Anda di halaman 1dari 2

Thursday, 25 January 2018

Tata Cara Pembuatan EFIN Direvisi, Pengajuan


Kolektif Dihapus

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengubah tata cara layanan pajak berbasis
online, terutama menyangkut penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan Pajak Penghasilan (PPh). Salah satunya adalah meniadakan layanan
permohonan aktivasi Electronic Filing Identification Number (EFIN) secara kolektif.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Pajak


Nomor PER-32/PJ/2017 tentang Pengamanan Transaksi Elektronik Layanan Pajak
Online. Aturan ini merupakan perubahan dari Perdirjen Pajak Nomor PER-
41/PJ/2015 tentang hal yang sama.

Pengajuan Kolektif biasanya diajukan oleh perusahaan untuk keperluan

Publication
pelaporan SPT karyawannya. Menurut peraturan terbaru, setiap wajib pajak
harus mengajukan permohonan aktivasi EFIN sendiri dan tidak boleh diwakilkan.

Di sisi lain, seorang bendahara pemerintah dimungkinkan untuk mengajukan


permohonan aktivasi EFIN. Selama ini bendahara negara tidak termasuk sebagai
pihak yang bisa membuat EFIN.

Adapun yang dimaksud dengan bendahara pemerintah mencakup pemerintah


pusat, pemerintah daerah, instansi atau lembaga pemerintah atau lembaga

Event
lainnya yang memotong atau memungut dan melaporkan pajak sesuai
ketentuan.

Permohonan aktivasi EFIN bagi bendahara bisa dilakukan oleh pejabat atau
pihak yang ditunjuk oleh instansi menjadi bendahara.

Selain itu, peraturan terbaru juga menambah pihak yang tidak wajib memiliki
EFIN, yaitu wajib pajak orang pribadi yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil

News
(PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian
Republik Indonesia (Polri).

Dalam aturan sebelumnya, yang tidak wajib mengajukan permohonan aktivasi


EFIN hanyalah wajib pajak yang telah memiliki sertifikat elektronik dari DJP.

Karena tidak wajib mengajukan permohonan aktivasi EFIN, maka PNS, anggota
TNI dan Polri akan mendapatkan EFIN melalui email yang digunakan saat
pendataan ulang PNS elektronik (ePUNS) atau bisa juga dengan cukup
menyerahkan fotocopy kartu pegawai kepada KPP.

Ketentuan baru ini mulai berlaku sejak tangal 29 Desember 2017. Jadi, bagi wajib
pajak yang akan melaporkan SPT PPh Tahun Pajak 2017, terutama yang belum
memiliki EFIN, harus memperhatikan perubahan tata cara ini.

Share :   

RelatedNews
Batas Bea Impor Via Kiriman Diturunkan
Pemerintah berencana menurunkan batasan pengenaan bea masuk
atas barang kiriman dari luar negeri. Ini demi meminimalisir
peredaran produk impor eceran dari luar negeri.

Read More >


Kebijakan Pajak AS Disorot pengusaha
Kebijakan reformasi pajak di Amerika Serikat yang diusung oleh
Presiden Donald Trump mendapat pujian dari sejumlah pejabat dan
pengusaha yang hadir dalam konferensi World Economic Forum
(WEF)...

Read More >

Tingkat Kepatuhan Diharapkan Terkerek


Rencana perubahan threshold (ambang batas) bagi PPh nal 1%
serta kemungkinan implementasi peraturan skal bagi e-commerce
diproyeksikan mengerek kepatuhan formal wajib pajak (WP)

 Read More > 

Contact Global
Recognition
MUC Consulting Group
 MUC Building, Jl. TB
Simatupang 15
Tanjung Barat, Jakarta
Selatan, 12530
 ask_muc[at]mucglobal.com
 +6221-788-37-111
 +6221-788-37-666

© 2017 All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai