Anda di halaman 1dari 46

PT PETA

DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI


TAHUN 2012
No. Keterangan Ref. KK Debit
1 Bank BINI E1 13,500,000
Piutang dagang E1
(koreksi untuk mencatat pelunasan piutang dari toko flamingo karana kurang dicatat)
2 Penjualan E1 96,000,000
PPN Keluaran E1 9,600,000
Piutang dagang E1
(koreksi untuk mencabut pesanan yang belum diterima oleh pelanggan)
3 Bank BINI E1 40,000,000
Retur penjualan E1 19,200,000
PPN Keluaran E1 1,920,000
Piutang dagang E1
(koreksi untuk mencatat pelunasan piutang PT MANGGIS dengan transfer Bank BINI dan koreksi retur penjualan PT
MANGGIS yang belum dicatat)
4 Beban piutang tak tertagih E1 27,500,000
Piutang dagang E1
(koreksi untuk mencatat piutang PD. Rambutan yang tidak dapat ditagah karena pailit)
5 Utang dagang F 52,250,000
Persediaan barang dagang F
PPN masukan F
(koreksi untuk mencatat pesanan pembelian yang telah dicatat oleh perusahaan)
6 Beban promosi F 10,000,000
Persediaan barang dagang F
(koreksi untuk mencatat persediaan yang dijadikan hadiah untuk acara Gebyar BCA)
7 Beban lain-lain F 16,000,000
Persediaan barang dagang F
(koreksi mencatat persediaan yang dikembalikan karena cacat)
8 Beban Lain-lain C 67,500
Beban Gaji (Trinita) C 1,182,500
Kas Besar C
(koreksi untuk mencatat pengeluaran kas kecil yang belum di reimburse/dibayar)
9 Bank BINI C 373,500
Beban Lain-lain C 50,000
Pendapatan Bunga C
(koreksi untuk mencatat biaya administrasi bank dan jasa giro bulan Desember 2012)
10 Bank Mandi C 56,770
Beban Lain-lain C 50,000
Pendapatan Bunga C
(koreksi untuk mencatat biaya administrasi bank dan jasa giro bulan Desember 2012)
11 Bank CAB C 20,843,506
Beban lain-lain C 48,000
Pendapatan Bunga C
Laba Valuta Asing C
(koreksi untuk mencatat laba kurs valuta asing)
12 Sitibank C 51,250,000
Laba Valuta Asing C
Piutang lain-lain (bunga deposito) C 1,535,938
Pendapatan bunga C
(koreksi untuk mencatat laba kurs valuta asing dari deposito Sitibank)
13 Beban asuransi G 3,000,000
Asuransi dibayar dimuka G
(koreksi untuk mencatat beban asuransi pada asuransi dibaya di muka)
14 Beban sewa G 5,000,000
Sewa dibayar dimuka G
(koreksi untuk mencatat beban sewa pada sewa dibayar di muka)
15 Investasi H 750,000
Beban lain-lain H
(koreksi untuk mencatat transaksi pembelian saham PT Domba Kecil)
16 Piutang lain-lain (Dividen) H 75,000,000
Pendapatan Dividen H
(koreksi untuk mencatat dividen yang belum diterima dari PT Domba Kecil)
17 Beban lain-lain H 10,000,000
Investasi H
(koreksi untuk mencatat kerugian investasi PT Domba Putih)
18 Peralatan kantor J 1,000,000
Beban perlengkapan kantor J
(koreksi untuk mencatat reklasifikasi pembelian dua unit filling cabinet yang dicatat sebagai beban perlengkapan kantor
tahun berjalan)
19 Akumulasi penyusutan J 8,500,000
Rugi penukaran aset tetap J 500,000
Peralatan kantor J
(koreksi untuk mencatat kerugian tukar tambah peralatan)
20 Peralatan Kantor J 10,000,000
Bank BINI J
(koreksi untuk mencatat pembelian mesin fotocopy yang belum dicatat)
21 Kendaraan bermotor J 12,500,000
Beban pemeliharaan & perawatan J

(koreksi untuk mencatat reklasifikasi kendaraan bermotor yang dicatat sebagai beban pemeliharaan dan perawatan)
22 Akumulasi penyusutan kendaraan bermotor J 30,454,687
Akumulasi penyusutan bangunan J
Akumulasi penyusutan peralatan J
Akumulasi penyusutan aktiva SGU J
Beban Penyusutan J
(koreksi untuk mencatat beban penyusutan yang dicatat terlalu besar)
23 Aset Tetap SGU J 74,700,000
Piutang lain - lain J
Utang Sewa Guna Usaha - Jangka Panjang J
(koreksi untuk mencatat aset tetap sewa guna usaha)
24 Utang SGU - Jangka Pendek J 4,980,000
Utang Bunga J 1,867,500
Beban SGU J
(koreksi untuk mencatat utang sewa guna usaha dan utang bunga)
25 Hutang SGU - Jangka Panjang J 19,920,000
Hutang SGU - Jangka Pendek J
(koreksi untuk mencatat hutang sewa guna usaha)
26 Beban lain-lain PL3 20,000,000
Beban jamuan & representasi PL3
(koreksi untuk reklasifikasi beban atas sumbangan ke beban lain-lain)
27 Beban gaji PL3 10,000,000
Bank BINI PL3
(koreksi untuk beban salah satu kompensasi bagi perusahaan)
28 Beban pemeliharaan & reparasi PL3 15,435,000
Beban jasa profesional PL3
(koreksi untuk mengkapitalisasi pengeluaran atas beban pemeliharaan dan reparasi)
29 Beban perjalanan & akomodasi PL3 3,500,000
Utang lain-lain PL3
(koreksi untuk pembukuan/dibukukan karena salah saji material)
30 Beban Pajak Penghasilan M2.1 3,777,000
Utang Pajak M2.1
(koreksi untuk pajak kurang bayar)

Total 672,311,901
Kredit

13,500,000
Modul 2, hal. 23-24 (dalam catatan pemeriksaan)

105,600,000
Modul 2, hal. 23-24 (dalam catatan pemeriksaan)

61,120,000
n koreksi retur penjualan PT
Modul 2, hal. 23-24 (dalam catatan pemeriksaan)

27,500,000
Modul 2, hal. 23-24 (dalam catatan pemeriksaan)

47,500,000
4,750,000
Modul 3, hal. 44-45 (dalam catatan pemeriksaan)

10,000,000
Modul 3, hal. 44-45 (dalam catatan pemeriksaan)

16,000,000
Modul 3, hal. 44-45 (dalam catatan pemeriksaan)

1,250,000
Modul 4, hal. 60-61 (dalam catatan pemeriksaan)

423,500
Modul 4, hal. 60-61 (dalam catatan pemeriksaan)

106,770
Modul 4, hal. 60-61 (dalam catatan pemeriksaan)
600,000
20,291,506
Modul 4, hal. 60-61 (dalam catatan pemeriksaan)

51,250,000

1,535,938
Modul 4, hal. 60-61 (dalam catatan pemeriksaan)

3,000,000
Modul 5, hal. 80-81 (dalam catatan pemeriksaan)

5,000,000
Modul 5, hal. 80-81 (dalam catatan pemeriksaan)

750,000
Modul 6, hal. 85-86 (dalam catatan pemeriksaan)

75,000,000
Modul 6, hal. 85-86 (dalam catatan pemeriksaan)

10,000,000
Modul 6, hal. 85-86 (dalam catatan pemeriksaan)

1,000,000
agai beban perlengkapan kantor
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

9,000,000
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

10,000,000
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

12,500,000

emeliharaan dan perawatan) Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

9,375,000
2,432,933
1,618,500
17,028,254
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)
14,940,000
59,760,000
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

6,847,500
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

19,920,000
Modul 7, hal. 94-95 (dalam catatan pemeriksaan)

20,000,000
Modul 8, hal. 105-106 (dalam catatan pemeriksaan)

10,000,000
Modul 8, hal. 105-106 (dalam catatan pemeriksaan)

15,435,000
Modul 8, hal. 105-106 (dalam catatan pemeriksaan)

3,500,000
Modul 8, hal. 105-106 (dalam catatan pemeriksaan)

3,777,000
Modul 8, hal. 109

672,311,901
Keterangan Ref. KK Per Audit 31/12/2011 Per Audit 31/12/2012

ASET

Aset Lancar
Kas dan setara as C 486,945,350 538,426,670
Piutang usaha E 849,792,298 591,005,250
Piutang lain-lain E 29,426,195 14,940,000
Persediaan F 1,136,000,000 1,217,050,000
Beban dibayar di muka G 15,000,000
Perlengkapan G 7,500,000 5,917,500
Total Aset Lancar 2,509,663,843 2,382,339,420
^ ^
Investasi H 257,500,000 334,500,000
^
Aset tetap J
Harga perolehan J 1,733,000,000 1,872,610,000
Akumulasi penyusutan J 181,999,900 249,897,046
Nilai buku J 1,551,000,100 1,622,712,954
^ ^

TOTAL ASET 4,318,163,943 4,339,552,374

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA
Skedul: Tanggal: Tanggal:
Prosedur Penelaahan Analitis Neraca
Naik (Turun)
Rp %

51,481,320 0.106 MODUL 4


(258,787,048) (0.305) MODUL 2
(14,486,195) (0.492) MODUL 2
81,050,000 0.071 MODUL 3
15,000,000 MODUL 5
(1,582,500) (0.211) MODUL 5
(127,324,423) (0.051)
^
77,000,000 0.299 MODUL 6

139,610,000 0.081 MODUL 7


67,897,146 0.373 MODUL 7
71,712,854 0.046 MODUL 7
^

21,388,431 0.005

Indeks:
ARP2.1
Periode:
31/12/2012
Ref. KK Per Audit
Keterangan 31/12/2011
KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Kewajiban Jangka Pendek
Utang usaha M1 421,259,006
Utang lain-lain 14,605,913
Utang pajak M2 32,323,038
Beban yang masih harus dibayar 93,000,000
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun
Hutang sewa guna usaha-lancar M3 -
Total kewajiban lancar 561,187,957
^
Kewajiban tidak lancar
Hutang jangka panjang yang telah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu 1 tahun
Hutang sewa guna usaha-jangka panjang N1 -
Total kewajiban tidak lancar -
^
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 per saham 1,000,000,000
Saldo laba 2,756,975,986
Total Ekuitas 3,756,975,986
^
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM 4,318,163,943
^
Dibuat oleh:
Klien

PT PETA
Skedul: Tanggal:
Prosedur Penelaahan Analitis Neraca
Per Audit Naik (Turun)
31/12/2012 Rp %

235,250,000 (186,009,006) (0.442) MODUL 3


15,688,018 1,082,105 0.074 MODUL 1
23,401,900 (8,921,138) (0.276) MODUL 8
62,403,400 (30,596,600) (0.329) MODUL 1

14,940,000 14,940,000 MODUL 7


351,683,318 (209,504,639) (0.373)
^ ^

39,840,000 39,840,000 MODUL 7


39,840,000 39,840,000
^ ^

1,000,000,000 - - MODUL 1
2,948,029,056 191,053,070 0.069 MODUL 1
3,948,029,056 191,053,070 0.051
^ ^
4,299,712,374 (18,451,569) (0.004)
^ ^
Diperiksa oleh: Indeks:
ARP2.2
Tanggal: Periode:
31/12/2012
Per Audit Per Audit
Keterangan Ref. KK 31/12/2011 31/12/2012
PENJUALAN 5,721,597,850 5,480,859,000
BEBAN PENJUALAN 4,377,276,195 4,602,094,005
LABA KOTOR 1,344,321,655 878,764,995
^ ^
BEBAN USAHA 691,642,174 815,043,084

LABA USAHA 652,679,481 63,721,911


^ ^
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
LABA/RUGI VALUTA ASING (1,300,600) 71,541,506
LABA/RUGI ASET TETAP (500,000)
PENDAPATAN DIVIDEN 75,000,000
PENDAPATAN BUNGA 8,654,500 31,799,233
BEBAN BUNGA (1,864,000) (1,867,500)
BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN, BERSIH 5,489,900 175,973,239
^ ^
LABA SEBELUM PAJAK 658,169,381 239,695,150
^ ^
BEBAN PAJAK-TAHUN BERJALAN 93,993,814 49,882,026
^ ^
LABA BERSIH 564,175,567 189,813,124
^ ^
Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh:

PT PETA
Skedul: Tanggal: Tanggal:
Prosedur Penelaahan Analitis Laba Rugi
Naik ( Turun ) Semua sumbernya dari Modul 1 Indek A3.1
Rp %
(240,738,850) (0.04)
224,817,810 0.05
(465,556,660) (0.35)

123,400,910 0.18

(588,957,570) (0.90)

72,842,106 (56.01)
(500,000)
75,000,000
23,144,733 2.67
(3,500) 0.00
170,483,339 31.05

(418,474,231) (0.64)

(44,111,788) (0.47)

(374,362,443) (0.66)

Indeks:
ARP2.3
Periode:
31/12/2012
Jakarta, 25 Maret 2013
No. : 08/II/2013

Kepada
Kantor Akuntan Publik Edson & Rekan
Cipinang Elok Blok K No2
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Hal : Pernyataan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Desember 2012 dan 2011 , untuk tujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ek
arus kas perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Standar Akuntansi Keuangan), dengan i
menegaskan kepada Saudara bahwa sepanjang pengetahuan kami, pernyataan-pernyataan berikut yang diberikan pada saat pem
A. Umummengenai posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
keuangan
Indonesia
Kami telahyang diterapkan
memberikan secara
semua konsisten.
catatan dan sata keuangan yang berhubungan dengan hal tersebut kepada Saudara sehingga lapo
keuangan
Tidak ada yang kamipenting
transaksi sajikanyang
dapatbelum
digunakan untuksecara
dibukukan semuabenar
pihakdalam
yang berkepentingan dan kesimpulan
catatan pembukuan yang
yang menjadi akan
dasar diambil oleh
penyusunan lap
masing pihak dalam pengambilan keputusan tidak akan saling bertentangan.
keuangan. Semua pengeluaran dalam tahun berjalan telah mendapat persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang dan dikelu
Kami
untuk tidak mempunyai
keperluan rencana ataupun tujuan yang dapat secara berarti memengaruhi kewajaran nilai buku atau pengklasifika
perusahaan.
dan kewajiban.
untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan karenanya pengujian yang Saudara laku
terhadap catatan-catatan pembukuan maupun prosedur pemeriksaan lainnya terbatas pada apa yang Saudara anggap perlu untuk

B. Aset
a.
1. Piutang
Semua piutang per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan sebagaimana me
merupakan tagihan-tagihan yang sah terhadap debitor-debitor yang bersangkutan yang belum diterima pembayarannya pada tan
2. Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu tetapi langsung membebankan ke akun laba rugi atas piutang yang
neraca.
benar tak tertagih.
3. Tidak ada piutang yang dijadikan jaminan kepada pihak bank dan pihak ketiga lainnya.

b. Persediaan
1. Perhitungan fisik terhadap persediaan perusahaan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan disaksikan oleh Akuntan
Saldo persediaan
2. Persediaan yangtelah disesuaikan
dilaporkan setelahmerupakan
seluruhnya diadakan pisah batas
barang (cut-off)
milik atas persediaan
perusahaan, tidak ada yang diterima
barang milik maupun dikirimkan.
orang/perusahaan lain y
dilaporkan dalam saldo persediaan perusahaan.
3. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dengan menerapkan metode "masuk-pertama keluar-pertama" (
FIFO) untuk persediaan barang.

c. Penyertaan
Semua dalamdalam
penyertaan Bentuk Saham
bentuk saham yang mencakup 20% atau lebih yang dimiliki perusahaan per 31 Desember 2012 telah d
dilaporkan dalam laporan keuangan berdasarkan metode ekuitas.

d. Aset Tetapmenyusutkan aset tetapnya dengan menggunakan metode garis lurus. Seluruh aset tetap milik perusahaan per 31 De
Perusahaan
2012 dan 2011 telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan berdasarkan harga perolehannya.

C. Kewajiban
a. Kewajiban Jangka Pendek
Semua kewajiban jangka pendek perusahaan kepada para kreditor lainnya pertanggal neraca telah dicatat dan dilaporkan secara
Pada tanggaldalam
semestinya neraca tidak ada
laporan pelanggaran hukum atau peraturan yang belum diselesaikan mengenai garansi, perjanjian kredit a
keuangan.
perjanjian lainnya yang pengaruhnya harus dipertimbangkan untuk diungkapkan di dalam laporan keuangan atau sebagai dasar
Semua kewajiban
pencatatan pajak dan
suatu kerugian biaya yang belum ditagih pada tanggal neraca telah diperhitungkan, dicatat, dan dilaporkan dalam
bersyarat.
keuangan.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Semua kewajiban jangka panjang pada tanggal neraca telah dicatat dan dilaporkan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam lap
keuangan.
D. Ekuitas
Ekuitas yang terdiri atas modal disetor dan saldo laba telah dicatat dan dilaporkan sebagaimana mestinya dalam laporan keuang

E. Pendapatan, Beban, dan Laba Rugi


Seluruh pendapatan dari kegiatan usaha maupun dari sumber-sumber lainnya telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuang
menerapkan prinsip pisah batas secara semestinya.
Penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan barang kepada pembeli.
Harga pokok penjualan, beban pegawai, beban bunga, dan seluruh beban lainnya telah dicatat dan dilaporkan dalam laporan keu
secara semestinya.
Taksiran beban pajak penghasilan telah dihitung atas dasar taksiran laba kena pajak, dan telah diperhitungkan dalam menetapka
bersih perusahaan untuk periode-periode sampai tanggal neraca.

