TENTANG
BUPATI MAGETAN,
1
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575 );
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578 );
9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
( Lembaran Negara Nomor 4587, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4587 );
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya
disingkat APBDes, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan
Desa.
10. Tanah Kas Desa adalah tanah bekas bengkok desa dan tanah
lain yang dikuasai desa yang berupa tanah sawah dan atau
tanah darat yang menjadi kekayaan desa.
BAB II
JENIS PENGHASILAN
Pasal 2
BAB III
PENGHASILAN TETAP
Pasal 3
BAB IV
TUNJANGAN
Pasal 4
3
BAB V
TAMBAHAN PENGHASILAN
Pasal 5
BAB VI
TATACARA PENGELOLAAN TANAH KAS DESA
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Apabila pada saat Kepala Desa atau Perangkat Desa berhenti dari
jabatannya, tanah kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
huruf b masih dalam masa sewa atau masih terdapat tanaman yang
belum dapat di panen, maka penyelesaiannya dimusyawarahkan
bersama antara Pemerintah Desa, BPD, pihak penyewa dan pihak
yang menyewakan.
BAB VII
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pasal 10
4
(2) Pemberian penghargaan oleh Pemerintah Desa ditetapkan
dengan Peraturan Desa.
(3) Tata cara pemberian penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Peraturan Bupati.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 11
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Ditetapkan di Magetan
pada tanggal 12 September 2007
ttd
ttd
H. SUMANTRI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2007 NOMOR 4
5
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
I. UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “perangkat desa” yang menerima penghasilan
tetap dalam ketentuan ini tidak termasuk Sekretaris Desa yang berstatus
PNS.
Ayat (2)
Cukup jelas
6
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 3
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 4
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 5
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Yang dimaksud “pihak ketiga” dalam Pasal ini adalah orang perorangan,
perusahaan, maupun badan hukum lainnya.
Pasal 8
Jangka Waktu mulai berlakunya perjanjian adalah sejak tanggal ditanda
tanganinya perjanjian.
Pasal 9
Apabila pihak penyewa dan/atau yang menyewakan meninggal dunia,
maka dapat diwakilkan kepada Ahli Warisnya.
Pasal 10
Ayat (1)
Apabila Kepala Desa atau Perangkat desa yang bersangkutan berhenti
karena meninggal dunia, maka penghargaan diterimakan kepada ahli
warisnya.
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Cukup jelas
Pasal 14
Cukup jelas