Anda di halaman 1dari 18

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di Smk Negeri 10 Sul-Sel Kelas XI DPIB dengan

jumlah responden 29 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-

Maret 2019. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara

menggunakan Metode Experimen (The One Group Pretest Posttest) dengan

memberikan perlakuan dengan cara memberikan latihan soal pada awal

pembelajaran (Pretest ) guna menguji nilai siswa sebelum diterapkannya metode

Examples Non Examples dan Posttest diakhir pembelajaran sesudah

diterapkannya metode tersebut.

Untuk nilai hasil rata-rata siswa itu sendiri di dapat dari latihan soal

pretest-posttest, jumlah soal masing-masing latihan berjumlah 20 butir soal

dimana soal yang diberikan kepada siswa berupa soal pilihan ganda.

B. Uji Persyaratan Analisis

Uji prasyaratan analisis untuk uji-t menggunakan uji normalitas. Jika

prasyarat analisis terpenuhi , maka analisis untuk uji hipotesis dapat dilaksanakan

dengan menggunakan uji-t.


38

1. Analisis hasil belajar

Daftar nilai yang didapat sebelum (pre-test)dan sesudah (post-test)

diterapkannya metode examples non examples pada materi pelajaran CAD 3D

sebagai berikut:

Tabel 4.1
Nilai Hasil Pretest-Posttest

Responden Pretest Posttest

A Dewi Intan 50 85
Adib Ghazali B 15 60
Ahmad Arifnur Amar 35 85
A Baso Ambarala 25 75
Andi Fahrul Razak 45 85
Andi Wahyu Djalil 60 90
Awal Jaya 60 95
Dedy Sima 25 70
Imanuel Gretzon S 30 85
M. Nur Arsyam Aditya 15 60
M. Syawal Madjid 20 75
Magrifad Imansyah 45 80
Moh. Rafly Nurdin 35 75
Muh. Aswan Ibrahim 30 85
Muh. Farel Ardan 30 70
Muh. Hasril Chaidir 50 95
M. Hanan Halim 25 85
Muh. Ilmansyah 30 80
Muh. Rifqi H 15 75
39

Nur Asiva 60 85
Nur Rahmadhani 45 85
Nurfadillah 55 80
Nurhikma Suleman 40 80
Putra Erlangga Sabara 25 65
Rhamadhan 45 75
Sahran 40 80
Salbiyah 50 85
Srikandi Cahya C 25 70
Tri Putri Aulia 50 85

Rata-rata 1075 (37,07) 2300 (79,31)


Sumber: data hasil pretest-posttest

2. Pengolahan data pre-test

Berdasarkan data di atas, distribusi frekuensi untuk pre-test siswa

diperoleh sebagai berikut:

a. Menentukan rentang

Rentang = Data terbesar – Data terkecil

= 60 – 15

= 45

b. Menentukan banyaknya kelas interval

Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3.3 log 29

= 1 + 3.3 (1,46)
40

= 5,818 (diambil k = 6)

c. Menentukan panjang kelas interval

rentang
𝑃=
panjang kelas

45
=
6

= 7,5 (diambil p = 8)

Tabel 4.2
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Standar Deviasi

Nilai Tes fi Xi Xi2 fi.Xi fi.Xi2


15-22 4 18,5 342,25 74 1369
23-30 9 26,5 702,25 238,5 6320,25
31-38 2 34,5 1190,25 69 2380,5
39-46 6 42,5 1806,25 255 10837,5
47-54 4 50,5 2550,25 202 10201
55-62 4 58,5 3422,25 234 13689
Ʃ 29 1072,5 44797,25

Berdasarkan data di atas diperoleh rata-rata dan standar deviasi

sebagai berikut:

Ʃ𝑓𝑖 . . 𝑥𝑖
𝑋̅1 =
Ʃ𝑓𝑖

1072,5
=
29

= 36,98
41

Diperoleh nilai rata-rata pada tes awal ini yaitu 36,98. Kemudian

perhitungan variansnya sebagai berikut:

n(Ʃ𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 2 ) − (Ʃ𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 )²
𝑆1 1 =
n(n − 1)

29(44797,25) − (1072,5)²
=
29(29 − 1)

1299120,33 − 1150256,3
=
812
148864
=
812

= √183,33

= 13,54

3. Pengolahan data post-test

Pengolahan data untuk post-test langkah pengerjaannya sama dengan data

pre-test sebagai berikut:

a. Menentukan rentang

Rentang = Data terbesar – Data terkecil

= 95 – 60

= 35

b. Menentukan banyaknya kelas interval

Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3.3 log 29

= 1 + 3.3 (1,46)
42

= 5,818 (diambil k = 6)

c. Menentukan panjang kelas interval

rentang
𝑃=
panjang kelas

35
=
6

= 5,8 (diambil p = 6)

Tabel 4.3
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Standar Deviasi

Nilai Tes fi Xi Xi2 fi.Xi fi.Xi2


60-65 2 62,5 3906,25 187,5 11718,75
66-71 3 68,5 4692,25 205,5 14076,75
72-77 4 74,5 5550,25 372,5 27751,25
78-83 5 80,5 6480,25 402,5 32401,25
84-89 4 86,5 7482,25 865 74822,5
90-95 7 92,5 8556,25 277,5 25668,75
Ʃ 29 2310,5 186439,25

Berdasarkan data di atas diperoleh rata-rata dan standar deviasi

sebagai berikut:

Ʃ𝑓𝑖 . . 𝑥𝑖
𝑋̅ 2 =
Ʃ𝑓𝑖

2310,5
=
29

= 79,67
43

Diperoleh nilai rata-rata pada tes awal ini yaitu 79,67. Kemudian

perhitungan variansnya sebagai berikut:

n(Ʃ𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 2 ) − (Ʃ𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 )²
𝑆1 ² =
n(n − 1)

29(186439,25) − (2310,5)²
=
29(29 − 1)

5406738,3 − 5338410,3
=
812
68328
=
812

= √84,14

= 9,17

Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui apakah data dari pre-

test dan post-test tersebut mempunyai syarat normalitas dan varians yang

sama.

4. Uji normalitas data pre-test dan post-test

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari pre-test dan

pos-test dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.

a. Uji normalitas data pre-test

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, untuk nilai pre-test siswa diperoleh

̅𝑋̅̅1̅ =36,98 dengan 𝑆1 = 13,54 selanjutnya perlu ditentukan batas-batas interval

untuk menghitung luas di bawah kurva normal untuk tiap-tiap kelas interval.
44

Tabel 4.4
Tabel daftar uji normalitas data pre-test

Batas
Batas Luas Luas tiap Frekuensi Frekuensi
Nilai
Kelas Z-Score Daerah Kelas diharapkan pengamatan
Tes
(X1) (Luas 0- Interval (E1) (Oi)
Z)
14.5 -1,66 0,4515

15-22 0.0961 2,7869 4

23.5 -1,06 0,3554

23-30 0,1746 5,0634 9

30.5 -0,47 0,1808

31-38 0,137 3,973 2

38.5 0,11 0,0438

39-46 -0,2142 6,2118 6

46.5 0,70 0,2580

47-54 -0,1435 4,1615 4

54.5 1,29 0,4015

55-62 -0,0684 1,9836 4

62.5 1,88 0,4699

ƩOi=29
45

Untuk mencari X2 dapat menggunakan rumus sebagai berikut

𝑘
2
(𝑂1 − 𝐸1 )
𝑋 =∑
𝐸1
𝑖−1

(4 − 2,7869)2 (9 − 5,0634)2 (2 − 3,973)2 (6 − 6,2118)2


+ + +
2,7869 5,0634 3,973 6,2118

(4 − 4,1615)2 (4 − 1,9836)2
+ +
4,1615 1,9836

= 0,528 + 3,060 + (−0,979) + (−0,007) + (−0,006) + 2,049

= 4,65

Berdasarkan pada taraf siginifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan

dk = K – 1 = 6 – 1 = 5, maka dari tabel distribusi Chi-kuadrat X2(0,95) (5) = 11,1

oleh karena X2hitung< X2tabel yaitu 4,65 < 11,07 maka dapat disimpulkan bahwa

sebaran data pre test berdistribusi normal.

