Anda di halaman 1dari 10
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 25/M-INp/PER/3/2007 TENTANG PUSAT INFORMASI PRODUK INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan industri nasional khususnya industri makanan dan minuman masih ditemui adanya berbagai permasalahan dan hambatan sehingga dapat mengganggu perkembangan sektor industri saat ini; b. bahwa informasi yang menyesatkan mengenai industri makanan dan minuman dapat menjadi ancaman bagi pembangunan industri tersebut sehingga perlu langkahtangkah penanganan yang sinergis dan terkoordinasi dengan tetap berpedoman pada kewenangan yang dimiliki masing-masing instansi terkait; © bahwa untuk pelaksanaan penanganan informasi__ yang Menyesatkan mengenai industri makanan dan minuman sebagaimana dimaksud huruf b serta pelaksanaan edukasi dan sosialisasi kepada industri makanan dan minuman maupun konsumen mengenai kebijakan di bidang produk industri makanan dan minuman, periu dibentuk pusat informasi produk industri makanan dan minuman; d._ bahwa herdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b, dan c perlu dikeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian. Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor §, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2004; Menetapkan PERTAMA -2- Peraturan Menteri Perindustrian Rt Nomor : 25/M-IND/PER/3/2007 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhic dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 8 Tahun 2006; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006, . Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon | Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2006; Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 01/M-IND/PER/3/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perindustrian. MEMUTUSKAN: Membentuk Pusat Informasi Produk industri Makanan dan Minuman, yang selanjutnya disebut PIPIMM dengan susunan kepengurusan yang terdiri atas: 4. Pelindung; lI. Pembina; I), Pengurus Harian; IV. Bidang-bidang: 1. Bidang Kebijakan (Regulasi); 2. Bidang Keahlian (Pakar); 3. Bidang Edukasi; 4. Bidang Sosialisasi; 5. Bidang Publikasi. KEDUA 3 Peraturan Menteri Perindustrian Rl Nomor: 25/M-IND/PER/3/2007 + PIPIMM mempunyai tugas sebagai berikut: I. Pelindung: 1. Memberikan arahan umum dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi PIPIMM; dan 2. Menetapkan dan mengangkat + Pengurus arian berdasarkan usulan Pembina PIPIMM. H. Pembina: 4. Membantu pelindung dalam merumuskan arahan umum Pelaksanaan tugas pokok organisasi PIPIMM; 2, Menetapkan program kerja Pengurus Harian; dan 3. Merfasitasi pengurus harian dalam pelaksanaon progrem erja. I. Pengurus Harian: 1. Menetapkan susunan keanggotaan pengurus bidang; 2, Mengajukan program kerja dan anggaran biaya tahunan kepada Pembina; 3. Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan program kerja kepada Pembina; 4. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan bidang Kebijakan (Regulasi) dan Keahlian (Pakar); dan 5. Memberikan tanggapan terhadap isu yang berkembang di masyarakat yang berkaitan dengan industri makanan dan minuman. W. Bidang-bidang: 1, Bidang Kebijakan (Regutasi): @) Membantu Pengurus Harian dalam — memberikan klarifikasi terhadap berbagal isu berdasarkan peraturan perundangan yang beriaku; dan b) Membantu Pengurus Harian dalam pelaksanaan program 2. Bidang Keahlian (Pakar): a) Membantu Pengurus Harian dalam — metakukan Klatifkasi terhadap berbagai isu sesuai dengan pertimbangan ilmiah (science based); dan ) Membantu Pengurus Harian dalam menyiapkan program edukasi, sosialisasi dan publikasi ke produsen, konsumen, media dan pemerintah. 3. Bidang Edukasi; a) Melakukan edukasi kepada industri makanan dan minuman tentang peraturan perundangan khususnya yang berkaitan dengan label dan iklan pangan; dan KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH 4 Peraturan Menteri Perindustrisn RI Nomor: 25/M=IND/PER/3/2007 b) Melakukan edukasi dan fasilitasi_ kepada industri makanan dan minuman skala menengah, kecil dan rumah tangga tentang penerapan cara berproduksi yang bak (GMP dan HACCP) bekerja sama dengan inslansi S . Bidang Sosialisa: a) Melakukan sosialisasi kepada konsumen tentang produk industri makanan dan minuman yang bermutu, aman, dan sehat; dan b) Melakukan sosialisasi kepada konsumen tentang cara memilin produk industri makanan dan minuman dengan label dan ikian pangan. a Bidang Publikas a) Membuat pul tentang industri makanan dan minuman sebagai sarana Komunikasi dengan media, Produsen, konsumen dan pemerintah dalam. rangka membangun citra produk makanan dan minuman Indonesia; b) Melakukan komunikasi publik dengan memanfaatkan seluruh sarana yang ada untuk mengantisipasi isu yang beredar; dan ¢) Melakukan media briefing dan media visit dalam rangka membangun informasi yang berimbang bagi kepentingan predusen dan konsumen. Susunan Kepengurusan PIPIMM adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran | Peraturan Menteri ini. Bagan Organisasi PIPIMM adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ii Peraturan Menteri ini. a. Kegiatan operasional PIPIMM sehati-hari dipimpin oleh Ketua Pengurus Harlan; dan b. Ketua Pengurus Harian dapat membentuk dan mengangkat anggota Sekretariat, Ketua Pengurus Harian melaporkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan kepada Menteri Perindustrian tentang realisasi program dan hasil yang dicapai oleh PIPIMM dengan tembusan kepada Pelindung dan Pembina. Pengurus PIPIMM melaksanakan tugas selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal ditetapkan Peraturan Menteri ini dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Peraturan Menteri Perindustnian RI Nomor: 25/M-IND/PER/3/2007 KEDELAPAN —: Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan Peraturan Menteri ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran {DIPA) Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia dan sumber Pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan eraturan perundang-undangan. KESEMBILAN : Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Padatanggal + 29 Maret 2007 MENTERI PERINDUSTRIAN RI due FAHMI IDRIS. LAMPIRAN | PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR + 25/M-IND/PER/3/2007 TANGGAL :; 29 Maret 2007 SUSUNAN KEPENGURUSAN PUSAT INFORMASI PRODUK INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN 1. Pelindung 1. Ketua : Menteri Perindustrian: 2. Anggota 1, Menteri Perdagangan; 2. Menteri Kesehatan; 3. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan; 4. Kelua Umum KADIN indonesia. IL Pembina 1, Ketua 2 Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia, Departemen Perindustrian; 2.Anggota 4. Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian N . Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Departemen Perindustrian; » Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan; 4. Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, departemen Kesehatan; a Deputi Ill Badan Pengawasan Obat dan Makanan UI Pengurus Harian 1. Ketua . Wakil Ketua eon . Sekretaris | Sekretaris !! Sekretaris III 4, Bendahara | Bendahara Il WV. Bidang-Bidang 1. Bidang Kobijakan Anggota -2- Lampiran | Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 25/M-IND/PER/3/2007 Suroso Natakusuma (FKP!) Willy Sidarta (ASPADIN) Franky M.A. Sibarani (GAPMMI) Yusuf Hady (GAPMM|) Agus Rahmatitah (APHMI) Particia Tobing (GAPMMI) Sribogo Suratmo (AROBIM) Direktur Industri Minuman dan Tembakau, Ditien IAK 1. Direktur Industri Makanan, Ditjen JAK 2. Direktur industri Pangan, Ditjen KM. 3. Direktur Perlindungan —_ Konsumen, Departemen Perdagangan 4. Direktur Bina = Gizi_— Masarakat, Departemen Kesehatan 5. Direktur Survey dan _Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM 8. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Departemen Perindustrian

Anda mungkin juga menyukai