Nama : Muhammad Yusuf

NPM : 3334160013
Judul : inhibitor alami dan sintesis untuk korosi logam

No Judul Metode Bahan Baku Hasil Referensi State of the Art

Corrosion products Mencelupkan spesimen Low cabon steel, low alloy steel, Retakan longitudinal yang kurang terlihat Shi, J., Ming, J., Zhang, Y., Proses akselerasi korosi
and corrosion- kedalam larutan NaCl Portland cement (P, II 42,5R) yang disebabkan oleh korosi baja bisa & Jiang, J. (2018). Corrosion pro pada spesimen beton yang
induced cracks of 3,5% Wt, dan current methodConcrete speciment dideteksi untuk Low alloy steel. induced cracks of low-alloy direndam menggunakan
low-alloy steel and spesimen diuji dengan Terbukti bahwa produk korosi terbentuk steel and low-carbon steel larutan NaCl untuk meniru
1 low-carbon steel in YXLON microfocus pada permukaan baja Low carbon steel dan in concrete. Cement and lingkungan air laut selama 3
concrete X-ray CT system retak yang diinduksi korosi terbentuk dari Concrete Composites, 88, hari dan Arus DC dengan
permukaan baja ke permukaan beton 121–129. kerapatan arus 320 mA / cm2
http://doi.org/10.1016/j.cemconc
omp.2018.02.002
2 Evaluation of Ginkgo Pengukuran elektrokimia Daun Ginkgo, X70 Steel sheet yang Efesiensi penghambatan melebihi 90% dengan Qiang, Y., Zhang, S., Tan, B., & GLE dapat diklasifikasikan
leaf extract as an eco- dilakukan dengan CHI 760 mengandung 0.16 wt% C, 1.7 wt% adanya 200 mg/L ekstrak daun Ginkgo pada Chen, S. (2018). Evaluation of sebagai inhibitor tipe
friendly corrosion E electrochemical station Mn, 0.45 wt% Si, 0.01 wt% S, 0.02 wt semua temperatur yang diuji Ginkgo leaf extract as an eco- campuran yang efektif untuk
inhibitor of X70 steel dilengkapi dengan tiga % P, 0.06 wt% V, 0.05 wt% Nb, 0.35 friendly corrosion inhibitor of korosi baja X70 dalam 1 M
in HCl solution elektroda tradisional. wt% Mo, 0.06 wt% Ti , dan sisanya X70 steel in HCl solution. HCl Kinerja penghambatan
Perhitungan kimia kuantum mengandung Fe Corrosion Science, 133(January), GLE diperoleh secara
dilakukan dengan 6–16. elektrokimia
menggunakan Gaussian http://doi.org/10.1016/j.corsci.20
03W software untuk 18.01.008
mengeksplorasi hubungan
antara kemampuan
penghambatan GLE dan
struktur elektron dari
konstituen utamanya
3 Glycyrrhiza glabra Pengukuran elektrokimia
leaves extract as a dilakukan dengan EIS dan
green corrosion potentiodynamic
inhibitor for mild steel polarization test pada suhu
in 1 M hydrochloric kamar Pengaruh adsorpsi
acid solution: inhibitor dan efek larutan
Experimental, HCl pada degradasi
molecular dynamics, permukaan baja ringan
Monte Carlo and dievaluasi dengan model
quantum mechanics AFM Dualscope DS 95-200,
study DME, Denmark dan sistem
pengukuran sudut kontak
statis berdasarkan sistem
tipe OCA 15 plus.
4 Adsorption and Percobaan gravimetri
corrosion inhibiting dilakukan pada temperatur
behavior of Lannea yang berbeda dalam kisara
Coromandelica leaf 308-328 K selama 12 jam
extract on mild steel dalam 1 M H2SO4. Kurva
corrosion polarisasi tafel dan kurva
impedansi Nyquist direkam
menggunakan impedansi
workstation elektrokimia H
dan CH. Analyzer Model
CHI 604D. Sebelum setiap
polarisasi potensiolamik
(Tafel) dan Electrochemical
Impedance Spectroscopy
(EIS) percobaan , elektroda
dibiarkan berkorosi bebas
dan potensi sirkuit terbuka
tercatat
Baja ringan dengan komposisi 93.9%
Fe, 1.2% P, 1.1% Mn, 1.0% Si, 0.7%
Cr and 1.7% Ni) Daun Glycyrrhiza
glabra HCl 37% Baja lembar dengan
dimensi 5 cm × 3 cm × 0.2 cm
Komposisi dari baja ringan C: 0.13,
Si: 0.18, P:0.39, S: 0.04, Cu: 0.025
dan sisanya Fe. Spesimen dipotong
hingga ukuran 2,5 cmx 2,5 cm x 0,4
cm. ekstrak daun Lannea
coromandelica
Hasil dari pengukuran EIS menyatakan bahwa
Glycyrrhiza Gabra mengandung inhibitor
organik dengan komposisi, Glycyrrhizin (GL) ,
18β - Glycyrrhetinic acid (GA), Liquritigenin
(LTG), Licochalcone A (LCA), Licochalcone E
(LCE), dan Glabridin (GLD), yang berhasil
teradsorpsi pada permukaan baja dan
memperlambat laju korosi.
Ekstrak dari daun Lannea coromandelica
menghamat korosi baja ringan dalam 1 M
H2SO4. Pengukuran EIS mengungkapkan
bahwa transfer muatan meningkat dengan
peningkatan konsentrasi ekstrak daun Lannea
Coromandelica
Alibakhshi, E., Ramezanzadeh,
M., Bahlakeh, G.,
Ramezanzadeh, B., Mahdavian,
M., & Motamedi, M. (2018).
Glycyrrhiza glabra leaves extract
as a green corrosion inhibitor for
mild steel in 1 M hydrochloric
acid solution: Experimental,
molecular dynamics, Monte
Carlo and quantum mechanics
study. Journal of Molecular
Liquids, 255, 185–199.
http://doi.org/10.1016/j.molliq.2
018.01.144
Alibakhshi, E., Ramezanzadeh,
M., Bahlakeh, G.,
Ramezanzadeh, B., Mahdavian,
M., & Motamedi, M. (2018).
Glycyrrhiza glabra leaves
extract as a green corrosion
inhibitor for mild steel in 1 M
hydrochloric acid solution:
Experimental, molecular
dynamics, Monte Carlo and
quantum mechanics study.
Journal of Molecular Liquids,
255, 185–199.
http://doi.org/10.1016/j.molliq.2
018.01.144
Kandungan yang ada didalam
Glycyrrhiza Gabra merupakan
inhibitor alami yang bisa
digunakan sebagai inhibitor
untuk memperlambat laju
korosi pada baja
Efisiensi kemampuan inhibitor
baja ringan dalam 1M H2SO4
meningkat dengan
meningkatkan konsentrasi
Ekstrak daun Lannea
Coromandelica tetapi
menurun ketika temperatur
ditingkatkan. Pengukuran
Potensiodinamik polirisasi
menunjukan bahwa ekstrak
daun Lannea Coromandelica
bertindak sebagai inhibitor
bertipe campuran tetapi efek
pada reaksi anodik lebih
dominan
5 Nontoxic corrosion Persentase penghambatan
inhibitors for N80 efisiensi (% IE) di hadapan
steel in hydrochloric 10, 20, 50, 100 dan 150 ppm
acid AEOI dan OAEOI telah
dinilai dengan teknik weight
loss setelah 6 jam
pencelupan pada inhibitor
dan pada temperatur kamar.
Percobaan dilakukan pada
suhu yang berbeda (298-323
K) di hadapan 150 ppm
inhibitor Mekanisme
inhibisi korosi dapat
dijelaskan berdasarkan
perilaku adsorpsi
Sampel baja N80 berbentuk persegi
dengan ukuran 6,0 x 2,0 x 0,3 cm dan
komposisi C(0.31%), S(0.008%),
P(0.010%), Si(0.19%),
Mn(0.92%),Cr(0.20%) dan sisanya
Fe. 15% HCl senyawa imidazolin
tidak beracun seperti 1- (2-aminoetil)
-2-oleylimidazoline (AEOI) dan 1- (2-
oleylamidoethyl) -2-oleylimidazoline
(OAEOI)
Baik inhibitor AEOI dan OAEOI bertindak Yadav, M., Yadav, P. N., &
sebagai inhibitor korosi yang efisien untuk baja Sharma, U. (2013). Substituted
N80 dalamlarutan HCl 15%. OAEOI imidazoles as corrosion
menunjukkan efisiensi yang jauh lebih tinggi inhibitors for N80 steel in
daripada AEOI karena adanya lebih banyak hydrochloric acid. Indian Journal
pusat aktif dan ukuran yang lebih besar of Chemical Technology, 20(6),
dibandingkan dengan inhibitor AEOI 363–370.
http://doi.org/10.1016/j.arabjc.20
12.03.011
Turunan imidazoline AEOI
dan OAEOI disintesis oleh
reaksi asam oleat dengan
dietilenetriamina dalam xilena
sebagai pelarut dalam rasio 1:
1 dan 1: 2 M Proses sintesis
dilakukan dalam tiga labu
leher dengan termometer,
pengaduk dan pembagi air.
Produk yang diinginkan
diperoleh. Kemurnian produk
diperiksa oleh TLC. Hasilnya
ditemukan masing-masing
82% dan 86%

6 Amino acids modified Pengukuran penurunan berat 0,5 M HCl, polysaccharide ester, baja Hasil pengukuran gravimetri mengungkapkan Zhang, K., Yang, W., Yin, X., Polarisasi kurva
konjac glucomannan sampel, percobaan ringan dengan komposisi wt. %, C : KGMA dan KGMH merupakan penghambat Chen, Y., Liu, Y., Le, J., & Xu, mengindikasikan ester
as green corrosion elektrokimia menggunakan 0.17; Mn : 0.37; Si : 0.20; S : 0.03; P : efektif untuk korosi baja ringan dalam larutan B. (2018). Amino acids modified polisakarida dapat
inhibitors for mild Gamry Reference 4000 0.01 da sisanya Fe HCl 0,5 M dan efisiensi penghambatannya konjac glucomannan as green menghambat reaksi evolusi
steel in HCl solution electrochemical workstation bergantung pada konsentrasi Pengukuran corrosion inhibitors for mild hidrogen dan reaksi pelarutan
with ESA410 analysis gravimetri menunjukkan efisiensi maksimum steel in HCl solution. logam serta efesiensi kinerja
software, menggunakan A KGMA dan KGMH untuk mengurangi laju Carbohydrate Polymers, 181, inhibitor dipengaruhi oleh
ZEISS MERLIN SEM untuk korosi logam pada 2000 ppm hingga 89,9% dan 191–199. konsentrasi
mengamati morfologi 92,4%, http://doi.org/10.1016/j.carbpol.2
permukaan baja sampel. 017.10.069
7 Development of new dilakukan Pengukuran
corrosion inhibitor Electrochemical dengan
tested on mild steel menggunakan
supported by Electrochemical Impedance
electrochemical study Spectroscopy (EIS) untuk
menghitung laju korosi pada
baja ringan dengan
(C11H11N3OS) sebagai
inhibitor korosi pada larutan
asam HCl dengan
konsentrasi yang berbeda
(0.05 M, 0.1M, 0.2M 0.4M,
0.5M) Pada suhu
30(derajat)C dan tingkat
efektifitasan inhibitor
terhadap sampel yang tidak
dilindungi
8 Improved Corrosion Pengukuran massa yang
Resistance of Mild terurai dengan cara
Steel against Acid merendam spesimen dalam
Activation: Impact of inhibitor dan HCl selama 72
Novel Elaeis jam pada temperatur kamar.
guineensis and Silver Uji elektrokimia dilakukan
Nanoparticles dalam tiga sel elektroda
yang terdiri dari spesimen
baja ringan sebagai
elektroda kerja
Sampel Baja Ringan ,Senyawa 4-
hydroxybenzy-lideneaminomethyl-5-
ethyl-1,3,4-thiadiazol
(C11H11N3OS),Larutan HCl dengan
Konsentrasi 0.05M, 0.1M, 0.2M
0.4M, 0.5M,
Spisemen baja ringan (MST) (wt%) Investigasi pada pengaruh novel hijau EG /
terdiri dari0,29% Karbon (C), 0,10% AgNPs inhibitor pada korosi resistansi MS yang
Mangan (Mn), 0,30% Silicon (Si),
0,06% fosfor (P), 0,03% Sulfur ( S)
dan sisanya Besi (Fe), Elaeis
guineensis, HCl
Dengan metode (EIS), (PDP)dan
Electrochemical Frequency Modulation (EFM)
didapatkan penurunan laju korosi pada titik
tertinggi 99,65%(metode EFM). sehingga
Inhibitor 4-hydroxybenzylideneaminomethyl-5-
ethyl-1,3,4-thiadiazol terbukti bisa menurunkan
dan memperlambat laju korosi pada Baja ringan
terhadap larutan asam HCl
terpapar lingkungan asam HCl tercapai
Habeeb, H. J., Luaibi, H. M., Dalam percoban terdapat
Dakhil, R. M., Kadhum, A. A. H. effisiensi konsentrasi inhibitor
, Al-Amiery, A. A., & Gaaz, T. S. tertinggi pada konsentrasi
(2018). Development of new inhibitor 0,5mM dengan data
corrosion inhibitor tested on mild 90.86% unuk EIS, 93.21%
steel supported by untuk PDP dan 99.65% untuk
electrochemical study. Results in EFM,Pada exsperiment
Physics. dengan konsentrasi sama pada
http://doi.org/10.1016/j.rinp.201 temperature berbeda memiliki
8.02.015 keefektifan tertinggi pada
suhu terendah 30oC dengan
data 90.86% untuk EIS,
93.21% untuk
potentiodynamic polarization
and 99.65% untuk EFM.
Ali Asaad, M., Sarbini, N. N., Struktur keseluruhan dan
Sulaiman, A., Ismail, M., morfologi permukaan MS
Huseien, G. F., Abdul Majid, Z., yang terkena asam di hadapan
& Bothi Raja, P. (2018). EG / AgNPs hasil inhibitor
Improved corrosion resistance of menunjukan pengembangan
mild steel against acid activation: pelindung penghalang untuk
Impact of novel Elaeis itu
guineensis and silver
nanoparticles. Journal of
Industrial and Engineering
Chemistry.
http://doi.org/10.1016/j.jiec.2018
.02.010
9 Deoxyribonucleic acid dibuat tester larutan jenuh
as an inhibitor for Ca(OH)2 yang
chlorideinduced mensimulasikan sampel SCP,
corrosion of sampel
reinforcing steel in SCP+Deoxyribonucleic acid
simulated concrete (DNA) pada M (0.0012%,
pore solutions 0.0025%, 0.0050%, 0.010%)
dan sampel SCP + Bufer
DNA. Lalu Ion Klorin
ditambahkan dalam bentuk
0,01 mol/L NaCl lalu
hasilnya(perubahan
electrochemical) di analisa
dengan linear polarization
resistance, electrochemical
impedance
10 Sunflower seed hull Dynamic EIS dan polarisasi
extract as a novel digunakan untuk menguji
green corrosion ketahanan korosi dari
inhibitor for mild stee; pelapis
in HCl solution
Asam Deoxyribonucleic, larutan asam Deoxyribonucleic menunjukkan sifat
Ca(OH)2 jenuh 10 mM Tris-Cl,1 mM inhibitor pada konsentrasi NaCl(0,01mol/L ke
EDTA, besi karbon (0.22 %wtC. 0,1mol/L) pada larutan SCP.dan konsentrasi
0.30%wtSi 0.65%wtMn 0.05% wtS DNA yang paling optimal adalah pada saat
{M}nya 0,0025%
0.045%wtP) berdiameter 10 mm
Larutan NaCl 0,01mol/L
Bijih bunga matahari, larutan HCl dan sunflower seed hull berhasil digunakan untuk
Baja karbon pertama kalinya sebagai inhibitor korosi untuk
baja ringan alam medium asam Di hadapan
inhibitor 400 ppm, efisiensi penghambatan
mencapai sekitar 98,5%. Tingkat korosi pada
konsentrasi inhibitor juga berkurang sekitar 60
kali
Jiang, S. B., Jiang, L. H., Wang,
Z. Y., Jin, M., Bai, S., Song, S.,
& Yan, X. (2017).
Deoxyribonucleic acid as an
inhibitor for chlorideinduced
corrosion of reinforcing steel in
simulated concrete pore
solutions. Construction and
Building Materials, 150, 238–
247.
http://doi.org/10.1016/j.conbuild
mat.2017.05.157
Hassannejad, H., & Nouri, A.
(2018). Sunflower seed hull
extract as a novel green
corrosion inhibitor for mild steel
in HCl solution. Journal of
Molecular Liquids, 254, 377–
382.
http://doi.org/10.1016/j.molliq.2
018.01.142
pada tahap awal dari proses
korosi,reaksi korosi dihambat
oleh adsorbsi DNA di
permukaan baja.dan adsorbsi
film sebagian besar dihambat
reaksi katodik.Pada tahap
pertengahan dan akhir proses
korosi, dikarenakan
peningkatan konsentrasi NaCl,
DNA teradsorpsi pada
permukaan baja di mana
reaksi korosi sebagian besar
dihambat reaksi anodik yang
menunjukkan bahwa DNA
dapat diklasifikasikan sebagai
inhibitor campuran.
sunflower seed hull
mengandung oksigen dan
nitrogen heteroatoms dan loop
aromatik yang cocok sebagai
inhibitor dalam medium asam.