Form Praktikum
Form Praktikum
Form Praktikum
No.
A.
a.
b.
c.
d.
B.
I
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
-
-
-
-
i
-
-
-
j.
-
-
-
k.
l.
-
-
-
-
-
-
m.
-
-
-
-
n.
-
-
-
o.
-
-
-
-
-
II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
III
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
IV
1.
7.
8.
9.
10.
1.
Pemeriksaan Insfeksi
Insfeksi keadaan umum berkaitan dengan pernafasan
2.
3.
4.
5.
Insfeksi Dada Depan
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pemeriksaan Palpasi
Palpasi leher
15.
Palpasi depan
16.
17.
18.
-
-
Pemeriksaan Perkusi Dada Depan
19.
-
-
20.
21
27
-
-
Perkusi Dada Belakang
28
-
-
29
No.
I
1
Inspeksi Abdomen
2
3
Palpasi Abdomen
4
5
6
7
8
Palpasi Hepar
9
10
11
12
13
14
15
16
Palpasi Limpa
17
18
19
20
21
22
26
27
28
29
Palpasi Titik Mc Burney
30
31
32
33
34
35
Pemeriksaan Balotemen
36
37
38
39
40
Auskultasi Abdomen
41
42
II
1
Pemeriksaan Bahu
2
4
5
Pemeriksaan Siku
7
8
10
Pemeriksaan Tangan Dan Pergelangan Tangan
11
12
13
a.
b.
c.
14
15
16
II
1
Pemeriksaan Lutut
7
8
Pemeriksaan Kaki dan Pergelangan Kaki ( Ankie )
10
11
Pemeriksaan Arteri Perifer Ekstremitas bawah
1
2
8
9
10
11
12
13
MODUL PRAKTIK KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM TINGKAT V
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FKUI/RSCM
Kompetensi
PERILAKU
Memperkenalkan diri
KETERAMPILAN
Pemeriksaan Fisik Umum
Menilai Keadaan sakit : berat, sedang, ringan, tidak tampak sakit
Kompetensi
Pemeriksaan Fisik Abdomen
Memperkenalkan diri dan menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan serta
meminta ijin
Inspeksi Abdomen
Meminta pasien tidur telentang
Melihat bentuk abdomen (apakah simetri, membuncit atau tidak), dinding perut
(kulit, vena, umbilicus) dan pergerakan abdomen.
Palpasi Abdomen
Meminta pasien tidur telentang
Palpasi dilakukan dengan menempelkan tangan pada dinding perut
Melakukan palpasi superfisal pada seluruh abdomen secara sistematis
Memperhatikan wajah pasien selama palpasi
Melakukan palpasi dalam pada seluruh abdomen secara sistematis
Palpasi Hepar
Meminta pasien tidur telentang
Meminta pasien melipat kedua tungkai (30-45 derajat )
Lakaukan penekanan pada dinding perut dengan mengggunakan sisi palmar
radial jari tangan kanan
Meminta pasien menarik nafas dalam
Melakukan palpasi lobus kanan dimulai dengan meletakkan tangn kanan pada
regio illiaka kanan dengan sisi palmar radial jari sejajar dengan arcus costae
kanan
Palpasi dilakukan dengan menekan dinding abdomen ke bawah arah dengan arah
dorsal pada saat pasien ekspirasi maksiman, kemudian pada awal inspirasi jari
bergerak ke kranial arah parabolik
Palpasi dilakukan ke arah arcus costae kanan
Pemerikasaan lobus kiri dengan palpasi pada daerah garis tengah abdomen ke
arah epigastrium dimulai dari umbilikus dengan cara seperti diatas
Palpasi Limpa
Meminta pasien tidur telentang
Meminta pasien melipat kedua tungkai (30-45 derajat )
Lakukan penekanan pada perut dengan menggunakan sisi palpar radial jari
tangan kanan
Palpasi dilakukan dengan menekan dinding abdomen ke bawah arah dengan arah
dorsal pada saat pasien ekspirasi maksimal, kemudian pada awal inspirasi jari
bergerak ke kranial arah parabolic
Palpasi dimulai dari regio illiaka kanan, melewati umbilikus di garis tengah
abdomen menuju arkus costae kiri
Melakukan pemeriksaan dengan cara yang sistematis dan menyenangkan
Palpasi (Prosesus olekranon, epikondilus lateral dan medial, ada tidaknya nyeri
tekan, bengkak, dan penebalan ; palpasi N. Ulnaris antara prosesus olekranon
dan epikondilus medialis)
Melakukan move (fleksi, ekstensi, pronasi, supinasi)
Pemeriksaan Tangan Dan Pergelangan Tangan
Inspeksi : Posisi tangan permukaan dorsal dan palmar ( pergelangan tangan, dan
jari, serta perhatikan ada tidaknya pembengkakan pada sendi), deformitas kontur
otot palmar (tenar dan hipotenar)
Palpasi pergelangan tangan (ada tidaknya pembekakan, nyeri)
Melakukan Move :
Pergelangan tangan : fleksi dan ekstensi ( stabilkan lengan bawah dengan
memegang siku, gerakan aktif dan pasif); diviasi ulnar dan radial ( gerakakn aktif
dan pasif), kekuatan genggam (perinthakan mengenggam jari telunjuk tengah
pemeriksa, usahakan melepaskan jari dari genggaman)
Jari : fleksi dan ekstensi, serta abduksi dan adduksi
Ibu jari : fleksi dan ekstensi, abduksi dan adduksi, serta aposisi
Melakukan tes sensor jari : N. Madianus ( pulpa jari II), N ulnaris ( pulpa jari V, N.
Radialis (bagian dorsal' webspace' antara ibu jari dan telunjuk)
Melakukan pemeriksanaan secara sistematis dan menyenangkan
Mengakhiri pemeriksaan dengan kata penutup
Pemeriksaan Muskuloskeletal Ekstremitas Bawah
Memperkenalkan diri dan menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan serta
meminta ijin kepada pasien
Pemeriksaan Gelang Panggu
Inspeksi gaya berjalan (gait) saat stance dan wing phase; inspeksi daerah lumbal
saat berjalan kulit sekitar panggul, asimetri kontur otot
Melakukan palpasi saat pasien berbaring (krista illiaka, SIAS, PSIS, trochanter
mayor, tuberosita ischium, regio ingunal / NAV femoralis)
Melakukan move : saat terlentang (fleksi, abduksi, adduksi, rotasi internal, dan
rotasi eksternal) dan tengkurap (ekstensi, rotasi internal, dan rotasi eksternal)
Pemeriksaan Lutut
Inspeksi lutut saat berjalan ; posisi lutut saat berdiri, berjalan, dan berbaring,
warna kulit dan gambaran vaskularisasi ; pembekakan atau massa pada bagian
arterior/posterior, lateral/medial; dan ada tidaknya luka/ ulkus/fistel
Palpasi pembengkakan/ massa (deskripsi konsistensi dan batasnya),
vaskularisasi/ pulsasi pembuluh darah, meraba posisi patella di lutut, ada
tidaknya nyeri tekan letak pada sendi lutut, bulge sing, ballotement
Melakukan move / range of motion lutut (ekstensi dan fleksi, normalnya 0-120
derajat)
Melakukan tes stabilitas sendi lutut ( anterior dan posterior drawer sign)
Pemeriksaan Kaki dan Pergelangan Kaki ( Ankie )
Inspeksi permukaan ankle dan kaki (deformitas, modul, bengkak, kelainan kulit,
'corn / mata ikan, ' calluses' kapalan, ulkus ), serta kelainan jari kaki (hallux
valgus hammer toes)
Melakukan palpasi (nyeri tekan, bengkak) : bagian anterior sendi pergelangan
kaki / ankle, tumit dan tendon achilles, MTP, kompresi MTP I-V mediolateral, serta
kaput metatarsal
Melakukan move /ROM (plantar fleksi, dorsi fleksi, inversi, eversi)
Pemeriksaan Arteri Perifer Ekstremitas bawah
Memperkenalkan diri dan menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan serta
meminta ijin kepada pasien
Melakukan palpasi dengan meletakkan bagian dalam permukaaan jari-jari tangan
pada daerah dorsum pedis (arteri dorsalis pedis)
Menentukan area pada dorsum pedis dengan pulsasi terkuat (arteri dorsalis
pedis)
Palpasi dilanjutkan dengan menggunakan ujung-ujung jari (lebih dari satu jari)
pada daerah dengan pulsasi terkuat (arteri dosalis pedis)
Melakukan palpasi dengan meletakkan bagian dalam permukaan jari-jari tangan
pada daerah posteroinferior dari maleolus (arteri tibialis posterior)
Menentukan area pada daerah posteroinferior dari maleolus medialis dengan
pulsasi terkuat (arteri tibialis posterior)
Palpsi dilanjutkan dengan menggunakan ujung-ujung jari (lebih dari satu jari)
pada daerah dengan pulsasi terkuat (arteri tibialis posterior)
Melakukan palpsi dengan meletakkan bagian dalam permukaan jari-jari tangan
pada daerah poplitea (arteri poplitea)
Menentukan area pada daerah poplitea dengan pulsasi terkuat (arteri poplitea)
Palpasi dilanjutkan dengan menggunakan ujung-ujung jari (lebih dari satu jari )
pada daerah dengan pulsasi terkuat (erteri poplitea)
Membandingkan hasil pemeriksaan kiri dan kanan
Melakukan pemeriksaan secara sistematis dan menyenangkan
Mengakhiri pemeriksaan dengan kata penutup
GKAT V
ANI
Cek List
GKAT V
ITAS
Cek List