Umur : - ......
3 Mandi 5 menit
4 Sarapan 5 menit
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : klien mengatakan kadang pusing karena
tekanan darah naik
b. Gejala yang dirasakan : klien pusing dan kepala terasa berat
c. Faktor pencetus : Beraktivitas Berat
d. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (√) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : kurang lebih 6 tahun yang lalu
f. Upaya mengatasi :
2) Nadi : 85x/mnt
3) Respirasi : 20x/mnt
4) Temperatur : 36,50 C
f. Mulut :
Lidah : simetris, normal
Bibir : lembab, normal
Gigi : tidak ada gigi palsu dan bersih
g. Dada :
Inspeksi = tidak ada memar, bentuk dada normal, pengembangan didnding dada
sama kiri dan kanan
Palpasi = tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, traktil fremitus terasa sama
antara kiri dan kanan
Perkusi = sonor
Auskultasi = suara nafas normal, vesikuler
h. Jantung :
Inspeksi = Tidak ada nampak ictus cordis
Palpasi = letak IC tidak bergeser. ada pada spatium intercostal (SIC) V
disebelah medial linea midklavikularis sinistra
Perkusi = Terdengar pekak didaerah jantung
Auskultasi = BJ I dan II. Tidak ada bunyi tambahan dan teratur (reguler)
i. Abdomen :
Inspeksi = Tidak ada luka/ lesi, simetris, tidak ascites.
Auskultasi = Bising usus 21 x/mnt
Palpasi = Tidak ada nyeri tekan
Perkusi = Tympani
Data Penunjang
1. Laboratorium : Tidak Ada
2. Radiologi : Tidak Ada
3. EKG : Tidak Ada
4. USG : Tidak Ada
5. CT Scan : Tidak Ada
6. Obat-obatan:
ANALISA DATA
Jam Dx
1 1.1 Memonitor TD, Nadi, S: -
suhu dan RR O : TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.5 oC
1.2 Memonitor TD, Nadi, S : -
suhu dan RR sebelum O : Sebelum :
dan setelah aktivitas TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.5 oC
Setelah
TD : 130/90 mmHg
N : 85 x/i
RR : 22 x/i
T : 36.5 oC
1.3 Mengidentifikasi S : Klien mengatakan cepat lelah
penyebab dari ketika berktivitas dan merasa
perubahan vital sign pusing
O : nafas klien cepat setelah
beraktifita, jika TD klien
meningkat klien lemas (TD :
130/90 mmHg)
2.1 Mengidentifikasi defisit S : Klien mengatakan pandang
kognitif atau fisik mata atau pengllihatan sudah
pasien yang dapat tidak jelas lagi (kabur), tulang
meningkatkan potensi kadang terasa sakit, pusing dan
jatuh dalam lingkungan lemas.
tertentu O:
Klien berusia 60 tahun
Gangguan kogntif sedang
2.2 Mendentifikasi S : Klien mengatakan lantai toilet
karakteristik licin
lingkungan yang dapat O:
meningkatkan potensi tidak ada pegangan di kamar
untuk jatuh mandi
Lantai terkadang licin dan
tidak ada antislip dikamar
mandi
\
.dx
1 S : Klien mengatakan cepat lelah ketika berktivitas, merasa pusing dan
terkadang berdebar
O : TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.5 oC
nafas klien cepat setelah beraktifitas, jika TD klien meningkat
klien lemas .
A : 1. Tekanan darah sistol (4)
2. Tekanan darah diastol (5)
3. Frekuensi Nadi dan pernafasan (5)
Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan tidak pernah jatuh namun kesulitan dalam
O : Tidak ada keluhan jatuh, tidak ada pegangan di kamar mandi, tidak
ada antislip dikamar mandi
A:
1. Jatuh saat berdiri (5)
2. Jatuh saat berjalan (5)
3. Jatuh saat duduk (5)
Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi
3 S : klien mengatakan senang di ajak bercerita ketika duduk di teras
wisma, namun klien masih sedih karena terpisah dari adiknya
IMPLEMENTASI II
EVALUASI II
.dx
1 S : Klien mengatakan cepat lelah ketika berktivitas, tidak pusing lagi
O : TD : 130/80 mmHg
N : 81 x/i
RR : 19 x/i
T : 36.5 oC
A : 1. Tekanan darah sistol (4)
2. Tekanan darah diastol (5)
3. Frekuensi Nadi dan pernafasan (5)
Masalah keperawatan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan tidak pernah jatuh namun kesulitan dalam
melihat dan terkadang lantai toilet licin, klien merasa lebih nyaman
P : Pertahankan intervensi
3 S : klien mengatakan senang di ajak bercerita ketika duduk di teras
wisma, namun klien masih sedih karena terpisah dari adiknya
Jam Dx
1 1.1 Memonitor TD, Nadi, S: -
suhu dan RR O : TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/i
RR : 19 x/i
T : 36.5 oC
1.2 Memonitor TD, Nadi, S : -
suhu dan RR sebelum O : Sebelum :
dan setelah aktivitas TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/i
RR : 19 x/i
T : 36.5 oC
Setelah
TD : 130/80 mmHg
N : 81 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.5 oC
1.5 Menginstruksikan pasien S : Klien mengatakan memahami
bagaimana melakukan instruksi perawat dan merasa
latihan gerak nyaman dan senang setelah
melakukan latihan
O : Klien mampu mengikuti dan
mempraktekan semua gerakan
yang diinstruksikan, klien
kooperatif
2.5 Mengajarkan pasien S : Klien mengatakan memahami
tentang faktor yang dengan penjelasan dan anjuran
berkontribusi terhadap perawat.
jatuh dan bagaimana O : Klien mampu mengulang
mereka dapat penjelasan perawat, klien
menurukan resiko mengikuti instruksi perawat
tersebut seperti menggunakan sendal
yang tidak licin.
3.5 Mengidentifikasi S : klien mengatakan ingin
bersama pasien, tema menceritakan kenangan saat
untuk sesi lebaran dengan adiknya dan
kebiasaan yang biasa
dilakukan
O : Klien kooperatif dan mau
berbagi cerita dengan klien
lain di wisma
3.6 Menggunakan alat
peraga S: -
O: Menggunakan foto dan alat
masak
3.7 Mendukung ekspresi
verbal terkait dengan .S : Klien mengatakan senang
perasan positif setelah bercerita
terhadapkejadian masa O : Klien menceritakan dengan
lalu tenang, klien mau menjawab
pertanyaan dari klien lain,
klien kooperatif
3.8 Meberikan dukungan,
kekuatan dan motivasi S : Klien mengatakan senang dan
pada klien merasa terhibur dan memiliki
teman untuk bercerita
O : Klien kooperatif dan tenang
EVALUASI III
.dx
1 S : Klien mengatakan cepat lelah ketika berktivitas berat, tidak pusing
O : TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/i
RR : 19 x/i
T : 36.5 oC
A : 1. Tekanan darah sistol (5)
2. Tekanan darah diastol (5)
3. Frekuensi Nadi dan pernafasan (5)
Masalah keperawatan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan tidak pernah jatuh dan klien merasa lebih
P : Pertahankan intervensi
3 S : klien mengatakan senang bisa bercerita kepada perawat dan teman
wisma, klien merasa terhibur dan mempunyai teman baru
N Keluhan kesehatan atau gejala yg dirasakan klien dalam Selalu Sering Jarang Tidak
O waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi (3) (2) (1) pernah
(0)
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
B. Fungsi Pendengaran
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga berdenging
C. Fungsi Paru (Pernapasan)
6. Batuk lama disertai keringat malam
7. Sesak napas
8. Berdahak / sputum
D. Fungsi Jantung
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
E. Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati
14. Makan dan minum banyak (berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan buang air besar (mencret atau sembelit)
F. Fungsi Pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang belakang
18. Nyeri persendian/bengkak
H. Fungsi Persyarafan
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau tangan
20. Kehilangan rasa
21. Gemetar/Tremor
22. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk
I. Fungsi saluran perkemihan
23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada malam hari
25. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih (ngompol)
JUMLAH
Analisis Hasil :
Skor : < 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s.d. masalah kesehatan kronis ringan
Skor : 26 – 50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor : > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
LAMPIRAN 2
2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien berdasarkan
daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Score total =
Analisa Hasil :
Total Score untuk nilai Klien = Interpretasi Hasil :24 – 30 :Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 :Gangguan kognitif sedang
0 – 17 :Gangguan kognitif berat
Lampiran 3
STATUS FUNGSIONAL
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari-hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan orang lain.
Pengkajian ini didasarkan pada kondisi aktual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika klien
menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan fungsi meskipun ia
sebenarnya mampu.
Mandiri Tergantung
No. Aktivitas (nilai 1) (nilai 0)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok,
membersihkan
Dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan
mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
5 Buang Air besar di WC
(membersihkan dan mengeringkan daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja)
7 Buang Air kecil di kamar mandi
(membersihkan dan mengeringkan daerah
kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan
yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti : merapikan
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak, dan
membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan
keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan
menggunakan uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transfortasi umum untuk
bepergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan
aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
keagamaan, sosial, rekreasi, olahraga, dan
menyalurkan hobi)
Analisis Hasil :
Analisa Hasil :
: terganggu = nilai 1
: Normal = nilai 0
Nilai : 0 – 5 : Normal
Nilai : 6 – 15 : Depresi ringan sampai sedang
Nilai :16 – 30 : Depresi berat