b. Uji normalitas data post-test

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, untuk nilai post-test siswa

diperoleh 𝑋̅ =79,67 dengan 𝑆1 = 9,17 selanjutnya perlu ditentukan batas-batas

interval untuk menghitung luas di bawah kurva normal untuk tiap-tiap kelas

interval
46

Tabel 4.5
Tabel Daftar Uji Normalitas Data Post-Test

Batas
Batas Luas Luas tiap Frekuensi Frekuensi
Nilai
Kelas Z-Score Daerah Kelas diharapkan pengamatan
Tes
(X1) (Luas 0- Interval (E1) (Oi)
Z)
59,5 -2.19 0.4857

60-65 0.0463 1,3427 3

65,5 -1,55 0,4394

66-71 0,1261 3,6569 3

71,5 -0,89 0,3133

72-77 0,2185 6,3365 5

77,5 -0,24 0,0948

78-83 -0,068 1,972 5

83,5 0,42 0,1628

84-89 -0,1949 5,6521 10

89,5 1,07 0,3577

90-95 -0,1005 2,9145 3

89.5 1,73 0,4582

ƩOi = 29
47

Untuk mencari X2 dapat menggunakan rumus sebagai berikut

𝑘
2
(𝑂1 − 𝐸1 )
𝑋 =∑
𝐸1
𝑖−1

(3 − 1,3427)2 (3 − 3,6569)2 (5 − 6,3365)2 (5 − 1,972)2


+ + +
1,3427 3,6569 6,3365 1,972

(10 − 5,6521)2 (3 − 2,9145)2


+ +
5,6521 2,9145

= 2,05 + (−0,12) + (−0,28) + 4,65 + 3,34 + 0,00

= 9,64

Berdasarkan pada taraf siginifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan

dk = K – 1 = 6 - 1 = 5, maka dari tabel distribusi Chi-kuadrat X2(0,95) (5) =

11,07 oleh karena X2hitung< X2tabel yaitu 9,64 < 11,07 maka dapat disimpulkan

bahwa sebaran data pre test berdistribusi normal.

5. Uji homogenitas varians

Fungsi uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah sampel ini

berhasil dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil dari penelitian ini

berlaku bagi populasi. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka

diperoleh ̅̅̅
𝑋1 = 36,98 dan 𝑆12 = 13,54 untuk data pada tes awal, sedangkan

̅̅̅2 = 79,67 dan 𝑆22 = 9,17. Hipotesis yang akan di uji pada
untuk data tes akhir 𝑋

taraf signifikan α=0,05, yaitu


48

Ho : δ12= δ22

Ha : δ12> δ22

Pengujian ini adalah uji pihak kanan maka kriteria pengujian adalah “tolak

Ho jika F > F α(n1 – 1,n2 – 1) dalam hal lain Ho diterima”.

Berdasarkan perhitungan di atas maka untuk mencari homogenitas varians

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

𝑆12
𝐹=
𝑆22

13,54
=
9,17

= 1,47

Berdasarkan data distribusi F diperoleh:

F > F α(n1 – 1,n2 – 1) = F (0,05) (29-1, 29-1)

= F (0,05) (28,28)

= 1,87

Ternyata F hitung <F tabel atau 1,47 < 1,87, maka dapat disimpulkan bahwa

kedua varian homogen untuk data nilai pre-test dan post-test.

6. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan taraf siginifikan α = 0,05 dan

derajat kebebasan (dk= n-1) dengan kriteria pengujian tolak Ho jika thitung > ttabel
49

dan terima H0 dalam hal lainnya. Rumusan hipotesis yang akan diuji dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Examples Non

Examples dengan menggunakan media Power Point terhadap hasil belajar

AutoCad kelas XI DPIBa SMK Negeri 10 Sul-Sel.

b. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Examples Non

Examples dengan menggunakan media Power Point terhadap hasil belajar

AutoCad kelas XI DPIBa SMK Negeri 10 Sul-Sel.

Tabel 4.6
Uji T Data Pre-Test dan Post-Test

Gain Xd
Responden Pretest Posttest Md X2d
(d) (d-Md)
1 50 85 35 42,2 -7,2 51,84
2 15 60 45 42,2 2,8 7,84
3 35 85 50 42,2 7,8 60,84
4 25 75 50 42,2 7,8 60,84
5 45 85 40 42,2 -2,2 4,84
6 60 90 30 42,2 -12,2 148,84
7 60 95 35 42,2 -7,2 51,84
8 25 70 45 42,2 2,8 7,84
9 30 85 55 42,2 12,8 163,84
10 15 60 45 42,2 2,8 7,84
11 20 75 55 42,2 12,8 163,84
12 45 80 35 42,2 -7,2 51,84
13 35 75 40 42,2 -2,2 4,84
50

14 30 85 55 42,2 12,8 163,84


15 30 70 40 42,2 -2,2 4,84
16 50 95 45 42,2 2,8 7,84
17 25 85 60 42,2 17,8 316,84
18 30 80 50 42,2 7,8 60,84
19 15 75 60 42,2 17,8 316,84
20 60 85 25 42,2 -18,2 331,24
21 45 85 40 42,2 -2,2 4,84
22 55 80 25 42,2 -18,2 331,24
23 40 80 40 42,2 -2,2 4,84
24 25 65 40 42,2 -2,2 4,84
25 45 75 30 42,2 -12,2 163,84
26 40 80 40 42,2 -2,2 4,84
27 50 85 35 42,2 -7,2 51,84
28 25 70 45 42,2 2,8 7,84
29 50 85 35 42,2 -7,2 51,84

Jumlah 1225 2615,16

𝑑
𝑀𝑑 =
𝑛

1225
𝑀𝑑 =
29

𝑀𝑑 = 42,2
51

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung nilai t sebagai


berikut:
𝑀𝑑
𝑡=
∑ 𝑋2𝑑
𝑛(𝑛 − 1)

42,2
𝑡=
2615,16
29(29 − 1)

42,2
𝑡=
2615,16
812,000

42,2
𝑡=
√3,221

42,2
𝑡=
1,794

𝑡 = 23,52

Berdasarkan jawaban di atas, didapatkan nilai thitung= 23,52. Kemudian

dicari ttabel didapatkan t(0,95)(28) = 1,70 maka 23,52>1,70 berarti thitung > t1-α.

Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh penerapan metode mengajar example non example terhadap

hasil belajar siswa AutoCad kelas XI DPIBa SMK Negeri 10 Sul-Sel.

Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata pre-test (37,07) sedangkan nilai

rata-rata post-test (79,31), untuk lebih jelasnya perhatikan grafik perbedaan nilai

rata-rata kedua tes berikut ini:


52

Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa


90
80
70
60
50
Nilai Rata-rata Hasil
40 Belajar Siswa
30
20
10
0
Pre Test Post Test

Gambar 4.1
Grafik Nilai Rata-rata Pre-Test dan Post-Test

C. Pembahasan hasil penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-

rata siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode example non example

terhadap hasil belajar siswa, terutama pada mata pelajaran AutoCAD pada kelas

XI DPIB Smk Negeri 10 sul-sel. Secara umum ada peningkatan nilai hasil belajar

pada siswa sebelum diterapkannya perlakuan atau treatment dengan sesudah

diperlakukan treatment.

Berdasarkan pengolahan data penelitian yang telah dilakukan dengan

menggunakan analisis uji t, didapat nilai thitung = 23,52 dengan dk = 29 – 1 = 28

pada taraf signifikan α=0,05 maka dari tabel distribusi t didapat t(0,95)(28) = 1,70

jadi thitung > ttabel atau 23,52 > 1,70. Kriteria pengujian hipotesis yaitu jika
53

thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan jika thitung < ttabel maka

Ha ditolak dan Ho diterima.

Berdasarkan pembahasan di atas disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

hasil belajar siswa XI DPIB dengan menerapkan metode example non example.

Hal ini terbukti dengan adanya berbedaan nilai rata-rata dari pre-test sebelum

treatmen dan nilai rata-rata post-test sesudah diberlakukannya treatmen tersebut.


54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode mengajar example non

example tehadap hasil belajar AutoCAD siswa kelas XI DPIB Smk Negeri 10

Sul-Sel.

B. Saran

Adapun saran yang diberikan peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan

menggunakan metode Example non Example ini yaitu diharapkan kepada tenaga

pendidik dalam artian ini adalah guru untuk bisa menggunakan atau menerapkan

metode example non example ini dalam mengajar mata pelajaran, tidak hanya

terhadap mata pelajaran kejuruan saja tetapi ke mata pelajaran produktif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai