau
dalam lembaran cattan terintegrasi dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dengan mencantumkan nama terang (Cap Hand over)
i. Tanggung jawab asuhan pasien dipindahkan kepada Unit penerima
setelah dilakukan tanda tangan.

a. Sedikitnya 30 menit sebelum shift kerja berakhir, petugas yang


masih mempunyai tanggung jawab asuhan pasien di Unit
kerjanya, wajib melaksanakan hand over kepada petugas shift
TATA LAKSANA
berikutnya.

2
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT/BIDAN ANTAR
SHIFT (HAND OVER )

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


445/144/SPO/RSUD-BN/VI/2019 0 3/3

RSUD BANDA

b. Penanggung jawab shift saat itu dengan penanggung jawab shift


berikutnya diikuti oleh petugas lainnya melakukan rekapitulasi dan
melaporkan hasil asesmen kondisi terakhir pasien di ruangan
TATA perawat.
LAKSANA c. Laporan berupa identitas pasien, diagnosis kerja, hasil pemeriksaan
diagnostik kritis, pengobatan, monitoring, dan rencana pelayanan
kesehatan yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan terhadap
pasien.
d. Setelah laporan selesai dilaksanakan, tim menuju ke masing-masing
pasien; penanggung jawab shift saat itu memperkenalkan
penanggung jawab shift berikutnya dan atau anggota tim yang
ditunjuk bertanggung jawab khusus atas pasien tersebut, serta
memberitahukan bahwa pelayanan asuhan pasien selanjutnya akan
dilaksanakan oleh tim tersebut.

UNIT Ruang rawat inap


TERKAIT Radiologi
Laboratorium
Unit Gawat Darurat
Loket Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai