Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR

PSAK 15 tentang investasi pada entitas asosiasi dan Ventura bersama telah disahkan oleh Dewan Standar
Keuangan pada tanggal 19 Desember 2013.

PSAK 15 ini merevisi PSAK 15 tentang inertasi pada entitas asosiasi yang telah disahkan pada tanggal 15
Desember 2009.

Pernyataan ini tiak wajib untuk unsure yang tidak material. Jakarta , 19 Desember 2013 (DEWAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ).

PENGANTAR PENYESUAIAN

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengesahkan penyesuaian atas PSAK 15 tentang investasi atas
entitas asosiasi Ventura bersama pada tanggal 27 agustus 2014. Jakarta, 27 Agustus 2014 ( DEWAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN).

PERBEDAAN DENGAN IFRSs

PSAK 15, Investasi pada entitas Asosiasi dan Ventura bersama mengadopsi seluruh pengaturan dalam
IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures per eektif Januari 2014, kecuali,

1 IAS 28 paragraf 6 tentang organ pengatur (governing body) yang disesuaikan dengan system
hukum untuk perseroan terbatas di Indonesia yang menggunakan dua dewan, yaitu dewan direksi
dan dewan komisaris.
2 IAS 28 paragraf 14,18,19,20,22, dan 46 tetang referensi terhadap IFRS 9 Financial instruments
tidak diadopsi. Hal ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS 9, sehingga referensi yang
digunakan adalah PSAK 55: Instrument Keuangan: penyajian dan pengukuran yang diadopsi dari
IAS 39 Financial Instruments: Recognition and Masumenents.
3 IAS 38 paragraf 17 tentang pengecualian bagi investor untuk tidak menerapkan metode ekuitas
atas investasinya pada entitas asosiasi atau ventura bersama jika investor merupakan entitas induk
yang dikecualikan untuk tidak membuat laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi, Hal ini
karena :
- Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keungan konsolidasian
merupakan suatu pilihan, bukan keharusan.
- Pengecualian terebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia karena manfaatnya lebih
sedikit dibandingkan biaya ( cost and benefit consideration ).
4 IAS 28 paragraf 44 tentang entitas yang menyajikan laporan keuangan tersendiri oleh investor
tdak diadopsi. Hal ini merupakan dampak dari pengatura dalam PSAK 4 : Laporan Keuangan
Tersendiri yang berbeda dengan IAS 28.
5 IAS 28 paragraf 43 tentang tanggal efektif. Opsi penerapan dini dihilangkan karena penerapan
dini hanya dapat dilakukan dengan tepat jika seluruh pengturan dalam IFRS terkait diadopsi
secara bersamaan dengan SAK.
PERBEDAAN DENGAN PSAK 15 (2009)

PSAK 15 ( penyesuaian 2014) Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tidak berbedas
ginifikan dengan PSAK 15 ( 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 15

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

PENDAHULUAN

Tujuan

01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi invertasi pada entitas asosiasi dan
mengatur persyaratan penerapan metode ekuitas atas akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura
bersama.

Ruang Lingkup

02. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama
atau pengaruh signifikan atas investasi.

Definisi

03. berikut adalah pengertin istilah yang digunakan dalam pernyataan ini:

Entitas asosiasi adalah entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan

Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan keuangan kelompok usaha yang didalamnya
asset,liabilitas,ekuitas,penghasilan,beban,dan arus kas entitas induk dan entitas anaknya disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal.

Metode Ekuitas adalah meode akutansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pascaperolehan dalam bagian investor atas asset neto investee.
Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain
investor mencakup bagiannya atas penghasilan komprehensif lain investee.

Pengaruh Signifikan adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan,
yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian

Pengaturan Bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki pengendalian bersama .

Ventura Bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian atas pengaturan
memiliki hak atas neto dari pengaturan.

