Diagnosa 2 : Nyeri
2.2.4 Definisi : Pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan meningkat,
akibat adanya kerusakan jaringan yang actual.
2.2.5 Batasan karakteristik
a. Mengungkapkan secara verbal atau dengan isyarat atau bukti yang diamati
sebagai berikut:
- Perilaku melindungi
- Perilaku menjaga
- Iritabilitas
- Kegelisahan
- Depresi
2.2.6 Faktor yang berhubungan
a. Trauma
b. Peningkatan TIO
c. Inflamasi intervensi bedah / pemberian tetes mata dilator
Diagnosa 3: Kurang pengetahuan
2.2.7 Definisi: Hilang atau berkurangnya informasi kognitif yang berkenaan dengan
topic khusus.
2.2.8 Batasan karakteristik:
- Perilaku yang berlebihan
- Tingkah laku yang tidak tepat
- Verbalisasi masalah
2.2.9 Faktor yang berhubungan
- Kurangnya informasi mengenai perawatan diri dan proses penyakit
2.3 Perencanaan
Diagnosa 1 : Perubahan persepsi sensori: visual b.d kerusakan penglihatan
2.3.1 Tujuan dan kriteria hasil
Tujuan: Pasien mampu beradaptasi dengan perubahan.
Kriteria Hasil :
- Pasien menerima dan mengatasi sesuai dengan keterbatasan penglihatan.
- Menggunakan penglihatan yang ada atau indra lainnya secara adekuat
2.3.2 Intervensi keperawatan dan rasional
Intervensi Rasional
a. Perkenalkan pasien dengan a. Pasien tau keadaan lingkungan
lingkungannya.
b. Beritahu pasien untuk b. Agar tidak menurunkan fungsi alat
mengoptimalkan alat indera indra yang tidak mengalami gangguan
lainnya yang tidak mengalami
gangguan.
c. Kunjungi dengan sering untuk c. Mengetahui kebutuhan pasien dan
menentukan kebutuhan dan pasien tidak cemas
menghilangkan ansietas.
d. Libatkan orang terdekat dalam d. orang dekat pasien selalu ingin
perawatan dan aktivitas. membantu pasien
e. Kurangi bising dan berikan e. Memberikan rasa nyaman
istirahat yang seimbang.
(.............................................) (.............................................)