F. Ikatan Bersyarat setelah Tanggal Neraca


Semua ikatan bersyarat dan komitmen perusahaan yang penting, yang terjadi sampai dengan tanggal laporan akuntan telah dilap
diungkapkan dalam laporan keuangan.

G. Peristiwa Penting setelah Tanggal Neraca


Semua peristiwa penting setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan akuntan telah diungkapkan dalam laporan keuan

H. Hal-hal Penting Lainnya


1. Seluruh hasil/risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham perusahaan sampai dengan tanggal laporan akun
diperlihatkan/disampaikan kepada akuntan
2. Sampai dengan tanggal laporan akuntan publik
publik tidak
perusahaan.
ada persengketaan yang berhubungan dengan transaksi usaha, perjanjian
3. Tidak ada tuduhan-tuduhan
pinjaman, dan lainnya. yang timbul karena pelanggaran undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang menim
pengaruh
4. Seluruhyang besarperusahaan
transaksi terhadap posisi
dengankeuangan maupun
pihak luar selamahasil usahalaporan
periode perusahaan selama
keuangan periode
sampai laporan
dengan akuntan
tanggal sampai
laporan dengan
akuntan dil
laporan akuntan.
secara wajar serta tidak ada pejabat perusahaan yang mempunyai kepentingan langsung di dalam perusahaan lain yang mengad
5. Semua dengan
transaksi catatan perusahaan.
akuntansi dan keuangan perusahaan telah diperlihatkan kepada akuntan publik perusahaan dan tidak ada yang
disembunyikan.
6. Tidak ada transaksi lain dengan pihak-pihak yang berhubungan kecuali yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
7. Tidak ada kecurangan maupun ketidakberesan yang dijumpai selama periode laporan keuangan sampai dengan tanggal lapora
akuntan.

Demikianlah pernyataan kami, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
12 dan 2011
angan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan
Akuntansi Keuangan), dengan ini kami
ut yang diberikan pada saat pemeriksaan
n prinsip akuntansi yang berlaku umum di
ut kepada Saudara sehingga laporan
gmpulan
menjadiyang akan
dasar diambil oleh
penyusunan masing-
laporan
haan yang berwenang dan dikeluarkan
ran nilai buku atau pengklasifikasian aset
nya pengujian yang Saudara lakukan
yang Saudara anggap perlu untuk tujuan

poran keuangan sebagaimana mestinya dan


iterima pembayarannya pada tanggal
kun laba rugi atas piutang yang benar-

dengan disaksikan oleh Akuntan Publik.


diterima
g milik maupun dikirimkan.
orang/perusahaan lain yang
a keluar-pertama" (First-In First-Out-

an per 31 Desember 2012 telah dicatat dan

tetap milik perusahaan per 31 Desember


annya.

ah dicatat dan dilaporkan secara


genai garansi, perjanjian kredit atau
ran keuangan atau sebagai dasar untuk
n, dicatat, dan dilaporkan dalam laporan

an kenyataan yang ada dalam laporan


mestinya dalam laporan keuangan.

dilaporkan dalam laporan keuangan dengan

dan dilaporkan dalam laporan keuangan


diperhitungkan dalam menetapkan laba

nggal laporan akuntan telah dilaporkan dan

iungkapkan dalam laporan keuangan.

mpai dengan tanggal laporan akuntan telah


engan transaksi usaha, perjanjian
eraturan pemerintah yang menimbulkan
laporan
ngan akuntan
tanggal sampai
laporan dengan
akuntan tanggal
dilaksanakan
m perusahaan lain yang mengadakan
k perusahaan dan tidak ada yang
kan dalam laporan keuangan.
an sampai dengan tanggal laporan

Hormat kami,
PT PETA

Rantung
Direktur Utama
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
EDSON & REKAN
Izin Usaha No. 777/KM.7/2002
Cipinang Elok Blok K No. 2
Jakarta Timur
Tel. 021 8501629
Fax. 021 8501629
Email: estris777@yahoo.com

Laporan Auditor Independen

Laporan No. : 007/D-2012/EMR

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi Utama


PT PETA

Kami telah mengaudit neraca PT PETA tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, laporan laba-rugi, laporan laba-rugi, laporan peru
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Ta
pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melasanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu au
dasar pangujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
digunakan digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, p
31 Desember 2012 dan 2011, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai den

Dr. Edson, SE.Ak.Msi.CPA


Nomor Izin Akuntan Publik : 30.37.20

Jakarta, 25 Maret 2013


Edson&rekan Edson & Rekan
Registered Public Accountants

, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas


awab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada

ublik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan


dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas
n keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
adap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa

alam semua hal yang material, posisi keuangan PT PETA tanggal


nggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Etitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
Neraca
31 Desember 2012
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah)

ASET Catatan 2012 2011


ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2b,2c,3 538,426,670 486,945,350
Piutang usaha - Pihak ketiga 2d,4 591,005,250 849,792,298
Piutang lain-lain 14,940,000 29,426,195
Persediaan 2e,5 1,217,050,000 1,136,000,000
Biaya dibayar di muka 15,000,000 0
Perlengkapan 5,917,500 7,500,000
Jumlah Aset Lancar 2,382,339,420 2,509,663,843

ASET TIDAK LANCAR


Investasi pada entitas asosiasi 2g,6 334,500,000 257,500,000
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 249.897.046 pada tahun 2h,7 1,622,712,954
2012 & Rp 181.999.900 1,551,000,100
pada tahun 2011)
Jumlah aset tidak lancar 1,957,212,954 1,808,500,100

