Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

i
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI 2019

Ketua Tim : dr. Dewi Rosariah Ayu, Sp.A


Sekretaris ` : dr. Andra Kurnianto, Sp.A
Narasumber/Anggota :
1. dr. Puji Rizki Suryani, M.Kes
2. dr. Eka Febri Zulissetiana, M.Bmd
3. dr. Atika Akbari, Sp.A
4. dr. Nyimas Fatimah, Sp.KFR
5. dr. Wardiansyah, M.Biomed
6. dr. Subandrate, M.Biomed

ii
KONTRIBUTOR

dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc


Drs. Sadakata Sinulingga, Apt, M.Kes
Prof. dr.Hermansyah, Sp.PD-KR, FINASIM, CCD
dr. Rismarini, Sp.A(K)
dr.Susilawati, M.Kes
dr.Riana Sari Puspita, M.Biomed
dr.Subandrate, M.Biomed
dr.Indri Seta Septadina, M.Kes
dr. Eka Febri Zulissetiana, M.Bmd
dr.Ayeshah Augusta Rosdah, MBiomedSc
dr.Ella Amalia, M.Kes
Fatmawati, S.Si, M.Si
dr. Dewi Rosariah Ayu, Sp.A
dr. Andra Kurnianto, Sp.A
dr. Puji Rizki Suryani, M.Kes
dr. Atika Akbari, Sp.A
dr. Nyimas Fatimah, Sp.KFR
dr. Wardiansyah, M.Biomed

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT, Pedoman Penulisan Proposal Skripsi


FK Unsri ini dapat diselesaikan.
Skripsi merupakan karya ilmiah seorang calon sarjana yang ditujukan untuk
membuktikan kemampuan akademik juga untuk memenuhi syarat yudisium sarjana
kedokteran. Panduan ini disusun sebagai pedoman penyusunan skripsi agar terdapat
keseragaman penulisan proposal dan hasil penelitian sehingga layak untuk
dipublikasikan.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih sangat banyak kekurangan, saran
untuk perbaikan pedoman ini sangat kami harapkan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dekan dan para Pembantu Dekan FK
Unsri yang telah memfasilitasi tersusunnya pedoman ini sekaligus memberi
kontribusi pada isi pedoman ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para
kontributor dan tim percetakan atas jerih payahnya. Semoga pedoman ini bermanfaat.

Palembang, Mei 2019

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

iv
Halaman Judul..................................................................................................... i
Tim Penyusun ..................................................................................................... ii
Kontributor .......................................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................... iv
Daftar Isi.............................................................................................................. v
Daftar Lampiran .................................................................................................. viii

BAB I TATA CARA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI


1.1. Cara Penulisan ........................................................................ 1
1.2. Halaman .................................................................................. 1
1.3. Sampul Depan ......................................................................... 2
1.4. Halaman Judul ........................................................................ 2
1.5. Lembar Persetujuan dan Pengesahan ...................................... 2
1.6. Daftar Tabel ............................................................................ 2
1.7. Daftar Gambar ........................................................................ 2
1.8. Daftar Lampiran ...................................................................... 3

BAB II PROPOSAL
2.1. Sistematika Penulisan Laporan Skripsi .................................. 4
2.2. Judul Penelitian ....................................................................... 5
2.3. Lembar Persetujuan dan Pengesahan ...................................... 5
2.4. Daftar Isi ................................................................................. 5
2.5. Latar Belakang ........................................................................ 5
2.6. Rumusan Masalah ................................................................... 6
2.7. Tujuan Penelitian .................................................................... 6
2.8. Hipotesis ................................................................................. 6
2.9. Manfaat Penelitian .................................................................. 6
2.10. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 6
2.11. Kerangka Teori dan Kerangka Operasional ........................... 7
2.12. Metode Penelitian
2.12.1. Jenis Penelitian ......................................................... 7
2.12.2. Waktu dan Tempat Penelitian................................... 7
2.13. Populasi dan Subjek/Sampel Penelitian.................................. 7
2.14. Definisi Operasional ............................................................... 8
2.15. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data ....................................... 8
2.16. Cara Pengolahan dan Analisis Data ........................................ 8
2.17. Rencana/Jadwal Kegiatan ....................................................... 9
2.18. Anggaran…………………………………………………… 9
2.19. Pembuatan Rujukan Dalam Proposal Skripsi………………. 9
2.20. Penyajian Tabel…………………………………………….. 9
2.21. Penyajian dan pembuatan gambar………………………….. 10

v
2.22. Daftar Pustaka……………………………………………………….. 11
2.23. Lampiraan (Alat Ukur)………………………………………………… 15
2.24. Rangkuman Karakteristik Penelitian………………………………….. 15
2.25. Analisis Kelayakan Etik……………………………………………….. 15
2.26. Prosedur Informed Consent……………………………………………. 15
2.27. Kumpulan Kesimpulan………………………………………………… 16

