Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
: 800/30.F-086/UKP-
No. Dokumen
LINGFIS/PKM/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 9 Maret 2016
Halaman : 1/1
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Cicalengka DTP
CICALENGKA
DTP drg. NURTIANA
NIP: 19760810 200801 2 010
1. Pengertian : Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya puskesmas merupakan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya.
2. Tujuan : Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan
dan limbah berbahaya. Bahaya berbahaya dan limbahnya tersebut
meliputi bahan kimia, bahan gas dan uap berbahaya serta limbah
medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas menyusun
rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan menetapkan
proses untuk :
 Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya.
 Penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan : Keputusan Kepala UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Cicalengka Nomor 440/046D/SK/UPTD/2016 tentang Kebijakan
Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Cicalengka DTP.
4. Referensi : Kesepakatan bersama
5. Prosedur 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim
inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbaya.
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan-bahan
yang berbahaya yang ada di setiap ruangan.
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan
berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan
bahan berbahaya.
4. Petugas menempatkan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat
yang telah ditentukan.
5. Petugas menggunakan bahan-bahan berbahaya sesuai dengan
peruntukannya.
6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya.
7. Petugas meletakkan kembali bahan-bahan berbahaya yang telah
digunakan pada tempatnya.
8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang-kurangnya
6 bulan sekali.
9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya
yang telah habis masa berlakunya.
10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas.

6. Unit Terkait : Laboratorium, UGD, PONED, Kesling

Anda mungkin juga menyukai