Anda di halaman 1dari 2

7.

Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur tindakan invasive insisi


 jaringan tubuh.
Tujuan :
a. Tidak terjadi penyebaran infeksi selama tindakan prosedur pembedahan
ditandai dengan penggunaan teknik antiseptic dan desinfeksi secara tepat dan
 benar.
 b. Intervensi
 Ciptakan lingkungan ruangan yang bersih dan bebas dari kontaminasi
dunia luar.
R/ : Mengurangi kontaminasi dan paparan pasien terhadap agen
infektious
 Jaga area kesterilan luka operasi
R/ : Mencegah dan mengurangi transmisi kuman.
 Lakukan teknik aseptik dan desinfeksi secara tepat dalam merawat luka.
R/ : mencegah kontaminasi pathogen.
 Kolaborasi terapi medik pemberian antibiotika profilaksis
 .R/ : Mencegah pertumbuhan dan perkembangan kuman.

D. Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan merupakan langkah keempat dalam tahap proses keperawatan
dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang
telah direncanakan dalam rencana tindakan keperawatan. Dalam pelaksanaan rencana
tindakan keperawatan terdapat dua jenis tindakan, yaitu tindakan jenis mandiri dan
tindakan kolaborasi (Hidayat, 2008)

E. Evaluasi Keperawatan
1. Tidak terjadi penurunan ketajaman penglihatan , ketajaman penglihatan stabil
2. Cedera tidak terjadi
3. Kebutuhan pengetahuan terpenuhi
4. Kecemasan berkurang atau terkontrol
5. Peningkatan aktivitas perawatan diri
6. Infeksi tidak terjadi
7.  Nyeri berkurang atau terkontrol
DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilyn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Alih bahas : I Made


Kariasa. Jakarta : EGC

Sidarta Ilyas. 2001. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FKUI


\
Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Alih bahasa : Agung Waluyo. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai