14.BAB II Baruuu Bangets
14.BAB II Baruuu Bangets
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU No
kesehatan,
rumah sakit,
8
9
sakit, dan
3. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit (UU RI No. 44 tahun 2009 ; Rumah Sakit).
kesehatan.
kesehatan.
10
VIII kewajiban dan hak Pasal 29 (h), rumah sakit mempunyai kewajiban
Perizinan Rumah Sakit dalam Bab V Klasifikasi Rumah Sakit pada Pasal 11
dalam :
diklasifikasikan sebagai
meliputi ;
a. Pelayanan Medik
c) pelayanan bedah;
a) pelayanan anestasiologi;
b) pelayanan radiologi;
a) pelayanan mata;
c) pelayanan syaraf;
g) pelayanan paru;
h) pelayanan orthopedi;
i) pelayanan urologi;
b) penyakit dalam;
b) konservasi/endodonsi; dan
c) orthodonti.
13
b. Pelayananan Kefarmasian;
c. Pelayanan keperawatan;
3) Gizi;
4) Sterilisesi Intrumen;
5) rekam medik.
6) Pelayanan gudang;
7) Pelayanan ambulance;
1) Jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% (tiga
puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik
Pemerintah;
2) Jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik
swasta;
untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrumen
B. Rekam Medis
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam
diberikan kepada pasien, baik rawat jalan, rawat inap, maupun rawat
keadaan sakit, pengobatan saat itu dan lampau yang ditulis oleh para
a. Pengertian Dokumen
observasi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa foto
Medis Pasal 3 ayat 2 tentang Isi rekam medis untuk pasien rawat inap
1) Identitas pasien.
riwayat penyakit.
5) Diagnosis.
6) Rencana penatalaksanaan.
16
11) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan
c. Pengertian Catatan
Catatan adalah tulisan yang dibuat oleh dokter atau dokter gigi
rumah sakit.
1) Bagi Pasien;
b) Bukti Pelayanan;
pengobatan;
klinis;
prakteknya;
(utilisasi);
1) Alokasi sumber;
pemeriksaan;
f) Menangani pengeluaran;
g) Melaporkan pengeluaran;
secara spesifik antara pasien dan tenaga kesehatan (Hatta, 2014 : 79).
1) Edukasi
a) Mendokumentasikan pengalaman profesional dibidang
kesehatan;
c) Bahan pengajaran.
2) Peraturan (regulasi)
a) Bukti pengajuan perkara ke pengadilan (litigasi);
sakit;
3) Riset
a) Mengembangkan produk baru;
c) Menilai teknologi;
pasien;
f) Mengidentifikasi pasien;
20
(data base);
4) Pengambilan kebijakan
a) Mengalokasikan sumber-sumber;
5) Industri
a) Melaksanakan riset dan pengembangan;
a. Aspek Administrasi
kesehatan.
b. Aspek Medis
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
aspek keuangan.
e. Aspek Penelitian
kesehatan.
f. Aspek Pendidikan
g. Aspek Dokumentasi
adalah :
c. Isi rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam bentuk
diberikan, dicatat, atau di copy oleh pasien atau orang yang diberikan
kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang
gigi;
rekam medis, dan pelaporan. Jika dilihat dari unit rekam medis sebagai
unit rekam medis sehingga fungsi unit rekam medis sebagai penyedia
rawat jalan, penerimaan pasien rawat darurat, dan penerimaan pasien rawat
inap. Untuk sistem pengolahan berkas rekam medis terdiri dari beberapa
C. Assembling
1. Pengertian Assembling
24
yang lain sesuai dengan aturan yang berlaku. Pengurutan halaman ini
dimulai dari berkas rekam medis rawat darurat, rawat jalan, dan rawat
pengisian berkas rekam medis dan formulir yang harus ada pada berkas
medis yaitu sebagai perakit formulir rekam medis, peneliti isi data rekam
3. Tugas Assembling
a. Merakit kembali dokumen rekam medis rawat jalan, gawat darurat dan
rawat inap menjadi rut atau runtut sesuai dengan kronologi penyakit
penyakit
medis.
D. Analisa Kuantitatif
keakuratan rekam kesehatan (RK) rawat inap dan rawat jalan yang dimiliki
(Hatta, 2014:350).
umur,tahun,jemis kelamin,alamat.
tangan saksi.
keterangan waktu, menulis pada baris yang tetap serta menerapkan cara
itu juga agar berkas rekam medis lengkap dan dapat dipergunakan sebagai
2014:350).
(manual kertas ataupun elektronis) seperti pada (Johns, 2002; Clark, 2002).
1. Semua laporan yang dianggap penting, bentuk entry data atau tampilan
2. Semua laporan dan bentuk entry data atau tampilan layar, termasuk
berwewenang.
4. Semua jenis tes diagnostik yang diinstruksikan oleh dokter serta hasilnya.
laporan konsultan.
pelayanan kesehatan.
10. Untuk pasien bedah, selain kelengkapan data di atas, juga ditelaah
kelengkapan: (i) Semua laporan anastesi saat pra dan intra serta pasca
11. Untuk pasien yang meninggal saat dirawat dan diautopsi memiliki
diberikan kepadanya dalam melengkapi rekam medis oleh staf lain di rumah
didelegasikan pada Coasisten Asisten ahli dan dokter lainya (Depkes RI,
1997:112).
E. Resume Medis
oleh para tenaga kesehatan dan pihak terkait. Lembar ini harus di tanda
pasien, reaksi tubuh terhadap pengobatan, kondisi saat pulang serta tindak
harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan perawatan
pasien.
kurangnya memuat :
a. Identitas pasien.
b. Diagnosa masuk.
e. Diagnosa akhir .
g. Nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan
staf medis.
2014:107)
tinggi serta sebagai bahan referensi yang berguna bagi dokter yang
2006:53).
F. Hukum Kesehatan
1. Pengertian Hukum
pembinaan sumber daya manusia serta sebagai salah satu modal bagi
hubungan hukum yang timbul, baik antara individu dan individu maupun
termasuk kesehatan.
kesehatannya.
5. Pengertian Etika
benar atau salah. Menurut Martin (1983), etika didefinisikan sebagai “the
discpline which can act as the perfomance index or reference for our
Kode etik Perekam medis adalah pedoman untuk sikap dan perilaku
Pasal 3
dokter gigi.
paragraf 3
Pasal 29
Sakit;
(a) Teguran.
pengobatan;
medis.
Pasal 14
Pasal 5 :
H. Sanksi Hukum
bab X
Pasal 79
dipidana dengan kurungan paling lama 1 (satu) Tahun dan denda paling
Pasal 35
Bagian Ketujuh
Pasal 46
Pasal 17
izin.