Anda di halaman 1dari 72

PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES


Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk PT Budi Starch & Sweetener Tbk
(Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta (the Company), was established based on
No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Notarial Deed No. 15 dated January 15, 1979
Limanow, S.H., notaris di Jakarta. Akta of Henk Limanow, S.H., public notary in
Pendirian tersebut telah disahkan oleh Jakarta. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam approved by the Ministry of Justice of the
Surat Keputusan No. Y.A.5/279/11 tanggal Republic of Indonesia in its Decision Letter
12 September 1979 dan diumumkan dalam No. Y.A.5/279/11 dated September 12, 1979
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 and published in Supplement No. 67 of
tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67. the State Gazette of the Republic of
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa Indonesia No. 12 dated February 8, 1980. The
kali mengalami perubahan, terakhir dengan Company’s Articles of Association have been
Akta No. 17 tanggal 10 Juni 2016 dari Antoni amended several times, most recently by
Halim, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Notarial Deed No. 17 dated June 10, 2016 of
penambahan kegiatan usaha penunjang Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,
Perusahaan. Perubahan tersebut telah concerning addition of supporting business
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi activities of the Company. The amendment of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Deed was approved by the Ministry of Law
Keputusan No. AHU-0011578.AH.01.02.Tahun and Human Rights of the Republic Indonesia in
2016 tanggal 20 Juni 2016. its Decision Letter No. AHU-0011578.AH.01.02.
Year 2016 date June 20, 2016.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya The Company and its subsidiaries (herein
disebut Grup) didirikan dan menjalankan after refered to as “the Group”) are
usahanya di Indonesia. Perusahaan tergabung incorporated and conduct their operations in
dalam kelompok usaha Sungai Budi. Indonesia. The Company operates under the
Sungai Budi group of businesses.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the scope of its
terdiri dari kegiatan usaha utama dan kegiatan activities consists of the main business
usaha penunjang. Kegiatan usaha utama activities and supporting business activities.
Perusahaan meliputi termasuk namun tidak The Company's primarily activities include but
terbatas pada industri pengolahan bahan not limited to industrial food processing and
makanan dan bahan kimia, beserta seluruh hasil chemicals, and all derivative products
turunannya yang diproses dari ketela pohon, ubi produced from cassava, sweet potato, palm
manis, kelapa sawit, kopra dan hasil bumi lainnya oil, copra and other agricultural products and a
dan berbagai macam industri terutama industri wide variety of industries, especially the
plastik. Selanjutnya untuk mendukung kegiatan plastics industry. Furthermore, to support the
usaha utama Perusahaan tersebut, Perusahaan Company's major activities, the Company may
dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang, conduct supporting business activities,
meliputi termasuk namun tidak terbatas pada including but not limited to running a business
menjalankan usaha serta menjual dan/atau as well as selling and/or marketing of
memasarkan hasil pengolahan limbah dari processing waste from the production
proses produksi tersebut, menjalankan usaha- process, run businesses in the field of
usaha di bidang penyediaan tenaga listrik seperti electricity supply as do sales, transmission,
melakukan penjualan, penyaluran, distribusi distribution and/or marketing of surplus power
dan/atau pemasaran atas kelebihan tenaga listrik available in the Company, run other
yang tersedia di Perusahaan, menjalankan businesses related to and support the main
usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang business in accordance with the legislation in
kegiatan usaha utama sesuai dengan peraturan force. At present, the Company engages in
perundang-undangan yang berlaku. Saat ini, the manufacture and sale of tapioca starch,
Perusahaan bergerak dalam pembuatan dan sweeteners (glucose, fructose, sorbitol and
penjualan tepung tapioka, sweeteners (glukosa, maltodextrine), plastic packaging, sulfuric acid
fruktosa, sorbitol dan maltodextrin), karung and other chemicals.
plastik, asam sulfat dan bahan-bahan kimia
lainnya.

-6-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma The Company’s main office is located in
Budi lantai 8-9, Jalan H.R. Rasuna Said Wisma Budi 8-9th floor, H.R. Rasuna Said
Kav C-6, Jakarta 12940. Lokasi Pabrik Street Kav C-6, Jakarta 12940. Its factories
Perusahaan di Subang, Lampung, Madiun, are located in Subang, Lampung, Madiun,
Surabaya, Makasar dan Ponorogo. Perusahaan Surabaya, Makasar and Ponorogo. The
mulai beroperasi secara komersial pada bulan Company commenced its commercial
Januari 1981. operations in January 1981.

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective statement from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam the Capital Market Supervisory Agency
atau Badan Pengawas Pasar Modal dan (Bapepam or the Capital Market and Financial
Lembaga Keuangan/Bapepam dan LK atau Institutions Supervisory Agency/Bapepam-LK
sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) untuk or currently Financial Services Authority/OJK)
menawarkan 30.000.000 lembar saham to offer its 30,000,000 shares of stock with par
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah value of Rp 500 (in full Rupiah) per share to
penuh) per saham kepada masyarakat melalui the public through the Jakarta Stock
Bursa Efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Exchange (BEJ) (currently Indonesia Stock
Indonesia/BEI) dengan harga penawaran Exchange/BEI) at the offering price of Rp
sebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah penuh) per 3,000 (in full Rupiah) per share.
saham. Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaan As of May 8, 1995, the Company listed all of
mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ its issued shares in BEJ (currently BEI).
(sekarang BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of
Bapepam dan LK (sekarang OJK) untuk Bapepam and LK (currently OJK) for Limited
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Public Offering I with pre-emptive rights to the
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Stockholders of 2,463,000,000 shares with a
Pemegang Saham sebanyak 2.463.000.000 nominal value of Rp 125 (in full Rupiah) per
saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalam share through BEJ (currently BEI) at the
Rupiah penuh) per saham melalui BEJ offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per
(sekarang BEI) pada harga penawaran share with an attached 410,500,000 Series I
Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham Warrant in which one (1) Series I Warrant has
dimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran the right to buy one (1) new share at an
Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memiliki exercise price of Rp 125 (in full Rupiah)
hak untuk membeli satu (1) saham baru pada per share starting from January 11, 2008 until
harga penawaran sebesar Rp 125 (dalam July 10, 2012.
Rupiah penuh) per saham mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, At December 31, 2016 and 2015, all of
seluruh saham Perusahaan sebanyak the 4,498,997,362 shares of the Company are
4.498.997.362 saham telah tercatat di Bursa listed in the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Tahun Persentase Jumlah Aset


Operasi/ Persentase Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/
Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak/Name of Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2016 dan/and 2015 2016 2015
%

PT Budi Lumbung Cipta Tani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 223.301 183.348
Tapioca Manufacturing
PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 335.555 382.902
Glucose and Fructose Manufacturing
Budi Starch & Sweetener Singapore Singapura/ Perdagangan/Trading 2007 100,00 201 169
Pte., Ltd. (BSSWS) Singapore

-7-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan entitas anak yang Financial information of subsidiaries that


dimiliki oleh kepentingan nonpengendali have material non-controlling interests as of
dalam jumlah material pada tanggal dan and for the years ended December 31, 2016
untuk tahun-tahun yang berakhir and 2015 follows:
31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
2016
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 82.004 4.835

2015
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 77.169 1.531

Berikut adalah ringkasan informasi The summarized financial information of


keuangan dari ABB. Jumlah-jumlah tersebut ABB is provided below. This information is
sebelum dieliminasi dengan transaksi antar based on amounts before inter-company
entitas dalam Grup. eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada Summarized statements of financial


tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: position as of December 31, 2016 and
2015:

2016 2015

Aset lancar 156.878 199.575 Current assets


Aset tidak lancar 178.677 183.327 Noncurrent assets

Jumlah aset 335.555 382.902 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 138.276 185.501 Current liabilities


Liabilitas jangka panjang 47.246 57.056 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 185.522 242.557 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 150.033 140.345 Total Equity

Ringkasan laporan laba rugi dan Summarized statements of profit or loss


penghasilan komprehensif lain pada tahun and other comprehensive income for 2016
2016 dan 2015: and 2015:

2016 2015

Pendapatan 382.750 366.490 Revenues

Laba sebelum pajak 13.409 3.966 Profit before tax

Penghasilan (rugi) komprehensif lain (275) 468 Other comprehensive income (loss)

Jumlah penghasilan komprehensif 9.688 3.412 Total Comprehensive Income

-8-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Ringkasan informasi arus kas pada tahun Summarized cash flows information for
2016 dan 2015: 2016 and 2015:

2016 2015

Operasi 45.922 17.409 Operating


Investasi (8.750) (7.323) Investing
Pendanaan (27.444) (5.099) Financing

Kenaikan bersih kas 9.728 4.987 Net increase in cash

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and


Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Board of Commissioners
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 and Directors as of December 31, 2016
berdasarkan Akta No. 12 tanggal and 2015 based on Notarial Deed No. 12
5 Juni 2015 dari Antoni Halim, S.H., notaris di dated June 5, 2015 of Antoni Halim, S.H., a
Jakarta, adalah sebagai berikut: public notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris : Widarto : President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred : Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata : Independent Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata : President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur : Directors
Sugandhi
Oey Albert
Mawarti Wongso
Direktur independen : Tan Anthony Sudirjo : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The Company’s Audit Committee as of


tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah December 31, 2016 and 2015 comprises of
sebagai berikut: the following:

Ketua : Daniel Kandinata : Chairman


Anggota : Liesye Lestari : Members
Yetty Semiawaty Commissioner

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Dewan Komisaris dan Direksi. consists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
Grup memiliki jumlah karyawan tetap (tidak Group has 2,363 and 2,457 permanent
diaudit) masing-masing sebanyak 2.363 dan employees (unaudited), respectively.
2.457 karyawan.

Laporan keuangan konsolidasian PT Budi The consolidated financial statements of


Starch & Sweetener Tbk dan entitas anak PT Budi Starch & Sweetener Tbk and
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 its subsidiaries for the year ended
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit December 31, 2016 were completed and
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance on March 20, 2017 by
20 Maret 2017. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are responsible
bertanggung jawab atas penyusunan dan for the preparation and presentation of the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
tersebut.

-9-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial


Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dan disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Board of Financial Accounting Standards of
Standar Akuntansi Syariah IAI, dan the Institute of Indonesia Chartered
Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Accountants (IAI) and the Board of Shariah
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Accounting Standards of IAI and OJK
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the


konsolidasian ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan consolidated financial statements, except for
akuntansi masing-masing akun tersebut. the consolidated statements of cash flows,
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun are prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir 31 Desember statements for the year ended
2016 adalah konsisten dengan kebijakan December 31, 2016 are consistent with
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan those adopted in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements for the
yang berakhir 31 Desember 2015. year ended December 31, 2015.

Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah mata uang statements is the Indonesian Rupiah
Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata (Rupiah) which is also the functional
uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to and stated in
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan millions of Rupiah unless otherwise stated.
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

- 10 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:

 kekuasaan atas investee;  power over the investee;


 eksposur atau hak atas imbal hasil  is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
 kemampuan untuk menggunakan  the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil
Grup.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai Consolidation of a subsidiary begins when


pada saat Grup memperoleh pengendalian the Group obtains control over the
atas entitas anak dan berakhir pada saat subsidiary and ceases when the Group
Grup kehilangan pengendalian atas entitas loses control of the subsidiary. Specifically,
anak. Secara khusus, penghasilan dan income and expenses of a subsidiary
beban entitas anak yang diakuisisi atau acquired or disposed of during the year are
dilepaskan selama tahun berjalan termasuk included in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sejak income from the date the Group gains
tanggal Grup memperoleh pengendalian control until the date when the Group ceases
sampai dengan tanggal Grup kehilangan to control the subsidiary.
pengendalian atas entitas anak.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam income, expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between members of the Group
transaksi antar entitas dalam Grup are eliminated in full on consolidation.
dieliminasi secara penuh dalam laporan
keuangan konsolidasian.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari section of the consolidated statement of
bagian yang dapat diatribusikan kepada financial position, respectively, separately
pemilik Perusahaan. from the corresponding portion attributable
to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. are also recorded in equity.

- 11 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s companies are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi economic environment in which the entity
(mata uang fungsional). operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang transactions. Foreign exchange gains and
timbul dari penyelesaian transaksi dan dari losses resulting from the settlement of such
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset transactions and from the translation at year
dan liabilitas moneter dalam mata uang end exchange rates of monetary assets and
asing diakui dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, kurs konversi yakni kurs tengah conversion rates used by the Group were
Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup the middle rates of Bank Indonesia as
adalah sebagai berikut: follows:

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 13.436 13.795 U.S. Dollar


Dolar Singapura 9.299 9.751 Singapore Dollar
Euro 14.162 15.070 Euro
Yuan China 1.937 2.124 Chinese Yuan

Kelompok usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan dari The results and financial position of all the
kelompok usaha Grup yang memiliki mata Group companies that have a functional
uang fungsional yang berbeda dengan mata currency different from the reporting
uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang currency are translated into the reporting
pelaporan sebagai berikut: currency as follows:

1. aset dan liabilitas dari setiap laporan 1. assets and liabilities for each
posisi keuangan yang disajikan, statement of financial position
dijabarkan pada kurs penutup pada presented are translated at the closing
tanggal laporan posisi keuangan; rate at the date of that statement of
financial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiap 2. income and expenses for each
laporan laba rugi dijabarkan statement of income are translated at
menggunakan kurs rata-rata; dan average exchange rates; and

3. seluruh selisih kurs yang timbul diakui 3. all resulting exchange differences are
dalam penghasilan komprehensif lain. recognized as a separate component
of equity.

- 12 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK a related party in PSAK No. 7 “Related Party
No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
e. Kas e. Cash
Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in
dijaminkan serta tidak dibatasi banks, which are not used as collateral and
pencairannya. are not restricted.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas All regular way purchases and sales of
instrumen keuangan diakui pada tanggal financial instruments are recognized on the
transaksi. transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan at fair value, which is the fair value of the
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal consideration given (in case of an asset) or
aset keuangan) atau yang diterima (dalam received (in case of a liability). The fair value
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar is determined by reference to the transaction
ditentukan dengan mengacu pada harga price or other market prices. If such market
transaksi atau harga pasar yang berlaku. prices are not reliably determinable, the fair
Jika harga pasar tidak dapat ditentukan value is estimated as the sum of all future
dengan andal, maka nilai wajar dihitung cash payments or receipts, discounted using
berdasarkan estimasi jumlah seluruh the prevailing market rates of interest for
pembayaran atau penerimaan kas masa similar instruments with similar maturities.
depan, yang didiskontokan menggunakan The initial measurement of financial
suku bunga pasar yang berlaku untuk instruments, except for financial instruments
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang at fair value through profit and loss (FVPL),
sama atau hampir sama. Pengukuran awal includes transaction costs.
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur Transaction costs are amortized over the
instrumen menggunakan metode suku terms of the instruments based on the
bunga efektif. effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instruments depends on the purpose for
instrumen tersebut dan mempertimbangkan which the instruments were acquired and
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi whether they are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
Grup memiliki instrumen keuangan dalam Group has financial instruments under loans
kategori pinjaman yang diberikan dan and receivables and other financial liabilities
piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. categories. Thus, accounting policies related
Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait to financial assets at fair value through profit
dengan instrumen keuangan dalam kategori and loss (FVPL), held to maturity (HTM)
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar investments, available for sale (AFS)
melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga financial assets, and financial liabilities at
jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk FVPL were not disclosed.
dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
diungkapkan.

