Disusun Oleh :
TITIK WINARSIH
NIM B12 160
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
MOTTO
“Sekali anda membuat keputusan, seluruh alam bersatu agar keputusan itu
terjadi... (Karena itu beranilah membuat keputusan, dan hargai keputusan
Anda sendiri, agar alam dan Tuhan memutuskan untuk bersatu mendukung
Anda)” ( Ralp Waldo Emerson ).
“Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-
mimpi mereka... (Karena itu beranilah mencanangkan impian dan
fokuskan hidup anda untuk meraihnya)”( Eleanort Rosevelt ).
“Tak selalu orang terpintar yang mendapatkan yang terbaik. Orang yang
mempunyai kegigihan, orang yang terus bertahan dan tak pernah
menyerahlah yang akhirnya mencapai sukses”( WE Corey ).
PERSEMBAHAN
v
Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015
Titik Winarsih
B12 160
(x + 69 halaman + 13 lampiran)
INTISARI
vi
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………. v
INTISARI ………………………………………………………………….. vi
CURICULUM VITAE…………………………………………………….. .. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. . x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
E. Keaslian Penelitian ................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis …………………………………………………. 8
1. Keluarga Berencana ……………………………………. . 8
2. Kontrasepsi Suntikan ……………………………………. 9
3. Kontrasepsi KB suntik 3 bulan DMPA ………………….. 10
4. Amenore …………………………………………………. 16
B. Teori Manajemen Kebidanan ………………………………... 19
C. Landasan Hukum…………………………………………….. 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi ……………………………………………………. 36
B. Lokasi Studi Kasus …………………………………………… 36
C. Subyek Studi Kasus ………………………………………….. 36
D. Waktu Studi Kasus …………………………………………... 37
E. Instrument Studi Kasus ……………………………………… 37
viii
F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………... 37
G. Alat-alat Yang Dibutuhkan ………………………………….. 40
H. Jadwal Penelitian …………………………………………….. 41
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus ………………………………………………. 42
B. Pembahasan …………………………………………………. 59
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………….. 67
B. Saran ………………………………………………………… 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peningkatan penduduk yang tinggi. Hasil sensus menurut publikasi BPS pada
Dari pertumbuhan jumlah penduduk ini tentu saja akan berimplikasi secara
(Sulistyawati, 2011).
metode operasi pria (MOP). Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan
1
2
intramuskular (di daerah bokong). Sampai saat ini jenis kontrasepsi suntik
yang sering digunakan adalah suntik jenis Depo Medroxy Progesteron Asetat
tidak terlepas dari efek samping yang dapat ditimbulkan, yaitu mempengaruhi
pola haid. Lima puluh persen klien Amenore setelah 1 tahun menggunakan
merupakan salah satu efek samping penggunaan KB suntik DMPA yang tidak
sebanyak 121 orang. Dari jumlah akseptor KB tersebut dibagi menjadi dua
Varney.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Varney.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu :
Amenore.
5
Amenore.
Amenore.
dengan Amenore.
dengan Amenore.
1. Bagi penulis
2. Bagi profesi
Amenore.
3. Bagi institusi
Estradinol 3 kali sehari untuk 3 hari. Keadaan umum ibu baik, tidak ada
dengan Amenore di BPS Hati Damai Boyolali. Jenis penelitian studi kasus
Persamaan dalam studi kasus ini adalah judul dan terapi yang diberikan.
Perbedaan dalam studi kasus ini adalah waktu, tempat dan subyek
penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Keluarga Berencana
a. Definisi
10/1992)
suatu keluarga
hidupnya
8
9
3) Pengaturan kelahiran
(Sulistyawati, 2011).
1) Ibu
2) Suami
3) Seluruh keluarga
4) Keluarga berencana
(Sulistyawati, 2011).
2. Kontrasepsi suntikan
(Anggraini, 2011).
c. Efektifitas
yang tinggi dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan dalam satu
11
1) Keuntungan
a) Sangat efektif.
sampai perimenopause
ektopik.
2) Kerugian
penghentian pemakaian.
kesehatan
menular seksual,
serum.
antara lain:
1) Indikasi
efektifitas tinggi.
2) Kontra indikasi
Asetat (DMPA)
3) Pada ibu yang tidak haid atau dengan perdarahan tidak teratur,
injeksi dapat diberikan setiap saat, asal tidak hamil. Selama 7 hari
berikutnya.
perlu menunggu haid berikutnya. Bila ibu disuntik setelah hari ke-
hubungan seksual.
c) Postpartum
2) Injeksi ulang pada akseptor lama: hingga 4 minggu lebih awal atau
terlambat.
15
(DMPA)
h. Efek samping
menorarghia, metrorarghia.
3) Sakit kepala.
4) Nervositas.
5) Penurunan libido.
