( PTK )
A. Pendahuuan
Siswa tidak banyak aktif terlibat dalam proses pembelajaran, guru tidak/jarang
menggunakan media pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi pasif dan kurang
bermanfaat. Oleh karena itu paradigma lama di mana orientasi belajar lebih berpusat pada guru
harus mulai ditinggalkan dan diganti dengan orientasi belajar lebih berpusat pada siswa dengan
cara guru menjadi fasilitator dengan menyediakan media – media salah satunya dengan media
audio visual.
Dengan menjadi fasilitator guru akan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, yaitu
merupakan proses pembelajaran di mana seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang
sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan juga mengemukakan
gagasannya. Keaktifan siswa ini sangat penting untuk membentuk generasi yang kreatif, yang
mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan juga orang lain.
Dan juga guru harus dapat membuat proses pembelajaran yang menyenangkan, yaitu
berkaitan erat dengan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat memusatkan
perhatianya secara penuh pada belajarnya. Hal ini membutuhkan kreativitas guru untuk dapat
menghidupkan suasana belajar mengajar sehingga menjadi tidak membosankan bagi para
siswanya. Yaitu salah satunya dengan menggunakan media audio visual.
Untuk memperjelas penerapan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman dan
daya tangkap siswa dalam menyimak materi pelajaran khususnya pada mata pelajaran Prakarya
dan kewirausahaan , maka penulis akan membahasnya lebih mendalam pada bab berikutnya
a. Apakah pemutaran film tentang aneka kerajinan lunak dapat lebih mudah di
perserta didik
pemahaman dan daya tangkap siswa dalam menyimak materi kerajinan lunak
Dari tiga masalah tersebut diatas, maka saya akan mengambil contoh data siswa kelas XI
jurusan Administrasi perkantoran pada tahun pelajaran 2014/2015 menggunakan pemutaran film
beyang berkaitan dengan kerajinan lunak . Pengamatan dimulai setelah peserta didik
memperoleh menyaksikan film tersebut pada tiap kelasnya dengan data awal yaitu hasil Ulangan
harian Semester 1. Ada pun Hasil refleksi dari siklus 1 akan dibandingkan dengan hasil
pengamatan pada hasil Ulangan hrian berikutnya semester 1.
2. Tujuan Penelitian
Mengetahui cara penerapan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman
dan daya tangkap siswa dalam menyimak materi materi kerajinan lunak pada
3. Manfaat Penelitian
Melalui Penelitian Tindakan Kelas ini saya berharap dapat menyumbangkan pemikiran
guna meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada SMK Neger1 1 Pangkalpinang jurusan
Perkantoran dan. Mudah mudahan Penelitian Tindakan Kelas yang saya lakukan dapat
bermanfaat bagi guru, siswa maupun komponen yang terkait dalam pendidikan, baik pada masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
4. Tujuan Penelian
Adapun tujuan penelitian kelas ini di laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilah pengunaan medi audio visual digunakan
terhadap minta belajar peserta didik.
B. Kajian Pustaka
mengenal terlebih dahulu apa yang di magsud dengan media,bagaimana ciri – ciri media, apa
saja jenis media itu dan bagaimana memilih media pembelajaran yang baik, serta apa saja
1 . Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin “Medius” yang secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses
pembelajaran.
Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Jadi dapat dirumuskan bahwa media adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat
membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya
Ciri-ciri khusus media pembelajaran berbeda menurut tujuan dan pengelompokanya. Ciri-
ciri media dapat di lihat menurut kemampuanya membangkitkan rangsangan pada indera
penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Maka ciri-ciri umum media
pembelajaran adalah bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca
indera. Di samping itu ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut harganya, lingkup sasaranya,
Menurut Heinich, Molenda, Russel (1996:8) jenis media yang lazim dipergunakan dalam
pembelajaran antara lain : media nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media
b) Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model padat, model penampang, model
c) Media proyeksi seperti slide, film stips, film (audio visual), dan OHP
Media pembelajaran adalah suatu cara, alat, atau proses yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan yang berlangsung dalam
from some transmitting source which may be a human being or inanimate object), to the
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru,
pengaruh psikologis terhadap siswa. Menurut wilkinson, ada beberapa hal yang perlu di
dirumuskan. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling cocok,
utama.
b) Ketepa tgunaan Jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian yang
penting dari benda, maka gambar seperti bagan dan slide dapat digunakan.
Apabila yang dipelajarai adalah aspek-aspek yang menyakut gerak, maka media
film atau video akan lebih tepat. Wilkinson menyatakan bahwa penggunaan
akademik.
c) Keadaan siswa Media akan efektif digunakan apabila tidak tergantung dari beda
maka siswa yang tergolong auditif dapat belajar dengan media visual dari siswa
yang tergolong visual dapat juga belajar dengan menggunakan media auditif.
d) Ketersediaan Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tuuan
pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia. Menurut
wilkinson, media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut harus
Menurut Canei, R. Springfield, dan Clark., C. (1998 : 62) dasar pemilihan alat
bantu visual adalah memilih alat bantu yang sesuai dengan kematangan, minat
dan kemampuan kelompok, memilih alat bantu secara tepat untuk kegiatan
3. Menggunakan video berarti memerlukan dua unit alat, yaitu VCD/DVD dan
monitor TV
5. Siswa tidak bisa melihat secara cepat bagian-bagian yang sudah tayangan yang
sudah terlewatkan
6. Tidak mudah dibawa keman – mana, beberapa media pembelajaran audio visual
7. Membutuhkan listrik, Untuk media pembelajaran audio visual yang diputar atau
keuntungan dari media pembelajaran visual adalah dapat digunakan juga oleh
peserta didik. Namun, dari keuntungan ini, muncul kerugian juga, karena apabila
digunakan dengan banyak orang, media yang digunakan dapat menjadi cepat
rusak.
Kelebihan 2
1. Menarik, Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang
documenter dan yang lainnya. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang
6 Langkah – langkah dalam penerapan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman dan
daya tangkap siswa dalam menyimak materi pelajaran khususnya pada mata pelajaran Sains
Ada dua hal yang berhubungan dan juga tampak berlawanan dalam pengembangan
media. Yaitu:
pesan.
Kedua menghendaki alur ide dan ekspresi yang bebas dan tak terstruktur yang
dihasilkan oleh berfikir kreatif dan mengacu pada masalah yang timbul selama
Jika kita menghendaki hasil produksi yang efektif sekaligus menarik, maka kedua
Kita dapat mulai membuat perencanna dengan ide yang muncul dalam benak
kita.Suatu ide mungkin mengindikasikan minat yang kita miliki, tetapi ide yang lebih
berguna adalah ide yang berhubungan dengan kebutuhan suatu kelompok siswa,
Kita perlu menentukan apakah media yang kita buat bertujuan memotivasi, member
informasi atau mengajarkan sesuatu. Berikut adalah hal-hal yang perlu di perhatikan
yang diinginkan adalah untuk mendorong minat dan menstimuli siswa untuk
untuk presentasi sebelum pelajaran dimulai. Isi dan bentuk presentasi bersifat
Mengembangkan Tujuan
lainnya, haruslah diketahui secara khusus apa yang akan dipelajari. Kegunaan dari
memformulasikan tujuan adalah menyediakan petunjuk yang jelas apa yang harus
berguna pula sebagai acuan membuat tes agar apa yang telah
Karakteristik siswa atau audience, yaitu mereka yang akan melihat, menggunakan dan
belajar dari media yang kita buat, tidak dapat dipisahkan dari perumusan tujuan yang
Perimbangan tentang audience ini merupakan hal yang dominan manakala kita
partisipasi siawa yang di harapkan. Karena daya tangkap siswa berbeda – beda ada
yang audiktif (cenderung lebih senang mendengarkan suara) dan ada yang lebih cepat
Mengerjaka suatu media pembelajaran bersama-sama adalah ide yang sengat baik.
Kita dapat berbagai ide, kreativitas, dan keahlian lainnya sehingga media yang kita
buat akan lebih efektif, kreatif, dan menarik. Misalnya, dalam pembuatan media
audio audio visual, satu kelompok pembuat media dapat terdiri dari ahli disain
gambar, ahli efek suara, ahli materi dan ahli penggabungan film.
Perencanaan Teknis
Sebelum dapat megguanakan media audio visual dengan baik dan tepat guna, tentu banyak
b) Mempersiapkan software dan hardware yang akan digunakan dalam menunjang proses
pembelajaran.
c) Pastikan software (VCD/DVD) yang digunakan dalam menjelaskan materi, sesuai dan
d) Guru mempersiapkan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan video dan film
yang ditampilkan.
Film/video haruslah nyaman, agar siswa tidak ribut dan menyimak dengan baik.
Ketika kita akan mengajak siswa menyimak dalam mata pelajaran bahasa Indonesia setelah
memenuhi 5 langkah persiapan diatas, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu,
memulai pembelajaran dengan menyampaikan topik yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan teknis pembelajaran hari ini. Kemudian kita memutarkan video dan
Beberapa alasan kenapa media audio visual lebih tepat dibandingkan media lainnya untuk
a) Anak sekolah dasar masih dalam fase operasional kongkret dimana mereka harus melihat
atau mengamati secara kongkret benda yang dipelajarinya agar mereka lebih melekat
dalam ingatannya.
b) Kualitas video sangat variatif, dan tampilannya pun dapat menarik perhatian siswa.
c) Kita dapat mencari video di toko – toko VCD dan DVD dan dapat memilih sesuai
d) Video/film yang di tampilkan dapat merangsang tidak hanya melalui suara saja atau
gambar saja, tetapi melalui gambar dan suara sehingga siswa lebih menikmati dalam
menyimak pelajaran.
f) Daya ingan siswa lebih lama melekat karena siswa tidak hanya mendengar tetapi mereka
g) Video dapat diperlambat, diulang, dipause, agar dalam menyimak lebih maksimal
hasilnya.
Diharapkan dengan beberapa kelebihan media audio visual kita dapat meningkatkan
pemahaman dan daya tangkap siswa dalam seluruh pembelajaran, baik mata pelajaran IPA, IPS,
Bahasa, kewarganegaraan, bahkan matematikapun dapat kita gunakan media audio visual dalam
menjelaskan.
C. Metodologi Penelitian
Siklus I Perencanaan : Merencanakan pembelajaran yang akan
Identifikasi masalah dan diterapkan dalam pembelajaran
penerapan alternative kewirausahaan
pemecahan masalah Menentukan pokok bahasan Mengembangkan
skenario pembelajaran kewirausahaan
Menyusun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
Menyiapkan sumber belajar
Mengembangkan format evaluasi
Mengembangkan format observasi pembelajaran
Menerapkan tindakan yang mengacu pada
skenario dan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
Siklus-siklus berikutnya
Kesimpulan, saran, rekomendasi.
D. Jadwal Pelaksanaan
No Rencana Kegiatan Priode 2 September s/d30 Nopember 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
Menyusun konsep pelaksanaan X
Menyepakati jadwal dan tugas
Menyusun Instrumen X
Seminar Konsep Pelaksanaan X
X
2 Pelaksanaan
Menyiapkan kelas dan alat X
Melakukan tindakan siklus I X X X X
Melakukan tindakan siklus II
X X X X
3 Penyusunan Laporan
Menyusun konsep seminar X
Seminar hasil penelitian X
Perbaikan Laporan
Penggadaan dan Pengiriman X
Hasil X
E. Daftar Pustaka
Pangkalpinang, …Agustus 2014
Guru Mapel Kewirausahaan