- 13 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang market and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method, less any allowance for any
bunga efektif, dikurangi cadangan impairment.
kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
Grup mengklasifikasikan kas, deposito Group has classified its cash, time deposits,
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, trade accounts receivable, other accounts
dan aset lain-lain berupa setoran jaminan receivable, and other assets-margin
dalam kategori ini. deposits under this category.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi the Group are classified according to the
perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas substance of the contractual arrangements
keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan entered into and the definitions of a financial
akuntansi yang diterapkan atas instrumen liability and equity instrument. The
keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. accounting policies adopted for specific
financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah proceeds received, net of direct issue costs.
dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan This category pertains to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan that are not held for trading or not
atau pada saat pengakuan awal tidak designated at FVPL upon the inception of
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar the liability.
melalui laba rugi.

- 14 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at FVPL are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai other financial liabilities, where the
wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan substance of the contractual arrangement
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika results in the Group having an obligation
substansi perjanjian kontraktual either to deliver cash or another financial
mengharuskan Grup untuk menyerahkan asset to the holder, or to satisfy the
kas atau aset keuangan lain kepada obligation other than by the exchange of a
pemegang instrumen keuangan, atau jika fixed amount of cash or another financial
liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui asset for a fixed number of own equity
penukaran kas atau aset keuangan lain atau shares.
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently


diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
kategori ini meliputi utang bank jangka Group’s short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, dan utang bank jangka panjang accounts payable, and long-term bank loans
yang dimiliki oleh Grup. are included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan statement of financial position if, and only if,
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat there is a currently enforceable right to offset
ini memiliki hak yang berkekuatan hukum the recognized amounts and there is
untuk melakukan saling hapus atas jumlah intention to settle on a net basis, or to realize
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Impairment of Financial Assets at


Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, and individually or
dan secara individual atau kolektif untuk collectively for financial assets that are not
aset keuangan yang jumlahnya tidak individually significant. If the management
signifikan secara individual. Jika determines that no objective evidence of
manajemen menentukan tidak terdapat bukti impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant
keuangan yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak financial assets with similar credit risk
signifikan, maka aset tersebut dimasukkan characteristics and that group of financial
ke dalam kelompok aset keuangan yang assets is collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis impairment. Assets that are individually
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut assessed for impairment and for which an
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment loss, is or continues to be
dinilai secara individual, dan untuk itu recognized are not included in a collective
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

- 15 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa depan yang amount and the present value of estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows discounted at the financial
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
tersebut langsung dikurangi dengan carrying amount of the asset is reduced
penurunan nilai yang terjadi atau either directly or through the use of an
menggunakan akun cadangan dan jumlah allowance account. The amount of loss is
kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment loss decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan event occurring after the impairment was
nilai tersebut diakui, maka dilakukan recognized, the previously recognized
penyesuaian atas cadangan kerugian impairment loss is reversed. Any
penurunan nilai yang sebelumnya diakui. subsequent reversal of an impairment loss is
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya recognized in profit or loss, to the extent that
diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan the carrying value of the asset does not
nilai tercatat aset setelah pemulihan exceed its amortized cost at the reversal
penurunan nilai tidak melampaui biaya date.
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable, a
keuangan atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed a contractual
menanggung liabilitas kontraktual obligation to pay them in full
untuk membayar kepada pihak without material delay to a third
ketiga atas arus kas yang diterima party under a “pass-through”
tersebut secara penuh tanpa arrangement; or
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau

c. Grup telah mentransfer haknya c. the Group has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset to receive cash flows from the
keuangan dan (i) telah mentransfer asset and either (i) has transferred
secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and
dan manfaat atas aset keuangan, rewards of the asset, or (ii) has
atau (ii) secara substansial tidak neither transferred nor retained
mentransfer atau tidak memiliki substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, but has
aset keuangan, namun telah transferred control of the asset.
mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut.

- 16 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

 di pasar utama untuk aset atau liabilitas  in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;

 jika tidak terdapat pasar utama, di pasar  in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal
atau pasar yang paling menguntungkan or the most advantageous market at the
pada tanggal pengukuran. measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when pricing
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi the asset or liability, assuming that market
bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar participant that would use the asset in its
lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques,
maka Grup memaksimalkan penggunaan it maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau is measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki statements are categorized within the fair
nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

 Level 1 – harga kuotasian (tanpa  Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
 Level 2 – teknik penilaian dimana level  Level 2 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar dapat significant to the fair value
diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly
maupun tidak langsung; observable;

- 17 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 Level 3 – teknik penilaian dimana level  Level 3 - Valuation techniques for


input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between levels
antara level hirarki dengan menilai kembali in the hierarchy by re-assessing
pengkategorian level nilai wajar pada setiap categorization at the end of each reporting
akhir periode pelaporan. period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are stated at cost or net


biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang realizable value, whichever is lower. Cost is
lebih rendah. Biaya persediaan ditentukan determined using the weighted average
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. method.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah dan mesin, Property and equipment, except land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, machineries, are carried at cost, excluding
tetapi tidak termasuk biaya perawatan day to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan depreciation and any impairment in value.
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan Land is not depreciated and is stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less any impairment in value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Pada tahun 2015, Grup telah mengubah In 2015, the Group changed it accounting
kebijakan akuntansi untuk mesin dari policy for its machineries from cost method
metode biaya menjadi metode revaluasi. to revaluation method.

Mesin dinyatakan pada nilai wajar dikurangi Machineries are stated at fair value less
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai subsequent depreciation and any
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika impairment in value. The increment in value
ada. Peningkatan nilai dari hasil revaluasi resulting from the revaluation is recognized
diakui sebagai "Selisih revaluasi aset tetap" as “Revaluation increment in value of
di bagian ekuitas dalam laporan posisi property, plant and equipment” under equity
keuangan dan laporan perubahan ekuitas. section in the consolidated statement of
Penurunan nilai yang menghapuskan financial position and consolidated
kenaikan sebelumnya atas aset yang sama statement of changes in equity. Decreases
dicatat sebagai bagian dari penghasilan that offset previous increases of the same
komprehensif lain dan penurunan lainnya asset are recorded as part of other
dibebankan ke laba rugi. comprehensive income and all other
decreases are charged to profit or loss.

- 18 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor dan consists of its purchase price, including
pajak pembelian yang tidak boleh import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk and equipment to its working condition and
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui rights are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, acquisition cost of the land, and these costs
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya are not depreciated. Costs related to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan renewal of land rights are recognized as
legal hak atas tanah diakui sebagai aset intangible assets and amortized during the
takberwujud dan diamortisasi sepanjang period of the land rights.
umur hukum hak atas tanah.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations,
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada such as repairs and maintenance costs, are
saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to operations in the year
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat such costs are incurred. In situations where
ekonomis di masa datang dari penggunaan it can be clearly demonstrated that the
aset tetap tersebut yang dapat melebihi expenditures have resulted in an increase in
kinerja normalnya, maka beban-beban the future economic benefits expected to be
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan obtained from the use of the property and
biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property, plant and
masa manfaat aset tetap adalah sebagai equipment’s useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure


Mesin dan peralatan pabrik 10 - 20 Machineries and equipment
Mesin pembangkit listrik 10 - 20 Powerplant
Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property and equipment as
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya a replacement if the recognition criteria are
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode sampai capitalized and amortized over the next
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.

- 19 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta The asset’s residual values, if any, useful
metode penyusutan dan amortisasi ditelaah lives and depreciation and amortization
setiap akhir tahun dan dilakukan method are reviewed and adjusted if
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda appropriate, at each financial year end.
dengan estimasi sebelumnya.

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents


aset tetap dalam tahap konstruksi, yang property, plant and equipment under
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak construction which is stated at cost and is
disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi not depreciated. The accumulated costs are
ke akun aset tetap yang bersangkutan dan reclassified to the respective property, plant
disusutkan pada saat konstruksi selesai and equipment account and depreciated
secara substansial dan aset tersebut telah when the construction is substantially
siap digunakan sesuai tujuannya. complete and the asset is ready for its
intended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an


merupakan atau mengandung unsur sewa arrangement is or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak pada on the substance of the arrangement at
tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada the arrangement is dependent on the use of
penggunaan aset tertentu dan kontrak a specific asset or assets and the
tersebut berisi hak untuk menggunakan aset arrangement conveys a right to use the
tersebut. asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara Leases which transfer to the Group
substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and benefits
terkait dengan kepemilikan suatu aset incidental to ownership of the leased item,
kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa are capitalized at the inception of the lease at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar the fair value of the leased property or, if
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, lower, at the present value of the minimum
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. lease payments. Lease payments are
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian apportioned between the finance charges
yang merupakan beban keuangan dan and reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas achieve a constant rate of interest in the
sehingga menghasilkan suatu suku bunga remaining balance of the liability. Finance
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. charges are recognized in profit or loss.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi
tahun berjalan.

- 20 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi Capitalized leased assets are depreciated
umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat over the estimated useful life of the assets
keyakinan memadai bahwa Grup akan except if there is no reasonable certainty that
memperoleh hak kepemilikan atas aset the Group will obtain ownership by the end of
tersebut pada akhir masa sewa, maka aset the lease term, in which case the lease
sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur assets are depreciated over the shorter of
manfaat aset atau masa sewa, mana yang the estimated useful life of the assets and the
lebih pendek. Pembayaran sewa dalam lease term. Operating lease payments are
sewa operasi diakui sebagai beban dalam recognized as an expense in profit or loss on
laba rugi dengan dasar garis lurus (straight- a straight-line basis over the lease term.
line basis) selama masa sewa.

l. Saham Treasuri l. Treasury Stocks

Pada saat Perusahaan membeli kembali Where the Company purchases the
saham Perusahaan (saham treasuri), maka Company’s shares of stock (treasury
imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya- shares), the consideration paid, including
biaya transaksi inkremental yang any directly attributable incremental
teratribusikan langsung (bersih setelah pajak transaction costs (net of income taxes) is
penghasilan), dikurangkan dari ekuitas yang deducted from equity attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemegang owners of the Company until the shares are
saham Perusahaan sampai dengan saham cancelled or reissued. Where such ordinary
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. share are subsequently reissued, any
Jika saham tersebut kemudian diterbitkan consideration received, net of any directly
kembali, maka setiap imbalan yang diterima, attributable incremental transaction costs
setelah dikurangkan dengan biaya-biaya and the related income tax effects, is
transaksi inkremental yang teratribusikan included in equity attributable to the owners
langsung dan dampak pajak penghasilan, of the Company’s.
dibukukan pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham
Perusahaan.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus the value in use, the estimated net future
kas masa depan bersih didiskontokan ke cash flows are discounted to their present
nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. the asset.

- 21 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai the carrying amount that would have been
tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk asset’s revised carrying amount, less any
mengalokasikan nilai tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan remaining useful life.
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is


besar manfaat ekonomi masa depan akan probable that the economic benefits will flow
mengalir ke Grup dan pendapatan ini dapat to the Group and the revenue can be reliably
diukur secara andal. measured.

Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman Revenues from local sales are recognized
barang kepada pelanggan, sedangkan when the goods are delivered to the
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan customers, while revenues from export sales
penjualan. are recognized in accordance with the terms
of the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagai Advances received will be recognized as
pendapatan pada saat pengiriman barang revenue when the goods had been
kepada pelanggan telah dilakukan. delivered to the customer.

Pendapatan Certified Emission Reduction Income from Certified Emission Reduction


(CER) akan diakui sebagai pendapatan pada (CER) will be recognized as revenue when
saat Sertifikasi CER diperoleh dan the buyer obtained the CER certification and
diserahkan kepada pembeli. delivered to buyer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar Revenue is measured as the fair value of the
imbalan yang diterima atau dapat diterima consideration received or receivable for the
dari penjualan barang dan jasa dalam sale of goods and services in the ordinary
kegiatan usaha normal Grup. course of the Group’s activities.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).

- 22 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly
secara langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction,
konstruksi, atau pembuatan aset or production of qualifying assets are
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya the qualifying assets. Other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expense in the period in
saat terjadinya. which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the
pinjaman tersebut. temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of


kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan maksudnya.

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas recognized at its undiscounted amount as a
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liability after deducting any amount already
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah paid in the consolidated statement of
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. financial position and as an expense in profit
or loss.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
tanpa pendanaan khusus dan didasarkan unfunded defined-benefit plans which
pada masa kerja dan jumlah penghasilan amounts are determined based on years of
karyawan pada saat pensiun yang dihitung service and salaries of the employees at the
menggunakan metode Projected Unit Credit. time of pension and calculated using the
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Projected Unit Credit. Remeasurements are
langsung diakui dalam laporan posisi reflected immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dan penghasilan statement of financial position with a charge
komprehensif lain pada periode terjadinya or credit recognized in other comprehensive
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, income in the period in which they occur
namun menjadi bagian dari saldo laba. and not to be reclassified to profit or loss but
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait reflected immediately in retained earnings.
dengan program imbalan pasti diakui dalam All other costs related to the defined-benefit
laba rugi. plan are recognized in profit or loss.

- 23 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan their carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences. Deferred
dikurangkan. Aset pajak tangguhan diakui tax assets are recognized and reviewed at
dan direviu pada setiap tanggal pelaporan each reporting date and reduced to the
atau diturunkan jumlah tercatatnya, extent that it is probable that taxable profit
sepanjang kemungkinan besar laba kena will be available against which the deductible
pajak tersedia untuk pemanfaatan temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, liabilities are offset if and only if, a legally
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum enforceable right exists to set off current tax
untuk melakukan saling hapus aset pajak assets against current tax liabilities and the
kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak deferred taxes relate to the same taxable
tangguhan tersebut terkait dengan entitas entity and the same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.

r. Laba Per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada profit attributable to owners of the Company
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada tahun outstanding during the year.
yang bersangkutan.

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

- 24 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components
yang secara berkala dilaporkan kepada of the Group that are regularly reviewed by
pengambil keputusan operasional dalam the chief operating decision maker in order
rangka alokasi sumber daya ke dalam to allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments


Asumsi Manajemen and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi assets and liabilities that are not readily apparent
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman from other sources. The estimates and assumptions
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan are based on historical experience and other
relevan. factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements:
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui significant effects on the amounts recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Grup, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan untuk menentukan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional entitas anak luar negeri. currency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan dan The functional currency of the Company and
entitas anak adalah mata uang lingkungan its subsidiaries is the currency of the primary
ekonomi utama dimana masing-masing economic environment in which each of them
entitas beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency, among others,
adalah yang paling mempengaruhi harga jual that mainly influences sales prices for goods
barang dan jasa, dan mata uang dari negara and services, and of the country whose
yang kekuatan persaingan dan peraturannya competitive forces and regulations mainly
sebagian besar menentukan harga jual determine the sales prices of its goods and
barang dan jasa entitas, dan merupakan services, and the currency in which funds
mata uang yang mana dana dari aktivitas from financing activities are generated.
pendanaan dihasilkan.

- 25 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and financial liabilities by judging if
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi they meet the definition set forth in
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. PSAK No. 55. Accordingly, the financial
Aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and financial liabilities are accounted
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s
Grup sebagaimana diungkapkan dalam accounting policies disclosed in Note 2.
Catatan 2.

c. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan c. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses specifically at each
konsolidasian, Grup secara spesifik consolidated statement of financial position
menelaah apakah telah terdapat bukti date whether there is an objective evidence
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah that a financial asset is impaired
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of


maka saat dan besaran jumlah yang dapat impairment, timing and collectible amounts
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman are estimated based on historical loss data.
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian Allowance is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun specifically identified as impaired. Evaluation
yang diidentifikasi secara spesifik telah of receivables to determine the total
mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi allowance to be provided is performed
atas piutang, yang bertujuan untuk periodically during the year. Therefore, the
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus timing and amount of allowance recorded at
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang each period might differ based on the
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran judgments and estimates that have been
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai used.
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.

Nilai tercatat aset keuangan Grup dalam The carrying values of the Group’s financial
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang assets categorized as loans and receivables
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai as of December 31, 2016 and 2015 follows:
berikut:
2016 2015

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 183.546 30.782 Cash
Deposito berjangka 3.125 38.917 Time deposits
Piutang usaha 338.623 919.096 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 8.657 3.766 Other accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 229 232 Other assets - margin deposits

Jumlah 534.180 992.793 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into commercial
perjanjian sewa kendaraan. Grup vehicles leases. The Group has determined
menentukan bahwa sewa tersebut adalah that these are finance leases since it has
sewa pembiayaan, karena sewa tersebut been granted options to purchase at the end
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa of the lease term and it bears substantially all
dan Grup menanggung secara signifikan the significant risks and benefits incidental to
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan the ownership of these properties.
aset-aset tersebut.

- 26 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan There are many transactions and calculations
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan for which the ultimate tax determination is
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi uncertain due to different interpretation of tax
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika regulations. Where the final tax outcome of
hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan these matters is different from the amounts
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, that were initially recorded, such differences
maka selisih tersebut akan berdampak will have an impact on the current and
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan deferred income tax assets and liabilities in
tangguhan dalam periode dimana hasil the period in which such determination is
pemeriksaan tersebut terjadi. made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai amounts of assets and liabilities within the next
tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial period are disclosed below. The Group
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup based its assumptions and estimates on
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameters available when the consolidated
parameter yang tersedia saat laporan keuangan financial statements were prepared. Existing
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan control of the Group. Such changes are reflected
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan in the assumptions when they occur:
tersebut terjadi:

a. Nilai Wajar Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran liabilitas keuangan require measurement of certain liabilities at
tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini fair values, and the disclosure requires the
mengharuskan penggunaan estimasi. use of estimates. Significant component of
Komponen pengukuran nilai wajar yang fair value measurement is determined based
signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti on verifiable objective evidence (i.e. foreign
obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai exchange rate, interest rate), while timing and
tukar, suku bunga), sedangkan saat dan amount of changes in fair value might differ
besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi due to different valuation method used.
berbeda karena penggunaan metode
penilaian yang berbeda.

Nilai wajar liabilitas keuangan diungkapkan The fair values of financial liabilities are set
pada Catatan 17. out in Note 17.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property, Plant and Equipment

Grup mengukur mesin dan peralatan pada The Group measures machineries and
nilai revaluasian, dan perubahan surplus equipment at revalued amounts with changes in
revaluasi aset tersebut diakui dalam revaluation being recognized in other
penghasilan komprehensif lain. Asumsi- comprehensive income. The key assumptions
asumsi utama yang digunakan untuk used to determine the fair value of
menentukan nilai wajar mesin diungkapkan machineries, are further explained in Note 10.
dalam Catatan 10. Perubahan nilai wajar aset Changes in fair value of revalued machineries
revaluasian akan berdampak pada jumlah will have an impact on the depreciation amount
penyusutan yang diakui di laba rugi. recognized in profit or loss.

- 27 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kenaikan atau penurunan nilai wajar aset The increase or decrease in the fair value of
tetap dipengaruhi oleh asumsi dan kondisi property and equipment affected by
pasar pada saat revaluasi, sehingga akan assumptions and market conditions at the
berdampak terhadap jumlah selisih revaluasi time of the revaluation, which will impact the
yang diakui dalam penghasilan komprehensif amount of revaluation increment which would
lain dan jumlah beban penyusutan aset tetap be recognized in other comprehensive
yang diakui dalam laba rugi. income and the amount of depreciation
expense of property and equipment
recognized in profit or loss.

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Life of Property, Plant and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each of the item of the
Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu Group’s property, plant and equipment are
aset tersebut diharapkan tersedia untuk estimated based on the period over which the
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan asset is expected to be available for use.
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang Such estimation is based on a collective
usaha yang sama, evaluasi teknis internal assessment of similar business, internal
dan pengalaman dengan aset sejenis. technical evaluation and experience with
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah similar assets. The estimated useful life of
secara berkala dan diperbarui jika estimasi each asset is reviewed periodically and
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang updated if expectations differ from previous
disebabkan karena pemakaian, usang secara estimates due to physical wear and tear,
teknis atau komersial serta keterbatasan hak technical or commercial obsolescence, and
atau pembatasan lainnya terhadap legal or other limits on the use of the asset. It
penggunaan aset. Dengan demikian, hasil is possible, however, that future results of
operasi di masa mendatang mungkin dapat operations could be materially affected by
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan changes in the amounts and timing of
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya recorded expenses brought about by
karena perubahan yang disebabkan oleh changes in the factors mentioned above. A
faktor-faktor yang disebutkan di atas. reduction in the estimated useful life of any
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis item of property, plant and equipment would
setiap aset tetap akan menyebabkan increase the recorded depreciation and
kenaikan beban penyusutan dan penurunan decrease the carrying values of these assets.
nilai tercatat aset tetap.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying value of property and equipment
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing as of December 31, 2016 and 2015
sebesar Rp 1.771.780 dan Rp 1.712.330 amounted to Rp 1,771,780 and
(Catatan 10). Rp 1,712,330, respectively (Note 10).

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan untuk menentukan in determining the fair value may materially
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada affect the assessment of recoverable values
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian and any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi Grup.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut The carrying value of these assets as of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 amounted to
masing-masing sebesar Rp 1.771.780 dan Rp 1,771,780 and Rp 1,712,330, respectively
Rp 1.712.330 (Catatan 10). (Note 10).

- 28 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuary in
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan assumptions are described in Note 27 and
mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, include, among others, rate of salary
dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan increase, and discount rate which is
mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga determined after giving consideration to
obligasi pemerintah dalam mata uang yang interest rates of Government bonds that are
sama dengan mata uang pembayaran denominated in the currency in which the
imbalan dan memiliki jangka waktu yang benefits are to be paid and have terms of
mendekati estimasi jangka waktu liabilitas maturity approximating the terms of the
imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil related employee benefits liability. Actual
aktual yang berbeda dengan asumsi Grup results that differ from the Group’s
dibukukan pada penghasilan komprehensif assumptions are charged to comprehensive
lain dan dengan demikian, berdampak pada income and therefore, generally affect the
jumlah penghasilan komprehensif lain yang recognized comprehensive income and
diakui dan liabilitas yang tercatat pada recorded obligation in such future periods.
periode-periode mendatang. Manajemen While it is believed that the Group’s
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang assumptions are reasonable and
digunakan adalah tepat dan wajar, namun appropriate, significant differences in actual
demikian, perbedaan signifikan pada hasil experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefits
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja liability.
jangka panjang.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015,
liabilitas imbalan kerja jangka panjang long-term employee benefits liability
masing-masing adalah sebesar Rp 38.289 amounted to Rp 38,289 and Rp 30,780,
dan Rp 30.780 (Catatan 27). respectively (Note 27).

4. Kas 4. Cash
2016 2015
Kas Cash on hand
Rupiah 10.251 7.502 Rupiah
Mata Uang Asing (Catatan 34) 76 142 Foreign currencies (Note 34)
Jumlah - Kas 10.327 7.644 Total - Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Syariah Mandiri 95.343 - PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 48.851 6.055 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank BRI Agro 10.012 171 PT Bank BRI Agro
PT Bank CIMB Niaga Tbk 9.091 2.150 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 4.134 5.196 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain 579 560 Others
Jumlah 168.010 14.132 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 34) Foreign currencies (Note 34)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.256 5.894 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.022 2.730 PT Bank CIMB Niaga Tbk
United Overseas Bank Ltd., Singapura 201 56 United Overseas Bank Ltd., Singapore
Lain-lain 730 326 Others
Jumlah 5.209 9.006 Subtotal
Jumlah - Bank 173.219 23.138 Total - Cash in banks

Jumlah 183.546 30.782 Total

Suku bunga dan margin bagi hasil per tahun Interest rates and profit sharing margin per annum
Rupiah 0,10% - 8,50% 0,25% - 3,50% Rupiah
Mata uang asing 0,10% - 2,00% 0,10% - 1,00% Foreign currencies

- 29 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

2016 2015

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.523 11.704 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 513 26.806 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 407 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 3.036 38.917 Subtotal
Euro (Catatan 34) Euro (Note 34)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 89 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 3.125 38.917 Subtotal

Deposito berjangka diatas digunakan sebagai These time deposits are used as collateral for
jaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibuka Letters of Credit (L/C) which are issued by the
pada bank yang bersangkutan (Catatan 12). aforementioned banks (Notes 12).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah: The details of trade accounts receivable follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)


PT Sungai Budi 255.182 800.728 PT Sungai Budi

Pihak ketiga Third parties


PT Sorini Towa Berlian Corporindo 17.306 20.189 PT Sorini Towa Berlian Corporindo
PT Heinz ABC Indonesia 13.236 13.569 PT Heinz ABC Indonesia
PT Tirta Investama 7.708 13.092 PT Tirta Investama
PT Kievit Indonesia 6.933 15.393 PT Kievit Indonesia
AG Commudities - Amerika 5.320 2.364 AG Commudities - Amerika
PT Frisian Flag Indonesia 1.491 11.709 PT Frisian Flag Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 5.000) 31.447 42.052 Others (each below Rp 5,000)
Jumlah 83.441 118.368 Total

Jumlah 338.623 919.096 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, all
seluruh piutang usaha belum jatuh tempo trade accounts receivable are not yet past
dan tidak mengalami penurunan nilai. due and unimpaired.

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2016 2015

Rupiah 330.458 907.252 Rupiah


Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) 8.165 11.844 U.S. Dollar (Note 34)

Jumlah 338.623 919.096 Total

- 30 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above
usaha dapat ditagih sehingga tidak dibentuk receivables are collectible, thus no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment was provided.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no significant
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas concentrations of credit risk in third party
piutang dari pihak ketiga. receivables.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan The Group’s trade accounts receivable are used
atas utang bank jangka pendek dan utang bank as collateral for short-term bank loans and long-
jangka panjang (Catatan 12). term bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

2016 2015

Barang jadi 304.193 169.254 Finished goods


Barang dalam proses 26.137 20.059 Work-in-process
Bahan baku 28.629 66.083 Raw materials
Bahan tidak langsung 89.316 97.898 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 4.040 16.990 Goods-in-transit

Jumlah 452.315 370.284 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh Management believes that all of inventories are
persediaan dapat dijual atau digunakan sesuai salable or usable their intended period of usage,
dengan periode peruntukannya sehingga tidak thus, no allowance for decline in value of
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk inventories was provided as of December 31, 2016
persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan and 2015.
2015.

Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk Inventories are used as collateral on short-term
utang bank jangka pendek dan jangka panjang and long-term bank loans (Note 12).
(Catatan 12).

Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The Group’s inventories are insured with
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, third party, against losses from fire, theft and
pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah other possible risks for US$ 2.35 million and
pertanggungan sebesar US$ 2,35 juta dan Rp 218,838 as of December 31, 2016, and
Rp 218.838 pada tanggal 31 Desember 2016, dan US$ 4 million and Rp 225,150 as of
sebesar US$ 4 juta dan Rp 225.150 pada tanggal December 31, 2015. Management believes that
31 Desember 2015. Manajemen berpendapat the insurance coverages are adequate to cover
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk possible losses on the assets insured.
menutup kemungkinan kerugian aset yang
dipertanggungkan.

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Pada tanggal 31 Desember 2015, merupakan As of December 31, 2015, these represent Value
Pajak Pertambahan Nilai yang dimiliki oleh entitas Added Tax of the subsidiaries.
anak.

- 31 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
adalah sebagai berikut: follows:

2016 2015

Uang muka Advances


Purchases of property, plant and
Pembelian aset tetap 69.522 95.486 equipment
Pembelian bahan baku dan bahan Purchases of raw materials and indirect
tidak langsung 1.770 1.548 materials
Lain-lain 25.476 11.406 Others
Jumlah 96.768 108.440 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Asuransi 4.028 2.057 Insurance
Sewa 575 11.676 Rent
Lain-lain 4.723 5.135 Others
Jumlah 9.326 18.868 Subtotal

Jumlah 106.094 127.308 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2016/


Changes during 2016
1 Januari 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2016/
January 1, 2016 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2016

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 818.997 88.603 - 10.166 917.766 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 56.967 8.303 - - 65.270 Land
Bangunan dan prasarana 376.525 8.752 - 1.019 386.296 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 333.640 2.224 - - 335.864 Power plant
Kendaraan dan alat berat 140.206 1.069 - - 141.275 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 19.524 1.844 - - 21.368 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 71.519 - - - 71.519 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 107.064 3.695 - (650) 110.109 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 183.804 59.607 - (10.535) 232.876 Machineries and equipment

Jumlah 2.108.246 174.097 - - 2.282.343 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan - 58.692 - - 58.692 Machineries and equipment
Harga perolehan - At cost
Bangunan dan prasarana 132.313 12.328 - - 144.641 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 109.640 22.656 - - 132.296 Power plant
Kendaraan dan alat berat 83.874 15.393 - - 99.267 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 10.394 2.520 - - 12.914 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 59.695 3.058 - - 62.753 Leased vehicle

Jumlah 395.916 114.647 - - 510.563 Total

Nilai Tercatat 1.712.330 1.771.780 Net Book Value

- 32 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun 2015/


Changes during 2015
Eliminasi
Akumulasi
Penyusutan/ Surplus
Accumulated Revaluasi/
1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Depreciation Revaluation 31 Desember 2015/
January 1, 2015 Additions Deductions Reclassifications Elimination Increment December 31, 2015

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 1.703.141 55.562 - (361.960) (707.644) 129.898 818.997 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 60.032 667 - (3.732) - - 56.967 Land
Bangunan dan prasarana 359.271 2.426 - 14.828 - - 376.525 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik - - - 333.640 - - 333.640 Power plant
Kendaraan dan alat berat 144.781 4.577 - (9.152) - - 140.206 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 17.342 2.575 - (393) - - 19.524 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 71.216 303 - - - - 71.519 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 115.613 33.101 - (41.650) - - 107.064 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 168.141 140.572 - (124.909) - - 183.804 Machineries and equipment
Jumlah 2.639.537 239.783 - (193.328) (707.644) 129.898 2.108.246 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan 869.933 51.839 - (214.128) (707.644) - - Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 143.227 11.417 - (22.331) - - 132.313 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik - 24.607 - 85.033 - - 109.640 Power plant
Kendaraan dan alat berat 89.316 3.179 - (8.621) - - 83.874 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 9.787 978 - (371) - - 10.394 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 46.332 13.363 - - - - 59.695 Leased vehicle

Jumlah 1.158.595 105.383 - (160.418) (707.644) - 395.916 Total

Nilai Tercatat 1.480.942 1.712.330 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2016 2015

Beban pokok penjualan 109.508 97.939 Cost of sales


Beban penjualan (Catatan 25) 4.218 6.022 Selling expenses (Note 25)
Beban umum dan administrasi (Catatan 25) 921 1.422 General and administrative expenses (Note 25)

Jumlah 114.647 105.383 Total

Reklasifikasi selama tahun 2015 termasuk Reclassification during 2015 include certain
reklasifikasi aset tidak digunakan dalam operasi property and equipment not being used in
ke aset lain-lain dengan nilai tercatat sebesar operations and with net book value of Rp 32,911
Rp 32.911 (Catatan 11). which had been reclassified to “Other assets”
(Note 11).

Grup melakukan revaluasi atas mesin The Group performed revaluation of machinery
berdasarkan laporan penilai dari KJPP based on the appraisal report of KJPP
Karmanto & Rekan dan KJPP Agus, Ali, Firdaus Karmanto & Rekan and KJPP Agus, Ali, Firdaus
dan Rekan, penilai independen, tanggal dan Rekan, independent valuers dated
25 Februari 2016 dan 7 Maret 2016. Revaluasi February 25, 2016 and March 7, 2016.
mesin dan peralatan pabrik dengan nilai tercatat Revaluation of machineries and equipment with a
sebelum penilaian kembali sebesar Rp 689.099 carrying value before revaluation amounting to
menghasilkan surplus revaluasi sebesar Rp 689,099 resulted to revaluation gain
Rp 129.898. Surplus revaluasi setelah amounting to Rp 129,898. Revaluation surplus
memperhitungkan pajak final atas surplus after taking into account the final tax on
revaluasi sebesar Rp 4.905 dikreditkan pada akun revaluation surplus of Rp 4,905 is credited to the
“Selisih revaluasi aset tetap” dalam laporan account “Revaluation increment in value of
perubahan ekuitas. property, plant & equipment” in the statement of
changes in equity.

Bunga yang dikapitalisasi pada aset tetap Interest capitalized to construction in progress
dalam pembangunan masing-masing sebesar amounted to Rp 29,158 in 2016 and Rp 25,940 in
Rp 29.158 pada tahun 2016 dan Rp 25.940 pada 2015.
tahun 2015.

- 33 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, certain
aset tetap dengan nilai tercatat sebesar property, plant and equipment with a total net
Rp 1.207.848 dan Rp 1.174.738, digunakan book value of Rp 1,207,848 and Rp 1,174,738,
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang respectively, are used as collaterals for long-term
(Catatan 12). bank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang The Group own several parcels of land located in
terletak di Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Ponorogo
Ponorogo, Solo dan Karawang dengan hak legal Solo and Karawang with Building Use Rights (Hak
berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh Guna Bangunan or HGB) which will expire in 2022
tempo antara tahun 2022 dan 2033. to 2033.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, telah The Group’s, property, plant and equipment,
diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap except for land, are insured with third party,
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah against losses from fire and other risks, with
pertanggungan masing-masing sebesar insurance coverage of EUR 2.42 million,
EUR 2,42 juta, US$ 71,50 juta dan Rp 1.283 US$ 71.50 million and Rp 1,283 as of
pada tanggal 31 Desember 2016, dan EUR 1,21 December 31, 2016 and EUR 1.21 million,
juta, US$ 66,80 juta dan Rp 1.113 pada tanggal US$ 66.80 million and Rp 1,113 as of
31 Desember 2015. Manajemen berpendapat December 31, 2015. Management believes that
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk the insurance coverage is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian atas aset possible losses on the assets insured.
dipertanggungkan.

Rincian aset tetap dalam pembangunan pada The details of construction in progress as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah December 31, 2016 and 2015 follows:
sebagai berikut:
2016
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%

Pabrik sweeteners / Lampung dan/and 67 - 73 111.899 Agustus 2017/


Sweeteners factories Surabaya August 2017

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings Lampung 50 - 97 231.086 Maret 2017/March 2017
Jumlah/Total 342.985

2015
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%
Pabrik sweeteners / Lampung dan/and 67 - 73 93.734 Agustus 2017/
Sweeteners factories Surabaya August 2017

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings Lampung 20 - 97 197.134 Maret 2016/March 2016
Jumlah/Total 290.868

Jika mesin dan peralatan pabrik dinyatakan pada If machineries and equipment were stated using
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: cost model, the amounts would be as follows:

2016 2015

Biaya perolehan 1.495.512 1.396.743 Cost


Akumulasi penyusutan (766.336) (707.644) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 729.176 689.099 Net book value

- 34 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Revaluasi mesin telah mendapat persetujuan Revaluation of machineries has been approved by
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia the Ministry of Finance of the Republic of
Direktorat Jenderal Pajak dalam Keputusan Indonesia Directorate General of Taxes in
Direktur Jenderal Pajak No. KEP-672/WPJ.07/2016 Pronouncement of the Director General of Taxes
tentang Persetujuan Penilaian Kembali Aktiva No. KEP-672/WPJ.07/2016 regarding the
Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi Permohonan Approval of Revaluation of Assets for Taxation
yang Diajukan pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 Purposes for the application Proposed in 2015
tertanggal 2 Juni 2016. Persetujuan ini mulai and 2016 dated June 2, 2016. This approval will
berlaku untuk tujuan perpajakan per tanggal be effective for tax purposes on January 1, 2016.
1 Januari 2016.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of December 31, 2016 and 2015, management
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal believes that there is no impairment in values of
31 Desember 2016 dan 2015. the aforementioned property, plant and
equipment.

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

2016 2015

Tagihan pajak penghasilan (Catatan 28): Estimated claims for tax refund (Note 28):
Perusahaan The Company
Tahun 2016 11.225 - Year 2016
Tahun 2015 18.081 18.081 Year 2015
Tahun 2014 - 2.342 Year 2014
29.306 20.423

Entitas anak Subsidiaries


Tahun 2016 2.435 - Year 2016
Tahun 2015 3.901 3.901 Year 2015
Tahun 2014 - 3.791 Year 2014
6.336 7.692

Jumlah 35.642 28.115 Subtotal

Lain-lain Others
Aset tidak digunakan dalam operasi - bersih Assets not used in operations - net
(Catatan 10) 31.796 32.911 (Note 10)
Setoran jaminan 229 232 Guarantee deposits

Jumlah 32.025 33.143 Subtotal

Jumlah 67.667 61.258 Total

Pada tahun 2016, entitas anak menerima Surat In 2016, the subsidiary received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk pajak letter on overpayment of income tax – article 29
penghasilan Pasal 29 tahun 2014 sebesar year 2014 amounting to Rp 3.268. This tax refund
Rp 3.268. Restitusi pajak ini diterima entitas anak was received by the subsidiary in May 2016.
pada bulan Mei 2016.

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, the Company received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk pajak letter on overpayment of income tax – article 29
penghasilan Pasal 29 tahun 2013 sebesar year 2013 amounting to Rp 955. This tax refund
Rp 955. Restitusi pajak ini diterima Perusahaan was received by the Company in May 2015.
pada bulan Mei 2015

- 35 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

12. Utang Bank 12. Bank Loans


2016 2015

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 727.309 737.997 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 49.000 - PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 776.309 737.997 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 7.738 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.632 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk - 5.465 PT Bank Permata Tbk
Jumlah - 18.835 Subtotal

Jumlah 776.309 756.832 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 343.044 449.256 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 221.300 - PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 206.925 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 564.344 656.181 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (79.144) (160.479) Less current portion
Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 485.200 495.702 Long-term portion

Suku bunga dan margin bagi hasil rata-rata Average interest rates and profit margin
per tahun per annum
Rupiah 8,50%-10,75% 9,00%-10,75% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,85%-5,75% 3,55%-5,25% U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan 1. The loan facilities obtained by the Company
dari Mandiri adalah sebagai berikut: from Mandiri consist of the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working Capital Loan Facility in 2010
pada tahun 2010 dengan jumlah with maximum amount of Rp 345,575.
maksimum Rp 345.575. Fasilitas kredit The term of this loan has been
telah diperpanjang beberapa kali extended several times, the latest until
dengan perpanjangan terakhir sampai March 31, 2017.
31 Maret 2017.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 326.964 Rp 326,964 and Rp 342,420,
dan Rp 342.420. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2012 sebesar Loan in 2012 with maximum amount of
Rp 175.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 175,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada tahun several times. In 2015, the loan facility
2015, fasilitas ini menjadi Kredit Modal becomes Non Revolving Working
Kerja Non Revolving dengan jumlah Capital with a maximum amount of
maksimum menjadi Rp 289.000 dan Rp 289,000 and will be due on
akan jatuh tempo pada tanggal March 31, 2017.
31 Maret 2017.

- 36 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 sebesar the outstanding loans amounted to
Rp 289.000. Rp 289,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada c. Investment loan Facility in 2012 for
tahun 2012, dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 23,400 and
sebesar Rp 23.400 yang jatuh tempo with a term until September 23, 2018.
tanggal 23 September 2018. Fasilitas The purpose of the loan is to finance
tersebut digunakan untuk pembiayaan the construction of Bio Gas Power
pembangunan Pembangkit Listrik Plant (PLTBG) in Buyut Ilir and
Tenaga Bio Gas (PLTBG) di daerah Menggala.
Buyut Ilir dan Menggala.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 6.597 dan Rp 6,597 and Rp 9,009, respectively.
Rp 9.009.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2011 for
tahun 2011 dengan jumlah maksimum maximum amount of US$ 32 million
sebesar US$ 32 juta yang jatuh tempo and with a term until June 23, 2018.
tanggal 23 Juni 2018. Fasilitas tersebut The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan Bio Gas Power Plant (PLTBG) in
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas Tulang Bawang, Gunung Agung,
(PLTBG) di daerah Tulang Bawang, Pakuan Agung, Terbanggi, Way
Gunung Agung, Pakuan Agung, Jepara, Unit IV, Ketapang and Way
Terbanggi, Way Jepara, Unit IV, Abung.
Ketapang dan Way Abung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to nil and
masing adalah sebesar nihil dan US$ 15 million, respectively.
US$ 15 juta.

Pada tanggal 27 Juni 2016, On June 27, 2016, the Company has
Perusahaan telah melunasi seluruh settled this facility.
fasilitas ini.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada e. Investment loan facility in 2010 with a
tahun 2010 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 86,000, and
sebesar Rp 86.000 yang jatuh tempo with a term until December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016. Fasilitas ini The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan pabrik the building of a glucose factory, which
glukosa yang berlokasi di Lampung. is located in Lampung.

Pada bulan Desember 2016, In December 2016, the Company has


Perusahaan telah melunasi seluruh settled this facility.
fasilitas ini.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar nihil dan nil and Rp 17,000, respectively.
Rp 17.000.

f. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada f. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 35,700, and
sebesar Rp 35.700 yang jatuh tempo with a term until December 23, 2018.
pada tanggal 23 Desember 2018. The purpose of the loan is to finance
Fasilitas ini digunakan untuk the building of a tapioca starch factory,
pembiayaan pabrik tepung tapioka which is located in Madiun.
yang berlokasi di Madiun.

- 37 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 18.700 dan Rp 25.700. Rp 18,700 and Rp 25,700, respectively.

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada g. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 227,000, and
sebesar Rp 227.000 yang jatuh tempo with a term until May 20, 2021. The
pada tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan pabrik building of sweetener factories, which
sweetener yang berlokasi di Lampung is located in Lampung and Surabaya.
dan Surabaya.

Berdasarkan perubahan perjanjian Based on the amendment of loan


pinjaman pada tanggal 22 Juni 2016, agreement dated June 22, 2016, the
jumlah maksimum menjadi sebesar maximum amount was decreased to
Rp 135.100. Rp 135,100.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 127.900 dan Rp 165.700. Rp 127,900 and Rp 165,700,
respectively.

h. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada h. Investment loan facility in 2015 with a
tahun 2015 dengan jumlah maksimum maximum amount of Ro 160,000, and
sebesar Rp 160.000 yang jatuh tempo with a term until November, 2020. The
pada bulan Nopember 2020. Fasilitas purpose of the loan is to finance the
ini digunakan untuk pembiayaan PLTU power plant which is located in
yang berlokasi di Lampung dan Lampung and to finance the plant of
pembiayaan pabrik tapioka di tapioca which is located in Makassar.
Makassar.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 144.000 Rp 144,000 and Rp 160,000,
dan Rp 160.000. respectively.

i. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam i. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing dengan Chain Financing (SCF) with total
jumlah maksimum US$ 10 juta. maximum of US$ 10 million. This
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dengan perpanjangan times, latest extention will mature on
terakhir sampai dengan tanggal March 31, 2017. This facility is used to
31 Maret 2017. Fasilitas ini digunakan finance the purchases of raw materials
dalam rangka pembelian bahan baku and others working capital in import or
dan barang modal kerja lainnya baik local. This facility can be used in the
impor dan lokal. Fasilitas tersebut subsidiaries.
dapat digunakan juga di entitas anak.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang The loan is secured by trade accounts
usaha, persediaan (Catatan 6 dan 7) receivables, inventories (Notes 6 and 7)
dan marjin tunai sebesar 5% dari nilai and a 5% cash margin of each L/C
setiap L/C yang dibuka. issued.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015,
2015, nilai L/C yang dibuka masing- L/C issued amounted to US$ 1.81
masing adalah sebesar US$ 1,81 juta million US$ 6.11 million, respectively.
dan US$ 6,11 juta.

- 38 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Fasilitas fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by the Company
Perusahaan dari Mandiri dijamin dengan from Mandiri are secured with the
aset Perusahaan berupa piutang usaha, Company’s trade accounts receivable,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, certain
peralatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10). machineries and equipment (Notes 6, 7
and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitas 2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilities
kredit Mandiri sebagai berikut: from Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working capital facility from Mandiri for
sebesar maksimum Rp 87.000. Pada a maximum limit of Rp 87,000. As of
tanggal 19 Maret 2013, fasilitas ini March 19, 2013, this facility was
diturunkan menjadi Rp 47.000. Fasilitas reduced to Rp 47,000. The facility has
ini telah diperpanjang beberapa kali been extended several times, the latest
dimana pada perpanjangan terakhir maturity date is until March 31, 2017.
jatuh tempo sampai tanggal 31 Maret
2017.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 35.358 dan Rp 35,358 and Rp 42,636,
Rp 42.636. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2013 sebesar Loan in 2013 with maximum amount of
Rp 40.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 40,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada several times. In 2014, the loan facility
tahun 2014, fasilitas ini menjadi Kredit becomes Non Revolving Working
Modal Kerja Non Revolving dan akan Capital and will mature on
jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2017. March 31, 2017.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 40.000. Rp 40,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada c. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 60,000, and
Rp 60.000 yang jatuh tempo with a term until December 23, 2019.
23 Desember 2019. Fasilitas ini The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan aset ABB ABB’s assets in form of the existing
berupa pabrik yang berlokasi di factory building which is located in
Karawang. Karawang.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 outstanding loans amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 36,000 and Rp 48,000,
Rp 36.000 dan Rp 48.000. respectively.

d. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam d. Non Cash Loan Facility in the form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing Chain Financing (SCF) is share facility
merupakan fasilitas bersama dengan with the Company.
Perusahaan.

- 39 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 adalah outstanding loan amounted to nil and
sebesar nihil dan Rp 7.738 juta dalam Rp 7,738 million in the form TR facility.
bentuk fasilitas TR.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima ABB All loan facilities obtained by ABB from
dari Mandiri dijamin dengan piutang, Mandiri is secured by receivables,
persediaan, aset tetap berupa tanah, inventories, property, plant and equipment in
bangunan pabrik, peralatan dan kendaraan the form of land, factory building, equipment
milik ABB (Catatan 6, 7 dan 10). and vehicles owned by ABB (Notes 6, 7 and
10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitas 3. The loan facilities received by BLCT, a
anak, dari Mandiri adalah sebagai berikut: subsidiary, from Mandiri consist of the
following:

a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun a. Working capital credit facility in 2013
2013 dengan jumlah maksimum with maximum limit of Rp 10,100. In
sebesar Rp 10.100. Pada bulan November 2016, the facility was
November 2016, fasilitas ini menjadi increased to Rp 22,100. The loan
sebesar Rp 22.100. Pinjaman ini jatuh matures on September 24, 2017.
tempo pada tanggal 24 September 2017.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 21.987 dan Rp 21,987 and Rp 9,941, respectively.
Rp 9.941.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Non b. Non Revolving Working Capital facility
Revolving (KMK NR) pada tahun 2014 in 2014 with maximum limit of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14,000. The loan matures on
Rp 14.000. Pinjaman ini jatuh tempo September 24, 2017.
pada tanggal 24 September 2017.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 14.000. Rp 14,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun c. Investment Loan Facility with maximum
2010 dengan jumlah maksimum sebesar limit of Rp 56,105 and will mature on
Rp 56.105 dan akan jatuh tempo pada June 30, 2017. This facility is used to
tanggal 30 Juni 2017. Fasilitas ini finance the construction of glucose
digunakan untuk pembangunan pabrik factory in Solo.
glukosa di Solo.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016 and 2015,


31 Desember 2016 dan 2015 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 9.847 dan Rp 9,847 and Rp 23,847, respectively.
Rp 23.847.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yang All loan facilities obtained by BLCT from
diperoleh BLCT dijamin dengan piutang, Mandiri are secured by receivables,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, machineries and
peralatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10). equipment owned by BLCT (Notes 6, 7
and 10).

- 40 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

1. Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan 1. On June 23, 2016, the Company signed a
menandatangai Perjanjian Fasilitas Investment Loan Agreement (Qardh wal
Pembiayaan Investasi (Qardh wal Murabahah) with PT Bank Syariah Mandiri,
Murabahah) dengan PT Bank Syariah with a maximum amount of facility (non
Mandiri, dengan jumlah fasilitas maksimum revolving) of Rp 175,000 and maximum term
Rp 175.000 (non revolving) dan maksimum of 84 months from the signing date of the
tenor 84 bulan sejak penandatanganan Akad loan agreement.
Pinjaman.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016, outstanding loans


31 Desember 2016 adalah sebesar amounted to Rp 173,000.
Rp 173.000

2. Pada tanggal 21 Desember 2016, 2. On December 21, 2016, the Company


Perusahaan menandatangani Perjanjian signed a Working Capital Credit Agreement
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja (Musyarakah Pembiayaan Dana Berputar –
(Musyarakah Pembiayaan Dana Berputar – PDB) with PT Bank Syariah Mandiri, with a
PDB) dengan PT Bank Syariah Mandiri, maximum amount of facility (revolving) of
dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 49.000 Rp 49,000 and maximum term of 12 months
(revolving) dan jangka waktu maksimum from the date of signing of the loan
12 bulan sejak tanggal penandatanganan agreement.
akad pinjaman.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016, outstanding loans


31 Desember 2016 adalah sebesar amounted to Rp 49,000.
Rp 49.000.

3. Pada tanggal 21 Desember 2016, 3. On December 21, 2016, the Company


Perusahaan menandatangani Perjanjian signed a Investment Loan Agreement
Fasilitas Pembiayaan Investasi (Musyarakah (Musyarakah Mutanaqisah) with PT Bank
Mutanaqisah) dengan PT Bank Syariah Syariah Mandiri, with a maximum amount of
Mandiri, dengan jumlah fasilitas maksimum facility (non revolving) of Rp 48,300 and
Rp 48.300 (non revolving) dan maksimum maximum term of 84 months from the
tenor selama 84 bulan sejak tanggal signing date of the loan agreement.
penandatanganan akad pinjaman.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2016, outstanding loan


31 Desember 2016 adalah sebesar amounted to Rp 48,300.
Rp 48.300.

Pinjaman dijamin dengan piutang, persediaan, These loan facilities are secured by receivables,
tanah, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 6, inventories, land, building, machineries and
7 dan 10). equipment (Notes 6, 7 and 10).

- 41 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C dan SKBDN The Company obtained an L/C Import facility and
dengan limit maksimum sebesar US$ 20 juta. SKBDN amounted to US$ 20 million. This facility
Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, has been extended several times, latest extention
terakhir sampai dengan 22 April 2017. Fasilitas ini is until April 22, 2017. This facility is used to
digunakan untuk pembelian barang jadi, bahan finance the purchases of finished good, raw
baku, bahan bakar, mesin serta suku cadang. materials, fuel, machine and spareparts.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is secured by trade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cash
sebesar 10% dari nilai setiap L/C yang dibuka margin of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, outstanding
dan 2015 adalah sebesar nihil dan US$ 0,39 juta loans amounted to nil and US$ 0.39 million for
untuk fasilitas PIF. Sedangkan saldo pinjaman PIF loan. While, for non cash loan in the form of
non tunai dalam bentuk L/C yang dibuka masing- L/C issued amounted to US$ 0.38 million with
masing sebesar US$ 0,38 juta dengan marjin cash margin amounting to US$ 0.04 million as of
tunai sebesar US$ 0,04 juta pada tanggal December 31, 2015, and amounting to US$ 19.43
31 Desember 2016, serta sebesar US$ 19,43 juta million with cash margin amounting to US$ 1.94
dengan marjin tunai sebesar US$ 1,94 juta pada million as of December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of Credit The Company obtained Letters of Credit (L/C)
(L/C) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 25 Facility from CIMB, with a maximum amount of
juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesar US$ 25 million (sublimit Trust Receipt or TR
US$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telah amounted US$10 million). The facility has been
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan extended several time, latest extention on
terakhir sampai dengan 9 Juni 2017. Fasilitas June 9, 2017. This facility is used for the purpose
pinjaman ini digunakan untuk pembelian barang of purchasing finished goods, raw materials, fuel
jadi, bahan baku, bahan bakar dan mesin yang and engines which can be utilized in others
dapat digunakan dalam mata uang lainnya. currencies. This facility can be used in the
Fasilitas tersebut dapat digunakan juga di entitas subsidiaries.
anak.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan The loan is secured by rade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) serta marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 5% cash margin
sebesar 5% dari nilai L/C yang dibuka of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, outstanding
dan 2015 masing-masing adalah sebesar nihil loans amounted to nil and US$ 0.41 million for TR
dan US$ 0,41 juta untuk fasilitas TR. Sedangkan facility, respectively. While, for non cash loan in
saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C yang the form of L/C issued amounted to US$ 8.45
dibuka masing-masing sebesar US$ 8,45 juta dan million and EUR 0.13 million, with cash margin
EUR 0,13 juta serta dengan marjin tunai sebesar amounting to US$ 0.18 million and EUR 0.01
US$ 0,18 juta dan EUR 0,01 juta pada tanggal million as of December 31, 2016, and US$ 16.94
31 Desember 2016, serta US$ 16,94 juta dan million with cash margin amounting to US$ 0.85
dengan marjin tunai sebesar US$ 0,85 juta pada million as of December 31, 2015 (Note 5).
tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 5).

- 42 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah: The details of trade accounts payable follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)
PT Tunas Baru Lampung Tbk - 3.034 PT Tunas Baru Lampung Tbk

Pihak ketiga 201.744 534.189 Third parties


Jumlah 201.744 537.223 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

2016 2015

Rupiah 81.907 31.735 Rupiah


Mata uang asing (Catatan 34) 119.837 505.488 Foreign currencies (Note 34)

Jumlah 201.744 537.223 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

2016 2015

Pajak penghasilan badan (Catatan 28) 169 6 Corporate income tax (Note 28)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 85 835 Article 4 (2)
Pasal 21 2.606 599 Article 21
Pasal 23 40 86 Article 23
Pasal 25 19 23 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 11.178 10.289 Value Added Tax - net

Jumlah 14.097 11.838 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns are based on the Group’s
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan own calculation of tax liabilities (self-assessment).
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 the third amendment of the General Taxation
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Provisions and Procedures’ the time limit for the
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak tax authorities to assess or amend taxes was
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan reduced to five (5) years, subject to certain
pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah exceptions, in accordance with provisions of the
terutangnya pajak, dengan beberapa Law.
pengecualian, sebagaimana diatur dalam
Undang-undang tersebut.

- 43 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2016 2015

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.738 6.861 Salaries, wages and other benefits
Listrik, air dan telepon 6.091 2.187 Electricity, water and telephone
Bunga 2.609 2.404 Interest
Asuransi 1.130 4.415 Insurance
Lain-lain 1.990 1.382 Others

Jumlah 18.558 17.249 Total

16. Liabilitas Sewa Pembiayaan 16. Lease Liabilities

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan The following are the future minimum lease
minimum masa yang akan datang (future payment based on the lease agreements between
minimum lease payment) berdasarkan perjanjian the Group and PT Dipo Star Finance, PT Mandiri
sewa antara Grup dengan PT Dipo Star Finance, Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Capital
PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Indonesia, PT BII Finance Center,
Capital Indonesia, PT BII Finance Center, PT Toyota Astra Finance and PT Itochu Finance:
PT Toyota Astra Finance dan PT Itochu Finance:

2016 2015

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:


2016 - 8.887 2016
2017 1.006 1.018 2017
2018 11 13 2018

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan minimum 1.017 9.918 Total minimum lease payments
Bunga (161) (1.691) Interest
Nilai sekarang pembayaran sewa
pembiayaan minimum 856 8.227 Present value of minimum lease payments
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (847) (7.371) Less current portion

Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu


lebih dari satu tahun 9 856 Long-term portion

Grup memperoleh kendaraan dan alat berat The Group acquired vehicles and heavy
melalui sewa pembiayaan. Liabilitas sewa equipment through finance lease. These liabilities
pembiayaan berjangka waktu tiga (3) tahun, have a term of three (3) years with interest rate
dengan suku bunga 3,50% - 6,50% per tahun per annum of 3.50% - 6.50% in 2016 and 2015,
pada tahun 2016 dan 2015. respectively.

Liabilitas sewa pembiayaan tersebut dijamin The finance lease liabilities are secured with the
dengan aset sewaan yang disewa (Catatan 10). related leased assets (Note 10).

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:

- 44 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah penetapan pengukuran nilai wajar The following table sets forth the fair value
atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada measurement of the Group’s certain assets and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: financial liabilities as of December 31, 2016 and
2015:

31 Desember 2016/December 31, 2016


Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 859.074 - 917.766 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 564.344 - 564.344 - and noncurrent portion)
Liabilitas sewa pembiayaan Lease liabilities
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang 856 - 856 - (including current and noncurrent portion)

31 Desember 2015/December 31, 2015


Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 818.997 - 818.997 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 656.181 - 656.181 - and noncurrent portion)
Liabilitas sewa pembiayaan Lease liabilities
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang 8.227 - 8.227 - (including current and noncurrent portion)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang techniques maximize the use of observable
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit market data where it is available and rely as little
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang as possible on entity’s specific estimates. If all
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan significant inputs required to fair value an
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument are observable, the instrument is
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut included in Level 2. Instruments included in
termasuk dalam hirarki Level 2. Instrumen yang Level 2 are bank loans and lease liabilities. The
termasuk dalam hirarki Level 2 adalah utang bank fair value of the Group’s obligations in the
dan liabilitas sewa pembiayaan. Nilai wajar hierarcy Level 2 is estimated based on
liabilitas Grup dalam hirarki level 2 diestimasi discounted cash flow analysis using market
berdasarkan analisa arus kas diskonto interest rates.
menggunakan suku bunga pasar.

- 45 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

18. Kepentingan Nonpengendali 18. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset The details of noncontrolling interests in net
bersih dan penghasilan komprehensif entitas anak assets and comperehensive income of
adalah sebagai berikut: subsidiaries follows:

2016 2015
Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/ Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/
Net Assets Comprehensive Income Net Assets Comprehensive Income

PT Associated British Budi 82.004 4.835 77.169 1.531


PT Budi Lumbung Ciptatani 10 1 9 1

Jumlah/Total 82.014 4.836 77.178 1.532

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan The share ownership in the Company based on
berdasarkan catatan yang dibuat oleh the record of PT Blue Chip Mulia, share’s
PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, registrar, follows:
adalah sebagai berikut:

2016
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.201.296.998 26,70 150.162


PT Budi Delta Swakarya 1.201.271.833 26,70 150.159
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 2.096.428.531 46,60 262.054
Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

2015
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.126.296.998 25,04 140.787


PT Budi Delta Swakarya 1.126.271.833 25,03 140.784
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 2.111.948.531 46,94 263.994

4.364.517.362 97,01 545.565


Saham treasuri/Treasury stock 134.480.000 2,99 16.810
Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

- 46 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Based on the Extraordinary Stockholders’


Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Meeting held on June 5, 2015 which has been
5 Juni 2015 yang didokumentasikan dalam Akta documented in Deed No.12 dated June 5, 2015
No.12 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, of Antoni Halim, S.H., a public notary in
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the stockholders approve the
menyetujui rencana Perusahaan untuk Company’s plan to increase the capital without
melakukan penambahan modal tanpa melalui Right Issue (pre-emptive rights) by issuing
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with nominal amount of Rp 125 (in full
dengan cara mengeluarkan saham masing- Rupiah amount) per share totaling to 400,000,000
masing bernilai nominal Rp 125 (dalam Rupiah shares with exercise price of Rp 125 (in full
penuh) per saham sebanyak 400.000.000 Rupiah amount) per share or totaling to
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 50,000. The changes in the Company’s
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) atau Rp 50.000. Articles of Association has been approved by
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini Minister of Justice of the Republic Indonesia
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi in his Letter No. AHU- 0936691.AH.01.02.Year
Manusia Republik Indonesia dalam Surat 2015 dated June 8, 2015.
No. AHU-0936691.AH.01.02.Tahun 2015
tanggal 8 Juni 2015.

Perusahaan telah menerima setoran modal The Company has received the paid-up capital on
tersebut pada tanggal 23 Juni 2015. June 23, 2015.

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Grup management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan maximize shareholder value. The Group is not
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan required to meet any capital requirements.
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan membuat The Group manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to it, in light of changes in
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Group monitors its
Grup memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratios, by dividing net debt
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap by total capital. The Group’s capital structure
modal), yakni membagi utang bersih terhadap consists of equity and loans received reduced by
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari cash and restricted time deposits.
ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan
kas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 31, 2016 and 2015 follows:
berikut:

2016 2015

Jumlah utang berbunga 1.341.509 1.421.240 Total interest bearing borrowings


Dikurangi kas dan deposito berjangka 186.671 69.699 Less cash and time deposits
Utang bersih 1.154.838 1.351.541 Net debt

Total ekuitas 1.164.982 1.105.251 Total equity

Rasio utang bersih terhadap modal 99,13% 122,28% Net Debt-to-Equity Ratio

- 47 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

20. Saham Treasuri 20. Treasury Stock

Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegang On June 19, 2008, the Company’s stockholders
saham menyetujui transaksi Pembelian Kembali approved to repurchase the shares which have
Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dan been issued by the Company (Buy-Back) and
tercatat pada Bursa Efek Indonesia (Peraturan have been registered in the Indonesian Stock
Bapepam dan LK (sekarang OJK) No. XI.B.2) Exchange (Bapepam and LK (currently OJK)
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yang Regulation No. XI.B.2) at the maximum of 5% of
ditempatkan dan disetor penuh. the total subscribed and fully-paid capital.

Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Based on Bapepam and LK (currently OJK)


(sekarang OJK) No. XI.B.3 tentang Pembelian Regulation No. XI.B.3 regarding Repurchase of
Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik Shares of Public Companies in the Potentially
dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis, Market Crisis Condition, the Company’s
maka manajemen Perusahaan memutuskan management decided to repurchase the shares
untuk melakukan pembelian kembali saham issued by the Company at the maximum of 19%
sebanyak-banyaknya 19% dari jumlah saham dan from the total shares from October 20, 2008 until
akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal January 19, 2009.
20 Oktober 2008 sampai dengan 19 Januari 2009.

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority (OJK)
(OJK) No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchases of
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emitten atau Shares of Public Companies in the Fluctuatif
Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar yang Market Significant Condition, the Company’s
Berfluktuasi Secara Signifikan, maka manajemen management decided to repurchase the shares
Perusahaan memutuskan untuk melakukan issued by the Company at the maximum of 5%
pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 5% from the total shares from September 5, 2013
dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor until December 3, 2013.
penuh dan akan dilakukan secara bertahap sejak
tanggal 5 September 2013 sampai dengan
3 Desember 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, total treasury
jumlah saham treasuri adalah sebanyak nihil dan stock totaled to nil and 134,480,000 shares with
134.480.000 saham dengan rasio saham treasuri ratio of number of treasury stock to number of
terhadap jumlah saham ditempatkan dan disetor shares issued and paid up of nil and 2.99% as of
adalah sebesar nihil dan 2,99% pada tanggal December 31, 2016 and 2015, respectively.
31 Desember 2016 dan 2015.
Pada bulan Desember 2016, Perusahaan telah In December 2016, the Company has reissued
menerbitkan kembali saham treasuri tersebut the of treasury stocks for Rp 22,775. The
dengan hasil bersih sebesar Rp 22.775. Selisih difference between cost and proceeds of
harga perolehan dan hasil penerbitan kembali reissuance from treasury stocks amounting to
saham treasuri sebesar Rp 419 dicatat pada Rp 419 was recognized in the additional paid-in
tambahan modal disetor. capital.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

2016 2015

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 1998 28.750 28.750 rights in 1998
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2004 13.613 13.613 rights in 2004
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2007 61.575 61.575 rights in 2007
Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) (7.452) Shares emission costs year 2007
Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 7.393 Difference in value arising from transactions
with Entities Under Common Control
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Issuance of new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2015 (146) (146) rights in 2015
Penerbitan kembali saham treasuri 419 - Reissuance of treasury stocks

Jumlah 104.152 103.733 Total

- 48 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

22. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 22. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 14 dated
No. 14 tanggal 10 Juni 2016 dari Antoni Halim, June 10, 2016 of Antoni Halim, S.H., public notary
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham in Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui untuk meningkatkan saldo laba yang appropriation of Rp 500 from its unappropriated
telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 retained earnings as general reserve.
yang diambil dari saldo laba.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 8 dated
No. 8 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, S.H., June 5, 2015 of Antoni Halim, S.H., public notary
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui in Jakarta, the stockholders approved the
untuk meningkatkan saldo laba yang telah appropriation of Rp 500 from its unappropriated
ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 yang retained earnings as general reserve.
diambil dari saldo laba.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the total
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya appropriation for general reserve amounted to
masing-masing sebesar Rp 8.500 dan Rp 8.000. Rp 8,500 and Rp 8,000, respectively.

23. Pendapatan Usaha 23. Net Sales

2016 2015

Penjualan Lokal Local Sales


Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)
Tepung tapioka 1.633.831 1.444.470 Tapioca starch
Sweeteners 91.770 117.628 Sweeteners
Karung plastik 88.284 77.458 Plastic packaging
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 1.115 - Citrid acid and other chemical products
Jumlah 1.815.000 1.639.556 Total

Pihak ketiga Third Parties


Tepung tapioka 63.765 97.016 Tapioca starch
Sweeteners 521.260 587.112 Sweeteners
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 18.402 17.334 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 603.427 701.462 Total
Jumlah penjualan lokal 2.418.427 2.341.018 Total local sales

Penjualan Ekspor Export Sales


Pihak ketiga Third Parties
Tepung tapioka 883 365 Tapioca starch
Sweeteners 45.644 34.693 Sweeteners
Karung plastik 2.599 2.729 Plastic packaging
Jumlah penjualan ekspor 49.126 37.787 Total export sales

Jumlah 2.467.553 2.378.805 Total

PT Sungai Budi merupakan satu-satunya konsumen PT Sungai Budi is the only customer with net
dengan penjualan bersih melebihi 10% dari total sales exceeding 10% of the total net sales.
penjualan bersih.

- 49 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Sales

2016 2015

Pemakaian bahan 1.932.963 1.865.162 Materials used


Tenaga kerja langsung 66.092 55.815 Direct labors
Beban overhead 335.255 320.326 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 2.334.310 2.241.303 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-process


Awal 20.059 26.960 Beginning
Akhir (26.137) (20.059) Ending
Harga pokok produksi 2.328.232 2.248.204 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Awal 169.254 79.274 Beginning
Akhir (304.193) (169.254) Ending

Beban pokok penjualan 2.193.293 2.158.224 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun exceeded 10% of the total sales in 2016 and
2016 dan 2015. 2015.

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses

2016 2015

Pengangkutan 8.639 7.055 Freight-out


Sewa 5.551 5.551 Rent
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 5.191 4.736 Salaries, wages and other benefits
Pemasaran 4.727 6.042 Marketing
Penyusutan (Catatan 10) 4.218 6.022 Depreciation (Note 10)
Iklan 2.942 5.932 Advertising
Lain-lain 947 544 Others

Jumlah 32.215 35.882 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

2016 2015

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 47.455 45.832 Salaries, wages and other benefits
Pajak dan lisensi 5.942 769 Taxes and licenses
Sewa 5.641 5.673 Rent
Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 27) 4.199 3.476 Long-term employee benefits (Note 27)
Asuransi 3.708 447 Insurance
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 2.036 1.422 Depreciation (Notes 10 and 11)
Listrik dan air 1.626 1.310 Electricity and water
Telepon dan telex 1.128 980 Telephone and telex
Lain-lain 5.459 2.453 Others

Jumlah 77.194 62.362 Total

- 50 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

26. Beban Bunga, Bagi Hasil dan Keuangan Lainnya 26. Interest, Profit Sharing and Other Financial
Charges

2016 2015

Beban bunga dari: Interest expense on:


Utang bank 117.561 107.006 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 1.268 1.729 Finance lease liabilities

Jumlah 118.829 108.735 Total

27. Imbalan Kerja Jangka Panjang 27. Long-term Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan The amount of post-employment benefits is


peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang determined based on Law No. 13 Year 2003,
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak dated March 25, 2003. No funding benefits
terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas made to date.
imbalan kerja jangka panjang tersebut.

Pada tahun 2016 dan 2015, jumlah karyawan yang In 2016 and 2015, there are 2,048 and 2,142
berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut employees, respectively, who are entitled to the
masing-masing adalah 2.048 karyawan dan 2.142 benefits.
karyawan.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan The latest actuarial valuation upon the pension
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan fund and the long-term employee benefits
oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, liability was from PT Dian Artha Tama, an
tertanggal 8 Maret 2017. independent actuary, dated March 8, 2017.

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi Amounts recognized in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
sehubungan dengan imbalan pasti adalah: comprehensive income in respect of this benefit
plans follows:

2016 2015

Biaya jasa kini 2.455 2.108 Current service costs


Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) Past service cost and gain (loss)
dari penyelesaian - from settlements
Biaya bunga 2.770 2.208 Interest cost
Efek kurtailmen (1.026) (840) Effect of curtailment
Komponen biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs
diakui di laba rugi (Catatan 25) 4.199 3.476 recognized in profit or loss (Note 25)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefit liability:
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul Actuarial losses (gains) arising from
dari perubahan asumsi aktuarial yang changes in actuarial assumptions
diakui di penghasilan komprehensif lain 3.310 (299) recognized in other comprehensive income

Jumlah 7.509 3.177 Total

- 51 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
adalah: liability follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 30.780 27.602 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini 2.455 2.108 Current service costs
Biaya bunga 2.770 2.208 Interest expense
Efek kurtailmen (1.026) (839) Effect of curtailment
Kerugian (keuntungan) pengukuran kembali Remeasurement losses (gain)
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang
timbul dari: Actuarial losses (gain) arising from:
Perubahan asumsi aktuarial 3.310 (299) Changes in actuarial assumptions

Saldo akhir tahun 38.289 30.780 Balance at the end of the year

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The actuarial valuation was carried out using
imbalan pasti adalah sebagai berikut: the following key assumptions:

Tingkat bunga diskonto : 8,5% per tahun untuk 2016 dan 9% per tahun untuk 2015/ : Discount rate
8.5% per annum in 2016 and 9% per annum in 2015
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun untuk 2016 dan 2015/ : Salary increase rate
5% per annum in 2016 and 2015
Tingkat kematian : Sesuai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI-III) - 2011/ : Mortality rate
Based on Indonesian Mortality Table (TMI-III) - 2011
Tingkat pengunduran diri : 5% pada usia 18 tahun dan menurun secara linear sampai : Withdrawal/Resignation rate
dengan usia 45 tahun/5% at age 18 and decreasing linearly
up to age 45

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivities of the overall long-term
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka employee benefit liability to changes in
panjang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 the weighted principal assumptions as of
adalah: December 31, 2016 and 2015 follows:

Dampak terhadap kenaikan (penurunan) liabilitas imbalan pasti/


Impact on Defined Benefit Liability increase (decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto Discount rate


2016 1% (3.809) 4.325 2016
2015 1% (3.261) 3.731 2015

28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

2016 2015

Pajak kini 3.268 270 Current tax


Pajak tangguhan 10.940 30.783 Deferred tax

Jumlah 14.208 31.053 Total

- 52 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal other comprehensive income and the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company’s fiscal losses follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Profit before tax per consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian 52.832 52.125 comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (25.625) (7.482) Profit before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 27.207 44.643 Profit before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Defined-benefit post-employment
Imbalan kerja jangka panjang - bersih 3.491 2.910 expense - net
Provisi untuk (Pemulihan) nilai piutang 203 (2.453) Provision for (reversal of) impairment losses
Amortisasi biaya dibayar dimuka - (29) Amortization of prepaid expenses
Sewa pembiayaan 4.027 5.376 Capital lease
Difference between commercial and
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (69.398) (37.764) fiscal depreciation
Jumlah - bersih (61.677) (31.960) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Jamuan dan representasi 2.182 2.325 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (274) (353) final tax
Lain-lain 1.320 318 Others
Jumlah - bersih 3.228 2.290 Net

Laba kena pajak (rugi fiskal) (31.242) 14.973 Taxable income (fiscal loss)
Rugi fiskal tahun sebelumnya (4.861) (114.459) Fiscal loss caried forward from previous year
Fiscal loss correction from the result of
Koreksi rugi fiskal hasil pemeriksaan pajak 4.861 94.625 tax audit

Akumulasi rugi fiskal (31.242) (4.861) Accumulated fiscal losses

Rincian beban dan utang pajak kini Grup adalah Current tax expense and payable of the Group
sebagai berikut: are as follows:

2016 2015

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan - - Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 2.088 - ABB
BLCT 1.180 270 BLCT
Jumlah 3.268 270 Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan Company
Pajak peng hasilan Income taxes
Pasal 22 (11.121) (18.081) Article 22
Pasal 23 (104) - Article 23

Entitas anak Subsidiaries


BLCT (1.011) (264) BLCT
ABB (4.523) (3.901) ABB
Jumlah (16.759) (22.246) Subtotal

Jumlah (13.491) (21.976) Total

- 53 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2016 2015

Estimasi tagihan pajak (Catatan 11) Estimated claim for tax (Note 11)
Perusahaan (11.225) (18.081) The Company
Entitas anak Subsidiary
ABB (2.435) (3.901) ABB

Jumlah (13.660) (21.982) Subtotal

Utang pajak kini (Catatan 14) Current tax payable (Note 14)
Entitas Anak Subsidiaries
BLCT 169 6 BLCT

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets
adalah: (liabilities) follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2016/ komprehensif lain/ 2016/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2016 Profit or loss Income 2016

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 1.183 5.065 - 6.248 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 6.362 876 684 7.922 Long-term employee benefit's
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang 122 (10) - 112 Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (6.079) 807 - (5.272) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (143.843) (17.678) - (161.521) property, plant and equipment

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (142.255) (10.940) 684 (152.511) Deferred tax liabilities - net

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2015/ komprehensif lain/ 2015/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2015 Profit or loss Income 2015

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):


Rugi fiskal 22.892 (21.709) - 1.183 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 5.713 723 (74) 6.362 Long-term employee benefit
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang - 122 - 122 Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (6.938) 859 - (6.079) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (133.076) (10.767) - (143.843) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 11 (11) - - Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (111.398) (30.783) (74) (142.255) Deferred tax liabilities - net

- 54 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajak The details of deferred tax liabilities of each
tangguhan per entitas: entity follows:

2016 2015

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Perusahaan 125.534 119.051 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 19.144 17.878 ABB
BLCT 7.833 5.326 BLCT

Jumlah 152.511 142.255 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba and the amounts computed by applying the
rugi dan penghasilan komprehensif lain effective tax rates to profit before tax per
konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku consolidated statements of profit or loss and
adalah: other comprehensive income follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak menurut laporan


laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 52.832 52.125 Profit before tax per consolidated
konsolidasian statements comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (25.625) (7.482) Profit before tax of the subsidiaries - net

Laba sebelum pajak Perusahaan 27.207 44.643 Profit before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 5.441 8.929 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences


Jamuan dan representasi 437 465 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (55) (71) final tax
Lain-lain 264 64 Others
Jumlah - bersih 646 458 Net

Koreksi pajak tangguhan 972 18.932 Deferred tax correction

Beban pajak Perusahaan 7.059 28.319 Tax expense of the Company


Beban pajak entitas anak 7.149 2.734 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban pajak 14.208 31.053 Total tax expense

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh hasil In 2016, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014, sesuai for the fiscal year 2014, based on decree
surat ketetapan No. 00020/206/14/054/16, tanggal No. 00020/206/14/054/16, dated April 25, 2016,
25 April 2016, yang menetapkan bahwa jumlah which stipulates that the amount of income tax
pajak penghasilan yang kurang bayar tahun 2014 underpayments in 2014 was Rp 688, so the
adalah sebesar Rp 688 sehingga saldo rugi fiskal fiscal losses correction amounts to Rp 4,861.
yang dikoreksi adalah sebesar Rp 4.861.

Pada tahun 2015, Perusahaan memperoleh hasil In 2015, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2013, sesuai for the fiscal year 2013, based on decree
surat ketetapan No. 00047/406/13/054/15, tanggal No. 00047/406/13/054/15, dated April 21, 2015,
21 April 2015, yang menetapkan bahwa jumlah which stipulates that the amount of income tax
pajak penghasilan yang lebih bayar tahun 2013 overpayments in 2013 was Rp 955, so the fiscal
adalah sebesar Rp 955 sehingga saldo rugi fiskal losses correction amounts to Rp 94,625.
yang dikoreksi adalah sebesar Rp 94.625.

- 55 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of earnings per share:

2016 2015
Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners of the
pemegang saham Perusahaan untuk Company for computation of
perhitungan laba per saham 33.651 19.602 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares outstanding


untuk perhitungan laba per saham 4.367.824.247 4.308.312.430 for computation of earnings per share

Laba bersih per saham 7,70 4,55 Earnings per share (in full Rupiah)
(dalam Rupiah Penuh)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
merupakan pemegang saham Perusahaan. Swakarya are stockholders of the Company.
b. Santoso Winata merupakan presiden direktur b. Santoso Winata is the president director
Perusahaan. of the Company.
c. Perusahaan yang sebagian pemegang sahamnya c. Companies which have partly the same
sama dengan Grup adalah sebagai berikut: stockholders as the Group are as follows:

- PT Budi Makmur Perkasa - PT Budi Makmur Perkasa


- PT Tunas Baru Lampung Tbk - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang entered into certain transactions with related
dilakukan dengan harga dan persyaratan yang wajar parties are carried out at a reasonable price
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga atau and terms (arms-length transaction) as those
persyaratan perjanjian, yang meliputi antara lain: with third parties or the terms of the agreement
involving the following:

Persentase terhadap jumlah


Aset/Liabilitas
Percentage to Total
Jumlah/Total Assets/Liabilities
2016 2015 2016 2015

Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 255.182 800.728 8,70 24,52 PT Sungai Budi

Piutang lain-lain
PT Tunas Baru Lampung Tbk 6.007 - 0,20 - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade accounts payable
PT Tunas Baru Lampung Tbk - 3.034 - 0,14 PT Tunas Baru Lampung Tbk

- 56 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Persentase terhadap jumlah


Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2016 2015 2016 2015
% %

Pendapatan usaha Net sales


PT Sungai Budi 1.815.000 1.639.556 73,55 68,92 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of sales


PT Tunas Baru Lampung Tbk 15.223 13.100 0,69 0,61 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Budi Makmur Perkasa 19.992 30.396 0,91 1,41 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 35.215 43.496 1,60 2,02 Total

Beban usaha Operating expenses


PT Budi Delta Swakarya 11.192 11.224 10,23 11,42 PT Budi Delta Swakarya
PT Budi Makmur Perkasa 90 90 0,08 0,09 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 11.282 11.314 10,31 11,51 Total

Grup memberikan kompensasi kepada karyawan The Group provides compensation to the key
kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan management personnel. The renumeration of
kunci (Komisaris dan Direksi) adalah sebagai the key management (Commissioners and
berikut: Directors) follows:

2016
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100 22.194 100 7.010 29.204 employee benefits

2015
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100 22.233 100 7.038 29.271 employee benefits

- 57 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak- Significant agreements between the Group and
pihak berelasi: related parties are as follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994, 1. On February 1, 1994, the Company


Perusahaan melakukan perjanjian entered into a distributorship
keagenan dengan PT Sungai Budi (SB), agreement with PT Sungai Budi
pemegang saham, yang berlaku selama (SB), a stockholder, for a period of
lima (5) tahun dan dapat diperpanjang five (5) years and can be extended
dengan persetujuan kedua belah pihak. upon approval of both parties.
Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuk Based on this agreement SB was
sebagai agen tunggal di seluruh wilayah appointed as the sole distributor in
di Indonesia atas produk asam sitrat, Indonesia for citric acid, tapioca
tapioka dan karung plastik yang starch and plastic packaging
diproduksi Perusahaan. Perusahaan tidak products manufactured by the
diperkenankan memasarkan produk- Company. The Company can not sell
produk ini di seluruh wilayah Indonesia these products in Indonesia through
melalui distributor lain tanpa persetujuan other distributors without the consent
dari SB. Harga jual ke SB ditentukan of SB. The selling price charged to
berdasarkan harga jual rata-rata SB SB is determined based on the
kepada para pelanggan pihak ketiga average selling price of SB to its
dikurangi dengan sejumlah Rupiah third party customers after deducting
tertentu per kilogram produk untuk asam certain Rupiah per kilogram products
sitrat, tapioka dan karung plastik. Jangka for citric acid, tapioca starch and
waktu kredit adalah empat bulan dari plastic packaging. The credit term is
tanggal pengiriman, setelah itu denda four (4) months from delivery date,
akan dikenakan kepada SB dengan after which a penalty will be charged
suku bunga yang akan ditentukan oleh to SB at a rate to be determined by
kedua belah pihak. Tidak ada denda both parties. No penalty was charged
yang dikenakan selama tahun 2016 in 2016 and 2015.
dan 2015.

Berdasarkan addendum perjanjian Based on the latest addendum


terakhir tanggal 3 Januari 2016, agreement dated January 3, 2016,
Perusahaan dan SB setuju bahwa harga the Company and SB agreed that the
produk-produk khusus dari tepung prices of special products of tapioca
tapioka, asam sitrat dan karung plastik starch, citric acid and plastic
adalah harga jual rata-rata agen (ex- packaging are the average selling
works) kepada pelanggan selama price of agents (ex-works) to
sebulan setelah dikurangi masing-masing customers during the month after
sebesar Rp 350 (dalam Rupiah penuh) deduction of Rp 350 (in full Rupiah)
per kilogram, Rp 400 (dalam Rupiah per kilogram, Rp 400 (in full Rupiah)
penuh) per kilogram dan Rp 200 (dalam per kilogram and Rp 200 (in full
Rupiah penuh) per kilogram. Angkutan Rupiah) per kilogram, respectively.
laut atau biaya pengiriman (jika ada) akan The sea freight or shipping cost
dibebankan kepada Perusahaan. (if any) will be charged to the
Company.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2020. December 31, 2020.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga 2. On January 2, 1996, BLCT also
mengadakan perjanjian keagenen tepung entered into a tapioca starch
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat distributorship agreement with SB
dan kondisi yang sama dengan perjanjian under the same terms and conditions
distribusi di antara Perusahaan dan SB. as the distributorship agreement
between the Company and SB.

- 58 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan addendum terakhir pada Based on the latest addendum on


tanggal 4 Januari 2016, BLCT dan SB January 4, 2016, BLCT and SB also
juga setuju untuk meningkatkan nilai agreed for a further reduction in the
penambah dari dasar harga jual tepung selling price of tapioca starch to
tapioka menjadi Rp 350 (dalam Rupiah Rp 350 (in full Rupiah) per kilogram.
penuh) per kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2020. December 31, 2020.

b. Perjanjian Sewa b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantor 1. The Company lease its office spaces
mereka di Jakarta dan Lampung secara in Jakarta and Lampung on an
tahunan dari PT Budi Delta Swakarya. annual basis from PT Budi Delta
Berdasarkan perjanjian sewa menyewa, Swakarya. Based on the rental
beban sewa ditetapkan sebesar agreement, the annual rental fee
Rp 11.680 per tahun, terakhir amounted to Rp 11,680 per annum
diperpanjang sampai dengan for the next period until December
31 Desember 2019. 31, 2019.

2. Pada tahun 1995, Perusahaan 2. In 1995, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah land rental agreement with Santoso
dengan Santoso Winata untuk jangka Winata for a period of 30 years for its
waktu 30 tahun untuk pabrik karung plastik plastic packaging factory located in
berlokasi di Lampung. Lampung.

Berdasarkan addendum terakhir perjanjian Based on the latest amendment of


sewa menyewa tanah pada tanggal the rental agreement dated
2 November 2015, harga sewa tanah per November 2, 2015, the rental fee per
tahun adalah sebesar Rp 600 yang annum is Rp 600 and valid until
berlaku sampai 31 Oktober 2020. October 31, 2020.

3. Pada tahun 2002, Perusahaan 3. In 2002, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah a land rental agreement with
dengan PT Budi Makmur Perkasa untuk PT Budi Makmur Perkasa for a
jangka waktu dua (2) tahun untuk pabrik period of two (2) years for its plastic
karung plastik yang berlokasi di Subang. packaging factories located in
Perjanjian sewa tersebut telah Subang. The rental agreement has
diperpanjang beberapa kali dengan been extended several times with
perpanjangan terakhir untuk periode latest extention for period
1 November 2016 – 31 Oktober 2021 November 1, 2016 until
dengan beban sewa sebesar Rp 90 per October 31, 2021 and the rental fee
tahun. amounted to Rp 90 per annum.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’ financial
keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar instruments is market risk (including interest
(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uang rate risk and foreign exchange risk), credit risk
asing) risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan and liquidity risk. The operational activities of
operasional Grup dijalankan secara berhati-hati the Group is managed in a prudential manner
dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak by managing those risks to minimize potential
menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. losses.

- 59 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar Board of Directors (BOD). The BOD has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu of the Group’s risk management as well as
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, principles covering specific areas, such as
risiko kredit dan risiko likuiditas. foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of
arus kas masa depan dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market prices.
harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, The Group is exposed to market risks, in
terutama risiko suku bunga dan risiko mata uang particular, interest rate risks and foreign
asing. currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bank The Group’s interest rate risk arises from short-
jangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman yang term and long-term bank loans. Borrowings
diterima dengan suku bunga mengambang issued at floating rates expose the Group to
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus cash flow interest rate risk.
kas terhadap Grup.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
saldo pinjaman dengan suku bunga mengambang Group’s floating rate borrowings amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 1.340.653 dan Rp 1,340,653 and Rp 1,413,013, respectively,
Rp 1.413.013 yang terdiri atas utang bank jangka consisting of short-term bank loans and long-
pendek dan jangka panjang. term bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jika As of December 31, 2016 and 2015, if interest
suku bunga atas pinjaman yang didenominasikan rates on Rupiah-denominated borrowings had
dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan variabel been 1% higher/lower with all other variables
lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahun- held constant, profit before tax for the years
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 ended December 31, 2016 and 2015 would
akan lebih rendah/ tinggi masing-masing sebesar have been Rp 13,407 and Rp 11,873,
Rp 13.407 dan Rp 11.873 terutama sebagai akibat respectively, lower/ higher, mainly as a result of
beban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, apabila As of December 31, 2016 and 2015, if interest
suku bunga atas pinjaman berdenominasi Dolar rates on U.S. Dollar-denominated borrowings at
Amerika Serikat meningkat/menurun sebesar 0,1% that date had been 0.1% higher/lower with all
dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk other variables held constant, profit before tax
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan for the years ended December 31, 2016 and
2015 akan lebih rendah/tinggi masing-masing 2015 would have been nil and Rp 226,
sebesar nihil dan Rp 226, terutama sebagai akibat respectively, lower/ higher, mainly as a result of
beban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama terhadap Dolar Amerika Serikat primarily with respect to the U.S. Dollar
(Catatan 34). Risiko nilai tukar mata uang asing (Note 34). foreign exchange risk arises from
timbul dari transaksi komersial di masa depan serta future commercial transactions and recognized
aset dan liabilitas yang diakui. assets and liabilities.

