Praktek Fisika Modul K1 Kalorimeter
Praktek Fisika Modul K1 Kalorimeter
( UNRIKA )
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INDUSTRI
MAKALAH PRAKTIKUM
FISIKA DASAR 1
I . Tujuan
1. Menetukan nilai air (Na).
2. Menentukan kalor lebur es.
3. Menetukan panas jenis berbagai logam dan kaca.
II . Alat-alat
1 . Kalorimeter
2 . Termometer
3 . Pemanas (Heater)
4 . Es dan keping logam serta kaca.
5 . Breaker glass
6 . Timbangan.
III . Teori
Percobaan ini berdasarkan pada pemakaian azas Black. Teori azas Black yaitu :
a. Jika dua buah benda yang temperaturnya berlainan saling disentuhkan,
maka akan terjadi perpindahn kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah. Maka pada keadaan setimbang
berlakulah :
II . Alat-alat
7 . Kalorimeter
8 . Termometer
9 . Pemanas (Heater)
10 . Es dan keping logam serta kaca.
11 . Breaker glass
12 . Timbangan.
III . Teori
Percobaan ini berdasarkan pada pemakaian azas Black. Teori azas Black yaitu :
c. Jika dua buah benda yang temperaturnya berlainan saling disentuhkan,
maka akan terjadi perpindahn kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah. Maka pada keadaan setimbang
berlakulah :
V. Tugas Pendahuluan
1. Lukiskan bagan sebuah kalorimeter beserta bagiannya!
2. Jelaskan rumus yang dipakai pada percobaan ini berdasarkan
azas
JAWABAN !
Azas Black adalah teori thermodinamika yang ditemukan oleh Joseph Black.
Asas ini menjelaskan, yaitu :
- Jika dua buah benda atau zat yang berbeda temperature / suhu
dicampurkan , maka benda/zat yang memiliki suhu paling tinggi akan
mengalirkan kalor/panas pada benda/zat yang memiliki suhu rendah
hingga suhu akhirnya akan sama.
- Jumlah kalor yang dilepaskan akan sama dengan jumlah kalor yang
diserap
Qlepas = Qserap
( M1 x C1) (T1-Ta) = ( M2 x C2 ) (Ta-T2)
Dimana :
4. Rumus untuk mencari nilai air kalorimeter, kalor lebur es, dan
panas jenis logam.
Rumus untuk mencari kalor jenis suatu zat / benda adalah
Dimana :
Q = kalor yang dibutuhkan (joule)
m = massa zat/benda (kg)
c = kalor jenis zat ( Joule/kg0C)
Δt = perubahan suhu ( 0C)
b. Konveksi
Adalah perpindahan kalor yang disrtai dengan perpindahan partikel-
partikel benda. Contoh : terjadinya angin darat dan angina laut
c. Radiasi
Adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan media perantara untuk
merambat. Contoh : Sinar matahari yang sampai ke bumi.
DATA PERCOBAAN
PERCOBAAN
A
Massa Kalorimeter Massa Kalorimeter Suhu air Suhu Air panas Suhu Mtotal
( Mk) + Air (Mk+A) (Ta) (Tap) Setimbang (Ts) = Mk+A+p
500 gr 780 gr 25 0C 80 0C 62 0C 1160 gr
PERCOBAAN
B
Massa Kalorimeter Massa Kalorimeter Suhu air Suhu Es Suhu Mtotal
( Mk) + Air (Mk+A) (Ta) (Tes) Setimbang (Ts) = Mk+A+es
500 gr 780 gr 25 0C 6 0C 18 0C 840 gr
Percobaan A
ΔT1 = Tap - Ts ΔT2 = Ts - Ta
= 80 - 62 = 62 - 25
= 18 0C = 37 0C
Percobaan B
Qlepas (es) = Qterima (air)
M.L = M . C(air) . ΔT + Na . ΔT
60. 80 = 280 . 4180 . 37 + Na . 37
4800 = 43304800 + Na. 37
Na. 37 = 43304800-4800
Na . 37 = 43300000
Na = 43300000 / 37
Na = 1170270
2. Kesalahan literatur
Kesalahan literatur =
- Perpindahan kalor pada zat dipengaruhi oleh besarnya suhu dari kedua
zat tersebut, kalor akan berpindah dari zat yang memiliki suhu tinggi
kepada zat yang suhu rendah.
- Air panas dan es akan melepaskan kalor , apabila dicampurkan dengan
air biasa, hingga suhu kedua campuran tersebut setimbang / sama.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi percobaan:
a. Pengaruh suhu ruangan yang tidak tetap
b. Kekeliruan dalam pembacaan skala thermometer