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 17


LAMPIRAN ..................................................................................................... 18

DAFTAR LAMPIRAN

vi
Lampiran 1. Contoh Lembar Judul Proposal Skripsi .......................................... 36
Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Sidang Proposal Skripsi .................. 37
Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pengumpulan Data Skripsi ............... 38
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Sidang Skripsi ................................. 39
Lampiran 5. Contoh Lembar Persetujuan Hasil Revisi Skripsi .......................... 40
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan (menggunakan kertas jeruk) ........... 41
Lampiran 7. Contoh Hard Cover dan Halaman Judul ........................................ 42
Lampiran 8. Contoh Halaman Pernyataan .......................................................... 43
Lampiran 9. Contoh Biodata ............................................................................... 44

vii
1

BAB I
TATA CARA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

1.1. Cara Penulisan


Penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran Unsri (FK Unsri) harus mengikuti tata-cara sebagai
berikut:
a. Menggunakan kertas HVS 70 gram, ukuran A4 (21 x 29,7) untuk proposal skripsi.
b. Margin kiri dan atas 4 cm, sedangkan untuk margin kanan dan bawah 3 cm.
c. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada setiap baris pertama
alinea baru.
d. Huruf Times New Roman.
e. Besar huruf (font) 12 untuk isi.
f. Besar huruf (font) untuk judul Bab adalah 14 (ditulis kapital).
g. Pengetikan secara umum adalah 1,5 spasi, kecuali cover, halaman pengesahan,
ringkasan, daftar isi, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain menggunakan satu
spasi atau menyerasikan.
h. Dalam penulisan, kalimat tidak boleh dipenggal.
i. Dibuat rata kiri & kanan (justify).
j. Penulisan bilangan sebagai berikut:
1) Bilangan pada awal kalimat tidak ditulis dengan angka tetapi dengan huruf.
2) Bilangan satu digit yang diikuti dengan satuan (unit) ditulis dengan angka.
3) Bilangan yang terdiri dari dua digit atau lebih ditulis dengan angka.
Secara umum isi sebuah skripsi terbagi dalam beberapa bab dan sub-bab. Bab
diberi penomoran dengan angka Romawi (I, II, III, …). Urutan sub-bab dibuat
dengan menggunakan angka arab (1.1., 1.2., 1.3., dst.).
Penulisan judul bab seluruhnya menggunakan huruf kapital. Sedangkan penulisan
judul sub-bab menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, seperti: 1.1. Latar
Belakang.

1.2. Halaman
a. Nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3 dst) yang ditulis di kanan atas,
kecuali untuk halaman judul bab baru dituliskan di tengah bawah.
b. Mulai halaman persetujuan/pengesahan diberi halaman huruf i, ii, iii, … dan
seterusnya, ditulis di tengah bawah (khusus halaman persetujuan/pengesahan tidak
ditampilkan).

1.3. Sampul Depan


a. Proposal dijilid biasa dengan sampul plastik.
b. Nama, NIM dan lain-lain dibuat dengan font ukuran 14 yang ditulis 1 spasi.
2

1.4. Halaman Judul


a. Judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk nama spesies dalam bahasa latin
atau kata asing harus ditulis miring, dengan barisan yang membentuk kerucut
terbalik.
b. Ukuran huruf yang digunakan adalah 16 atau 18 (disesuaikan).
c. Bila ada, subjudul dibuat dalam kurung dengan ukuran font 12 dan tidak ditulis
dalam huruf kapital (title case)

1.5. Lembar Persetujuan dan Pengesahan


1.5.1 Persetujuan untuk sidang proposal skripsi (Lihat Contoh pada Lampiran)
a. Ditulis dengan font ukuran 14.
b. Judul ditulis dengan huruf kapital dengan ketikan 1 spasi.
c. Ditandatangani oleh kedua pembimbing dan Ketua Blok Skripsi

1.5.2 Lembar persetujuan proposal skripsi


a. Ditulis dengan font ukuran 14.
b. Judul ditulis dengan huruf kapital dengan ketikan 1 spasi.
c. Ditandatangani oleh kedua pembimbing, kedua penguji, dan Ketua Blok Skripsi

1.5.3 Persetujuan untuk pengumpulan data


a. Ditulis dengan font ukuran 14.
b. Judul ditulis dengan huruf kapital dengan ketikan 1 spasi.
c. Ditandatangani oleh kedua pembimbing dan Ketua Blok Skripsi

1.6. Daftar Tabel


Apabila tabel lebih dari satu, dalam daftar tabel jarak antar-tabel buat 1 spasi namun
bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh sebagai berikut:
Tabel Halaman
1. ......................Judul tabel.................................... ?
2. ........................................................................... ?

1.7. Daftar Gambar


Apabila gambar lebih dari satu, dalam daftar gambar jarak antar-gambar dibuat 1 spasi
namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh:
Gambar Halaman
1. .....................Judul gambar............................. ....... ?
2. ..................................................................... …… ?
3

1.8. Daftar Lampiran


Untuk daftar lampiran, apabila daftar lampiran banyak jarak antar daftar buat 1 spasi
namun bila sedikit gunakan 1,5 spasi. Contoh:
Lampiran Halaman
1. .............................................................. ?
2. ....................................................................... ?
4

BAB II
PROPOSAL

2.1. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


Sistematika proposal skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya sebagai berikut:
Judul
Lembar Persetujuan
Daftar Isi
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Hipotesis
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1.5.2 Manfaat Praktis

2. Tinjauan Pustaka
2.1 (Buat sub-judul sesuai dengan keperluan landasan teori penelitian Anda)
2.2 Kerangka Teori
2.3 Kerangka Konsep

3. Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.3.2.1 Besar Sampel
3.3.2.2 Cara Pengambilan Sampel
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur)
3.6 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.7 Cara Pengolahan dan Analisis Data
3.8 Kerangka Operasional
3.9 Jadwal Kegiatan
3.10 Anggaran
4. Justifikasi Etik
4.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian
5

4.2 Analisis kelayakan Etik


4.3 Prosedur Informed consent
4.4 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Biodata ringkas atau riwayat hidup

2.2. Judul Penelitian


Judul harus jelas, lugas dan mewakili isi utama hasil penelitian. Judul hendaknya
ringkas, tidak mengandung singkatan kecuali singkatan yang baku, dan mengandung 2 atau
lebih variabel penelitian. Judul umumnya terdiri dari 12 sampai 20 kata.

2.4 Lembar Persetujuan


Lembaran persetujuan terdiri dari:
2.4.1 Lembar persetujuan untuk sidang proposal yang ditanda-tangani oleh tim pembimbing
dan diketahui oleh Ketua UPK.
2.4.2 Lembar persetujuan untuk memulai pengumpulan data yang ditanda-tangani oleh tim
penguji dan oleh Ketua UPK.

2.5 Daftar Isi


Memuat judul-judul isi tulisan lengkap dengan halaman dimana judul tersebut dimuat.
Daftar isi ini memudahkan pembaca untuk mengetahui apa saja yang ditulis dalam skripsi
tersebut.

2.6 Latar Belakang


Subseksi ini berisi uraian secara singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah
untuk menjelaskan alasan-alasan teoritik dan faktual mengapa permasalahan tersebut perlu
dijawab melalui kegiatan penelitian.
Alasan teoritik adalah penjelasan secara konseptual seperti teori dari masalah
penelitian, apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh mana penelitian
yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau pemecahan terhadap masalah
penelitian.
Alasan faktual, adalah alasan yang mencakup dukungan data, informasi, dan
fenomena, yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian tersebut
sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
6

Catatan: Latar belakang berisi uraian masalah yang akan diteliti, apa saja yang telah
dilakukan terhadap masalah itu oleh penelitian sebelumnya, dan tujuan/alasan pentingnya
dilakukan penelitian.

2.7 Rumusan Masalah


Rumusan masalah terdiri dari pertanyaan kritis penelitian sebagaimana tercantum
dalam latar belakang.

2.8 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisi
maksud atau tujuan akhir penelitian yang dibuat dalam kalimat ringkas tanpa perlu
mencantumkan bagaimana mendapatkan dasar teori tersebut.
Tujuan khusus adalah uraian ringkas serta jelas tentang apa yang hendak dilakukan
secara observable (dapat teramati) dan measurable (dapat diukur).
Contoh: Penelitian tentang pengaruh ACE Inhibitor pada penderita hipertensi.
Tujuan umum:Mengetahui pengaruh ACE Inhibitor pada penderian hipertensi
Tujuan khusus: 1. Mengukur kadar serum ACE pada kelompok hipertensi dan pada
kelompok normotensi dengan metode ELISA. 2. Membandingkan/menganalisis
perbedaan kadar serum ACE pada kedua kelompok.

2.9 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dibangun dari kerangka pemikiran sang
peneliti. Hipotesis berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang
menyatakan hubungan sebab akibat. Hipotesis inilah yang akan dibuktikan atau diverifikasi
dengan melakukan penelitian atau eksperimen. Untuk penelitian deskriptif, tidak perlu
menggunakan hipotesis.

2.10 Manfaat Penelitian


Uraian tentang manfaat hasil penelitian baik secara teoritis/akademis (untuk
kepentingan sciences) maupun praktis, yang benar-benar dapat dipraktekkan atau digunakan
oleh dokter dan atau masyarakat.

2.11 Tinjauan Pustaka


Bab ini menguraikan hubungan berbagai teori yang melandasi atau menjadi argumen
penelitian.
Uraian dalam Bab ini harus:
7

a) memberikan analisis teoritik tentang masalah yang diteliti.


b) menguraikan dasar teori yang mendukung permasalahan yang diungkapkan.
c) menjadi dasar dari penelitian yang dilakukan.
d) memuat tinjauan teori-teori dan tinjauan dari hasil–hasil penelitian orang lain yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
e) mengutip teori atau statement dari berbagai sumber kepustakaan dengan
mengambil intisarinya saja atau mengutip bagian tertentu.
f) Mengandung argumen tentang variabel-variabel yang diteliti.

2.12 Kerangka Teori


Setelah pelbagai aspek teoritis disajikan dalam tinjauan pustaka. Selanjutnya dibuat
ringkasan yang merupakan dasar untuk membuat kerangka teori, kerangka teori biasanya
dibuat berupa diagram yang menunjukkan pola pikir dari masalah yang diteliti. Kerangka
operasional dibuat berupa diagram yang menunjukkan alur kerja atau kerangka design
penelitian.

2.13 Kerangka Konsep


Kerangka konsep memuat keterkaitan antar variabel yang akan diteliti.

2.14 Metode Penelitian


Metode penelitian biasanya terdiri dari:

2.14.1 Jenis penelitian


Jenis penelitian dituliskan misalnya berdasarkan klasifikasi ada atau tidaknya
intervensi, menjadi penelitian observasional atau penelitian eksperimental. Berdasarkan ada
atau tidaknya analisis antarvariabel, menjadi penelitian deskriptif atau penelitian analitik.
Berdasarkan waktu pengumpulan data/eksperimen, menjadi penelitian cross sectional
(potong lintang) atau penelitian case control/penelitian cohort. Contoh penulisan metode
penelitian dengan topik, misalnya: Rokok sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner;
jenis penelitiannya adalah penelitian observasional analitik dengan design (rancangan) cohort
study. Pada bagian ini juga sebaiknya dicantumkan alasan peneliti menggunakan jenis dan
design tersebut.

2.14.2 Waktu dan tempat penelitian


Tempat dilakukan penelitian disebutkan (lebih baik lagi bila mencantumkan alasan
mengapa tempat tersebut dipilih) dan berapa lama penelitian dilakukan sejak penyusunan
proposal hingga pembuatan laporan akhir.

2.15 Populasi dan Subjek/Sampel Penelitian


a. Populasi adalah setiap subjek dapat berupa manusia, hewan coba, data
laboratorium, dan sebagainya yang memenuhi karakteristik yang ditentukan. Untuk
8

penelitian laboratoris, tidak perlu diberi sub judul “Populasi dan Sampel
Penelitian’, melainkan diganti menjadi “Objek Penelitian”.
b. Populasi target (ranah/domain) adalah populasi yang menjadi sasaran akhir
penerapan hasil penelitian, misalnya berdasarkan karakteristik klinis, maka dibuat
populasi targetnya pasangan usia subur atau pasien meningitis.
c. Populasi terjangkau (accessible/source population) adalah bagian dari populasi
target yang dapat dijangkau oleh peneliti, misalnya pasangan usia subur di RSUP
Dr. Moh. Hoesin Palembang.
d. Subjek/sampel adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih dengan
cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi).
e. Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target
dan populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati agar kriteria tersebut relevan
dengan masalah penelitian.
Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi,
misalnya karena adanya penyakit lain atau keadaan yang mengganggu
pengukuran/interpretasi, karena hambatan etis, karena menolak berpartisipasi atau
karena sulit dilakukan tindak lanjut.
Penelitian laboratoris tidak memerlukan kriteria inklusi dan eksklusi.

2.16 Variabel Penelitian


Variabel suatu atribut atau nilai dari seseorang atau objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk diselidiki dalam penelitian. Jelaskan
tentang masing-masing variabel tergantung dan variabel bebas. Variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
tergantung. Variabel tergantung adalah Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.

2.17 Definisi Operasional


Buat dalam bentuk tabel (integrasikan definisi, alat ukur, dll). Semua variabel yang ada
dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional. Maksudnya adalah agar
tidak ada makna ganda dari semua variabel yang digunakan, mengingat pelbagai pengertian
dalam ilmu sangat bervariasi. Definisi operasional dapat dibuat sebagai berikut:
Definisi : ..........
Alat ukur : ..................
Cara Ukur : ..................
Hasil Ukur : ..................

2.18 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data


Uraian secara lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian,
serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Uraikan cara pengumpulan data, baik data
9

primer maupun data sekunder. Bila eksperimen maka jelaskan prosedur kerja yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Alat dan bahan penelitian harus disebutkan dari mana asalnya,
berap jumlahnya. Alat yang digunakan harus valid (benar-benar mengukur apa yang diukur)
dan reliable (hasil ukur yang ajeg) jadi sebaiknya diuji coba terlebih dahulu. Sebutkan juga
mereknya bila ada.

2.19 Cara Pengolahan dan Analisis Data


Penjelasan tentang bagaimana cara mengolah data, mulai dari pengumpulan hingga
penyajian data. Selain itu juga dicantumkan uji statistik yang digunakan serta software.
Sebutkan juga jenis analisis statistik yang digunakan (jika ada). Pada bagian ini dimasukkan
juga dummy table seluruh variabel penelitian.

2.17 Kerangka Operasional


Kerangka operasional ditulis pada Bab Metode Penelitian. Kerangka operasional merupakan
bagan yang memuat alur kerja peneliti mulai dari sampling hingga penyajian data.

2.18 Jadwal Kegiatan


Uraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian, sampai
dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalannya atau berlangsungnya tiap
kegiatan tersebut.

2.20 Anggaran
Uraikan anggaran yang akan dihabiskan untuk melaksanakan penelitian ini.

2.21 Pembuatan Rujukan dalam proposal skripsi


Cara penulisan rujukan, yaitu cara Harvard dengan menuliskan nama-nama penulis,
dengan cara sebagai berikut:
1. Bila ditulis oleh satu orang
Dengan menuliskan nama akhir penulis dan tahun terbit
Contoh: Achmad Santoso, 2003
a. Menurut hasil penelitian Santoso (2003), vitamin C dapat . . . .
b. Hasil penelitian menyatakan bahwa vitamin C dapat . . . . (Santoso, 2003).

2. Bila dikarang lebih dari 1 orang (3 orang)


Ditulis nama akhir penulis
Contoh: Achmad Priyadi, Hasan Basri dan Amir Hamzah. 2003
a. Menurut Priyadi, Basri dan Hamzah (2003) adalah . . . .
b. Hasil penelitian menyatakan . . . . (Priyadi, Basri dan Hamzah, 2003).
10

3. Bila dikarang lebih dari 3 orang


Hanya ditulis nama belakang dari penulis pertama
Contoh: Achmad Priyadi, Hasan Basri, Amir Hamzah dan Agus Warman, 2003
a. Menurut Priyadi dkk. (2003), adalah . . . .
b. Hasil penelitian menyatakan . . . . (Priyadi dkk, 2003).
Bila penulis buku lebih dari satu orang dengan judul sama, tetapi isi dan tahun
berbeda, cara penulisannya sebagai berikut :
Contoh: Menurut Priyadi (2001 dan 2003),...............................

2.22 Penyajian Tabel


Judul tabel diawali dengan kata tabel dan diikuti dengan nomor tabel. Bila judul tabel
lebih dari satu baris, maka penulisan disejajarkan dengan baris diatas dan dibuat diatas tabel
yang dimaksud serta dibuat satu spasi. Penulisan judul dengan huruf kecil tapi huruf awal
kata harus kapital kecuali kata penghubung. Tabel tidak digaris vertikal.

Contoh:
Tabel 1. Volume Sekresi Gaster (ml) Selama 4 Jam
Sampel Kelompok Perlakuan
No. I II III IV VI
1
2
3
4
dst
Rata-rata

Guna judul adalah agar mudah dimengerti dan dipahami secara utuh. Untuk itu bila
menggunakan simbol/singkatan dapat diberi keterangan, dan bila data hasil kutipan, sumber
data harus dibuat juga dibawah tabel.
Contoh:
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Darah (mg/dl) Selama 2 jam terhadap
Sampel yang Diperiksa
Sampel Kelompok Perlakuan
No. I II III IV VI
1
2
3
11

4
dst
Rata-rata

Sumber: ……………
Keterangan:
DM: Diabetes Melitus
Sangat dianjurkan suatu tabel hanya disajikan dalam satu halaman, bila tidak memungkinkan
harus bisa dilipat atau ditulis kehalaman selanjutnya dengan menuliskan “Lanjutan
tabel…..”. Tabel bisa dibuat horizontal/vertikal, dengan tulisan dalam tabel diserasikan tapi
sedapat mungkin ukuran huruf 12.

2.23 Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik atau Pola


Pada dasarnya penyajian gambar, grafik dan pola, sama dengan tabel, hanya judul
ditempatkan dibawah, bersama keterangan dan sumber.

Contoh:

GAMBAR
Gambar 1.................(Judul Gambar)

Contoh:

Graafik 1. Jumlah Penduduk Tahun 1994, 1998, 2000, dan 2010

2.22. Daftar Pustaka


12

Daftar pustaka merupakan bagian penelitian yang memuat sumber rujukan yang
digunakan dan tercantum pada pembuatan karya ilmiah. Sumber rujukan yang dibaca tetapi
tidak tercantum dan dikutip dalam penyusunan skripsi, tidak perlu dimasukkan dalam daftar
pustaka. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka haruslah selengkap mungkin
sehingga dapat membantu pembaca menelusuri kepustakaan tersebut. Kepustakaan yang
sangat dianjurkan untuk penelitian kedokteran adalah yang berasal dari jurnal
kedokteran/kesehatan terakreditasi.
Secara umum unsur yang harus ada dalam penulisan daftar pustaka adalah (1) Nama
Penulis dengan urutan nama akhir, singkatan (huruf awal) nama depan, dan singkatan (huruf
awal nama tengah, tanpa gelar akademik apapun); (2) Tahun terbitan; (3) Judul, termasuk
anak judul (sub judul) yang dipisahkan dengan menggunakan tanda kutip ”................”); (4)
Nama Penerbit dan (5) Kota dan negara tempat penerbitan serta halaman yang dibaca atau
dikutip.
Apabila penulis lebih dari satu, penulisan nama penulis kedua dan seterusnya
dilakukan dengan singkatan (huruf awal) nama pertama, singkatan nama tengah, dan nama
akhir. Semua nama penulis, tanpa kecuali harus dicantumkan. Urutan penyajian sumber
rujukan dalam daftar pustaka dilakukan sesuai dengan abjad.
Cara penulisan daftar pustaka secara umum untuk beberapa jenis sumber rujukan
adalah sebagai berikut:
1. Rujukan dari buku atau text book.
Urutan penulisan:
Nama penulis - tahun terbit - judul: anak judul (bila ada) - penerbit – kota –
negara tempat terbit. Halaman
Contoh : Buku ditulis Achmad Priyadi Sumbodo, dan diterbitkan tahun 2003.
Sumbodo, A.P.2009. Hukum Etika Profesi: “Peraturan Makanan”. Pustaka Sinar
Indonesia, Palembang, Indonesia,hal. 20 – 25.

2. Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel/tulisan dengan editor.


Urutan penulisan:
Nama penulis – tahun terbit – judul artikel – Dalam: nama editor – judul buku. - halaman
– penerbit – kota – negara tempat terbit.
Contoh:
Sumbodo, A.P., H. Basri, dan A. Hamzah. 2009. Peraturan Makanan. Dalam: Sari, M.
(Editor). Hukum Etika dan Profesi (halaman 12- 30). Gramedia, Palembang,
Indonesia.

3. Rujukan dari buku atau textbook terjemahan.


Urutan penulisan:
Nama penulis – tahun terbit – Judul: anak judul (bila ada) Terjemahan oleh: Nama
penerjemah – penerbit – kota – negara tempat terbit, halaman.
13

Contoh:
Lachman, A. J. 2008. Law Etical Profession: “Rule of Food” ( edisi ke-2).
TerjemahanOleh: Sari, M. Gramedia, Palembang, Indonesia, hal. 45-50.

B. Rujukan dari jurnal dan majalah ilmiah.


Urutan Penulisan:
Nama penulis – tahun terbit – judul: anak judul (bila ada) - nama jurnal - volume/Tahun
– No – halaman.
Contoh:
Granados, D., S. Vandey. and L. Ceballos. 2008. Registration of acid soil. Chemical
Sciences. 35 (2): 15-50.

3 Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar tanpa editor.


Urutan Penulisan:
Nama penulis – tahun terbit – judul: anak judul (bila ada) – Prosiding- risalah – nama
Seminar – lembaga pelaksana seminar tempat dan tanggal bulan dan tahun pelaksanaan.
Contoh :
Sinulingga, S. 2008. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Prosiding. Seminar Obat
Tradisional. Fakultas Farmasi Unpad, Bandung, 17 Desember 2008.

4 Rujukan dari prosiding, risalah, kumpulan makalah seminar bereditor.


Urutan penulisan:
Nama penulis – Tahun terbit – judul: anak judul (bila ada) – Dalam: nama editor -
Prosiding – Nama Risalah – nama seminar - lembaga pelaksana seminar – tempat dan
tanggal, bulan , tahun pelaksanaan.
Contoh:
Sinulingga, S. 2009. Obat Tradisional: Daun Nangka Kuning. Dalam: Saputra, B.
Prosiding. Seminar Obat Tradisional. Fakultas Farmasi Unpad, Bandung , 18
Desember 2009.