- 60 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang Management has set up a policy to require
mengharuskan entitas-entitas dalam Grup Group companies to manage their foreign
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing exchange risk against their functional currency.
terhadap mata uang fungsionalnya. Risiko nilai tukar Foreign exchange risk arises when future
mata uang asing timbul ketika transaksi komersial commercial transactions or recognized assets
masa depan atas aset dan liabilitas yang diakui or liabilities are denominated in a currency that
didenominasikan dalam mata uang yang bukan is not the entity’s functional currency. The risk is
mata uang fungsional. Risiko diukur dengan measured using cash flow forecasts.
menggunakan proyeksi arus kas.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jika As of December 31, 2016 and 2015, if the
mata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadap currency had weakened/strengthened by 5%,
Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, against the U.S. Dollar with all other variables
laba setelah pajak untuk tahun-tahun yang berakhir held constant, profit before tax for the years
pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi then ended would have been Rp 1,173 and
masing-masing sebesar Rp 1.173 dan Rp 33.592, Rp 33,592, respectively, lower/ higher, mainly
terutama diakibatkan kerugian/keuntungan dari as a result of foreign exchange gains (losses)
penjabaran aset keuangan serta penjabaran utang translation of U.S. Dollar denominated financial
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. assets and liabilities.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban counterparties which fail to fulfill their
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa contractual obligations. Management believes
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi that there are no significant concentrations of
secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit credit risk. The Group manages and controls
dengan cara melakukan hubungan usaha dengan the credit risk by dealing only with recognized
pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan and credit worthy parties, setting internal
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta policies on verifications and authorizations of
memantau kolektibilitas piutang secara berkala credit, and regularly monitoring the collectibility
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. of receivables to reduce the exposure to bad
debts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company anticipates full credit risk by
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan adopting prudent credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit Besides the credit rating with great prudence,
dengan penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telah strong internal control, good collection
memiliki pengendalian intern yang kuat, manajemen management and regular monitoring and
penagihan yang baik dan secara berkala melakukan analysis of customers business and financial
pemantauan dan analisa terhadap kondisi usaha and financed asset.
debitur dan obyek pembiayaan sepanjang kontrak
berjalan.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai neither past due nor impaired are assessed by
dapat dinilai dengan mengacu pada informasi reference to historical information about
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.

- 61 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi The table below shows consolidated statements
keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit of financial position exposures related to credit
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: risk as of December 31, 2016 and 2015:

2016 2015

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 173.219 23.138 Cash
Deposito berjangka 3.125 38.917 Time deposits
Piutang usaha 338.623 919.096 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 8.657 3.766 Other accounts receivable

Jumlah 523.624 984.917 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup position of the Group is not enough to cover the
untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk,


memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap management monitors and maintains a level of
memadai untuk membiayai operasional Grup dan cash deemed adequate to finance the Group’
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. operations and to mitigate the effects of
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas fluctuation in cash flows. Management also
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk regularly evaluate the projected and actual cash
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus flows, including loan maturity profiles, and
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk continuously assess conditions in the financial
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile
keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran of consolidated financial assets and liabilities
kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal based on contractual undiscounted payments
31 Desember 2016 dan 2015: as of December 31, 2016 and 2015:
2016
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 776.309 - - - 776.309 Short-term bank loans
Utang usaha 201.744 - - - 201.744 Trade accounts payable
Beban akrual 18.558 - - - 18.558 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 847 9 - - 856 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 79.144 97.200 216.500 171.500 564.344 Long-term bank loans

Jumlah 1.076.719 97.209 216.500 171.500 1.561.928 Total

- 62 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 756.832 - - - 756.832 Short-term bank loans
Utang usaha 537.223 - - - 537.223 Trade accounts payable
Beban akrual 17.249 - - - 17.249 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 7.371 844 12 - 8.227 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 160.479 162.718 249.285 83.700 656.182 Long-term bank loans

Jumlah 1.479.271 163.562 249.297 83.700 1.975.830 Total

32. Ikatan dan Perjanjian Penting 32. Agreements and Commitments

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi (CER) Certified Emission Reduction (CER)

Berdasarkan Perjanjian Pembelian CER dengan Based on Certified Carbon Emission Reduction
Cargill International SA, Switzerland (Cargill) pada (CER) Agreement with Cargill International SA,
tanggal 14 Juli 2011, Perusahaan setuju untuk Switzerland (Cargill) dated July 14, 2011, the
menjual seluruh CER yang akan dihasilkan dari Company agreed to sale all CER from PLTBG
proyek PLTBG yang berlokasi di Way Jepara, Unit project in Way Jepara, Unit VI-Lampung and
VI–Lampung dan Terbanggi kepada Cargill dengan Terbanggi to Cargill with price and condition
harga tertentu dan kondisi tertentu. Perusahaan term. The Company has successfully obtained
telah memperoleh CER yang telah disertifikasi untuk CER Certificate for all PLTBG projects and has
periode tertentu untuk ketiga proyek PLTBG been handed to Cargill and presented in
tersebut dan telah diserahkan ke Cargill dan account “Other income (expense) “Certified
disajikan dalam akun “Penghasilan (beban) lain-lain emission reduction – CER income-net” in profit
– Pendapatan emisi yang disertifikasi CER-bersih” or loss.
dalam laba rugi.

Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaan dan On August 6, 2015 the Company and
Cargill telah menandatangani termination Cargill, has signed a terminination agreement
agreement atas Perjanjian Pembelian CER atas over the Certified Carbon Emission
CER yang akan dihasilkan dari proyek PLTBG Reduction for the CER from PLTBG projects
yang berlokasi Way Jepara, Unit VI–Lampung in Way Jepara, Unit VI-Lampung and
dan Terbanggi. Perusahaan menerima dana Terbanggi. The Company has obtained
penyelesaian sebesar EUR 3,5 juta dan disajikan settlement amount of EUR 3,5 million and
sebagai bagian dari akun Penghasilan (beban) presented as part of “Other income
lain-lain – Pendapatan emisi yang disertifikasi (expense) Certified emission reduction – CER
CER - bersih. income-net”.

33. Informasi Segmen Usaha 33. Segment Information

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance
pelaporan internal kepada pembuat keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi operating decision maker, which is responsible
sumber daya ke masing-masing segmen yang for allocating resources to the reportable
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segments and assesses its performance. he
segmen tersebut. Informasi segmen Grup disajikan Group’ segment information is presented based
berdasarkan jenis produk, yakni tepung tapioka, on their products, namely tapioca starch,
sweeteners, asam sitrat dan produk kimia lainnya, sweeteners, citric acid and other chemical
karung plastik, tepung tapioka modifikasi dan lain- products, plastic packaging, modified tapioca
lain. Produk-produk tersebut menjadi dasar starch and others. These products are the basis
pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai on which the Group reports its primary segment
berikut: information, as follows:

- 63 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2016
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.715.856 724.757 19.517 90.883 (83.460) 2.467.553 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 172.270 90.640 1.664 9.686 - 274.260 Segment gross profit

Beban penjualan (17.698) (13.546) (142) (829) - (32.215) Selling expenses


Beban umum dan General and administrative
administrasi (48.370) (25.810) (442) (2.572) - (77.194) expenses
Beban bunga, bagi hasil dan Interest, profit sharing and other
keuangan lainnya (70.906) (43.638) (758) (3.527) - (118.829) financial charges
Beban lain-lain - bersih 1.978 6.251 541 (1.960) - 6.810 Other expenses - net

Laba sebelum pajak 37.274 13.897 863 798 - 52.832 Profit before tax
Jumlah beban pajak (8.137) (5.779) (43) (249) - (14.208) Total tax expense

Laba bersih 29.137 8.118 820 549 - 38.624 Net income

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.743.991 860.884 195.501 131.431 - 2.931.807 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.093.519 349.982 117.830 38.886 - 1.600.217 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 144.421 27.873 83 1.720 - 174.097 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 97.149 14.184 171 3.143 - 114.647 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

2015
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.664.756 822.386 17.334 80.187 (205.858) 2.378.805 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 144.600 68.410 1.984 5.587 - 220.581 Segment gross profit

Beban penjualan (23.522) (11.128) (323) (909) - (35.882) Selling Expense


Beban umum dan General and administrative
administrasi (40.990) (19.242) (558) (1.572) - (62.362) expenses
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (70.168) (34.478) (727) (3.362) - (108.735) charges
Beban lain-lain - bersih 25.493 11.732 340 958 - 38.523 Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak 35.413 15.294 716 702 - 52.125 Income (loss) before tax
Jumlah beban pajak (20.091) (10.022) (291) (649) - (31.053) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 15.322 5.272 425 53 - 21.072 Net income (loss)

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.853.706 1.093.891 200.432 115.712 - 3.263.741 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.202.244 650.965 120.777 32.623 - 2.006.609 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 102.024 135.094 1.648 1.017 - 239.783 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 82.532 19.656 62 3.133 - 105.383 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

- 64 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan harga Inter-segment sales are based on the
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. agreement of both parties.

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan entitas anak adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi segment is based on the production facility
fasilitas produksi. Informasi berdasarkan geografis location. The geographical segments are as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Pendapatan usaha Sales
Lokal Domestic
Lampung 1.666.971 1.714.111 Lampung
Karawang 339.379 332.855 Karawang
Solo 229.016 163.358 Solo
Surabaya 161.447 110.334 Surabaya
Subang 21.614 20.360 Subang
Jumlah 2.418.427 2.341.018 Subtotal
Ekspor 49.126 37.787 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 2.467.553 2.378.805 Total Net Sales

Aset Segmen Segment assets


Lokal Domestic
Lampung 2.224.905 2.480.619 Lampung
Karawang 329.220 382.903 Karawang
Surabaya 134.883 183.857 Surabaya
Solo 223.301 183.348 Solo
Subang 19.498 33.014 Subang

Aset Konsolidasian 2.931.807 3.263.741 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital Expenditures


Lokal Domestic
Lampung 73.129 187.474 Lampung
Surabaya 82.268 30.390 Surabaya
Subang 1.720 8.008 Subang
Karawang 8.750 7.954 Karawang
Solo 8.230 5.957 Solo

Jumlah 174.097 239.783 Total

34. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 34. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated
liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:
2016 2015
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets
Kas US$ 338.991 4.555 627.301 8.654 Cash
SGD 9.961 93 5.763 56
EUR 21.346 302 29.067 438
CNY 173.137 335 - -
Deposito berjangka US$ 225.926 3.036 2.821.086 38.917 Time deposits
EUR 6.300 89 - -
Piutang usaha US$ 607.694 8.165 858.573 11.844 Trade accounts receivable
Jumlah aset 16.575 59.909 Total assets

- 65 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2016 2015
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Liabiltas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$ - - 1.365.326 18.835 Short-term bank loans
Utang usaha US$ 2.918.413 39.212 36.642.815 505.488 Trade accounts payable
CNY 41.623.544 80.625 - -
Utang bank jangka panjang US$ - - 15.000.000 206.925 Long-term bank loans
Jumlah Liabilitas 119.837 731.248 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (103.262) (671.339) Net Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs As of December 31, 2016 and 2015, the
konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada conversion rates used by the Group were
Catatan 2c atas laporan keuangan konsolidasian. disclosed in Note 2c to consolidated financial
statements.

35. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 35. Supplement Disclousures For Consolidated
Konsolidasian Statement of Cash Flows

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: The following are the noncash investing
activities of the Group:
2016 2015

Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam Interest capitalized to construction


pembangunan 29.158 25.940 in progress
Realisasi uang muka pembeli an untuk Acquisition of property and equipment
perolehan aset tetap 34.476 77.431 through application of advances
Penambahan aset tetap melalui sewa Acquisition of property and equipment
pembiayaan - 303 through capital lease

36. Standar Akuntasi Keuangan Baru 36. New Financial Accounting Standards

a. Diterapkan pada tahun 2016 a. Adopted During 2016

Pada tahun 2016, Grup telah menerapkan In 2016, the Group has adopted the
amandemen standar-standar akuntansi following amended accounting standards,
berikut, yang tidak mengakibatkan perubahan which did not result in substantial changes
substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup to the Group’s accounting policies and had
dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap no material effect on the financial
laporan keuangan. statements.

1. PSAK No. 4, Laporan Keuangan 1. Amendments to PSAK No. 4:


Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Separate Financial Statements:
Laporan Keuangan Tersendiri Equity Method in Separate Financial
Statements.
2. PSAK No. 5, Segmen Operasi 2. PSAK No. 5, Operating Segments
3. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak 3. PSAK No. 7, Related Party
berelasi Disclosures
4. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang 4. PSAK No. 24, Employee Benefits
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja regarding Defined-Benefit Plans:
Employee Contributions
5. PSAK No. 65, Laporan Keuangan 5. PSAK No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements regarding Investment
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Entities: Applying the Consolidation
Exception

- 66 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

6. PSAK No. 67, Pengungkapan 6. PSAK No. 67, Disclosure of Interests


Kepentingan dalam Entitas Lain tentang in Other Entities regarding
Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi Consolidation Exception
7. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar 7. PSAK No. 68, Fair Value
Measurement

b. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif b. Financial Accounting Standards Effective


1 Januari 2017 dan 2018 January 1, 2017 and 2018

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesia Institute of Accountans has
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued the following new Statement of
(PSAK), amandemen PSAK dan Interpretasi Financial Accounting Standards (PSAK),
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru amendments to PSAKs and new
yang akan berlaku efektif pada periode yang Interpretation of Financial Accounting
dimulai 1 Januari 2017, kecuali Amandemen Standards (ISAK) Which will be effective
PSAK No. 16 dan PSAK No.69 yang berlaku for annual period beginning January 1,
efektif 1 Januari 2018: 2017, except for Amendment to PSAK
No. 16 and PSAK No. 69 which will be
effective on January 1, 2018:

PSAK PSAK

1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan 1. PSAK No.1, Presentation of Financial


Keuangan: Prakarsa Pengungkapan Statements: Discolsure Initiative
2. PSAK No. 16, Agrikultur: Tanaman 2. PSAK No. 16, Agriculture: Bearer
Produktif Plants
3. PSAK No. 69, Agrikultur
3. PSAK No. 69, Agriculture

ISAK ISAK

ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup ISAK No. 31, Interpretation of Framework
PSAK No. 13: Properti Investasi” of PSAK 13: Investment Properties

Grup memperkirakan bahwa penerapan PSAK The Grup does not expect that the above
dan ISAK di atas tidak akan memiliki dampak PSAKs and ISAK will have a significant
yang signifikan terhadap laporan keuangan impact on the consolidated financial
konsolidasian. statements.

********

- 67 -

Anda mungkin juga menyukai