Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah serangkaian tindakan yang dilakukan secara cepat dan tepat pada pasien yang terancam kehidupannya dan beresiko kehilangan fungsi organ tubuhnya akibat keadaan yang akut
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menangani pasien gawat darurat
Referensi ACLS dan ATLS 2018 Alat dan 1. Tensimeter bahan 2. Stetoskop 3. Kasa 4. Termometer 5. Tabung oksigen 6. Infus set 7. Cairan infus : RL atau Nacl 0.9% 8. Obat emergncy : Inj. Epinefrin Inj Diphenhidramin Inj Dexametason Inj. Sulfas Atropin 9. Alat bantu nafas intubasi endotracheal 10. Selang Endotracheal Tube 11. Spuit 5cc 12. Bagging Prosedur 1. Petugas mengantar ke ruang tindakan 2. Petugas melakukan triase sesuai kondisi pasien 3. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga dan melakukan tatalaksana 4. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan disetujui oleh pasien/keluarga (informed concent) 5. Petugas memberikan form penolakan apabila pasien menolak dilakukan tindakan 6. Dokter/paramedis berhak melakukan tindakan penyelamatan bila terdapat kondisi yang mengancam jiwa pasien apabila pasien tanpa pengantar dan PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
7. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, petugas menghubungi petugas laborat untuk mengambil sampel di ruang tindakan 8. Apabila pasien perlu dirujuk, menstabilkan keadaan pasien dengan melakukan penilaian awal dan pengelolaannya a) (A) : Air Way Petugas melihat ada tidaknya obstruksi nafas yang dapat disebabkan oleh benda asing, trauma wajah dan sebab lain. Petugas menjaga airway dilakukan dengan membuka jalan nafas secara manual maupun dengan alat ( cervical collar ) b) (B) : Breathing Petugas melihat ekspansi dinding dada pasien untuk melihat ada atau tidaknya kelainan pada pernafasan penderita. Petugas memberi oksigen pada setiap penderita trauma. c) (C) : Circulaton Petugas memantau tingkat kesadaran, warna kulit, nadi (awasi penurunan kesadaran, warna kulit dan wajah pucat, nadi cepat dan kecil yang merupakan tanda hipovolemik) Petugas menghentikan perdarahan luar Petugas memasang infus dari mulai pemberian kristaloid dan teruskan pemberian selama transportasi bila perlu 9. Petugas membawakan surat rujukan kepada keluarga pasien. 10. Petugas menyerahterimakan pasien kepada petugas medis/paramedis rumah sakit rujukan dengan menggunakan buku rujukan. 11. Pencatatan dan dokumentasi