Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN OBAT

PENCEGAHAN MASSAL
(POPM) PENYAKIT
FILARIASIS
No Dokumen :
SOP /SOP/PKM-BL/10/2017
Pemerintahan No Revisi : 00 UPT PuskesmasBulang
Kota Batam TglTerbit : 02/10/2017
Halaman : 1/5

Puskesmas dr.Desi Atry


Bulang NIP.197105262010012001

1. Pengertian Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun,


disebabkan oleh cacing filarial ditularkan oleh nyamuk.
Penyakit ini dapat menimbulkan cacat menetap berupa
pembesaran kaki, lengan kantong buah zakar dan payudara.
Biasa menyerang semua orang.
2. Tujuan Kota batam merupakan salah satu daerah endemis filariasis
oleh sebab itu diselenggarakan kegiatan program minum obat
pencegahan missal (POMP) filariasis selama 5 tahun berturut –
turut sejak tahun 2012-2016 dan tahun 2016 ini merupakan
putaran ke 5
3. Kebijakan Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang puskesmas
4. Referensi Buku pedoman Epidemiologi penyakit kaki gajah ( Filariasis )
di Indonesia

5. Alat dan bahan Tensi meter dan surat tugas


Obat Albendazol dan DEC
6. Prosedur 1. Melakukan pelatihan kader dan penyuluhan kepada
masyarakat sebelum kegiatan POMP dilakukan
2. Melakukan pendataan sasaran dan masyarakat yang
ditunda minum obat
3. Memberikan informasi kepada coordinator program P2P
dan penanggung jawab UKM tentang waktu dan tempat
pelaksanaan POMP
4. Kader menyebarkan undangan kepada masyarakat
5. Masyarakat yang dating untuk minum obat diharuskan
membawa undangan yang sudah disebarkan oleh kader
6. Membagi dan mengawasi orang yang minum obat
7. Bagi masyarakat yang punya riwayat tensi tinggi,
sebelum minum obat boleh cek tensi pada petugas
puskesmas yang ada di pos pemberian obat
8. Obat diminum di tempat / didepan petugas yang ada
Dengan dosis obat :
2-5 tahun 1DEC 1ALB
6-14 tahun 2 DEC 1ALB
>15 tahun 3DEC 1 ALB
9. Bagi masyarakat yang tidak datang untuk minum obat
dilanjutkan dengan sweeping
10. Kader mencatat, mengawasi dan melaporkan adanya
kejadian reaksi pengobatan yang mungkin timbul
kepada petugas kesehatan dan langsung dilakukan
terapi tindak lanjut oleh tenaga kesehatan
11. Melaporkan hasil POMP filariasis dan sweeping dari
data yang dimasukkan kedalam buku pendataan
penduduk
7. Bagan Alir
Melakukan pelatihan kader dan
penyuluhan kepada masyarakat
sebelum POMP filariasis dilakukan

Melakukan pendataan sasaran dan masyarakat


yang ditunda minum obat

Memberikan informasi kepada coordinator program P2P


dan penanggung jawab UKM tentang waktu dan tempat
pelaksanaan POMP

Kader menyebarkan undangan kepada masyarakat

Masyarakat yang datang minum obat diharuskan


membawa undangan

Membagi dan mengawasi orang yang minum obat

Bagi masyarakat yang punya riwayat tensi tinggi


sebelum minum obat boleh di cek tensi pada petugas
puskesmas

Obat diminum ditempat / didepan petugas


Bagi masyarakat yang tidak datang untuk minum obat
dilanjutkan dengan sweeping

Kader mencatat mengawasi dan


melaporkan adanya kejadian reaksi
pengobatan yang mungkin timbul
kepada petugas kesehatan

8.Hal –hal yang


perlu diperhatikan Penduduk yang ditunda minum obat filariasis adalah
1. Anak usia dibawah 2 tahun
2. Ibu hamil
3. Penderita gangguan fungsi hati
4. Penderita gangguan fungsi ginjal
5. Orang yang sedang sakit berat sedang menjalani
pengobatan intensif
6. Penderita filariasis dengan serangan akut (tunggu
sampai sembuh)
7. Penduduk usia lanjut >65 tahun
8. Penderita dalam serangan epilepsi
9.Unit terkait 1. Dinas Kesehatan
2. Kecamatan
3. Kelurahan
4. Puskesmas
5. RT/RW
6. Kader filariasis
7. Masyarakat
10.Dokumen Buku pedoman filariasis
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal muali
historis perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai