Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
Umat duduk
Pendeta : Pernikahan adalah berkat dari Tuhan, Tuhan
menghendaki, “Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong
baginya, yang sepadan dengan dia.“ (Kejadian
2:18) lalu TUHAN Allah mengambil salah satu
rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu
dengan daging. Dibangunkanlah seorang
perempuan, dan berkatalah manusia:
Umat : Inilah dia, / tulang dari tulangku / dan daging dari
dagingku. / Ia akan dinamai perempuan, / sebab
ia diambil dari laki-laki.
Pendeta : Sama seperti Adam dianggap sempurna jika ada
Hawa, demikian juga hidup kita. Tuhan
menghendaki agar pernikahan menjadi sumber
kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang
memasuki. Namun pernikahan tidak terlepas dari
berbagai tantangan, oleh karenanya kita
bersama-sama mendukung dalam doa dan
permohonan bagi kedua mempelai, agar
pertolongan Tuhan menjadi sumber kekuatan
dan penghiburan mereka.
Pendeta : Telah diwartakan selama tiga Minggu berturut-
turut, dan tidak ada pernyataan keberataan yang
sah, maka pada hari ini akan dilayankan
peneguhan nikah dan pemberkatan perkawinan
bagi ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA
Ingatlah, ‘Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi
satu daging.’ (Kejadian 2:24)
3
KIDUNG SYUKUR KJ. 317 HARI INI TUHAN BERKATI
1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent’ram bahagia!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempellai tetap setia.
Dalam Dikau, ya Jurus’lamat, umatMu beroleh rahmat!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
LITANI KASIH
Pendeta : Kasih itu sabar, kasih itu murah hati
Umat : Kasih itu tidak cemburu/ tidak sombong dan tidak
kasar.
Pendeta : Kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan, dan
tidak memaksa orang lain mengikuti kemauan
kita sendiri.
Umat : Kasih tidak pemarah/ dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain.
Pendeta : Kasih tidak bersukacita dengan ketidakadilan
melainkan suka akan kebenaran
Umat : Kasih itu menutupi segala sesuatu / percaya
akan segala sesuatu / sabar menanggung
segala sesuatu.
Pendeta : Air yang banyak tidak dapat memadamkan kasih
Umat : Sungai pun tidak dapat menghanyutkannya.
Pendeta : Inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi
melainkan Allah yang telah mengasihi kita lebih
dulu dan telah mengutus anakNya sebagai
penebus dosa-dosa kita
Umat : Jika Allah sedemikian mengasihi kita/ maka
haruslah kita saling mengasihi
4
Pujian Kasih
Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan
kasih pasti murah hati, kasihMu kasihMu Tuhan
Reff :
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan
KasihMu kudus tiada batasnya
Umat
Dalam kasih penyertaanMu/ kami mau selalu mengingat
sabda Tuhan / yang menyapa lembut / ‘AKU sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau / dan sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau.
5
NYANYIAN KESANGGUPAN
KJ. 369a YA YESUS, ‘KU BERJANJI
1. Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.
PELAYANAN FIRMAN
Doa Firman
Pembacaan Firman
Umat menaikkan KJ 50a:1 dan 6 ‘Sabda-Mu Abadi‘
Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami
Yang mengikutinya hidup sukacita
Tolong, agar kami rajin mendalami
Lalu melakukan sabda-Mu, ya Tuhan!
Khotbah
Saat Teduh
PELAYANAN PERNIKAHAN
Deklarasi Tekad
Kedua mempelai berdiri, pendeta menanyakan pertanyaan-
pertanyaan tekad pernikahan kepada kedua mempelai.
Pendeta : Mari kita lanjutkan dengan upacara peneguhan
pernikahan, ANTONIUS DENI SETIAWAN
SAPUTRA SAHETAPY dan RIPTA AGATA
NATALIA akan mempersatukan cinta mereka
dalam ikatan cinta Kristus yang abadi.
Saya mengundang kedua calon mempelai dan
para saksi untuk berdiri. Saya persilakan anda
berdua untuk menyatakan keinginan anda.
6
Kedua mempelai berdiri didampingi kedua saksi
Saksi berdiri di sebelah luar mempelai.
Deni : Pendeta yang terkasih, kami percaya cinta Tuhan
dan teramat besar kepada kami, dan karena kuasa
Ripta Tuhan pulalah kami percaya kami berdua telah
dipertemukan dan sekarang saling memilih
menjadi teman hidup. Maka sekarang kami mohon
kesediaan Pendeta untuk meneguhkan dan
meresmikan hubungan kami sebagai suami-isteri
yang sah, menurut ajaran dan tata cara Gereja
yang kudus. Serta mengukuhkan niat kami dengan
peneguhan nikah dan pemberkatan perkawinan.
Pendeta : ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA yang
dikasihi Tuhan, sesuai dengan ketentuan Gereja,
sebelum saya meresmikan perkawinan kalian,
saya akan menanyakan kepada para saksi apakah
ada halangan nikah yang menghalangi
perkawinan kalian.
Para saksi yang terhormat, menurut saudara
adakah sesuatu yang menghalangi pernikahan
ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA ini
menurut cara Gereja ?
Saksi : Setahu kami tidak ada halangan untuk
meresmikan pernikahan ini. Oleh sebab itu, kami
mendukung permohonan kedua calon mempelai.
Pendeta : ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA yang
berbahagia, setelah mendengarkan keinginan
kalian berdua dan setelah mengadakan
penyelidikan seperlunya serta diperkuat oleh
7
pernyataan kedua saksi, kami selaku pejabat
gereja akan meneguhkan nikah dan memberkati
perkawinan kalian berdua.
Pernyataan Kesediaan Mempelai
Pendeta : ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA,
sebelum perkawinan ini diresmikan
perkenankanlah saya menanyakan di hadapan
saudara sekalian, keikhlasan kedua mempelai.
8
Pendeta : Saudari RIPTA AGATA NATALIA, apakah
engkau meresmikan pernikahan ini sungguh
dengan ikhlas hati?
Ripta : Ya, dengan ikhlas hati.
Pendeta : Bersediakah engkau menjadi isteri ANTONIUS
DENI SETIAWAN SAPUTRA SAHETAPY
sepanjang hidupmu?
Ripta : Ya, saya bersedia.
Pendeta : Bersediakah engkau mengasihi dan
menghormati suamimu selama hidupmu?
Ripta : Ya, saya bersedia.
Pendeta : Bersediakah engkau menjadi ibu yang baik bagi
anak-anak yang dipercayakan Tuhan
kepadamu?
Ripta : Ya, saya bersedia.
Janji Pernikahan
Pendeta : ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY dan RIPTA AGATA NATALIA,
saudara berdua sudah menyatakan
kesanggupan dan kesungguhan hati saudara di
hadapan Tuhan dan umat beriman yang hadir di
sini. Sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk
saling menyatakan janji. Saya persilahkan untuk
meletakkan tangan di atas kitab suci ini.
Teguhkanlah niat suci kalian untuk menjadi
suami isteri di hadapan Allah, para saksi dan
hadirin semua.
9
Deni : Pada hari ini, di hadapan Tuhan, Pendeta, para saksi
dan seluruh umat yang hadir di sini, saya ANTONIUS
DENI SETIAWAN SAPUTRA SAHETAPY, dengan
kehendak bebas dan tulus hati, memilih dan menyatakan
engkau, RIPTA AGATA NATALIA, yang hadir di sini
mulai sekarang menjadi istriku. Aku berjanji setia
kepadamu dalam suka maupun duka, di waktu sehat
maupun sakit, saat berkelimpahan atau kekurangan.
Aku mau selalu mencintaimu dan menghormatimu
seumur hidupmu. Aku berjanji menjadi suami yang baik
untukmu. Aku juga berjanji untuk menjadi bapak yang
baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada
kita, mengasihi mereka dan mendidiknya dengan penuh
kasih dan sesuai dengan ajaran Gereja.
Demikianlah janji suciku di hadapan Tuhan dan Injil suci
ini. Amin
Ripta : Pada hari ini, di hadapan Tuhan, Pendeta, para saksi
dan seluruh umat yang hadir di sini, saya RIPTA AGATA
NATALIA, dengan kehendak bebas dan tulus hati,
memilih dan menyatakan engkau, ANTONIUS DENI
SETIAWAN SAPUTRA SAHETAPY, yang hadir di sini
mulai sekarang menjadi suamiku. Aku berjanji setia
kepadamu dalam suka maupun duka, di waktu sehat
maupun sakit, saat berkelimpahan atau kekurangan.
Aku mau selalu mencintaimu dan menghormatimu
seumur hidupmu. Aku berjanji menjadi isteri yang baik
untukmu. Aku juga berjanji untuk menjadi ibu yang baik
bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada kita,
mengasihi mereka dan mendidiknya dengan penuh
kasih dan sesuai dengan ajaran Gereja.
Demikianlah janji suciku di hadapan Tuhan dan Injil suci
ini. Amin
10
Peneguhan Gereja
Pendeta merentangkan tangan di atas kedua mempelai
Pendeta : Atas nama Gereja Kudus, saya menyatakan/
bahwa perkawinan ini adalah sah menurut
hukum Gereja. Semoga perkawinan ini menjadi
sumber kekuatan/ dan kebahagiaan kalian
berdua/ dan selalu diberkati Tuhan,/ dalam nama
Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin
Pendeta : Yang dipersatukan Allah,
Umat : Janganlah diceraikan manusia.
Pemberkatan Perkawinan
Kedua mempelai bersujud.
PaduanSuara : ‘BERKATILAH’
Pendeta menumpangkan tangan kepada kedua mempelai
sambil berdoa.
Pendeta : Bapa Yang Maha Kasih, ANTONIUS DENI
SETIAWAN SAPUTRA SAHETAPY dan RIPTA
AGATA NATALIA telah Kau persatukan dalam
ikatan kasih ini. Mereka telah diteguhkan nikah
mereka. Semoga mereka pun saling
menyalurkan anugerah kasihMu dan saling
menandakan kehadiranMu dalam kerukunan
yang akrab dan mesra.Berilah kiranya mereka
cinta kasih yang sempurna dan iman yang teguh,
sabar, mengharap, tahan menderita, serta hidup
setia satu terhadap yang lainnya. Sudilah kiranya
Engkau melimpahkan rahmatMu kepada
mempelai wanita, RIPTA AGATA NATALIA,
supaya ia dapat memenuhi suaminya untuk
menciptakan suasana akrab dan damai dalam
rumah tangganya.
11
Berkatilah pula ya Bapa mempelai pria,
ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY , supaya ia dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik sebagai suami yang setia,
rendah hati dan bapak yang bijaksana. Semoga
mereka pun kelak dengan gembira mengambil
bagian dalam perjamuan surgawi.
Demi nama Kristus PutraMu, Tuhan dan Juru
Selamat kami kini dan sepanjang masa. Amin
Pemberkatan Cincin
Kedua mempelai berdiri
Paduan Suara – “Cincin Cinta”
Wakil keluarga membawa cincin perkawinan dan menyerahkan
kepada Pendeta.
Pendeta memberikan cincin kepada mempelai pria.
Pendeta : ANTONIUS DENI SETIAWAN SAPUTRA
SAHETAPY, kenakanlah cincin ini pada jari
manis isterimu sebagai lambang kasih dan
kesetiaan kalian berdua.
DOA SYUKUR
13
PERSEMBAHAN
Persembahan dalam kotak, diawali oleh kedua mempelai, diikuti
oleh keluarga dan jemaat.
PENUTUP
Pengutusan-Berkat
Pendeta : Saudaraku sekalian, usailah sudah ibadah
peneguhan nikah dan pemberkatan perkawinan
ini. Perkenankanlah kami mengucapkan selamat
berbahagia kepada kedua mempelai, dan
marilah kita mengakhiri ibadah ini dengan
memohonkan berkat Tuhan.
Masukilah rumah tanggamu dengan damai
Kristus, berharaplah terus pada Kristus dan
bersandarlah padaNya. Dalam naungan
berkatNya, “Kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus menyertai
saudara dan anggota keluarga saudara. Amin
15
Kidung Penutup
TULANG RUSUK