PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut
untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat
sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan berpikir kritis yakni untuk dapat menguji suatu pendapat atau juga
ide, termasuk di dalamnya melakukan pertimbangan atau juga pemikiran
yang didasarkan pada pendapat yang diajukan. Pertimbangan-pertimbangan
tersebut biasanya didukung oleh adanya kriteria yang bisa dipertanggung
jawabkan.
3
C. MANFAAT BERFIKIR KRITIS
1. Interpretasi
Lakukan pengumpulan data secara sistematis.cari pola data lalu buat
katagori (contoh Diaknosis keperawatan ).klarifiksi semua data yang
belum jelas.
2. Analisis
4
Berfikir lah terbuka dalam melihat data imfomasi Klien.jangan membuat
asumsi yang ceroboh. Apakah data tidak sesuai dengan yang anda ketahui?
3. Kesimpulan
Lihat arti dari data yang anda punya dan apakah signifikan? Apakah
terdapat hubungan antar data?apakah data tersebut dapat membantu anda
untuk mengetahui adanya masalah klien?
4. Evaluasi
Lihatlah situasi secara objektif. Gunakan kriteria (contoh : hasil yang
diharapkan karakteristik nyeri, tujuan pembelajaran) untuk menentukan
hasil atau tindakan keperawatan . Evaluasi pada tindakan yang sudah anda
lakukan sendiri.
5. Penjelasan
Jelaskan panemuan dan kesimpulan yang anda buat. Gunakan semua
pengetahuan dan pengalaman anda untuk menentukan cara yang tepet
dalam merawat klein.
6. Pengontrolan diri
Lihat kejadian yang telah anda alami. Temukan cara bagaimana anda dapat
memperbaiki performa anda.Apa yang membuat anda merasa telah secses?
5
BAB III
Analisis berpikir kritis adalah suatu kapasitas potensi yang di miliki oleh
semua orang, demikian analisis berfikir kritis tetap akan tumpul dan tidak
berkembang apabila tidak di asah atau di peraktikan. Analisis berfikir kritis
merupakan upaya pribadi atau upaya kolektif, analisis berfikir kritis menentukan
kemungkinan suatu kesempatan yang lebih baik untuk memperbaiki kenyataan
untuk situasi yang telah di analisis.
6
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut
untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat
sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman. Tujuan berpikir kritis yakni untuk dapat
menguji suatu pendapat atau juga ide, termasuk di dalamnya melakukan
pertimbangan atau juga pemikiran yang didasarkan pada pendapat yang
diajukan. Ada 13 manfaat berpikir kritis dalam keperawatan dan aplikasi
berpikir kritis dalam keperawatan terdiri dari interpretasi, analisis,
kesimpulan, evaluasi, penjelasan, pengontrolan diri.
B. SARAN