2. PENDAHULUAN
2.1. Latar Belakang
1
dorongan kepada individu tersebut agar prestasinya meningkat sesuai dengan
harapan instansi atau perusahaan. Karena, untuk mencapai tujuan sangat
dibutuhkan kinerja karyawan yang baik.
2
2.2. Rumusan Masalah
1. Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Dinas
Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat ?
2. Apakah promosi berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Dinas
Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat ?
3. Apakah mutasi pegawai berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai
Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat ?
2.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengatahui pengaruh pelatihan kerja terhadap prestasi kerja
pegawai pada Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap prestasi kerja pada Dinas
Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Untuk mengetahui pengaruh mutasi pegawai terhadap prestasi kerja
pegawai pada Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat
2.4.Manfaat Penelitian
3. KAJIAN PUSTAKA
3.1.Kajian teori
3.1.1. Manajemen Sumber Daya Manusia
3
organisasi (2014). Definisi manajemen sumber daya manusia menurut
Panggabean (2004) adalah suatu proses manajemen yang terdiri dari
pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan
yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan,
pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam
rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
3.1.2. Pelatihan
3.1.3. Promosi
Kejujuran
Disiplin
prestasi kerja
kerja sama
4
kecakapan
loyalitas
kepeminpinan
komunikatif
3.1.4. Mutasi
5
Menurut Mangkunegara, (2015) prestasi kerja adalah hasil kerja
secarakualitas dan kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan
periodewaktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang telah
dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas
kerja (Sutrisno, 2010). Menurut Hasibuan, (Hasibuan, 2012) prestasi kerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapai karyawan dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja merupakan
gabungan dari 3 (tiga) faktor penting, yaitu kemampuan dan penerimaan atas
penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang karyawan.
Semakin tinggi angka untuk ketiga faktor ini, semakin besar prestasi kerja
karyawan yang bersangkutan.
6
linier berganda dengan populasi sebanyak 48 pegawai yang juga merupakan
sampel dari penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutasi dan
promosi jabatan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai.
Rarung, Mananeke, dan Lengkong (2015) tentang pengaruh mutasi
pegawai dan pelaksanaan penilaian prestasi kerja terhadap prestasi kerja
pegawai, studi pada PNS di Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Sulut Tengah,
Gorontalo, dan Malut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey
dengan pendekatan analisis kuantitatif.Hasil penelitian secara simultan mutasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja, pelaksanaan penilaian prestasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
pelatihan (X1)
Promosi jabatan
Prestasi kerja
(X2)
(Y)
Mutasi
pegawai (X3)
7
4. METODE PENELITIAN
4.1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu variable X dan
variable Y. adapun veriabel X terdiri dari : pelatihan (X1), promosi (X2), dan
mutasi (X3). Sedanglan variable Y adalah prestasi kerja.
4.2. Definisi operasional variable
4.2.1. Pelatihan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia serta membantu karyawan dalam memahami suatu
pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan
keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan oleh organisasi
dalam usaha mencapai tujuan.
4.2.2. Promosi adalah apabila seseorang dipindahkan dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatan hierarki
jabatan lebih tinggi dan penghasilannya pun lebih besar.
4.2.3. suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik
secara horizontal maupun vertikal di dalam satu organisasi.
4.2.4. Prestasi kerja adalah hasil kerja secarakualitas dan kuantitas yang
dicapai sumber daya manusia persatuan periodewaktu dalam
melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.
4.3. Populasi dan sampel
4.3.1. Populasi
Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat
yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006 :121). Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
4.3.2. Sampel
8
4.4. Jenis dan Sumber Data
1. data sekunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen
(Sugiyono, 2008). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data pegawai pada Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Data primer, yaitu sumber yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui wawancara. Adapun data primer dalam
penelitian ini adalah hasil dari kuisioner yang akan dibagikan kepada
sampel pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.
4.5. Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan :
1. Studi pustaka yaitu pengumpulan data sebagai landasan teori serta
penelitian terdahulu didapat dari dokumen- dokumen, buku, internet serta
sumber data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang
dibutuhkan.
2. Memberikan kuisioner kepada sampel penelitian untuk diisii kemudian di
analisis hasilnya
4.6. Metode analisis data
Regresi linear berganda adalah metode analisis yang tepat ketika penelitian
melibatkan satu variabel terikat yang diperkirakan berhubungan dengan satu atau
lebih variabel bebas. Tujuannya adalah untuk memperkirakan perubahan respon pada
variabel terikat terhadap beberapa variabel bebas.
9
DAFTAR PUSTAKA
Rivai, V., & Sagala, E. J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
10
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
11