Venturer Bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian bersama atas ventura
bersama tersebut.
04. Berikut adalah istilah yang ddefinisikan dalam PSAK 4: laporan keuangan tersendiri paragraph 04 dan
PSAK 65:laporan keuangan konsolidasian lampiran A dan digunakan dalam pernyataan ini dengan
pengertian yang sama sebgaimana telah didefinisikan dalam kedua pernyataan tersebut:

 entitas anak
 entitas induk
 kelompok usaha
 laporan keuangan tersendiri
 pengendalian atas investasi

PENGARUH SIGNIFIKAN

05. Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak), 20%
atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebailknya, jika entitas
memiliki, secara langsung maupun tidak langsung( contohnya melalui entitas anak), kurang dari 20% hak
suara investee, maka entitas dianggap tidak melalui pengaruh signifikan, kecuali pengaruh signifikan
tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak
menghalangi enitas untuk memiliki pengaruh sinifikan.

06. Keberadaan pengaruh signifkan oleh entitas umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut
ini :

a) Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee
b) Partisipasi dalam proses pebuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengembalian keputusan
tentang deviden atau distribusi lain;
c) Adanya transaksi material antara entitas dengan investee;
d) Pertukaran personil manejerial; atau
e) Penyediaam infprmasi teknis pokok.

07. Entitas dapat memiliki waran, opsi beli saham, instrument utang atau instrument ekuitas yang dapat
dikonversi menjadi saham biasa, atau instrument sejenis lain yang meimiliki potensi ( jika dilaksanakan
atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan
keuangan dan operasional entitas lainnya ( yaitu hak suara potensial), keberadaan dan dampak dari hak
suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang
dimiliki oleh entitas lan, dipertimbangkan ketika menilai apakah entitas memiliki pengaruh signifikan.
Hak suara potensial saat ini tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh, hak suara
tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikoversi sampai terjadinya suatu peristiwa dimasa depan.

08.Dalam menilai apakah ak suara potensial berkontribusi terhadap pengaruh signifkan, entitas menguji
seluruh fakta dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak atau suara potensial dan pengaturan
kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual attau dalam kombinasi) yang mempengaruhi
hak potensial, kecuali intense manejemen dan kemampuan keuangan untuk melaksanakan atau
mengonversi hak potensial tersebut.
09. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk
berpartisia dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya pengaruh signifikan
dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara absolute atau relative. Hal ini
dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek pengendalian peerintah, pengadilan,
administrator, atau regulator. Hal ini dapat juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.

METODE EKUITAS

10. Dalam metode ekuitas, pengakuuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui
sebagai biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk diakui biaya investor
atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor. Penerimaan distrbusi dari investee mengurangi
nilai tercatat investor. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk
perubahan dalam proporsi bagian investor ataas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain
investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi asset tetap dan selisih
penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif
lain investor.

11. Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yang diterima tidak dapat menjadi ukuran
yang cukup atas penghasilan yang diperoleh oleh investor atas investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama karena distribusi yang diterima memiliki hubungan yang rendah dengan kinerja entitas asosiasi
atau ventura bersama. Karena investor memiliki pengendalian bersama atas pengaruh signifikan atas
investee, maka investor memiliki andil dalam kinerja entitas asosiasi dan ventura bersama dan sebagai
hasilnya, memperoleh imbal hasil atas investasinya. Investor mencatat bagiannya dengan memperluas
lingkup laporan keuangannya dengan mencakup bagiannya atas laba rugi investee. Sebagai hasilnya,
penerapan metode ekuitas pelaporan yang lebih informative atas asset neto dan laba rugi investor.

12. Ketika terdapat hak suara potensial atau derivative lain yang mengandung hak suara potensial,
kepentingan entitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama ditentukan semata-mata berdasarkan
bagian kepemilikan yang ada dan tidak mencerminkan kemungkinan pelaksanaan atau konversi hak suara
potensial dan instrument derivatif lain, kecuali paragraph 13 diterapkan.

13. Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi, kepemilikan yang ada saat ini sebagai
hasil dari suatu transaksi yang saat ini memberinya akses kepada imbal hasil yang berhubungan dengan
bagian kepemilikan. Dalam keadaan tersebut, proporsi yang dialokasikan kepada entitas ditentukan
dengan memperhitungkan pelaksanaan akhir hak suara potensial dan instrument derivatif lain yang saat
ini memberikan entitas akses terhadap imbal hasil.

14. PSAK 55: Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran tidak diterapkan pada kepentingan
entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Ketika
instrument keuangan mengandung hak suara potensial secara substansi saat ini memberikan akses kepada
imbal hasil atas bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama, instumen tersebut tidak
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. Dalam kasus lain, instrument yang mengandung hak suara
potensial dalam entitas asosiasi atau ventura bersama tidak dicatat sesuai dengan PSAK 55.

15. Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura bersama
disklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset tidak lancer yang dimiliki
untuk dijual dan operasi yang dihentikan , investasi tersebut, atau sisa kepentingan dalam investasi yang
tidak disklasifikasikan sebagai asset tidak lancer.

PENERAPAN METODE EKUITAS

16. Ekuitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investor mencatat inestasinya
pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas. Kecuali jika invetasi
tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas sesuai dengan paragraph 17-19.

PENGECUALIAN PENERAPAN METODE EKUITAS

17. Dikosongkan.

18. Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh, atau dimiliki secara tidak
langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan
entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas dapat memilih untuk mengukur investasi
pada entitas dan ventura bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55:
instrument keuangan pengakuan dan pengukuran.

19. Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang bagiannya dimiliki secara tidak langsung
melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana
auransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk mengukur bagian dari investasi pada entitas
asosiasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: instrumen keuangan:
pengakuan dan pengukuran terlepas dari apakah organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit
perwalian arau entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atas
bagian dari investasi tersebut jika entitas membuat pilihan tersebut, maka entitas menerapkan metode
ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari nvestasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui
organisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi
terkait investasi.

KLASIFIKASI SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL

20. Entitas menerapkan PSAK 58: Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang
dihentikan untuk investasi, atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang
memenuhi criteria untuk disklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Sisa bagian dari investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama yang belum disklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijiual dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas sampai pelepasan bagian yang tersisa dalam entitas asosiasi atau
ventura bersama sesuai dengan PSAK 55: instrument keuangan , pengakuan dan pengukuran kecuali
bagian yang tersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalam kasus ini entitas
menggunakan metode ekuitas.

21. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang
sebelumnya disklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi criteria untuk
disklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan menggunakan metode
akuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk
periode sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.
PENGHENTIAN METODE EKUITAS

22. Entitas menghentikan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi
pada entitas atau ventura bersama sebagai berikut :

a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat inestasinya sesuai dengan PSAK 22:
kombinasi bisnis dan PSAK 65: Laporan keuangan konsolidasian.
b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi dan ventura bersama merupakan asset keuangan,
maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada ilai wajar. Nilai wajar dari sisa
kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai asset keuangan
sesuai dengan PSAK 55: Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran. Entitas mengakui
dalam laba rugi selisih antara:
i. Nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari pelepasan sebagian kepentingan pada entitas
asosiasi dan ventura bersama;dan
ii. Jumlah tercatat investasi tanggal penggunaan metode ekuitas dihentikan.
c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas dihentikan, entitas mencatat seluruh
Jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika
investee telah mlepaskan secara langsung asset dan liaibilitas terkait.

23. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan
komprehensif lain oleh investee akan disklasifikasikan ke laba rugi pada saat pelepasan asset atau
liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi
( sebagai penyesuaian reklasifikasi) ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jika
entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki jumlah kumulatif dari selisih kurs yang terkait dengan
kegiatan usaha lar negeri dan entitas mengehentikan penggunaan metode ekuitas, maka ekuitas
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif
lain yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba rugi.

24. jika investasi pada entitas asosiasi menjadi invstasi pada ventura bersama atau sebaliknya investasi
pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi, maka entitas melanjutkan penerapan
metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.

Perubahan dalam Bagian Kepemilikan

25. Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang, tetapi entitas
tetap menerapakan metode ekuitas,maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau
kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
pengurangan bagian kepemilikan tersebut jika keutungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk
diklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan asset atau liabilitas yang terkait.

Prosedur Metode Ekuitas

26. Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas yang serupa dengan prosedur
konsolidasi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. Selanjutnya,
konsep yang mendasari prosedur yng digunakan dalam pencatatan perolehan entitas anak digunakan
dalam pencatatan untuk perolehan investasi pada entitas anak digunakan dalam pencatatan untuk
perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

27. Bagian kelompok usaha pada entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan penggabunngan
kepemilikan entitas asosiasi atau ventura bersama dalam kelompok usaha dibaikan untuk tujuan ini. Jika
entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki entitas anak, entitas asosiasi,atau ventura bersama, maka
laba rugi, penghasilan komprehensif lain dan asset neto yang dicatat dengan menerapkan metode ekuitas
merupakan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama ( termasuk
bagian atas entitas asosiasi atau ventura bersama ats laba rugi, penhasilan komprehensif lain, dan aset
neto dari entitas asosiasi atau ventura bersama ), setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak
penyerangan kebijakan akuntansi ( lihat paragraph 35&36).

28. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dri transaksi “hilir” dan “hulu” antara entitas ( termasuk
entitas anak yang dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura bersamanya diakui dalam laporan
keuangan entitas asosiasi dan ventura bersama. Transaksi “hilir” adalah, sebagai contoh, penjuaan asset
dari entitas asosiasi atu ventura bersama kepada investor. Transaksi “hulu” adalah, sebagai contoh,
penjualan atau kontribusi asset dari investor kepada entitas asosiasinya atau ventura bersamanya. Baian
investor atas keutungan atau kerugian entitas asosiasi atas ventura bersama yang dihasilkan dari transaksi
tersebut dileminasi.

29. Ketika transaksi “hulu” memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari asset yang akan dijual
atau dikotribusikan, atu kerugian penurunan nilai asset tersebut, maka kerugian tersebut diakui secara
penuh oleh investor. Ketika transaksi “hilir” memberikan bukti kerugian penurunan nilai realisasi neto
dari asset yang akan dibeli atau penurunan nilai asset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya
dalam kerugian tersebut.

30. Kontribusi asset nonmoneter untuk entitas atau ventura bersama dalam pertukaran dengan
kepemilikan ekuitas dalam entitas atau ventura bersama dicatat sesuai dengan paragraph 28, kecuali jika
kontribusi tersebut tidak memiliki substansi komersial, sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset
tetap. Jika kontribusi tersebut tidak memiliki substansi komersial, maka keuntungan atau kerugian
dianggap belum direalisasi dan tidak diakui kecuali paragraph 31 juga diterapkan. Keuntungan dan
kerugian yang belum direlisasi tersebut dieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metode
ekuitas dan tidak disajikan sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan dalam laporan keuangan
konsolidasian entitas atau dalam laporan keuangan entitas yang didalamnya investasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas.

31. Jika entitas menerima asset moneter maupun nonmoneter, selain menerima kepemilikan ekuitas di
entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas megakui secara penuh dalam alaba rugi bagian dari
kuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter yang terkait dengan set moneter maupun nonmoneter
yang diterima.

32. Investasi decatat dengan menggunakan metode akuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi
definisi entitas atau ventura bersama. Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antara biaya perolehan
investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar neto asset dan liabilitas teridentifikasi dari investee
dengan cara sebagai berikut :
d) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam jumlah
tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.
e) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto asset dan liabilitas teridentifikasi dari
investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan
bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama pada periode investasi diperoleh.

Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan
dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan dari asset yang tersusunkan berdasarkan nilai
wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian terhadap bagian entitas atas
laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk rugi penurunan nilai
yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill atau asset tetap.

33. Laporam keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia digunakan oleh entitas
dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan entitas berbeda dengan entitas asosiasi
atau ventura bersama, maka entitas asosiasi atau ventura bersama menyajikan ( untuk digunakan oleh
entitas) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal
tersebut tidak praktis.

