SOP KETUK PINTU

Pengertian Merupakan rangkaian kegiatan edukasi dan skrining yang dilakukan oleh
kader TBC Terlatih dalam upaya memaksimalkan temuan terduga TBC
secara aktif dan massif di masyarakat.

Tujuan Untuk menemukan semua terduga TBC dan merujuk ke fasyankes

sedini mungkin.

Kebijakan 1. Eliminasi TBC Surakarta 2025

2. Surakarta Bebas TBC 2035
3. Tercapainya target penjaringan terduga TBC 85%
4. Bahwa tatalaksana TB dilaksanakan dengan strategi DOTS, dengan
harapan dapat menemukan dan mengobati pasien TB, sampai
sembuh, sedini mungkin, sebanyak mungkin, untuk dapat memutus
rantai penularan penyakit TB
5. Bahwa penemuan TB merupakan bagian dari surveilans penyakit,
baik dalam tataran terduga TB atau sudah tegak diagnosisnya
melalui mekanisme penegakan diagnosis yang sistematis

Prosedur 1. Kader melakukan kunjungan kerumah warga

2. Prioritas pada keluarga dan atau wilayah rawan terdampak
3. Memberikan edukasi tentang TBC
4. Melakukan skrining awal
5. Apabila ditemukan tanda dan gejala TBC, maka :
a. Berikan informasi bahwa klien kemungkinan terduga TBC atau
TBC-RO, dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
b. Berikan KIE tentang TBC dan perlunya periksa dahak
c. Bila ada, berikan 2 pot dahak steril, ajarkan cara berdahak yang
baik dan benar
d. Mengantar pot dahak atau mendampingi klien untuk melakukan
pemeriksaan dahak ke Puskesmas terdekat

6. Catat dan laporkan

KUNJUNGAN RUMAH
Alur Kegiatan

EDUKASI DAN SKRINING AWAL

TIDAK
TANDA DAN GEJALA TBC EXCLUDE

YA

 PENGUATAN INFORMASI-EDUKASI
 BERIKAN DAN DISKUSIKAN KIE
 BERIKAN POT DAHAK DAN EDUKASI CARA BERDAHAK YANG
BAIK DAN BENAR, DAN ATAU RUJUK PEMERIKSAAN KE PKM
 DAMPINGI (APABILA DIPERLUKAN)
 CATAT DAN LAPORKAN

Unit Terkait 1. Puskesmas