Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN SENAM KAKI DIABETES

Oleh:
Tim Komunitas Profesi Ners STIKES TELOGOREJO

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO
SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM KAKI DM

A. Latar Belakang
Diabetes mellitus yaitu salah satu kelompok penyakit yang berkarakteristik ditandai
dengan hiperglikemia serta terjadi kelainan sekresi insulin atau salah satu tanda dari
keduanya. (Setiati, Alwi, Sudoyo, Simadibrata, Setyohadi, Syam, 2015). Menurut
Lemone (2016) klasifikasi diabetes melitus ada 4 yaitu tipe 1, tipe 2, tipe spesifik lain,
tipe gestasional. Menurut data Interntional Diabetes Federation (2015) menyatakan
bahwa jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia sejumlah 161.572 penderita
diabetes melitus dan diperkirakan akan meningkat menjadi 215.200.000 penderita
diabetes melitus pada tahun 2040 dan prevalensi diabetes melitus di kota Semarang pada
tahun 2015 sejumlah 1790 kasus diabetes melitus (Profil kesehatan kota Semarang,
2015).

Penatalaksanaan yang digunakan dalam mencegah komplikasi yaitu penatalaksanan


farmakologi dan non farmakologi. Penatalaksanan farmakologi merupakan pemberian
terapi insulin dan obat oral pada penderita diabetes melitus, sedangkan penatalaksanaan
non farmakologi merupakan tindakan mandiri perawat untuk mencegah komplikasi
dengan pemberian edukasi penurunan berat badan dan latihan jasmani. Terdapat beberapa
latihan jasmani diantaranya adalah jalan kaki santai, berenang, bersepeda, joging, dan
senam kaki diabetes. Senam kaki diabetes yaitu salah satu bentuk latihan jasmani
penderita diabetes mellitus pada semua usia untuk menghindari adanya luka sehingga
sirkulasi darah bagian kaki dapat dilancarkan. Salah satu cara mengatasi penyakit DM
dilakukan senam kaki diabetes dalam mengatasi keterbatasan pergerakan sendi, kelainan
pada bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot kecil kaki, paha, betis, memperbaiki
sirkulasi darah (Widianti & Atikah, 2010).

B. Tujuan Umum
Keluarga dan pasien mampu mengerti cara senam kaki diabetes.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 15 menit diharapkan keluarga akan
mampu:
1. Menyebutkan manfaat senam kaki diabetes dengan benar.
2. Menyebutkan langkah-langkah senam kaki diabetes.
3. Mendemonstrasikan langkah-langkah senam kaki diabetes dengan benar.

D. Sasaran
Sasaran ditujukan kepada keluarga dan pasien diabetes melitus.

E. Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, 20 Juni 2019
Jam : 14.00 – 14.30
Tempat: Rumah pasien

F. Metode
No Tahapan Kegiatan Audien Media
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam. Menjawab salam
(5 menit) 2. Perkenalan
dan mendengarkan
3. Tujuan
4. Kontrak waktu
2. Penyajian 1. Menjelaskan tujuan dan 1. Memperhatikan Poster
(25 menit) 2. Menjawab
manfaat senam anti hipertensi.
2. Menjelaskan langkah- langkah pertanyaan dan
senam kaki diabetes. bertanya.
3. Mendemonstrasikan langkah-
langkah senam kaki diabetes..
3. Penutup 1. Memberi kesimpulan. Menyimak dan
(5 menit) 2. Memberi kesan dan pesan.
menjawab salam
3. Mengucapkan kan terimakasih
dan salam penutup

G. Media
Poster

H. Setting Tempat
Ket :Keluarga dan pasien

: Penyuluh
: Fasilitator
: Penguji

I. Materi
Terlampir

J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur :
a. Pre planning disiapkan 2 hari sebelum pendidikan kesehatan.
b. Kontrak waktu 1 hari sebelum pendidikan kesehatan.
c. Poster disiapkan 2 hari sebelum pendidikan kesehatan.

2. Evaluasi proses :
a. Pasien dan keluarga hadir di tempat sesuai waktu yang telah disepakati.
b. Pasien dan keluarga antusias dan aktif bertanya tentang tujuan dan manfaat senam
kaki diabetes.
c. Pasien dan keluarga antusias mengikuti gerakan dan langkah-langkah senam kaki
diabetes.

3. Evaluasi hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan. Pasien
dan keluarga mampu mendemonstrasikan langkah-langkah senam kaki diabetes.

MATERI
PENYULUHAN SENAM KAKI DM
A. Pengertian
Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang dapat meningkatkan aliran
darah ke kaki. Pada area kaki yang kaku, atau area yang ototnya ketat atau kram dapat
merasa lebih baik. Latihan kaki merupakan gerakan sederhana pada kedua kaki yang
dilaksanakan dengan posisi duduk.

B. Tujuan dan Manfaat


Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada pengendalian kondisi pasien
DM melalui :
1. Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.
2. Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu mengontrol berat badan.
3. Meningkatkan kekuatan otot.
4. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
5. Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan ketegangan dan
kecemasan.

Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya pencegahan komplikasi
kaki diabetik. Beberapa manfaat yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
6. Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan tekanan darah
yang terkontrol.
2. Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes yang tidak memiliki
luka di kaki.
3. Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan sore
hari, masing-masing selama 10-20 menit.
4. Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.

Langkah-langkah senam kaki


Langkah-langkah senam kaki adalah sebagai berikut:

1
Duduk dengan baik di atas kursi sambil meletakkan kaki ke lantai
2

Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas dan
dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali.

Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Kemudian, jari-jari
kaki diletakkan di lantai sambil tumit kaki diangkat ke atas. Langkah ini diulangi
sebanyak 10 kali
4

Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas dan putaran 360 º
dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
5
Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putaran 360º dibuat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6

Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut. Putaran 360º dibuat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

Lutut diluruskan dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali. Ulangi langkah ini
untuk kaki yang sebelah lagi.

8
Letakkan sehelai kertas koran di lantai. Remas kertas itu menjadi bola dengan kedua
kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi kertas yang lebar menggunakan kedua belah
kaki. Langkah ini dilakukan sekali saja.

DAFTAR PUSTAKA

Nasution, J. (2010). Tinjauan Pustaka Diabetes Mellitus. repository.usu.ac.id /bitstream/


123456789/20590/4/Chapter%20II.pdf.diakses tanggal 14 Maret 2019
Novitasari,Retno.2012.Diabetes Melitus.Jakarta:Nuha medika.
Tarwoto,dkk.(2015).Keperawatan Medika Bedah Gangguan Sistem Endoktrin. Jakarta:
Trans Info Medika.

Anda mungkin juga menyukai