16
4. Amenore
a. Definisi
tidak datang bulan sejak bayi sampai mencapai usia 18 tahun atau
b. Penyebab amenore
amenore, menopause),
3) Kelainan congenital,
5) Ganguan gizi,
6) Gangguan metabolisme,
8) Penyakit menahun,
c. Penanganan
1) KIE
2) Tindakan medis
tubuh. Selain itu kadar hormone prolaktin dalam tubuh juga perlu
1. Langkah I: Pengkajian
semua informasi yang akurat dan lengkap dari berbagai sumber yang
berikut:
a. Data Subyektif
Data subyektif adalah data yang diperoleh dari klien sebagai suatu
1) Biodata
pasien
yang dianut
atau ras
pada ibu
keluarga
a) Data Kebidanan
tahun.
desminore.
(4) Riwayat KB
(a) Nutrisi
(b) Eliminasi
2013).
(c) Istirahat
b. Data Obyektif
(Sulistyawati, 2009).
1) Pemeriksaan umum
ibu composmentis
110/80 mmHg
normalnya 36,60C-37,60C
12-20x /menit
2) Pemeriksaan Sistematis
ujung kaki.
a) Kepala
bawah
b) Pemeriksaan penunjang
1) Diagnosa
Data Subyektif :
Data obyektif
- Kesadaran : composmentis.
Nadi : … x/menit
Respirasi : … x/menit
Suhu : … 0C
28
- Tinggi badan : … cm
2) Masalah
keluar.
3) Kebutuhan
tentang amenore.
pada pasien dengan amenore antara lain 1 siklus pil kombinasi selama
suntik 3 bulan
(3) Beri KIE kepadaibu tentang penyebab tidak haid lebih dari 3 bulan
(6) Beri terapi pada ibu bila masih mengeluh masalah haid dan ingin
(7) Beri penjelasan pada ibu bahwa akan terjadi haid bila pil kombinasi
habis.
(4) Memberi terapi pada ibu bila masih mengeluh masalah haid dan
(5) Memberi penjelasan pada ibu bahwa akan terjadi haid bila pil
kombinasi habis.
(2) Ibu sudah jelas dan mengerti tentang efek samping KB suntik 3
bulan
(3) Ibu sudah diberi KIE tentang penyebab tidak haid dan ibu dapat
(6) Ibu telah diberi terapi 1 siklus pil kombinasi etinile stradiol 50 mg
selama 5 hari.
(7) Ibu sudah mengerti bahwa akan terjadi haid apabila pil kombinasi
habis
DATA PERKEMBANGAN
S : Subjektif
melalui anamnesa.
O : Objektif
asuhan.
A : Assesment
P : Plan
C. Landasan Hukum
digunakan adalah:
a. Kewenangan normal:
berencana
memiliki dokter.
Sebagai seorang bidan harus bisa mengenali cara tepat tanda dan gejala
kebidanan. Kompetensi bidan yang sesuai dengan kasus ini adalah bidan
METODE PENELITIAN
terjadi pada masa kini Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-
peneliti. Jika kita bicara tentang subjek penelitian, sebetulnya kita berbicara
tentang unit analisis, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran
peneliti (Arikunto, 2010). Subyek studi kasus ini telah dilakukan pada Ny. S
36
37
untuk memperoleh data studi kasus yang dilaksanakan. Studi kasus ini telah
1. Data Primer
Data primer disebut juga data tangan pertama. Data primer diperoleh
(Saryono, 2011).
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
pada wajah, mata, kaki dan tangan apakah terdapat oedema atau
tidak.
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Pengamatan
(Notoatmodjo, 2010).
c. Wawancara
d. Observasi
antara lain:
2. Data sekunder
Data sekunder disebut juga data tangan kedua. Data sekunder diperoleh
lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek
telah tersedia.
a. Studi dokumentasi
Gondang Sragen.
b. Kepustakaan
(Hidayat, 2007).
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengambilan data antara lain:
b. Buku tulis
c. Bollpoint
41
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Termometer
f. Jam tangan
I. TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
2. Anamnesa
a. Data Subyektif
2) Riwayat Perkawinan :
36
37
3) Riwayat Menstruasi
tahun
hari
nyeri
4) Riwayat obstetri
pilek.
tangan.
nafas
e) Riwayat operasi :
apapun.
40
a) Nutrisi
gelas.
b) Pola Eliminasi
kecoklatan.
feses.
(3) Keluhan : Tidak ada keluhan saat buang air besar dan
8) Data psikologis
bulan.
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan fisik :
a) Status generalis
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
4) TB : 160 cm
5) BB sekarang : 53 kg
b) Pemeriksaan sistematis :
42
1) Kepala
(c) Mata
serumen
berdarah.
2) Leher
gondok gondok
(c) Mammae
(d) Axilla
4) Abdomen
uterus
operasi
5) Anogenital
6) Ekstremitas
dan kaki
c) Pemeriksaan penunjang :
Tidak dilakukan
B. Interpretasi Data
1. Diagnosa kebidanan
Data Dasar
a. Data Subyektif :
keguguran
b. Data Obyektif :
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
4) TB : 160 cm
5) BB sekarang : 53 kg
2. Masalah :
berturut-turut.
