Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

 Manajemen strategik dapat diartikan sebagai penentuan serangkaian keputusan dan tindakan yang
menyangkut arah perjalanan perusahaan dimasa depan, penyelarasan sasaran setiap bagian perusahaan,
pengelolaan sumber daya sesuai dengan lingkungannya, serta pembuatan siasat yang benar, yang
dimaksudkan untuk pencapaian sasaran-sasaran.
 Ruang lingkup manajemen strategik mencakup, perencanaan strategik, serta pemberlakuan dan
pengendalian siasat.
Kelompok 2
 Visi adalah pandangan yang jauh dari sebuah lembaga atau perusahaan atau individu yang digunakan
sebagai sebuah tujuan serta apa saja yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.
 Misi adalah usaha-usaha atau apa saja yang harus dilakukan, baik oleh lembaga, perusahaan ataupun
individu untuk mewujudkan apa yang sudah menjadi visinya.
Kelompok 3
 Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan.
 Tujuan melakukan analisis SWOT adalah membantu seseorang untuk memahami bisnis yang dimiliki
dengan menghadirkan sudut pandang operasi perusahaan dari sudut yang berbeda.
 Analisis SWOT melibatkan empat unsur utamanya, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman).
Kelompok 4
 Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan atau keberadaan
yang menyangkut organisasi atau perusahaan baik dari dalam (internal) atau dari luar (eksternal).
 Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan analisis yang berguna dalam mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan.
 Analisis lingkungan eksternal perusahaan adalah analisis lingkungan di luar perusahaan yang terkait
dengan kegiatan organisasi dan dapat mempengaruhi pilihan arah dan tindakan perusahaan.
Kelompok 5
 Analisis lingkungan mencakup analisis lingkungan eksternal dan analisis lingkungan internal.
 Analisis lingkungan eksternal mencangkup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang
mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan.
Kelompok 6
 Strategi kepemimpinan adalah kemampuan untuk meengantisipasi, memberi inspirasi, mempertahankan
fleksibilitas orang lain untuk menciptakan perubahan strategi yang diinginkan.
Kelompok 7
 Inovasi adalah memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih
bermanfaat.
 Ada beberapa tipe inovasi, yaitu Inovasi produk, Inovasi proses, Inovasi pemasaran, Inovasi organisasi,
Inovasi model bisnis, Inovasi karakteristiknya dan Inovasi radikal.
 Tujuan utama inovasi adalah untuk, meningkatkan kualitas, menciptakan pasar baru, memperluas
jangkauan produk, mengurangi biaya tenaga kerja, meningkatkan proses produksi, mengurangi bahan
baku, mengurangi kerusakan lingkungan, mengganti produk atau pelayanan, mengurangi konsumsi energi
dan menyesuaikan diri dengan undang-undang.
Kelompok 8
 Terdapat beberapa model manajemen perubahan yaitu Model Perubahan Lewin, Model Perubahan Tyagi,

Model Perubahan Kreitner dan Kinicki, Model Perubahan Burnes, Model Perubahan Conner, Model
Perubahan Victor Tan, Model Perubahan Bridges dan Mitchell, Model Perubahan Kotter, Model

Perubahan Pasmore dan Model Accounting-Turnaround.

Kelompok 9

 Ada tiga mazhab pemikiran sebagai pembentuk fondasi untuk bersandarnya teori-teori managemen yaitu
Mazhab Perspektif Individual, Mazhab Dinamika Kelompok dan Mazhab Sistem Terbuka.
Kelompok 10
 Faktor pendorong manajemen perubahan ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
 Faktor internal yaitu penyebab dilakukannya perubahan yang berasal dari dalam organisasi yang
bersangkutan itu sendiri.
 Yang termasuk dalam faktor internal, yaitu Persoalan hubungan antar komponen organisasi, Persoalan
terkait dengan mekanisme kerja maupun Persoalan keuangan.
 Faktor eksternal yaitu penyebab perubahan yang berasal dari luar organisasi.
 Yang termasuk faktor eksternal, yaitu teknologi, pemerintah, tuntutan pasar, dan arus globalisasi.
Kelompok 11
 Holt et al (2007) mengemukakan ada beberapa dimensi kesiapan untuk berubah, meliputi Appropriateness

(ketepatan untuk melakukan perubahan), Change efficacy (rasa percaya terhadap kemampuan diri untuk

berubah), Management support (dukungan manajemen) dan Personal benefit ( manfaat bagi individu).

Kelompok 12

 Robbins (2003) menyatakan bahwa terdapat tiga kekuatan yang merupakan bagian yang sangat penting

dalam mempertahankan budaya organisasi, yaitu Praktik Seleksi, Manajemen Puncak dan Sosialisasi.

Kelompok 13

 Pengawasan merupakan suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, atau kebijaksanaan
yang telah ditentukan.
 Evaluasi strategi adalah tahap proses penilaian dari hasil kinerja perusahaanyang sesungguhnya dengan
implementasi strategi yang diterapkan perusahaandibandingkan dengan kinerja yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai