Anda di halaman 1dari 4

Penerapan Vektor dan Skalar

Dalam Geologi

BIDANG STUDI :
FISIKA DASAR

Oleh:

Ose Dimas Budiman


270110150114

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015
Penerapan konsep dasar vektor dalam geologi sangat beragam dan sangat beragam. Secara
khusus ada cabang ilmu geologi yang menggunakan pendekatan fisika, yaitu geofisika.
Berikut adalah beberapa penerapan Vektor dan Skalar dalam Geologi

Navigasi
Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu lokasi ditinjau dari
tempat yang bergerak. Teknologi ini disebut Global Positioning System atau GPS. Dimana
sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak. Karena
itu vektor sangat berperan penting dalam Navigasi. Vektor menyatakan arah dan besar suatu
besaran. Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan vektoris yang sudah dikalibrasikan
dengan alat ukur sehingga menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat
dibaca pada pada alat ukur yang memperlihatkan besar dan arah secara bersamaan.

Grafis Komputer
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber
gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai
nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor
adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan
menggunakan rumusan matematika tertentu. Program yang menggunakan vektor berfungsi
sebagai penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya.
Hal ini sangat berguna pada aplikasi yang digunakan untuk menunjukkan permukan bumi
dalam 3 dimensi

Metoda Tahanan Jenis


Metoda tahanan jenis merupakan salah satu metoda geolistrik yang mempelajarisifat-sifat
aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi.
Pada dasarnya metode ini didekati menggunakan konsep perambatan arus listrik di dalam
medium yang homogenisotropis, dimana arus listrik bergerak ke segala arah dengan nilai
sama besar. Sehingga jika terjadi penyimpangan dari kondisi ideal, maka penyimpangan ini
(anomali) yang justru diamati

Metode Gravitasi
Metode ini adalah metode geofisika yang sensitive terhadap perubahan vertikal, oleh karena
itu metode ini disukai untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi,
endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan, shaff terpendam dan lain-lain.
Metode Magnetik
Dilakukan berdasarkan pengukuran anomali geomagnet yang diakibatkan oleh perbedaan
kontras suseptibilitas, atau permeabilitas magnetik tubuh cebakan dari daerah sekelilingnya.
Metode ini sensitive terhadap perubahan vertical, umumnya digunakan untuk mempelajari
tubuh intrusi, batuan dasar, urat hydrothermal yang kaya akan mineral ferromagnetic, struktur
geologi.

Dalam penelitian dan struktur geologi. Para geologist dituntut untuk mengetahui kedudukan
batuan di permukaan bumi dengan melakukan arah penyebaran dan kemiringan batuan di
pemukaan. Istilah dalam ilmu Geologi yaitu Strike and Dip. Strike and Dip memakai konsep
berdasarkan vector, dimana Strike adalah Jurus suatu perlapisan batuan adalah arah dari garis
yang dibentuk oleh perpotongan lapisan batuan dengan bidang horisontal (permukaan bumi).
Sedangkan Dip merupakan Kemiringan suatu perlapisan batuan adalah sudut yang di bentuk
oleh perlapisan batuan tsb dgn bidang horisontal, dan diukur pada bidang vertikal yang
arahnya tegak lurus jurus (strike)

Gambar oleh: seismo.berkeley.edu


Referensi
Irsun Yosua, dkk. 2015. Aplikasi Vektor Satuan Dalam Kehidupan Sehari-hari.
http://kelompok5xiia3.blogspot.co.id/2013/09/aplikasi-vektor-dalam-kehidupan-sehari.html
(diakses pada 14 September 2015)

Ahmad Legowo. Metoda Geofisika. http://www.ahmadsains.com/p/geofisika-adalah-metoda-


yang.html (diakses pada 14 September 2015)

2010. Strike and Dip. https://en.wikipedia.org/wiki/Strike_and_dip (diakses pada 14


September 2015)

Anda mungkin juga menyukai