5 Rujukan Makalah Seminar


Urutan Penulisan:
Nama Penulis – tahun terbit – judul: anak judul (bila ada) Makalah seminar ……….
Lembaga Pelaksana seminar – tempat dan waktu pelaksanaan seminar.
Contoh:
Supriadi, A. dan H. Basri. 2009. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Makalah Seminar
Farmasi Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Bandung, 11 –13 November
2009.

6 Rujukan dari skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian yang tidak dipublikasikan.
Urutan Penulisan:
14

Nama Penulis – Tahun terbit – Judul: anak judul (bila ada) – Jenis Karya Ilmiah,
Lembaga Penerbit diakhiri dengan (tidak dipublikasikan), halaman.
Contoh:
Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Skripsi pada Jurusan Farmasi
Unpad yang tidak dipublikasikan, hal. 67–76.

7 Rujukan dari Laporan. Publikasi suatu Lembaga / Instansi yang dianggap sebagai
pengarang.
Urutan penuliasan:
Nama Lembaga Pengarang – Tahun terbit – Judul: anak judul (bila ada) – Nama dan
tempat terbit, halaman.
Contoh:
Departemen Kesehatan. 2005. Farmakope Indonesia edisi IV Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta hal. 54-56.

8 Rujukan dari dokumen resmi lembaga pemerintah tanpa pengarang


Urutan penulisan:
Nama Dokumen – Tahun terbit – Nama dan tempat Penerbit, halaman.
Contoh:
Undang – Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. 2009. PT. Balai Pustaka , Jakarta, hal. 34.

9 Rujukan dari Warta, brosur, informasi yang diterbitkan suatu lembaga yang
dianggap sebagai pengaranganya.
Urutan Penulisan:
Nama jenis dan Lembaga Penerbit – No – Tahun dan lain-lain bila ada.
Contoh:
Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2008. Penarikan 299 Jamu dari
Peredaran. Brosur Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia No. 06 tahun Ke – 2,
Juli 2008.

10 Rujukan dari artikel koran dan majalah ada nama penulis.


Urutan penulisan:
Nama Penulis – Tahun terbit – Judul/anak judul artikel – Nama Koran/Majalah,
Tanggal, bulan, tahun terbit, halaman.
Contoh:
Supriadi, A. 2008. Perkembangan Farmasi di Indonesia. Sumatera Ekspres
(Koran), 26 Juli 2008, halaman IV.

11 Rujukan dari artikel koran dan majalah tanpa nama penulis


Urutan Penulisan:
15

Nama Koran/majalah – Tahun – Judul: anak judul (bila ada). Nama


Koran/Majalah, Tanggal bulan tahun, halaman.
Contoh:
Sumatera Ekspres. 2009. Penarikan 299 Jamu dari Peredaran. Sumatera Ekspres
(Koran), 25 Juli 2009, halaman V dan IX.

12 Rujukan dari artikel Jurnal dalam CD ROM


Urutan Penulisan:
Nama Penulisan – tahun terbit – Judul: anak judul (bila ada) – Nama Jurnal –
Volume/Tahun – No – halaman dan diakhiri dengan …. (CD-ROM : nama Jurnal.
Penerbit dan tahun dikeluarkannya CD ROM tersebut).
Contoh:
Granados, D, S. vandey, and L. Ceballos. 2000. registration Of Acid Soil.
Chemical Sciences. 35 (2): 15 –50 (CD – ROM, Jurnal Chemical Sciences,
PF Book CD ROM Company, 2006).

13 Rujukan dari artikel jurnal yang diakses dari internet (pdf dan pengarangnya)
Urutan Penulisan:
Nama Penulis – Tahun terbit – Judul: anak judul (bila ada) – Nama Jurnal –
Volume/tahun – No dan diakhiri dengan … (Alamat Lengkap E – Mail, tanggal,
bulan, dan tahun diakses).
Contoh:
Granados, D., S. Vandey, and L. Caballos. 2008. Registration of Acid Chemical
Sciences. 35 (2), (Http://www.Jurnal.Education.com, Diakses 10 Agustus
2009).

2.23. Lampiran (Alat Ukur)


Secara umum, lampiran merupakan bagian skripsi yang berisi materi/bahan/informasi
tanbahan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. Lampiran juga dapat merupakan suatu
bagian penting dari sebuah skripsi (misalnya gambar, foto, contoh perhitungan dll.). Setiap
lampiran dibuat sebagai halaman baru dengan menuliskan kata “Lampiran” diikuti dengan
nomor dan judul lampiran seperti contoh berikut:

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Konsentrasi Larutan Baku Primer untuk Titrasi


Asam Basa

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
16

2.24 Rangkuman Karakteristik Penelitian


Pada Rangkuman ini dijelaskan secara ringkasn tentang latar belakang penelitian, yang
menjadi dasar penelitian dan, metodologi penelitian yang digunakan.

2.25 Analisis Kelayakan Etik


Penelitian secara objektif memaparkan tujuan, manfaat penelitian yang diperoleh,
kesesuaian hasil penelitian dengan hipotesis yang dibuat. Pada bagian ini juga
dijelaskan bagaimana subjek penelitian diperlakukan, beban atau resiko yang akan
dialami subjek, dan bagaimana peneliti akan mengatasi permasalahan tersebut

2.26 Prosedur Informed consent


Informed consent merupakan penggukuan hak otonom Subjek untuk mengikuti
penelitian atau tidak.
Peneliti menjelaskan kepada Subjek apa tindakan yang akandilakukan, risiko yang
akan terjadi dan pembiayaaan yang berhubungan dengan kegiatan penelitian.

2.27 Kesimpulan
Kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan analisis muatan luaran ilmiah, manfaat
yang diperoleh sehingga peneliti dapat menyimpulkan apakah peneliti layak etik.
17
18

DAFTAR PUSTAKA

Institut Teknologi Bandung. 2004. Format Penulisan Tesis Magister. Institut


Teknologi Bandung. Bandung. Indonesia

Matthews JR., Bowen JM., Matthews RW., 1996. Successful scientific writing. Step
by-step guide for the biological and medical sciences. Cambridge University Press

Sastroasmoro, S., 1999. Panduan Penulisan Makalah Ilmiah Kedokteran. Penerbit


Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta

Sastroasmoro S.,dan Ismael S., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.


Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK UI, Jakarta

Universitas Sriwijaya. 2009. Buku Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan


Universitas Sriwijaya Palembang.
19

Lampiran 1. Contoh Lembar Judul Proposal Skripsi

UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS


(Citrus aurantifolia) TERHADAP
BAKTERI Escherichia coli

Proposal Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:
Dian Nur Ilham
04051001130

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
20

Lampiran 2 . Contoh Halaman Persetujuan Sidang Proposal Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


Palembang

PERSETUJUAN UNTUK SIDANG PROPOSAL SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, komisi pembimbing proposal skripsi dari mahasiswa:

Nama : Dian Nur Ilham


NIM : 04051001130
Judul Skripsi : UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli

dengan ini menyatakan bahwa proposal ini sudah layak untuk disidangkan pada:

Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :

Palembang, 12 September 2015

Pembimbing I

.............................................
NIP.

Pembimbing II

.............................................
NIP.

Mengetahui,
Ketua Blok Skripsi

…………………………………………….
NIP. ..............................................
21

Lampiran 2 . Contoh Halaman Persetujuan Sidang Proposal Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


Palembang

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, komisi pembimbing dan penguji proposal skripsi dari
mahasiswa:

Nama : Dian Nur Ilham


NIM : 04051001130
Judul Skripsi : UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli

dengan ini menyatakan bahwa proposal skripsi ini sudah layak untuk dilaksanakan.

Palembang, 26 September 2015

Pembimbing I

.............................................
NIP.
Pembimbing II

.............................................
NIP.
Penguji I

.............................................
NIP.
Penguji II

.............................................
NIP.

Mengetahui,
Ketua Blok Skripsi
22

…………………………………………….
NIP. ..............................................
. ..............................................
23

Lampiran 4 . Contoh Lembar Persetujuan Pengumpulan Data Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


Palembang

PERSETUJUAN UNTUK PENGUMPULAN DATA SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, dewan penguji proposal skripsi dari mahasiswa:

Nama : Dian Nur Ilham


NIM : 04051001130
Judul Skripsi : UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) TERHADAP BAKTERI
Escherichia coli

dengan ini menyatakan bahwa proposal ini sudah dipertahankan di hadapan dewan penguji dan
kemudian sudah direvisi sesuai dengan masukan dari para penguji dan oleh karena itu
pengumpulan data dapat dimulai sejak tanggal persetujuan ini diberikan.

Palembang, 26 September 2015

Pembimbing I

.............................................
NIP.

Pembimbing II

.............................................

Mengetahui,
Ketua Blok Skripsi

…………………………………………….
NIP. ..............................................
24

Lampiran 9. Contoh Biodata

BIODATA Foto
Berwarna
3x4
Nama : ……………………………………………

Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………

Alamat : ……………………………………………

……………………………………………

Telp/Hp : ……………………………………………

Email : ……………………………………………

Agama : ……………………………………………

Nama Orang Tua


Ayah : ……………………………………………

Ibu : ……………………………………………

Jumlah Saudara : ……………………………………………

Anak Ke : ……………………………………………

Riwayat Pendidikan :
………………………………....................…..

…………………………....................………..

………………………………................……..

……………………………………..................

Palembang, .............................

(.................................................)

Anda mungkin juga menyukai