34. Ketika ( sesuai dengan paragraph 33) laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersam yang
digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka penyesuaian
dilakukan terhdap dampak dari transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi diantara tanggal laporan
keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan tanggal laporan keuangan entitas. Dalam setiap
kasus, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir
periode pelaporan entitas tidak lebih dari tiga bulan. Jangka waktu periode pelaporan dan setiap
perbedaan antara akhir periode pelaporan adalah sama dengan period ke periode.

35. Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa.

36. Jika entitas asosiasi aau ventura bersama menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan
entitas untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa, maka penyesuian dilakukan untuk
menyamakan kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau ventura bersama dengan kebijakan akuntansi
entitas ketika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut digunakan oleh entitas
dalam menerapkan metode ekuitas.

37. Jika entitas asosiai atau ventura bersama menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh
pihak selain entitas dan disklasifikasikan sebagai ekuitas, maka entitas menghitung bagiannya atas laba
rugi setelah penyesuaian deviden atas saham tersebut, terlepas apakah deviden telah atau belum
diumumkan.

38. Jika bagian entitas atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi atau ventura bersama adalah jumlah
tercatat investasi terhadap entitas asosiasi atau ventura bersama yang ditentukan dengan meggunakan
metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang secara substansi membentuk bagian
investor neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Sebagai contoh, suatu pos yang
diselesaikan, baik tidak direncanakan atau kecil kemungkinan terjadi dimasa depan yang dapat
diperkirakan( fosseeable future), secara substansi merupakan suatu perpanjangan investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama. Pos-pos tersebut dapat mencakup saham preferen dan piutang atau
pinjaman jangka panjang yang diberikan tetapi tidak termasuk piutang usaha, utang usaha atau piutang
jangka panjang apapun dengan agunan yang memadai, seperti pinjaman yang diberikan dengan
penjaminan. Kerugian yang diakui dengan menggunakan metode ekuitas atas selisih lebih investasi
entitas asosiasi atau ventura bersama daam urutan yang terbalik dengan tingkat senioritasnya ( yaitu
prioritas dalam likuidasi ).

39. Setelah kepentingan entitas dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas
diakui, hanya sepanjang entitas memiliki kewajiaban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran
atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama keudian
melaporkan laba, maka entitas mulai mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya atas
laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum diakui.

40. Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas aosiasi atau ventura
bersama sesuai dengan paragraf 38, entitas menerapkan persyaratan dlam PSAK 55: instrument keuangan:
penagakuan dan pengukuran untuk menentukan apakah dibutuhkan utuk mengakui tambahan rugi
penurunan nilai dengan memperlihatkan investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

41. Entitas juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: instrument keuangan: pengakuan dan
pengukuran untuk menentukan apakah setiap tambahan rugi penurunan nilai diakui dengan
memperhatikan bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang bukan merupakan bagian
dari inventasi neto dan jumlah rugi penurunan nilai.

42. Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secar
terpisah dengan menerapkan persyaratan pengujian penurunan nilai goodwill dalam PSAK 48: Penurunan
nilai asset. Sebagai gantinya, seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai bersadarkan PSAK 48
sebagai suatu set tunggal, dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi
antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun
penerapan persyaratan dalam PSAK 55: instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran
mengindikasikan bahwa investasi mungkin telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang
diakui dalam keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap set, termasuk goodwill, yang membentuk
bagian dari nilai tercatat pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Dengan demikian, pembalikan dari
penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut
kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai pakai investasi, entitas mengestimasi:

a) Bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan akan dihasilkan oleh
entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau
ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi, atau
b) Nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari deviden yang akan
diperoleh dari investasi dan pelepasan investasi

Dengan asumsu yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil yang sama.
43. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dinilai untuk setiap
entitas atau ventura bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut tidak menghasilkan
arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang sebagian besar independen dari asset lain.

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

44. Dikosongkan

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI

45. Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau tanggal 1 januari
2015.

Referensi terhadap IFRS 9

46. Dikosongkan

PENARIKAN

47. Pernyataan ini menggantikn PSAK 15 (2009): Investasi pada entitas asosiasi

Anda mungkin juga menyukai