Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN AWAL MEDIS IGD

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

Tanggal Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Terbit Direktur
OPERASIONAL
(SPO)
(Dr. Z )

Asesmen awal medis gawat darurat adalah pengidentifikasian


PENGERTIAN kebutuhan dan jenis pelayanan pasien gawat darurat.

1. Untuk menetapkan alasan kenapa pasien perlu datang berobat ke


IGD rumah sakit.
2. Untuk mendapatkan informasi yang tergantung kebutuhan pasien
dan jenis pelayanan yang harus diberikan.
TUJUAN
3. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan informasi
yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
4. Menetapkan diagnosis awal.

Keputusan direktur Rumah Sakit x Nomor : …./RSDS-FS/Kep/I/2016


KEBIJAKAN Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat

1. Respon time melakukan asesmen awal medis IGD oleh dokter


adalah 5 menit setelah pasien tiba di IGD.
2. Dokter melakukan anamnesis terhadap pasien dan keluarga nya.
3. Anamnesis meliputi : identitas pasien, sosial ekonomi, keluhan
utama, riwayat penyakit.
4. Selanjutnya dokter melaksanakan pemeriksaan fisik, psikologis
(depresi, ketakutan, agresif dan potensi menyakiti diri sendiri atau
orang lain), skrining status gizi, nyeri, risiko jatuh dan
PROSEDUR pemeriksaan penunjang.
5. Dokter menetapkan diagnosis, rencana penatalaksanaan
(pengobatan dan tindakan), meminta persetujuan tindakan bila
diperlukan (informed concent).
6. Semua hasil temuan dari hasil asesmen termasuk apabila ada
observasi klinis, konsultasi spesialistik dan hasil pengobatan,
didokumentasikan pada rekam medis, dicantumkan tanggal dan
waktu pemeriksaan serta ditandatangani oleh dokter pemeriksa
ASESMEN AWAL MEDIS IGD

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 2/2

7. Kerangka waktu untuk melakukan asesmen awal medis IGD


antara 15 s/d 30 menit,. Apabila diperlukan pemeriksaan
penunjang ataupun konsultasi spesialistik maka asesmen dapat
dilakukan dalam waktu 2 jam.
8. Pelayanan pasien IGD sesuai waktu kedatangan dan diurutkan
sesuai dengan kondisi kegawatdaruratan pasien.
9. Setelah dokter menetapkan rencana penatalaksanaan terhadap
pasien, dokter harus menjelaskan tentang indikasi dan efek
PROSEDUR samping yang mungkin timbul dari hasil pengobatan maupun
tindakan.
10. Dokter menetapkan apakah pasien membutuhkan perawatan
(rawat inap), perawatan ICU, dirujuk atau dapat dipulangkan
11. Apabila dari hasil asesmen awal pasien membutuhkan rawat inap
atau tindakan tertentu misal: Operasi, maka harus ada serah
terima pasien secara tertulis dari IGD ke rawat inap / ICU atau
kamar operasi

1. Instalasi rawat jalan


2. Instalasi rawat inap
UNIT TERKAIT 3. IGD
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai