Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

"MOBILISASI"

DISUSUN OLEH:
ANISA SHOLIHAT
4006180022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan : Mobilisasi

Sasaran : Pasien dan Keluarga

Tempat : Ruang Galunggung RS Dustira

Hari / tanggal : Minggu, 30 September 2018

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Anisa Sholihat

A. Tujuan
1.1 Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien mampu melakukan mobilisasi secara
mandiri dan dapat memahami pentingnya mobilisasi pasif dan aktif
1.2 Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, klien mampu :
1. Menyebutkan kembali pengertian mobilisasi
2. Menjelaskan jenis-jenis mobilisasi
3. Menyebutkan kembali manfaat mobilisasi
4. Menjelaskan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mobilisasi
5. Mampu menggerakan kembali gerakan mobilisasi

B. Metode : ceramah dan tanya jawab

C. Media : Leaflet
Tabel kegiatan :
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Membuka acara dan 1. Membalas salam
mengucapkan salam
2 menit Pembukaan
2. Menyampaikan tujuan 2. Memperhatikan
Penkes kepada sasaran
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui kesepakatan
kesepakatan waktu
penyelenggaraan Penkes
1. Apersepsi kepada klien 1. Menyampaikan
post operasi pengetahuannya tentang
10 menit Isi Kegiatan Inti
prostatektomi tentang materi penyuluhan
materi penyuluhan 2. Mendengarkan penyuluh
2. Menjelaskan materi menyampaikan materi
tentang mobilisasi
kepada klien post operasi
prostatektomi dengan
menggunakan media 3. Memberikan pertanyaan
leaflet
3. Memberikan kesempatan
bertanya atau feedback
kepada klien
1. Mengklarifikasi kembali 1. Memperhatikan
materi
3 menit Penutup
2. Menyampaikan 2. Memahami
kesimpulan
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab salam

Evaluasi :
- Jenis : Sumatif
- Daftar pertanyaan :
1. Jelaskan tentang pengertian mobilisasi
2. Jelaskan jenis-jenis mobilisasi
3. Sebutkan manfaat mobilisasi
4. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mobilisasi
5. Demonstrasikan menggerakan kembali gerakan mobilisasi
MATERI MOBILISASI

1. Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, teratur untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehat menuju kemandirian.

2. Jenis – jenis Mobilisasi


- Aktif

Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan perawata
atau keluarga.

- Pasif

Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan pada klien yang mengalami kelemahan otot
lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang dan sendi dimana klien tidak dapat
melakukannya sendiri, sehingga klien memerlukan bantuan perawat atau keluarga.
Mobilisasi Pasif ini sebaiknya dilakukan sejak hari pertama klien tidak diperkenankan
meninggalkan tempat tidur atau klien yang jarang bergerak sehingga terjadi kekakuan pada
otot, maka dalam hal ini dilakukan mobilisasi pasif.

3. Manfaat Mobilisasi
a. Memelihara fleksibilitas dari tulang dan sendi

b. Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang

c. Meningkatkan kekuatan otot

4. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi


♦ Perhatikan keadaan umum penderita, apakah merasa kelelahan, pusing atau kecapaian
♦ Pastikan cincin dan perhiasan dilepas untuk menghindari terjadinya pembengkakan dan
luka

♦ pastikan pakaian dalam keadaan longgar

♦ Jangan lakukan pada penderita patah tulang

♦ Jangan lakukan latihan fisik segera setelah penderita makan

♦ Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari ketegangan atau luka pada
penderita

♦ Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika melakukan latihan

♦ Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan dan berirama

♦ Hindari gerakan yang terlalu sulit

♦ Jika kejang pada saat latihan, hentikan

♦ Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaku, teruskan latihan dengan perlahan

5. Gerakan – gerakan Mobilisasi


Pergerakan Leher
a. Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan

b. Gerakan leher menekuk kedepan dan kebelakang

Pergerakan bahu
a. Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu angkat selebar bahu, putar ke luar
dan ke dalam

b. Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokan, lalu kembali ke posisi
awal
c. Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan, hingga menjangkau tangan
yang lain

Pergerakan siku
a. Buat sudut 90 0 pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke bawah dengan membuat
gerakan setengah lingkaran

b. Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu

Pergerakan tangan
a. Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar pergelangan tangan

b. Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah

Pergerakan jari tangan


a. Putar jari tangan satu persatu

b. Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari jari telunjuk, lalu
dekatkan pada jari – jari yang lain.

Pergerakan kaki
a. Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat sampai 30 o lalu putar
b. Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 o

c. Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan menjauh

d. Putar kaki ke dalm dan ke luar

e. Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam

f. Jari kaki di tekuk – tekuk lalu di putar

Anda mungkin juga menyukai