JUMLAH ASET 4,339,552,374 4,318,163,943

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
Neraca
31 Desember 2012
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 2012


KEWAJIBAN LANCAR
Utang usaha -Pihak ketiga 8 235,250,000
Utang pajak 2k,9a 23,401,900
Biaya yang masih harus dibayar 62,403,400

Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh


tempo dalam waktu satu tahun - Utang sewa
pembiayaan 14,940,000
Kewajiban lancar lainnya 15,688,018
Jumlah kewajiban lancar 351,683,318

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR


Pinjaman jangka panjang
Utang sewa pembiayaan 39,840,000
Jumlah kewajiban tidak lancar 39,840,000

JUMLAH KEWAJIBAN 391,523,318

EKUITAS
Modal saham
Modal dasar -200.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp 10.000 per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -100.000 lembar
saham biasa 1.11 1,000,000,000
Saldo laba 2,948,029,056
JUMLAH EKUITAS 3,948,029,056
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4,339,552,374

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2011

421,259,006
32,323,038
93,000,000

-
14,605,913
561,187,957

-
-

561,187,957

1,000,000,000
2,756,975,986
3,756,975,986
4,318,163,943

ran keuangan secara keseluruhan


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan 2012 2011


PENDAPATAN USAHA-BERSIH 5,480,859,000 5,721,597,850
BEBAN POKOK USAHA 4,602,094,005 4,377,276,195

LABA KOTOR 878,764,995 1,344,321,655


^ ^
BEBAN USAHA 815,043,084 691,642,174

LABA USAHA 63,721,911 652,679,481

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN


(Kerugian) keuntungan selisih kurs 71,541,506 (1,300,600)
(Kerugian) keuntungan aset tetap (500,000)
Pendapatan dividen 75,000,000 -
Pendapatan bunga 31,799,233 8,654,500
Beban bunga (1,867,500) (1,864,000)
Lain-lain bersih 175,973,239 5,489,900

LABA SEBELUM PAJAK 239,695,150 658,169,381

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 49,882,026 93,993,814

LABA BERSIH 189,813,124 564,175,567


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Catatan Modal Saham Saldo Laba Jumlah


Saldo 31 Desember 2010 1,000,000,000 2,194,040,365 3,194,040,365

Laba bersih 2011 564,175,567 564,175,567

Saldo 31 Desember 2011 1,000,000,000 2,758,215,932 3,758,215,932

Laba bersih 2012 189,813,124 189,813,124

Saldo 31 Desember 2012 1,000,000,000 2,948,029,056 3,948,029,056


PT PETA
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dengan Angka Perbandinga untuk Tahun 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah)

2012

Arus kas dari aktivitas operasi


Laba sebelum pajak 239,695,150
Penyesuaian untuk:
- Keuntungan (kerugian) selisih kurs 71,541,506
- Beban bunga (1,867,500)
- Kenaikan piutang usaha dan piutang lain
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi


Pembayaran untuk pembelian aset tetap
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

Arus kas dari aktivitas pendanaan


Pembayaran kembali
- Pinjaman bank
- Sewa pembiayaan
Penerimaan dari penerbitan saham
Arus kas yang digunakan (diperoleh) untuk aktivitas pendanaan

(Penurunan) / (Kenaikan) bersih kas dan setara kas

Kas dan setara kas awal tahun

Kas dan setara kas akhir tahun

Traksaksi non-kas
Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan
N 2011

2011

658,169,381

(1,300,600)
(1,864,000)
PT PETA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2010
(Dinyatakan dalam Rupiah)

1. UMUMIndonesia dengan surat Nomor C2-11.462 tanggal 28 April 1984. Juga telah didaftarkan di Pengadilan N
Republik
Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.
Perusahaan bergerak dalam bidang jual beli barang mebel khususnya spring bed. Kegiatan perdagangan ba
Perusahaan berkedudukan di Jalan Pinang Nomor 2, Jakarta.
Susunan dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai b
Komisaris Utama: Ibu Intan
Komisaris : Ibu Tati
Bapak Emil
Direktur Utama: Bapak Rantung

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Manajemen perusahaan berpendapat bahwa laporan keuangan tahun 2012 dengan angka komparatif 2011 telah dis
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan s
dan pendanaan. Investasi umumnya diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Sedangkan transaksi dalam mata uang asing dij
Pada tanggal neraca, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah de
selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada lapaoran laba (rugi) tahun berjalan.

c. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yangs ewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek

d. Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto masing-masing saldo piutang pada akhir tahun. Piutang usaha dibedak
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

e. Persediaan
Persediaan dinyatakan dengan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Penilaian biaya ditentukan
Penyisihan untuk persediaan using dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penju

f. Biaya Dibayar Dimuka


Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan periode penggunaan dengan metode garis lurus.

g. Investasi pada Entitas Asosiasi


Investasi pada entitas asosiasi dengan kepemilikan 20% sampai 50% dicatat dengan metode ekuitas (
kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya (cost method)
h. Aset Tetap
Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Tarif penyusutan aset tetap d
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Tarif
Bangunan dan Prasarana 5%
Kendaraan bermotor 10%
Peralatan kantor dan toko 20%

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluar
bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja kapitalisasi. Aset tetap yang sudah t
bersangkutan, dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

i. Sewa
suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansial seluruh manfaat d
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan aset. Pembayaran sewa operasi

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban


pendapatan terdiri dari penjualan barang. Penjualan barang diakui ketika perusahaan telah mengiri, produknya kep
memadai bahwa piutang dari penjualan tersebut akan dapat tertagih. Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrua

k. Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode sebelumnya yang be
sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut, perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut

3. KAS DAN SETARA KAS


Kas dan setara kas terdiri dari:
2012 2011
Kas besar 15,508,000 8,000,000
Kas kecil 1,250,000 1,250,000
Bank BINI 104,473,650 157,000,000
Bank Mandi 25,119,395 20,695,350
Bank CAB (2012: SGD 25.115, 2011: SGD 20.284) 147,550,625 100,000,000
Deposito berjangka:
Sitibank (USD 25.000) 244,525,000 0
Bank Polli (USD 25.559) 0 200,000,000
Jumlah 538,426,670 486,945,350

Suku bunga per tahun 3% dan 2% pada tahun 2012 dan 2011, untuk deposito berjangka dalam mata uang Dollar A

4. PIUTANG USAHA

2012 2011
Pihak ketiga :
PT Andalas -
PT Bengkulu 59,400,000
Toko Cintaku -
PD Durian -
Toko Enggano 55,000,000
Toko Flamingo 74,400,000
PT Horas 18,875,000
PT Ikan -
PT Jambu 65,575,250
Toko Kelapa 36,750,000
Toko Lemon 42,500,000
PT Manggis 64,255,000
Toko Nangka -
PD Sirsak 51,750,000
PT Baliki 122,500,000
PD Rambutan -
Jumlah 591,005,250 849,792,298

Suku bunga per tahun 3% dan 2% pada tahun 2012 dan 2011 untuk
deposito berjangka dalam mata uang dolar AS.

5.Persediaan
PERSEDIAANterdiri dari persediaan barang siap untuk dijual sebesar 1.217.050.000 pada tahun 2012 dan 1.136.000
2011.
Manajemen perusahaan bereyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha norma
berpendapat tidak
Persediaan ada penurunan
dijamin nilai persediaan.
dengan asuransi kerugian kebakaran dengan nilai pertanggungan 1.000.000.000 untuk tahu
2011. Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi
tersebut.

6. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

2012
Nama Perusahaan Lokasi Kegiatan Usaha Kepemilikan (%)
PT Domba Kecil Jakarta Industri farmasi 15%
PT Domba Putih Jakarta Industri garmen 20%

2011
Nama Perusahaan Lokasi Kegiatan Usaha Kepemilikan (%)
PT Domba Kecil Jakarta Industri farmasi 10%
PT Domba Putih Jakarta Industri garmen 20%

7. ASET TETAP
2012
Saldo Awal
Nilai perolehan:
Pemilikan Langsung
Tanah 775,000,000
Bangunan & prasarana 650,000,000
Kendaraan bermotor 288,500,000
Peralatan Kantor 38,500,000
Aset Tetap SGU -
Jumlah biaya perolehan 1,752,000,000

Akumulasi penyusutan:
Pemilikan Langsung
Bangunan & prasarana 90,833,300
Kendaraan bermotor 163,516,600
Peralatan Kantor 12,575,400
Aset tetap guna usaha
Jumlah akumulasi penyusutan 266,925,300

Nilai buku bersih 1,485,074,700

2011
Saldo Awal
Nilai perolehan:
Pemilikan Langsung
Tanah 775,000,000
Bangunan & prasarana 650,000,000
Kendaraan bermotor 288,500,000
Peralatan Kantor 19,500,000
Jumlah biaya perolehan 1,733,000,000

Akumulasi penyusutan:
Pemilikan Langsung
Bangunan & prasarana 67,708,300
Kendaraan bermotor 10,275,000
Peralatan Kantor 104,016,600
Jumlah akumulasi penyusutan 181,999,900

Nilai buku bersih 1,551,000,100

Beban penyusutan yang dibebankan ke dalam beban usaha masing-masing sebesar


63.754.500 dan 65.250.000 untuk tahun 2012 dan 2011
Aset tetap dijamin dengan asuransi kerugian kebakaran dengan nilai pertanggungan
1.200.000.000 untuk tahun 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa asuransi
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan yang terjadi dari risiko tersebut. Manajemen juga
berpendapat bahwa tidak terdapat potensi peurunan nilai aset yang perlu dinyataan dalam
laporan keuangan.

8. UTANG USAHA

Pihak Ketiga
PT Flora
PT YUKI
Jumlah

9. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan Pasal 21


Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 25/29
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perhitungan laba (rugi) akuntansi sebelum pajak
peghasilan dan tarif paja yang berlaku adalah sebagai berikut:

Laba sebelum pajak:


Koreksi fiskal:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak final
Penyusutan aset tetap
Laba kena pajak
Pajak penghasilan badan
Kredit pajak:
Pajak penghasilan Pasal 22 & 25
Pajak penghasilan badan kurang bayar

10. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Total utang sewa pembiayaan


Utang sewa pembiayaan - jangka pendek
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang

11. MODAL SAHAM


Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT Surya
Bapak Emil
Ibu Tati
Jumlah

12. PENDAPATAN USAHA

Penjualan
Retur penjualan
Diskon penjualan
Penjualan - bersih

13. BEBAN USAHA

Gaji
Iklan
Beban perjalanan
Pemeliharaan & reparasi
Imbalan jasa konsultan
Premi asuransi
Representasi dan jamuan
Alat tulis dan biaya kantor
Pos, telepon, dan komunikasi
Listrik dan air
Penyusutan
Sewa guna usaha
Lain-lain
Jumlah

14. TANGGAL PENYELESAIAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2012 yang diselesaikan pada tanggal 6 Maret 2013
lah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan N

ng bed. Kegiatan perdagangan barang mebel secara komersial telah dimulai pada tanggal 1 Oktober 1984.