3. Kebutuhan :
C. Diagnosa Potensial
D. Antisipasi/Tindakan Segera
E. Perencanaan
bulan
3. Beri KIE kepada ibu tentang penyebab tidak haid selama 4 bulan
berturut-turut (amenore)
kemaluan
F. Pelaksanaan
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
47
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
d. TB : 160 cm
e. BB sekarang : 53 kg
3. Memberi KIE kepada ibu tentang penyebab tidak haid selama 4 bulan
labia mayora kanan dan kiri dengan menggunakan air bersih kemudian
usap labia minora kanan dan kiri setelah itu usap dari klitoris sampai
perinium.
G. Evaluasi
2. Ibu sudah jelas dan mengerti tentang efek samping KB suntik 3 bulan
3. Ibu sudah diberi KIE tentang penyebab tidak haid dan ibu dapat
6. Ibu telah diberi terapi 1 siklus pil kombinasi etinile stradiol 50 mg per
hari.
DATA PERKEMBANGAN I
(KUNJUNGAN RUMAH)
S : Subyektif
O : Obyektif
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
4) TB : 160 cm
5) BB sekarang : 53 kg
A : Asessment
P : Planning
2. Memberikan dukungan pada ibu agar tidak cemas dan putus asa,
hari
E : Evaluasi
2. Ibu sudah diberi dukungan agar tidak cemas dan putus asa
DATA PERKEMBANGAN II
(KUNJUNGAN RUMAH)
S : Subyektif
O : Obyektif
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV
- TD : 110/80 mmHg
- S : 36,50 C
- N : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
4) TB : 160 cm
5) BB sekarang : 53 kg
A : Asessment
P : Planning
4. Menganjurkan ibu untuk kontrol jika tidak haid lagi dan jika ada efek
E : Evaluasi
II. Pembahasan
asuhan.
1. Langkah I : Pengkajian
subyektif pada kasus Ny. S keluhan yang dirasakan yaitu sudah tidak
x/menit, respirasi : 20 x/menit, suhu : 36,5 0C, tinggi badan : 160 cm,
berat badan : 53 kg. Sehingga dari data tersebut antara teori dan
amenore antara lain 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan kemudian
Sehingga pada langkah ini tidak ada kesenjangan antara teori dan
kasus.
56
5. Langkah V : Perencanaan
atau amenore, anjurkan ibu untuk menjaga personal higyene, beri tahu
ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi, beri terapi pada ibu
alat kontasepsi suntik dapat diberikan pil kombinasi satu siklus etinile
3x800 mg selama 5 hari, beri penjelasan pada ibu bahwa akan terjadi
efek samping dari KB suntik 3 bulan, beri KIE kepada ibu tentang
terapi pada ibu bila masih mengeluh masalah haid dan ingin
penjelasan pada ibu bahwa akan terjadi haid bila pil kombinasi habis.
kepala, memberi KIE kepada ibu tentang penyebab tidak haid selama 4
58
sehari 2 kali, usap labia mayora kanan dan kiri dengan menggunakan
air bersih kemudian usap labia minora kanan dan kiri setelah itu usap
Dari data di atas tahap ini tidak ada kesenjangan antara teori
dan praktek.
bulan ini adalah: Ibu sudah mengerti tentang hasil pemeriksaannya, ibu
sudah jelas dan mengerti tentang efek samping KB suntik 3 bulan, ibu
sudah diberi KIE tentang penyebab tidak haid dan ibu dapat
bahwa akan terjadi haid apabila pil kombinasi habis, ibu memutuskan
ibu sudah mengerti tentang hasil pemeriksaannya, ibu sudah jelas dan
KIE tentang penyebab tidak haid dan ibu dapat menjelaskan kembali
bergizi, ibu telah diberi terapi 1 siklus pil kombinasi etinile stradiol 50
umum ibu baik, tidak ada kecemasan, ibu mengerti bahwa tidak haid
60
dari KB suntik 3 bulan, ibu mengatakan mulai haid lagi pada tanggal
30 April 2015, ibu merasa senang bahwa sudah haid lagi dan ibu tetap
PENUTUP
A. Kesimpulan
subyektif yaitu Ny. S mengeluh sudah tidak haid selama 4 bulan berturut-
turut. Dan data obyektif hasil pemeriksaan TTV diperoleh tekanan darah :
2. Interpretasi data diperoleh dari pengumpulan data yang diteliti dan akurat
yang diambil dari pengkajian, sehingga didapat diagnosa yang tepat, yaitu:
sehubungan dengan sudah tidak haid selama 4 bulan berturut-turut dan hal
36
37
selama 5 hari.
tahu ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi, memberi terapi
2 hari lagi.
dengan efek samping Amenore selama 5 hari diperoleh hasil akhir keadaan
umum ibu baik, tidak ada kecemasan, ibu mengerti bahwa tidak haid
KB suntik 3 bulan, ibu merasa senang bahwa sudah haid lagi dan ibu tetap
8. Pada kasus Ny. S tidak terdapat kesenjangan dalam teori dan prakteknya,
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan kepada semua pihak pada kasus ini
1. Bidan
samping amenore.
3. Bagi pasien
kesehatan.
39
4. Bagi Pendidikan
BKKBN. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kotrasepsi. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
________. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kotrasepsi. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Effendi. 2009. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
salemba Medika.
Hidayat, Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: salemba Medika.