2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

angka komparatif 2011 telah disajikan sesuai dengan SAK ETAP dan telah memenuhi semua persyaratannya.
kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi,
nya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan.

nsaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
g dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
un berjalan.

an investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

hir tahun. Piutang usaha dibedakan menjadi piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan piutang pihak ketiga.

dah. Penilaian biaya ditentukan berdasarkan metode masuk pertama keluar pertama (MPKP).
estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

de garis lurus.

n metode ekuitas (equity method). Investasi pada entitas sosial lainnya dalam saham perusahaan dengan
an. Tarif penyusutan aset tetap diihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan

pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat ekonomis di msaa yang akan datang dalam
italisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
erasi tahun berjalan.

ra substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika
n aset. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

an telah mengiri, produknya kepada pelanggan; pelanggantelah menerima barang dan terdapat keyakinan yang
pada saat terjadinya (basis akrual).

an periode sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode
us mengakui kelebihan tersebut sebagai aset. Perusahaan tidak mengakui adanya pajak tangguhan.

ngka dalam mata uang Dollar AS


pada tahun 2012 dan 1.136.000.000 pada tahun

an dalam kegiatan usaha normal. Manajemen


ungan 1.000.000.000 untuk tahun 2012 dan
mungkinan kerugian yang terjadi dari risiko

Harga Perolehan Nilai Tercatat


210,750,000 210,750,000
120,000,000 123,750,000
330,750,000 334,500,000

Harga Perolehan Nilai Tercatat


123,750,000 123,750,000
120,000,000 133,750,000
243,750,000 257,500,000
Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

- - 775,000,000
- - 650,000,000
12,500,000 - 301,000,000
11,000,000 49,500,000
97,110,000 97,110,000
120,610,000 - 1,872,610,000

- 9,375,000 100,208,300
30,454,687 - 133,061,913
2,432,933 15,008,333
1,618,500 1,618,500
30,454,687 13,426,433 249,897,046

1,622,712,954

Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

- - 775,000,000
- - 650,000,000
- - 288,500,000
- - 19,500,000
1,733,000,000

- - 67,708,300
- - 10,275,000
- - 104,016,600
181,999,900

1,551,000,100

najemen juga
2012 2011

186,500,000 170,629,006
48,750,000 250,630,000
235,250,000 421,259,006

2012 2011
5,781,800 6,977,923
- -
2,000,100 19,450,491
15,620,000 5,894,624
23,401,900 32,323,038

akuntansi sebelum pajak

2012 2011
239,695,150 658,169,381

28,500,000 5,600,000
(31,778,197) (8,654,500)
(27,758,000) (8,187,500)
646,927,881
49,882,026 93,993,814

(34,000,000) 88,143,323
15,882,026 5,850,491

2012 2011
54,780,000 -
14,940,000 -
39,840,000 -
Persentase
Jumlah Saham Nilai Nominal
Kepemilikan
40,000 40% 400,000,000
30,000 30% 300,000,000
30,000 30% 300,000,000
100,000 100% 1,000,000,000

2012 2011
5,566,200,000 5,705,944,350
74,247,000 15,653,500
11,094,000 -
5,480,859,000 5,721,597,850

2012 2011
610,000,000 600,000,000
10,000,000 2,572,920
2,642,500 1,200,000
30,364,204 8,405,054
5,000,000 -
3,000,000 2,000,000
8,500,000 5,600,500
2,582,500 1,251,500
3,513,500 2,350,600
562,500 500,600
63,754,500 65,250,000
5,000,000 -
70,123,380 2,511,000
815,043,084 691,642,174

oran keuangan untuk tahun yang


umkan dalam Tambahan Nomor 32 pada

s operasi, investasi,

ya transaksi.
gan atau kerugian

utang pihak ketiga.


d) berdasarkan

atang dalam
Edson&rekan
Jakarta, 25 Maret 2013
No : ML/008/1274/2012
Hal : Surat kepada Manajemen

Kepada
Yth. PT PETA
Jln. Pinang Nomor 2, Jakarta

u.p Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi

Dengan hormat,

Kami Telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT PETA untuk tahun buku yang berahir tanggal 31 Des
dan telah mengeluarkan laporan pemerikasaan tertanggal 6 Maret 2013

Sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi terhadap pengendalian internal pe
Standar Profesional Akuntan Publik. Tujuannya adalah utuk menentukan sifat dan luasnya ruang lingkup pemeriksaan

Evaluasi terhadap pengendalian internal perusahaan ini, bukanlah merupakan suatu pemeriksaan khusus terhadap pen
kami buat ini merupakan suatu laporan tambahan dari laporan pemeriksaan kami.

Keadaan administrasi serta pengendalian internal perusahaan secara umum cukup baik, akan tetapi selama pemeriksa
kelemahan - kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk diperbaiki.

Untuk tercapainya pengendalian internal yang lebih baik lagi, berikut ini kami sampaikan beberapa kelemahan dalam
perbaikannya.

1. Anggaran

Perusahaan belum menggunakan anggaran dalam menjalankan kegiatan operasinya.

Kami sarankan agar perusahaan mulai menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan/pengendalia

Dengan demikian, setiap saat bisa dimonitor apakah ada kegiatan yang menyimpang dari rencana dan jika ada, bisa se
penyimpangan tersebut. Pada akhir periode bisa dibuat perbandingan antara anggaran dengan aktual dan dianalisis va
mana yang bekerja secara efisien dan bagian mana yang tidak efisien.

Komentar Manajemen:

Kami akan mencoba menggunakan sistem anggaran di tahun 2012

2. Auditor Internal
Perusahaan belum mempunyai auditor internal yang mempunyai tanggung jawab atas penyediaan informasi mengena
internal dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan.

Kami sarankan agar perusahaan mempunyai bagian audit internal untuk membantu setiap anggota organisasi dalam m
efektif, serta menyediakan analisis-anaisis penilaian-penilaian, reomendasi-rekomendasi, nasihat, dan informasi meng

Juga untuk memeriksa ketelitian dan keandalan data, informasi akuntansi yang dihasilkan bagian akuntansi, serta mem
ditetapkan manajemen sudah ditaati oleh setiap bagian.

Komentar Manajemen:

Tahun 2012 akan diadakan audit internal, apabila memungikinkan.

3. Uang Kas

Dari hasil perhitungan kas tidak terdapat selisih antara kas secara fisik dengan kas di buku kasir, tetapi kasir kas besar
dapat menimbulkan terjadinya kecurangan.

Kami menyarankan agar lebih baik kedua tugas tersebut dipegang oleh dua orang secara terpisah dan perusahaan dap
secara konsisten untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

4. Penagihan Piutang

Pelunasan piutang untuk pembeli yang berada di Jabotabek, dilakukan melalui tenaga penjualan. Tenaga penjualan m
diberikan bukti pembayaran oleh tenaga penjualan,kemudian tenaga penjualan menyerahkannya kepada kasir. Hal ini
tenaga penjualan dapat membawa kabur hasil tagihan tersebut.

Kami menyarankan agar untu pelunasan piutang tidak dilakukan dengan uang tunai tetapi dilakukan dengan cara men
dan memberitahukannya kepada kasir. Setelah itu kasir akan membuatkan bukti pelunasan yang dapat diberikan mela
penjualan hanya menerima pelunasan berupa cek atas nama perusahaan saja.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan.

5. Laporan Akun Bulanan dari Piutang Usaha

Selama ini perusahaan belum mengirimkan laporan akun bulanan (monthly statement of account) kepada masing-mas
konfirmasi piutang yang hasilnya berbeda.

Kami saranan agar perusahaan mengirimkan laporan akun bulanan kepada masing-masing pelanggan agar piutang ya
menggambarkan tagihan yang ssesungguhnya kepada masing-masing pelanggan.

Selain itu, seandainya terjadi perbedaan saldo bisa ditelusuri perbedaannya sebelum akhir tahun.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan, apabila memungkinan

6. Inventarisasi Aset Tetap

Perusahaan tidak pernah melakukan inventarsasi atas aset tetap yang dimilikinya.

Kami sarankan agar minimal setahun sekali, perusahaan melakukan inventarisasi (pemeriksaan fisik) atas seluruh ase
kelengkapan aset tetap perusahaan (ada yang hilang atau tidak) dan bagaimana kondisi fisiknya (apakah dalam keada

Selain itu seluruh aset tetap perusahaan perlu diberi nomor kode, untuk mempermudah pengawasannya.

Komentar Manajemen:

Setuju dan akan diperbaiki tahun depan

7. Penyimpanan Barang di Gudang

Pada waktu pemeriksaan fisik persediaan, kami melihat bahwa penyimpanaan barang kurang taratur, banyak barang d
sehingga mempersulit perhitungan persediaan.

Kami sarankan agar barang disimpan secara teratur, jangan tercampur aduk, agar perhitungan fisik bisa mendapat has

Komentar Manajemen:

Hal tersebut terjadi karena luas gudang tidak seimbang dengan jumlah barang, akan kami usahakan untuk memperlua

Surat komentar ini ditujukan hanya untuk memberikan informasi kepada manajemen perusahaan, dan bukan untuk di
untuk mencegah mungkinan timbulnya salah pengertian dari pihak-pihak yang kurang memahami mengenai tujuan da
dan evaluasi serta uji yang kami lakukan atas pengendalian internal tersebut.

Seandainya ada hal-hal yang kurang jelas atau memerlukan penjelasan lebih lanjut, kami bersedia untuk mendiskusik
terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan yang telah memberikan bantuan dan kerja sama yang ba
son&rekan Edson & Rekan
Registered Public Accountants

u yang berahir tanggal 31 Desember 2012

adap pengendalian internal perusahaan, seperti yang diharuskan dalam


ya ruang lingkup pemeriksaan serta jenis audit prosedur yang harus dilakukan.

meriksaan khusus terhadap pengendalian internal perusahaan, dan laporan yang

akan tetapi selama pemeriksaan berlangsung kami menemukan beberapa

an beberapa kelemahan dalam pengendalian internal perusahaan beserta saran

n dan pengawasan/pengendalian dalam menjalankan kegiatan operasinya.

ri rencana dan jika ada, bisa segera diambil tindakan untuk mengatasi
engan aktual dan dianalisis varians yang terjadi, dan bisa diketahui bagian
enyediaan informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu pengendalian

ap anggota organisasi dalam melaksanaan tanggung jawab mereka secara


i, nasihat, dan informasi mengenai kegiatan objek yang diperiksa.

an bagian akuntansi, serta memeriksa apakah kebijaksanaan yang telah

ku kasir, tetapi kasir kas besar masih dirangkap dengan kas kecil. Hal ini

a terpisah dan perusahaan dapat melakukan perhitungan kas setiap bulan

enjualan. Tenaga penjualan menerima pelunasan berupa uang tunai/cek dan


hkannya kepada kasir. Hal ini dapat menimbulkan kecurangan karena

pi dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening bank atas nama perusahaan,


san yang dapat diberikan melalui tenaga penjualan kepada pembeli. Tenaga

account) kepada masing-masing pelanggan. Akibatnya banyak jawaban

ng pelanggan agar piutang yang tercatat di pembukuan perusahaan


eriksaan fisik) atas seluruh aset tetap yang dimilikinya, untuk memeriksa
fisiknya (apakah dalam keadaan baik atau rusak).

pengawasannya.

urang taratur, banyak barang ditumpu dengan barang yang berlainan jenisnya,

ungan fisik bisa mendapat hasil yang akurat.

mi usahakan untuk memperluas gudang.

rusahaan, dan bukan untuk disajikan pada pihak-pihak di luar perusahaan,


memahami mengenai tujuan da keterbatasan dari suatu pengendalian internal

mi bersedia untuk mendiskusikan hal tersebut. Kami mengucapkan banyak


ntuan dan kerja sama yang baik selama pelaksanaan audit.

Kantor Akuntan Publik


(Dr. Edson, Ak. M.Si., CPA)
Reg Neg. No. D-30372

Anda mungkin juga menyukai